NovelToon NovelToon
Bintang Paling Bersinar

Bintang Paling Bersinar

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom / Mengubah Takdir / Keluarga / Karir / Persahabatan / Careerlit
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Yasmin Dwi

menjadi seorang bintang di tengah banyaknya bintang tidak lah mudah terlebih lagi jika cahaya yang kita pancarkan tidak seterang yang lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasmin Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apakah akan ada keadilan?

Gracia berbicara dengan bunda nya sepanjang malam hingga akhirnya pagi hari sang bunda dimakamkan, tepat di samping kedua orang tuanya, Gracia tidak menangis sama sekali tetapi pandanganya kosong saat Peti sang bunda di masukkan kedalam tanah.

Gracia di rangkul oleh om Adi kakak kedua dari bunda nya, tante ira adalah anak terakhir sedang bunda nya Gracia anak ke 3 dari 4 bersaudara, makam ramai oleh para peziarah.

semua air mata jatuh ke tanah tetapi berbeda dengan gadis remaja yang sudah tidak air mata itu, walaupun tidak menangis tetapi ia adalah orang yang paling kehilangan atas wanita yang kini di kebumikan.

setelah peti itu masuk keluarga melemparkan sedikit bunga sebelum di tutup oleh tanah, tanah tertutup sempurna dan semua menaburkan bunga secara bergantian sedangkan Gracia hanya diam sambil memandang foto yang di taruh tepat di atas makam itu.

senyuman sang bunda sangat mirip dengan Gracia bahkan wajahnya terlihat begitu serupa, « bunda, istirahat yang tenang, Gre akan berusaha untuk bertahan » Gracia sudah tidak kuat mengeluarkan kata kata.

tubuh nya sudah lemas dan sekarang ia di pegangin oleh om Adi dan tante ira karena jika tidak Gracia akan jatuh, " kita pulang yuk," akhirnya setelah beberapa lama di makam mereka pun pulang.

saat ini Gracia tengah duduk ber empat dengan om Tante nya itu, " Aku mau pulang ke Jakarta lagi," pinta Gracia, " ngapain, udah sini aja di sana kamu susah," tante ira tidak mengizinkannya.

" aku ga bisa kalau disini terus, kalau disini keinget nya bunda," Tante ira menghela nafasnya, " Iya boleh pulang ke jakarta tapi kalau ada apa apa ngomong ya, kuliah disana ya soal biaya gampang," om Ayo membolehkan nya karena ia tahu Gracia tidak suka jika harus berlama lama di kota yang memberikannya banyak luka.

" mau pulang kapan?" om Adi mengelus kepala Gracia, " sekarang," mereka bertiga bertatapan, " ya udah om pesankan tiket pesawat nya ya," akhirnya om Ayo memesankan tiket pesawat untuk Gracia tapi ada nya sore nanti.

" sekarang kamu istirahat dulu di kamar nanti jam 3 kita ke bandara ya," akhirnya Gracia pun pergi ke kamarnya yang sudah lama tak di tempati, " kalian punya uang berapa?" tanya Tante Ira.

" buat?" tanya om Adi, " Gracia ga punya uang, ga mungkin di biarin ke Jakarta dengan ga punya uang sama sekali," mereka pun mengangguk, " uang kostan dan kontrakan punya Arbel kirim semuanya ke rekening Gracia sisa pengobatannya juga, nanti saya kasih cast buat pegangan dia," Tante Ira mengangguk setuju dengan ucapan om Adi.

Tante Ira mengirimkan semua uang milik bunda nya Gracia yang seharusnya di pakai pengobatan ke nomor rekening Gracia, Gracia di kamar tidak tidur tetapi dia memilih untuk melamun sambil melihat langit langit rumah joglo itu.

« Bunda, Gracia harus apa lagi sekarang? pekerjaan ga ada, bunda udah pergi, agensi ga adil sama Gracia, kalau Gracia kuliah pun udah ga ada yang se excited itu untuk nunggu Gracia sarjana, » Gracia menghela nafasnya.

Tringgg

Gracia melihat ponselnya yang tak ia buka sedari kemarin selain mengangkat telpon sang Tante, Gracia mengambilnya lalu membuka aplikasi chatting.

" Nomor baru," Gracia melihat room chat yang tidak ia simpan mengirimkan pesan kepada nya.

...089541xxxxxxx...

selamat pagi Gracia, saya Arya

boleh kita bertemu?

^^^pagi, maaf pak saya sudah^^^

^^^bukan bagian dari Freddy dan infinite^^^

saya tahu, makanya saya ingin

bertemu untuk meminta penjelasan

^^^emang manager infinite ga kasih tau pak^^^

saya ingin dengar dari kamu

^^^nanti malam ya pak, saya lagi di Yogyakarta^^^

loh?

^^^bunda saya meninggal^^^

ya Tuhan, turut berdukacita

^^^iya pak makasih^^^

Baiklah nanti malam kita bertemu

di cafe dekat dengan studio infinite ya

^^^iya Pak^^^

Gracia langsung meletakkan ponselnya, apakah ia bisa besok menjelaskan? apakah Arya sama seperti yang lain? jika gracia menjelaskannya secara detail? entah lah Gracia pun tak percaya dengan itu.

......................

1
Lola Santi
tuliskan contoh siala Pancasila sebagai pandangan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!