NovelToon NovelToon
Racun Kesesatan

Racun Kesesatan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia / Konflik etika / Anak Yatim Piatu / Beda Usia / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Dayu Mang

Sinopsis:

Kemalangan dan nasib buruk selalu datang di kehidupan Genya, seorang gadis 18 tahun yang tidak memiliki apapun. Selain telah kehilangan kedua orang tuanya, dia juga diwariskan sebuah hutang yang sangat besar oleh ayah nya dan diusir oleh bibinya di hari kelulusan nya.

Tapi kehidupannya berubah 180 derajat setelah ia bertemu dengan seorang laki-laki misterius yang bernama Raphael Gin. Seorang lelaki yang datang ke hidupnya Genya, guna menagih hutang yang di miliki ayahnya Genya kepadanya.


Genre: Romantis, Drama, Psychological, Dewasa, Kekerasan

Jangan lupa like jika suka, beri juga kritik dan saran jika ada kekurangan dalam karya pemula ini! Terimakasih...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dayu Mang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11 Sepasang Pengkhianat

Keesokan paginya, Genya bangun jam setengah enam pagi. Dia siap-siap untuk pergi bekerja di Caffe kali ini.

Karena kemarin adalah pertama kalinya dia bergadang sampai jam 3 pagi, Genya merasa sangat mengantuk, matanya merah dan terdapat kantung mata hitam di bawah matanya.

Dia pergi mandi, Genya menutupi kantung matanya dengan menggunakan sedikit make up agar tidak terlalu terlihat. Setelah selesai mempersiapkan diri selama 1 jam, dia pergi ke dapur untuk sarapan.

Disana dia sudah melihat Baba (nenek) yang sibuk memasak sarapan untuk keluarga, Sofu (kakek) juga sibuk mengupas singkong bersama Baba di dapur.

"Loh nak kau sudah siap?" Tanya Sofu begitu melihat Genya keluar dari kamarnya.

"Sudah kakek, bagaimana tidur kalian kemarin?" Tanya Genya sembari mendekati Baba yang sedang membuat sup.

"Menjauhlah, nanti tubuhmu bau" Kata Baba menyuruh Genya untuk duduk saja di meja makan.

Tapi Genya tidak mau diam, dia pergi menyiapkan keperluan untuk makan seperti piring, sendok, dan lainnya di atas meja makan.

"Astaga, lalu bagaimana pekerjaan mu nak? Apa kau menyukainya?" Tanya Sofu

Genya terkejut dan malu-malu begitu di tanyai soal pekerjaan yang menurut Genya gajinya begitu besar itu.

"Hmm! Aku suka, aku sudah mendapatkan gaji pertamaku! Bagaimana jika nanti kita makan malam dengan daging?" Jawab Genya bersemangat.

"Syukurlah kalau kau menyukai pekerjaan mu nak. Lakukan sesukamu" Sahut Baba sembari membawa sup yang sudah selesai di masak ke meja makan.

"Aku akan menggoreng ikan sekarang, tunggulah sebentar" kata baba yang kemudian balik ke dapur untuk menggoreng ikan.

Sofu juga sudah selesai mengupas singkong, dia pergi ke dapur menyuruh istrinya untuk segera mengukus singkong tersebut. Setelah itu dia pergi ke meja makan, duduk bersama Genya guna menunggu baba selesai menggoreng ikan.

Genya ingin menanyakan tentang Dendi di kesempatan yang bagus ini, namun hatinya masih ragu. Dia tidak ingin terlihat mencurigai sepasang suami-istri tua itu.

Genya mengurungkan niatnya, dia akan bertanya nanti di saat yang benar-benar tepat. Mereka sarapan bersama layaknya seperti keluarga yang utuh.

Genya pergi ke Caffe untuk bekerja, dia pergi ke halte bus lagi.

"Apa tidak sebaiknya kau membeli kendaraan untuk memudahkan mu pergi bekerja nak?" Tanya Baba begitu melihat Genya setiap harinya pergi berjalan kaki ke halte bus.

"Iya aku akan membelinya setelah aku mengumpulkan banyak uang untuk itu nek" Jawab Genya.

Baba mengangguk pelan, dan kemudian melambaikan tangannya bersamaan dengan Sofu yang berada di sampingnya.

......................

Di Caffe, begitu Genya sampai disana, Martha langsung mengomentari kantung mata milik Genya.

"Hei apa yang kemarin kau lakukan? Apa kau begadang? Bahkan kantung mata mu terlihat begitu jelas di bawah matamu, apa karena kulitmu yang terlalu putih bening ya?" Tanya Martha menyambut kedatangan Genya dengan berbagai pertanyaan.

"Umm iya..." Sahut Genya malas.

"Astagaa, sebenarnya ada apa denganmu? Kemarin kau badmood, sekarang kau juga badmood. Katakan padaku, ayolah" Desak Martha memaksa.

Genya hanya terdiam, dia tidak berani mengatakan kalau dia bekerja di Club malam hanya untuk membayar hutang. Tapi dia juga merasa tidak enak jika tidak menjawab pertanyaan temannya itu.

"Marthaa... Jangan memojokkan Genya dengan berbagai pertanyaan konyolmu itu! Kalau dia habis begadang, apa urusannya denganmu? Kau juga sering bedagang kan? Hanya saja kulitmu itu hitam, jadinya tidak begitu keliatan" Kata Yuumei memarahi Martha.

Martha cemberut dan memeluk Yuumei,

"Yuumei memarahiku pagi-pagi? Kamu jahat!" Kata Martha manja kepada Yuumei, mereka terlihat begitu dekat.

KLINING!

Suara pintu yang menandakan datangnya pembeli.

"Selamat datang! Silahkan ke sebelah sini untuk melakukan pemesanan! Duduklah di tempat yang nyaman!" Sambut Genya begitu pelanggan manis datang ke Caffe nya.

......................

Di tempat lain, di kediaman Raphael Gin.

Laki-laki itu sedang menyeruput secangkir kopi dengan sebatang rokok di tangannya. Dia menikmati pemandangan kota dari kaca rumahnya.

Seorang pria kekar bertato dengan kepala yang botak itu bernama Jody datang menghampiri Tuan nya.

"Tuan" panggilnya.

"Hmm?" Respon Raphael.

"Kami telah menemukan mereka" lapor Jody.

"Berapa orang?" Tanya Raphael.

"2 orang. Mereka adalah sepasang suami-istri yang merupakan salah satu pecandu" Jelas Jody.

"Okey, kita berangkat sekarang" Kata Raphael.

Dia berdiri dan kemudian memakai baju kaos biasa dengan sandal sederhana. Sekarang dia terlihat seperti seorang warga biasa, bahkan pengawal nya terlihat lebih mencolok daripadanya.

Raphael bersama para anak buahnya berangkat menuju tempat yang di tuju. Mereka pergi ke sebuah desa terpencil jauh dari kota.

Sesampainya di tempat yang di tuju, Raphael keluar dengan menggunakan kacamata hitamnya.

Para anak buahnya mengarahkan Raphael ke sebuah bangunan tua yang terlihat sudah lama di tinggalkan oleh pemiliknya.

Mereka berjalan ke ruangan basemen bawah tanah yang pengap dan gelap. Raphael menyesal karena membawa kacamata hitam, karena dia datang ke tempat yang gelap, jadi dia tidak bisa melihat.

Para anak buahnya menyalakan obor guna menerangi jalan tuannya.

Setelah melakukan perjalanan panjang, akhirnya Raphael bertemu dengan sepasang suami istri yang di duga sebagai sosok pengkhianat.

Mereka berdua terikat rantai besar dengan kedua tangannya di borgol. Mereka tidak bisa berkutik begitu melihat Raphael datang mengunjungi mereka.

"Lepaskan kami! Tuan, kau tidak bisa menghukum kami seperti ini!" Teriak laki-laki yang terikat rantai bernama Esa.

Raphael diam, dia duduk di kursi yang telah disiapkan oleh anak buahnya. Dia menumpuk kakinya satu sama lain, tangannya membuka bungkus rokok dan salah satu anak buahnya menyalakan api untuknya.

"Tuan! Katakan sesuatu! Lepaskan kami! Tidak, lepaskan saja istriku, aku akan menerima apapun hukuman darimu!" Teriak pria yang bernama Esa itu sembari melihat istrinya yang lemas tak berdaya.

"Benarkah? Katakan, kenapa kau berkhianat?" Tanya Raphael sambil mengisap rokok nya.

Asap rokok mengepul memenuhi ruangan yang pengap itu. Esa gemetar melihat tingkah Raphael yang membuatnya muak.

"Aku muak melihatmu berada di atas! Tidak sepantasnya kau menjadi seorang pemimpin dasar tiran!" Kata Esa mengatai Raphael.

Raphael menggertakan giginya, dia berdiri dan kemudian berjalan mendekati pria itu.

CUSS....

Raphael mematikan rokoknya yang masih membara di tubuhnya Esa. Dia tidak suka dengan kata-kata yang di katakan oleh Esa barusan.

"Aakkhhh!" Esa mengerang kesakitan. Bercak hitam membekas di kulit lengannya.

"Apa kau tau kenapa aku selalu berada di atas kalian? Itu karena aku memang di takdir kan untuk menjadi puncak sejak lahir. Itu salahmu karena tidak bisa mencapai puncak dengan baik, bodoh!" Kata Raphael.

BUAK!

Raphael kemudian menendang kepala Esa hingga pria itu tersungkur di tanah. Tak terima dengan perlakuan Raphael kepadanya, laki-laki itu meludahi Raphael hingga air liurnya mengenai bajunya Raphael.

"Keparat ini!.." Jody tidak terima melihat tuannya di ludahi oleh si pengkhianat. Dia hendak melayangkan pukulan besarnya kepada Esa, namun aksi itu di hentikan oleh Raphael.

1
Lil Moonlight
mampir thor, bagus ini 💖🌷
OkitaNiken: Makasih udah mampir 🙌
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf Zhang zhing li♚⃝҉𓆊
kasihan sm genya msh kecil sdh ditinggal ibunya
OkitaNiken: Iya karena ibunya sakit, terimakasih sudah mampir /Pray/
total 1 replies
🍁Noer❣️💋🅰️🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
kasihan sekali nasibnya, semoga ada CEO datang ke tempat itu terus jatuh cinta pada pandangan pertama eaaa
OkitaNiken: Bukan tentang per-CEO-an ka wkwk, makasih sudah mampir/Pray/
total 1 replies
Tugek Shinta P
Brutal sekalee
OkitaNiken: Ohok saye suka! saye suka!
total 1 replies
Tugek Shinta P
Ckckck astaga Raphael /Shame/
Tugek Shinta P
Pura-pura aja itu
Tugek Shinta P
"Hanya sedikit menggosoknya"


/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
OkitaNiken: Ya kan ga membobol, cuma menggesek heheheh
total 1 replies
Tugek Shinta P
Kalau aku begitu pasti tak muntahin juga tuh kue
Baby Angel✨
Pikirannya laki emng hnya beginian, lagian salh Genya sendiri yang maw
OkitaNiken: Ga! Ga nolak
total 1 replies
Baby Angel✨
Raphael kan emang udah iblis dari awal
OkitaNiken: Benar
total 1 replies
Baby Angel✨
Njirr ngeri kali si Raphael ini
OkitaNiken: Siapa yang cita-citanya punya suami kek Raphael awkwk
total 1 replies
🎀
wah genya, mau mau aja 🤦🏻‍♀️
OkitaNiken: Genya udah pasrah, soalnya gimana caranya bayar utang yang sebesar itu.
total 1 replies
🎀
hmmmm 🌝
🎀
ku kira dia sengaja candain Genya, rupanya emang lupa 😂
OkitaNiken: Banyak pikiran wkwk
total 1 replies
🎀
hihhh, kok bisa gitu dia sama istrinya
🎀: istrinya kasian lohh ckck
OkitaNiken: Dari awal, semuanya emang udah agak-agak gitu lah wkwk
total 2 replies
🎀
genya udah jatuh dlam perangkap
🎀
Semangat thor!!! Makin penasaran sama kisah Genya dan Gin ♥️♥️♥️
OkitaNiken: Wahhh makasihh banyak Ove!/Kiss//Pray/
total 1 replies
🎀
Genya kayanya kehabisan akal sampai mau nerima tawaran Gin
Bilqies
sabar genya
Bilqies
malang nian kamu genya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!