setelah Dirga memilih bersama ibunya Laras memilih pergi dengan rasa kecewa yang amat dalam .pertamanya dengan Noval mengubah hidup Laras cinta tumbuh diantara mereka namun entah apa salah Laras Alvin juga pergi meniggalkan laras.namun karena sering kecewa dia memilih untuk fokus bekerja sehingga menjadi wanita sukses seperti keinginannya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Widyasari Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8
Dirga masuk keruangan dimana rindy dirawat .rindy terbaring tak sadarkan diri diatas tempat tidur .namun Dirga dalam hati tidak merasa bersalah , dia berpura-pura minta maaf supaya kesannya dia merasa bersalah .
" rindy maafkan aku " kata Dirga dibuat sesedih mungkin .
rindy hanya bungkam melihat wajah suaminya pun merasa malah .hatinya sangat sakit . dia malah berpikir suaminya bukan manusia , mimpi apa dia bisa menikah dengan manusia seperti dia .
Dirga duduk disamping rindy sembari memegang tangan rindy biar dia percaya .kalau dia tulus meminta maaf padanya . sangking sakit hatinya dia malas menanggapi Dirga .
Bu juminten tak mau berakting dia ,dia datar -datar saja .
" alah manja baru gitu aja dah masuk rumah sakit" kata Bu juminten tanpa berperasaan .
" sudahlah Bu jangan memperkeruh suasana " kata Dirga .
" terserah " kata Bu juminten sembari pergi meninggalkan mereka.
sejak saat itu Dirga bersikap baik dengan istrinya ,hal itu hanya akting saja .namun rindy tak tau kalau itu hanya akting.
flash on
mangkanya rindy sekarang berani melawan Dirga dan ibunya ,dia tak mau ditindas lagi.dia juga sangat membenci Laras .selama ini dia selalu direndahkan karena Laras .
rindy mengunci pintu kamar.dia memang ingin menyendiri dia tak mau Dirga masuk kamar merusak moodnya lagi .
" Dirga kenapa rindy bisa kasar ?" tanya Bu juminten.
" mana aku tahu Bu " jawab Dirga asal .
" cobalah kamu bersikap lembut dengan ya ,jangan bikin dia marah terus mau bagaimana pun dia istrimu ." nasehat Bu juminten.
" itu menurut ibu aku malas ,sejak awal aku memang tidak mau Bu " kata Dirga.
" Dirga jangan mulai lagi mau gak mau kamu kamu harus mau " kata Bu juminten penuh penekanan.
" kenapa ibu memaksa .kenapa tidak ibu yang menikah dengannya saja " ketus Dirga sembari pergi dia malas berdebat dengan ibunya.
Bu juminten sangat terkejut dengan ucapan anaknya ,dia tak habis pikir Dirga jadi berani padanya . dia berpikir ini pasti gara-gara pertemuan nya dengan Laras.
" awas saja Laras akan aku balas kamu " kata Bu juminten .
dia tak akan membiarkan Laras bahagia begitu saja .
beberapa hari kemudian rindy menemui laras kerumahnya ,dia mendapat alamat rumah Laras dari Anisa sahabatnya yang satu kantor dengan Laras .
dia disambut baik oleh Laras .
" langsung ke intinya saja ,aku tak mau basa basi " kata rindy .
" aku cuma mau bilang sama kamu ,kubur perasaanmu kepada Dirga dia sekarang milikku" kata rindy tanpa basa basi
laras tentu saja sangat terkejut dengan kata-kata rindy .
" tak usah berlagak terkejut,aku tau kamu masih mencintai mas Dirga " kata rindy sembari menatap tajam Laras
" apa maksudmu berkata seperti itu ,selama ini aku tak pernah menganggu mas Dirga " kata Laras membela diri.
" kamu bisa berkata seperti itu ,tapi hatimu lain " ketus rindy.
" kalau kamu tidak mengharapkan mas Dirga kenapa kamu memilih sendiri sampai saat ini " ledek rindy sembari melipat tangannya di dada.
" aku memang memilih sendiri ,bukan berarti aku mengharapkan kembali dengan mas Dirga " jelas Laras .
" jangan ganggu calon istriku" kata Alvin tiba-tiba ada disitu.
" alah gak usah bohong mana mungkin Laras mau sama kamu Alvin" kata rindy meledek .
" terserah kamu mau percaya apa engak ,kamu jangan merendahkan aku " kata Alvin
" kamu memang rendahan " kata rindy
