NovelToon NovelToon
KETIKA ISTRI KU STADIUM AKHIR

KETIKA ISTRI KU STADIUM AKHIR

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Konflik etika / Aliansi Pernikahan / Crazy Rich/Konglomerat / Fantasi Wanita / Kontras Takdir
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: natural

"Bahkan ketika aku kehilangan seluruh kenangan ku, kisah kita akan tetap hidup sayang.."
"Tidak aku hanya ingin kau tetap bersama ku selamanya!". Maitias menggenggam tangan Istrinya dengan erat.
Tangan yang hanya berbalut kulit itu tidak akan bertahan lama sesuai prediksi dokter karena Eve, Istrinya sudah kangker Otak stadium akhir .
Masa-masa terakhir wanita itu yang tidak diketahui oleh Maitias adalah penyesalan terbesar dalam hidupnya, dia bahkan hampir bertunangan dengan wanita lain saat istrinya bertaruh nyawa untuk calon anak mereka
Eve memilih tidak berobat meski nyawanya akan menjadi taruhan untuk mewujudkan impian suaminya
Akankah wanita itu tetap hidup bersama cinta sejatinya? Atau pergi untuk selamanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natural, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MATE

Eve berjalan masuk menuju club' malam yang di mana Romeo sudah menunggunya di sana, Pria itu terlihat kesal karena wanita itu sempat datang dengan suaminya

Romeo yang sejak awal tidak menyukai Maitias semakin menjadi, itu adalah misi paling penting dan operasi terakhir yang akan mereka lakukan, pria itu menarik lengan Eve ke dalam sebuah bilik yang hanya ada mereka berdua di sana

"Kalian tidak apa? Kau mengajak nya kesini! Eve... Misi ini sangat rahasia!". Romeo menatap tajam wanita itu "Tidak ada seorang pun tahu apa yang kita lakukan!"

"Maaf Romeo... tapi hubungan kami benar-benar kacau belakangan ini"

"Tapi aku tidak mau tahu Eve, lakukan yang terbaik karena ini pengabdian terakhir mu".

Pria itu secara terang-terangan menunjukan kesesakannya hingga Eve merasa jengah dengan nya kelakuan pria  di depannya dia baru saja menghadapi suaminya yang tidak tertebak belakangan ini, sekarang rekan kerjanya juga demikian.

Hingga akhirnya Romeo menarik wanita itu kembali keluar dia tahu dirinya sedikit keterlaluan karena perlakuannya yang tidak menentu pada wanita itu, Eve behakn tampak menunduk setelah dia membentaknya. Romeo apa yang kau lakukan dia menjadi tersinggungkan

"Perhatikan ini dengan baik Eve, kau tetap berada di sudut ruangan Aiden akan datang ke tempat ini"

"Huh! mereka akan curiga jika mengetahui kedatagan kita"

"Tenanglah andalkan aku, kau bersikaplah seolah-olah datang pertama kali ke temapt ini mengerti". Romeo memperingati wanita itu dengan tegas "Aku sudah terbiasa dengan dunia malam ini, menjalin pertemanan dengan orang seperti Aiden bukanlah hal sulit untuk ku"

Tidak menunggu lama untuk acara inti di mulai Aiden datang dengan sekertarinya Grey, Eve yang menatap dar kejauhan cukup terkejut dengan keadaan Grey yang terluka dan berjalan sedikit pincang dan luka itu bukan hal yang asing di mata Eve

"Apa pria itu terlkukan karena pukulan yang di sengaja?". Gumam Eve sekarang wanita itu fokus pada Romeo yang mendekat pada mereka dengan santai . "Cih dia cekatan juga"

******

"Aku tidak meyangka jika pengacara seperti mu berada di tempat seperti ini Tuan Romeo, Maksud kuTuan Hitashi". Aiden  menepuk pundak pria itu "tapi aku tidak terkejut karena seluruh club malam dikota ini selalu menyebut namamu"

"Ya begitulah, aku lumayan menyukai tempat ini aku penasaran dengan siapa pemiliknya karena tidak ada yang tahu meski aku sudah mencari tahu". Romeo menatap Aiden seolah tidak tahu menahu dan juga penasaran "Tuan Aiden kau baru saja ada di kota ini, lucunya kau sama seperti pengacara terhormat seperti ku, kenapa berada disini?"

"Ya aku hanyalah Manusia"

Kedua orang itu tertawa bersama, mengenali orang seperti Aiden bukan hal yang sulit bagi Romeo mereka bahkan duduk di kursi yang sama untuk menyambut acara inti tapi tatapan Aiden tertuju pada wanita polos yang berdiri di sudut ruangan di sana

Dia mengenal wanita itu, seketika dia merasa geli dengan ekspresi Eve yang memegang gelas berisi wine dia seperti anak kecil yang tidak tahu apa-apa di sana

"Tuan Hithasi jangan bilang kau yang mengajak wanita itu". Tanya Aiden geli dia tampak sepert gadis bodoh di ujung sana

"Entahlah, kami ada pekerjaan jadi dia memilh untuk meunggu di sana dari pada pulan sendiri biarkan saja dia hanya orang bodoh karena itu dia berdiri di sana tanpa berani melangkah"

"Huh kalian terlihat sangat dekat"

"Itu karena pekerjaan saja, lupakanlah aku ingin melihat para gadis itu jadi diam karena aku ingin menikmati acara ini...... tenanglah dia itu sangat payah dia tidak akan bisa melaporkan tempat sebesar ini"

Aiden tertawa geli dia menyukai sikap dan kepribadian Romeo yang menurutnya sangat terbuka lalu dia kembali pada Eve yang berada di ujung sana dia masih menaruh harapan pada wanita itu agar mereka bisa menjalin kerja sama

"Grey! kau temani wanita itu".

"Wanita itu... Nona Eve?"

"Ya kau benar, dia seperi gadis bodoh ka takut jika ada yang berbuat buruk padanya dia seperti incaran para pengusaha tua di sini". terang Aiden memberi isyrat pada pria itu

"Baik Tuan". Grey mengangguk lalu berjalan menuju keberadaan Eve, wanita itu benar-benar terlihat sangat polos di tambah dengan tubuhnya yang mungil dia seperti gadis belia jika bukan karena pakaiannya

"Hai!". Sapa pria itu dengan ramah dan senyum yang sedikit terpaksa pada Eve "Aku bisa berdiri di samping mu? atau kita bisa duduk agar kau tidak lelah"

"Duduk bersama?". Tatapan Eve tertuju pada Romeo yang memberi isyarat di ujung sana jadi dia mengangguk dan duduk bersama dnegan pria itu sampai acara di mulai

Dengan gadis-gadis bertopeng dan juga telanjang yang berlari dan menari di depan sana, Eve terdiam acara malam itu lebih menjijikan dari pada acara-acara sebelumnya, di mana dari antara mereka turun dari panggung dan duduk dengan patuh di anta tamu VIP lalu menggoda mereka

CIh aku mau muntah, kenapa mereka tidak malu melakukan itu!. Gumam Eve karena di antara orang di sana mereka bahkan menunjukan siara langsung di sana

"Eve... aku tahu apa tujuan kalian datang ke sini". Grey duduk sagat dekat dengan Eve entah sejak apan pria itu bahkans udah berbisik di telinga Eve "Kalian adalah pengganggu kecil yang menyebalkan!".

*****

Maitias menatap Laptopnya di ruangan kerja nya pria itu tampak serius dengan beberapa gambar dan laporan yang berada di sana

"Tuan anda belum juga beristirahat?". Tanya Jerome, pria itu memutuskan untuk menginap karena perintah Maitias sendirian itu jauh lebih di bandingkan saat pria itu menghabiskan waktu dengan Ellen walau mereka tetap saja dekat "Tuan apa rencana anda, Nona Eve dan Tuan Hitasi seperti nya bekerja lebih keras dari pada yang kita bayangkan tidak heran jika Nona Eve jarang pulang ke rumah"

Jerome mendekat lalu membawa teh hangat untuk pria itu dia ikut menatap layar monitor yang berada di sana, bukan gamabar laporan yang biasa melainkan gambar di mana Romeo dan juga Eve yang berada di ruangan kecil berduaan bersama pria itu dan yang mengesalkan adalah di mana Romeo mencengkram tangan Eve dengan erat

"Tuan sepertinya mereka sedang membicarakan sesuatu"

"Itu bukan urusan ku!". Pria itu tersadar dan sedikit malu dia mematikan laptopnya seketika dan menatap kosong dengan segala hal yang berada di benaknya "Aiden... pria itu seperti reinkarnasi Iblis"

"anda benar, dia begitu menjijikan dengan segala dosanya"

Maitias mengehala nafasnya dengan berat setelah beberapa kali  mendapatkan informasi jela mengenai operasi istrinya dia malah menemukan hal mengejutkan lainnya mengenai Aiden, pria itu sama seperi Iblis

"Jerome tetap laksanakan kerja sama dengan perusahaan Aiden, bertingkahlah seolah-olah tidak tahu"

"Tapi Tuan ..."

"Dengarkan saja perintah ku dan jangan banyak bicara!". Kita lihat sampai di mana manusia seperti mu bisa hidup!

1
Soraya
lanjut thor
chavica
up 10 turre
Soraya
kasihan Eve jgn sampe Eve meninggal ya thor secara Eve peran utama
Soraya
lebih baik kmu tinggalkan laki-laki gak berguna Eve
Daulat Pasaribu
suami bodoh
Soraya
lanjut thor
Daulat Pasaribu
knp sedikit thor/Sob/
Soraya
dikit bgt thor updatenya
Soraya
Matias gampang banget percaya tnpa di selidikin dlu jgn sampai kmu menyesal
Daulat Pasaribu
kasihan eve thor
Soraya
lanjut thor
Soraya
kasihan Eve lanjut thor
Daulat Pasaribu
makin seru sih ceritanya
Soraya
jangan sampe kmu menyesal Maitias
Soraya
dikit bgt thor updatenya
Daulat Pasaribu
tinggalkan aja eve suami bego kaya matias
Soraya
yg banyak up nya thor lanjut
Daulat Pasaribu
sedikit sekali Thor up nya
Daulat Pasaribu
knp ya eve slalu tersakiti
Daulat Pasaribu
jgn sampai eve mati Thor.tolonglah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!