NovelToon NovelToon
Kampung Pesugihan

Kampung Pesugihan

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Iblis / Dunia Lain / Mata Batin / Kumpulan Cerita Horror / Suami Tak Berguna
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: mermaidku

Sumin terpaksa menikah dengan setyo akibat hamil duluan, hal itu mengakibatkan sumin mau tidak mau harus berpindah ke desa suaminya karena orang tuanya tidak mau menanggung malu atas perbuatan putrinya.

"Gak gak! Jangan tinggal di sini, kena sial aku punya anak kayak kamu. Bisa bisanya malah meteng disek, kalau prianya sugeh gak papa. La ini? Udahlah min minggaten ae seko kene, setres aku punya anak kayak kamu!" Maki mak jum sambil berkacak pinggang.

*****

"Silahkan dipilih! Mau pesugihan yang bagaimana? Menyusui tuyul? Babi ngepet? Kawin sama buaya? Uang balen? Kandang bubrah Atau pesugihan ikan bandeng dengan cara mengorbankan anak kesayanganmu? Dijamin! Kamu akan kaya mendadak dalam hitungan hari!"

selengkapnya>>>>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mermaidku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 8 ketahuan setyo

Aris dan sumin yang tiba tiba kejatuhan ndas glundung sontak berjingkrak sampai menubruk rak. Aris sampai melorot ke lantai saking syok nya melihat penampakan itu, "min..... Tarik aku min.... Ayo pergi...."

"HEH! jangan sembunyi kamu setan! Dasar demit sialan bisanya nakut nakutin! Sini kalau berani keluar kamu! Gak takut aku! Ambil kepalamu sebelum aku bacain ayat kursi. CEPATAN! NUNGGU APA LAGI?" teriak sumin lantang, ia tak takut melihat itu karena ia percaya jika itu hanya ulah setan nakal yang caper pada manusia.

Karena tak ada pergerakan apapun, sumin langsung menendang kepala itu keluar sambil membacakan ayat kursi. Mulut sumin terus komat kamit sampai kepala itu seperti terbakar dan mengeluarkan asap yang mengepul, hampir mirip seperti bakso bakar.

"Hah mampus! Sakit kan? Rasain! Jangan sesekali kamu muncul di dekatku lagi! Bilang sama teman temanmu juga, sampai berani mendekati aku. Gak akan aku biarin lepas sebelum kesakitan!"

Kepala itu lekas menghilang menyisakan asap asap berbau tak sedap, sumin sampai menutup hidungnya sambil ngedumel.

"Min berani banget kamu, gak takut di apa apain sama mereka?" Tanya aris sambil menatap ngeri iparnya itu.

"Halah, gak! Aku lebih takut sama emakku dan allah. Mereka kalau murka dahsyat nya minta ampun, kalau setan mau apa? Aku punya allah kok,"

Aris hanya bisa manggut-manggut sambil membenarkan beberapa kardus yang berjatuhan akibat ia tubruk.

......................

"Mak wajahku mak! Wajahku!" Teriak santi sambil masuk ke dalam gudang.

"Heh gilani banget san! Kamu habis ngapain sih?" Tanya mak yem, ia kaget melihat wajah anaknya yang sangat gosong sampai ke leher leher.

"Gak tau mak, tiba tiba aja ini. Mana mas aris lihat sampai jijik gitu, gimana ya mak. Tolong dong mak aku gak mau buruk rupa gini," rengek santi sambil memohon pada emaknya, ia berkali kali bercermin untuk memastikan keadaan wajahnya yang semakin parah.

"Duh gawat aris pasti sudah sadar sepenuhnya," ucap mak yem membuat santi makin histeris.

"Gimana mak? Gak ada perawan di sini yang sesat, pada rajin ngaji dan sholat,"

"Tumbalkan saja si sumin dan bayinya," ucap mak yem.

Brakkkk

"Apa mak?" Tanya setyo meradang, ia sudah mendengar obrolan mereka sejak tadi, ia cukup kesal dan emosi mengetahui perbuatan emak dan kakaknya. Pantas saja tidak boleh sholat di rumah.

"Ehh tyo....."

"Wajahmu gosong karena pelet mu lari dari tempatnya ya?" Tanya setyo dengan sengaja.

"Apa sih tyo, jaga bicaramu!" Kesal santi.

"Huh lebih baik aku kembali ke kota saja dengan sumin! Kalian ini tidak berguna! Tega teganya mau melukai menantu sendiri hanya untuk kecantikan dan memikat mas aris," setyo berniat pergi menjemput sumin ke warung namun suara emaknya membuatnya berhenti, "kalau kamu kembali ke kota, akan ku pelet mertuamu dan akan kujadikan budak. Bayi mu juga akan aku tumbalkan,"

"TEGA BANGET EMAK INI!!!..... TERBUAT DARI APA HATI EMAK? Salah sumin dan keluarganya apa mak? Kenapa emak sejahat ini hanya untuk kesenangan semata. Lagipula mas aris kan sudah tau wajah jelek mbak santi, pasti dia segera tobat dan lari meninggalkan mbak santi!"

"Heh jangan bicara sembarangan kamu! Sampai mati pun mari aris tetap milikku!... Gak ada yang bisa memilikinya," sentak santi dengan mata melotot. Wajahnya yang menghitam dan matanya yang melotot menambah kesan horor di mata setyo.

......................

Sumin dan aris pulang setelah magrib, hujan mengguyur keduanya yang duduk di atas motor berdua, "maaf ya min jadi nebeng, soalnya mobilnya di bawa santi tadi,"

"Gak papa sih mas, tapi aku takut mbak santi dan mas setyo marah kalau lihat kita bersama," sumin khawatir, apalagi nanti jika ada tetangganya yang melihat.

"Aku saja nanti yang ngomong,"

Setelah sampai rumah, sumin lekas memeras rambut dan bajunya sebelum masuk agar tak terlalu becek, "mas aku takut,"

"Kita kan gak ngapa ngapain min, sudah ayo,"

"Assalamualaikum,"

Tak ada orang, sepi sunyi dan masih gelap, "mungkin pada pergi berobat ya kan wajahnya mbak santi tadi lagi luka luka,"

"Bagus deh! sudah, kamu mandi saja lalu di kamar jangan keluar keluar," titah aris yang langsung di setujui sumin.

Pukul 7 malam, setyo baru masuk ke dalam kamar, "dek baru pulang?"

"Iya mas, niatnya mau nunggu hujan reda atau minta di jemput pake mobil tapi gak jadi, takut ngerepotin dan mobilnya kan lagi di pakai mbak santi buat berobat," jelas sumin.

"Mulai sekarang kamu jangan ngelawan emak dan mbak santi lagi ya. Manut saja, aku dan emak baru saja bertengkar karena katanya kamu melawan tadi siang saat di suruh," peringat setyo.

"Maaf mas, abisnya tadi aku juga capek banget. Baru duduk di teras udah di suruh bantu ke warung, mana panas banget. Aku juga belum makan dari pagi, tadi jadi minta roti dari warungnya mas aris," sumin curhat pada suaminya sambil memijat kakinya sendiri.

"Gak bawa uang?"

"Bawa sih tapi mas aris gak mau di bayar, bilangnya upah aja karena aku sudah bantuin. Jadi aku di kasih roti, minum sama uang ini," sumin menyodorkan uang 70rb ke depan dada suaminya.

"Simpan saja, buat jajan kamu. Aku belum panen dan dagang jadi belum bisa kasih uang,"

"Mas, tapi kita bakalan pindah rumah kan?" Tanya sumin berharap, setelah kejadian kejadian janggal itu ia rasanya cepat cepat ingin pergi. Bukan karena takut, tapi ia tak suka berada di sekeliling dedemit peliharaan orang orang.

"Iya dek, bentar ya nanti habis panen aku usahkan bilang sama emak biar di kasih,"

......................

Paginya sumin baru saja selesai masak, ia menunggu yang lain datang ke meja makan sambil bermain ponsel.

"Masak apa min?" Tanya mak yem sambil menyeret kursi.

"Ayam semur saja mak, bahan di kulkas abis. Tadi pagi gak ada sayur pula, hanya ada itu,"

"Nanti kamu belanja ya, ini bukunya," titah emak sambil menyodorkan buku kecil berwarna ungu. Sumin mengambil dan lekas membacanya satu persatu dengan teliti, "merica, garam, gula batu..... Bunga kantil? Buat apa mak?"

"Sudah beli saja, sama persis. Ada dupa ya beli dupa pokoknya jangan sampai ada yang kurang, uangnya minta aris nanti,"

"Njih mak,"

"Min kamu ke warung lagi ya sama mas aris," ucap santi dari belakang kursi sumin, ia mendekat sambil menutupi wajahnya dengan kerudung dan masker.

"Sudah bertobat mbak? Bagaimana hasilnya? Apa karena pengaruh merkuri?" Tanya sumin hati hati.

"Iya, aduh mana sembuhnya lama,"

"Min langsung saja ayo," ajak aris, hal itu membuat setyo dan santi sedikit kesal.

"Makan dulu mas, tanggung aku dah ambil nasi,"

"Yasudah, aku tunggu di luar," aris langsung pergi begitu saja, ia nampak tak selera melihat wajah istrinya yang buruk rupa.

"Min awas ya kamu ada main sama mas aris di belakangku, jangan harap kamu bisa ambil dia dari aku,"

"Astaghfirullah mbak,"

"Pokoknya kalau mas aris deketin kamu, dan kamu respon....huhhh tak ulek mukamu pakai palu besi,"

1
Riadatul Jannah
lnjut tbor update terusss
Riadatul Jannah
ceritanya bagus bngt thor. cepet dong updatenya thor please
Anonymous
ayo Riis sing wani ngono lhooo
Martin Karnarukma
Luar biasa
Riadatul Jannah
ceritanya bagus. semoga authotnya bisa up smpe END
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!