Cinta Terlarang Sang Pangeran

Mereka pun sampai, dan saat ini Loxim membawa kijang itu ke dapur. "Sekarang kau boleh istirahat biar aku yang mengurus semuanya."

"Baiklah, aku istirahat sebenar panggil aku jika perlu sesuatu" Loxim pun segera pergi ke ruang tamu, dan berbaring di atas kursi.

Saat ini Alia sedang sibuk memasak.Ia potong semua daging kijang untuk ia bersihkan, dan sisanya ia simpan kedalam kulkas. "Sudah siap sekarang waktunya kita masak daging ini."

Sekarang Alia sibuk memasak ia berharap Loxim ingin mencoba masakan nya. Meskipun ia tau Loxim tidak makan makanan seperti ini. "Akhirnya selesai sekarang gue mau lihat tu serigala mau enggak makan daging ini."

"Loxim..bangun makanan nya udah siap, ayo kita makan" akan tetapi tidak ada pergerakan apa pun dari serigala tampan ini.

"Ais... Dia sepertinya sangat lelah" sekarang Alia pun meletakkan mangkuk itu ke atas meja, dan duduk di samping Loxim.

"Serigala yang sangat tampan aku sangat beruntung dicintai olehnya, tapi maaf Loxim untuk saat ini aku ingin lebih mengenal dirimu" Alia pun terus melihat Loxim yang sekarang sedang tertidur.

"Loxim apa kau tidak ingin bangun, aku sekarang sudah sangat lapar" sekarang Alia mencoba membangunkan Loxim karena ia ingin segera makan sore ini.

"Em... Ada apa Alia..? Apa kau sudah selesai."

"Ayo kita makan aku sudah sangat lapar" Loxim pun tersenyum, sekarang ia melihat ada sebuah mangkuk yang cukup besar di atas meja. "Ini makanan apa Alia? Apa kau serius menyuruhku makan masakan ini."

Loxim terus melihat mangkuk ini. Karena selama ini ia hanya makan makanan mentah. "Coba saja Loxim di jamin enak" Dengan ragu Loxim pun mencoba masakan Alia, karena ia tidak mau gadis ini kecewa.

"Bagaimana, apa masakan ku enak Loxim?" Loxim hanya diam, ternyata seperti ini rasa makanan manusia.

"Tidak buruk, tapi aku ingin bertanya kenapa rasa masakan ini sangat aneh.Lalu bahan-bahan apa saja yang kau masukkan kedalam masakan ini"Alia pun terdiam, serius serigala ini tidak tau semua bahan yang ia gunakan.Padahal semua ini berasal dari dapur miliknya.

"Jangan membohongiku Loxim, jika kau tidak tau semua bahan ini kenapa semuanya ada di dapur" Alia sekarang memicingkan matanya karena ia tau serigala ini berbohong.

"Aku tidak berbohong Alia..semua bahan yang ada di dapur ibuku yang menyiapkannya, dan perlu kau tau ibuku dulu juga sama sepertimu" Alia pun terkejut jika raja sangat menentang berhubungan dengan manusia, lalu mengapa dia sendiri yang melanggar peraturan itu.

"Kau pasti ingin tau kan mengapa orang tuaku bisa menikah, aku akan ceritakan semuanya setelah kau selesai memakan makanan ini" Juan pun bangkit, dan sekarang ia sedang berdiri di depan teras.

"Apa tidak terlalu cepat Alia mengetahui semuanya, tuhan..mengapa takdirku harus sama seperti mereka" ucap Loxim dalam hati.

"Apa kau sudah selesai Alia?"

Juan segera masuk, dan menutup pintu.Karena hari sudah mulai malam. "Apa kau yakin ingin mengetahui semuanya Alia? Aku harap setelah aku memberitahu semuanya kau tidak akan berniat untuk pergi."

"Di istana terdapat sebuah peraturan Alia jika kami melanggar maka akan di bunuh, dan mengapa ke dua orang tuaku bisa menikah karena ibuku rela menjadi manusia serigala demi menyelamatkan ayah ku dari hukuman."

Alia sekarang kembali terdiam.Ia tidak menyangka sangat besar pengorbanan sang ratu demi cintanya. "Apa yang akan terjadi jika wanita yang kalian cintai menolak peraturan itu Loxim?

"Mereka akan di bunuh Alia, bangsa kami sangat menentang berhubungan kepada manusia.Karena nantinya sang anak tidak akan di anggap, meskipun ia keturunan dari seorang raja" Alia pun menunduk apakah ia menyerah saja dan pergi dari hidup Loxim.

"Jika hal ini berat bagimu maka tinggalkan aku Alia, aku tidak ingin kau terpaksa melakukan semua ini" Loxim pun pergi karena saat ini ia ingin Alia berfikir keputusan apa yang akan ia pilih.

***

🕊️🕊️

"Alia Safina"

...****************...