NovelToon NovelToon
Obsesi Gila Ayah Temanku

Obsesi Gila Ayah Temanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Duda / CEO / Ibu Pengganti / Cinta Paksa / Beda Usia
Popularitas:10.5k
Nilai: 5
Nama Author: patrickgansuwu

"Kamu itu milik saya, seluruh tubuh kamu juga milik saya! Hanya saya yang boleh menikmatinya."
~ Vicky Salvino

•••
Azila Anastasya, sosok gadis cantik berusia muda itu harus menghadapi kenyataan bahwa dirinya merupakan incaran dari sosok lelaki yang tak lain adalah ayah sahabat dekatnya sendiri. Azila tentu tak percaya, kehadirannya ke rumah sahabatnya justru menjadi awal mula malapetaka ini terjadi.

Vicky Salvino, duda tampan kaya raya yang telah bertahun-tahun ditinggal sang istri itu sudah lama tak merasakan kenikmatan duniawi. Sebab itulah Vicky mengincar Azila, teman dari anaknya. Sejak lama Vicky mengagumi gadis itu, bahkan ia bertekad memiliki Azila seutuhnya.

Mampukah Vicky mewujudkan keinginannya?
Atau justru Azila dapat kabur dari kejaran lelaki itu?
Baca yuk kelanjutan kisah mereka disini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon patrickgansuwu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8. Tanggung jawab

Sepulang sekolah, Azila dikejutkan saat melihat sosok Vicky berdiri di depan sana seolah tengah menunggu seseorang. Tentu saja ia heran, pasalnya Ceisya saat ini masih belum datang ke sekolah karena kondisinya yang sedang berduka. Namun, sekarang ia malah melihat ayah dari sahabatnya itu berada disana. Pikirannya pun berkelana kemana-mana ketika Vicky tiba-tiba sudah ada di halaman sekolahnya.

Kini gadis itu melangkah menuju gerbang dengan perlahan, ia terus menundukkan kepala berharap Vicky tak mengenalinya. Entah kenapa Azila merasa tak nyaman setiap kali Vicky mendekatinya, sebab pria itu selalu saja berupaya menggodanya dan melakukan sesuatu yang diluar nalarnya.

Akan tetapi, tanpa sengaja Azila justru menabrak seseorang di depannya saat sedang berjalan cepat menghindari Vicky di gerbang sekolah. Akibatnya, Azila terhuyung dan nyaris jatuh. Selain itu, tentu saja Azila juga mendapat cacian dari seseorang yang ia tabrak barusan karena merasa kesal.

"Duh, lo gimana sih? Kalo jalan tuh pake mata! Masa badan gue segede gini lo gak lihat?" sentak si cowok yang ditabraknya.

"Hah? Ma-maaf, gue beneran gak sengaja! Sorry ya, gue buru-buru!" ucap Azila sembari berupaya melanjutkan langkahnya secepat mungkin.

"Eits, enak aja lo mau main pergi gitu aja! Tanggung jawab dulu dong!" si cowok menahannya dan mencekal lengannya.

Azila sontak merasa takut, ia tak tahu harus apa untuk bisa lepas dari pria itu. Apalagi, di belakang sana juga terlihat Vicky yang masih berdiri dan menatap sekitar. Kondisi Azila semakin terjebak, gadis itu terpaksa mengikuti kemauan pria yang tadi ia tabrak demi memuluskan semuanya.

"Okay, lo mau minta apa sama gue? Lo kan gak luka, terus gue juga gak lihat ada barang atau apapun milik lo yang jatuh. Gue harus tanggung jawab apa dong?" ujar Azila.

Cowok itu menatapnya secara intens dari atas sampai bawah tanpa ada yang terlewati, membuat Azila bergidik ngeri saat ini. Terlebih, lengannya juga terus digenggam oleh cowok berseragam putih abu-abu itu dengan sangat erat.

"Gue mungkin bakal senang kalau lu mau temenin gue makan siang di dekat sini, gimana?" ucap cowok itu.

"A-apa??" Azila terkejut, permintaan cowok itu sungguh membingungkan.

"Iya, sebelumnya kenalin gue Arsen! Gue dari kelas bahasa, tapi gue tahu kok kalau lu ini Azila yang baru aja menang olimpiade sains itu. Benar kan?" ucap si cowok.

Deg

" jadi seterkenal itu ya gue di sini? Wah keren banget"

Tak diduga oleh Azila sebelumnya, ternyata kabar mengenai kemenangannya itu telah sampai di telinga orang-orang. Tentu ia merasa senang, bahkan tanpa sadar ia tersenyum disana sembari membayangkan momen yang indah.

Hal itu mengundang rasa heran di wajah Arsen, cowok itu sontak mengipas-ngipas tangannya tepat di depan wajah Azila bermaksud menegurnya. Sampai akhirnya, gadis itu pun tersadar dari lamunannya dan merasa malu karenanya.

"Lo kenapa malah senyum-senyum begitu? Mau kagak nih makan siang sama gue?" tanya Arsen terheran-heran.

"Umm, so-sorry gue sibuk! Gue gak bisa ikut makan sama lu, tolong jangan paksa gue ya! Lepasin gue!" jawab Azila menolaknya.

Arsen menggeleng kuat, "Gak bisa, lo harus turutin gue atau lo bakal berurusan sama gue nantinya! Lo gak mau kan hal buruk terjadi?" ancamnya.

"Ta-tapi gue benar-benar gak bisa ikut sama lo!" Azila coba berontak kali ini.

"Lepas ih lepas!!"

Tanpa sengaja, Vicky mendengar suara bising tersebut dan segera mencari darimana asal suara itu. Vicky mendapati sosok Azila disana bersama seorang lelaki, namun tampaknya Azila tengah dipaksa oleh laki-laki itu untuk ikut bersamanya. Tentu saja jiwanya memanas, ia tak terima gadis yang ia sukai itu disakiti oleh pria lain.

"Azila? Kok bisa tiba-tiba dia udah ada disana? Kapan dia lewatnya?" heran Vicky.

"Ini gak bisa dibiarin, saya harus tolong Azila!" sambungnya.

Tanpa berpikir panjang, Vicky dengan cepat menghampiri Azila dan berusaha menolong gadis itu. Ia sangat emosi melihat gadisnya dipaksa seperti itu, apalagi laki-laki tersebut jelas sekali berusaha menyakiti Azila dengan cara mencengkram lengannya.

"Hey, lepasin dia!" sentaknya.

Baik Azila maupun Arsen kompak menoleh ke asal suara tersebut, mereka membuka lebar kedua matanya saat melihat Vicky sudah berdiri di dekat gadis itu. Lalu, dengan sigap Vicky meraih lengan Azila dari tangan Arsen secara paksa.

"Berani-beraninya kamu coba sakiti Azila, dasar laki-laki gak tahu diri! Kalau memang kamu seorang laki-laki, ayo lawan saya!" geram Vicky.

Azila tampak kebingungan, ia terdiam dan tak tahu harus berbuat apa dikala Vicky datang untuk membantunya. Ia pasrah saja ketika Vicky menariknya, lalu memintanya berdiam diri di belakang punggung pria itu. Ya jujur Azila juga tak ingin ada di dekat Vicky, meski ia sedikit lega karena dapat lepas dari Arsen.

"Om, om ini siapa ya? Kalau om gak ada hubungan sama Azila, sebaiknya om jangan ikut campur!" sentak Arsen.

"Oh jelas saya harus ikut campur, karena Azila ini teman anak saya. Kalau dia kenapa-napa, saya pasti akan jadi orang pertama yang melindungi dia!" ujar Vicky.

"Ck, udah bapak-bapak juga masih aja banyak gaya. Lagian saya tuh gak mau nyakitin dia om, saya cuma mau ajak dia makan siang. Sebagai bentuk tanggung jawab karena dia udah nabrak saya tadi," ucap Arsen.

"Azila tabrak kamu? Lalu kenapa kamu harus minta dia buat ikut makan siang sama kamu? Emang apa hubungannya tabrakan dengan makan siang, hm?" heran Vicky.

"Yah elah, udah deh percuma saya jelasin ke om. Orang tua kayak om itu gak akan bisa mengerti urusan anak muda, jadi mending om pergi deh sana!" ucap Arsen.

Vicky mengangguk, "Okay, saya akan pergi. Tapi, Azila ikut dengan saya!" ujarnya.

"Loh gak bisa gitu dong om, Azila harus tanggung jawab karena dia udah tabrak saya!" kekeuh Arsen.

"Emangnya Azila bikin kamu luka? Atau ada barang kamu yang rusak, hm?" tanya Vicky.

Arsen terdiam bingung, mencari-cari alasan yang tepat untuk menjawab pertanyaan dari Vicky itu. Namun, ia tak memiliki jawaban apapun saat ini. Sehingga, Vicky merasa jika Arsen hanya beralasan untuk mendekati gadisnya.

"Gak ada kan? Kalau begitu, tidak ada yang perlu ditanggung jawabkan oleh Azila. Ayo Azila, kamu pulang sama om!" ucap Vicky.

Vicky menggenggam telapak tangan gadis itu, lalu mengajaknya ke mobil. Akan tetapi Arsen tak tinggal diam, lelaki itu menaruh tangannya di pundak Vicky dan memintanya untuk tetap disana.

"Tunggu om!" ujar Arsen dengan lantang.

Karena kesal, Vicky langsung meraih tangan Arsen dan memutarnya secara kasar sampai sang empu berteriak histeris. Vicky juga mendorong tubuh Arsen sampai terjatuh ke bawah, membuat Azila terbelalak dan menutupi mulutnya.

...~Bersambung~...

...JANGAN LUPA LIKE+KOMEN YA GUYS YA!!!...

1
sella surya amanda
lanjut
Bunda HB
Terlalu polos dan bodoh iku,otak pinter tpi cara pikir yg lain ziro.skrg ijasah asli gk bisa diambil.apa lgi bos nakal pandai mutar kata fitnah.masuk mulut srigala jatan syila
pat_pat: hhe kn dblg dia nak polos🥺
total 1 replies
Aqil Aqil
mnktkn om vikyx
sella surya amanda
lanjut
Aqil Aqil
sngt luar biasa
Aqil Aqil
wahh...slnjtx apkah yg trjdi,hnx outhor yg tau,lnjt ya kk outhor jngn lm2 upx.
Dewi hartika
wah terkejut nech, next thor..
Bunda HB
Lah dalah gk bisa keluar dri mulut harimau ini syila...
Erni Nofiyanti
masuk kandang buaya deh
Gabutz
kpn update thor?
pat_pat: nnti klo byk yg nnyain
total 1 replies
Widya Ayu Saputri
pingin tau reaksi si om waktu ketemu azila lagi
pat_pat: si omnya udh msk rsj
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
Gabutz
lanjut thor yang banyak
sella surya amanda
lanjut
Erni Nofiyanti
apa mamanya udh meninggal
pat_pat: sprtinya bgtu🥲
total 1 replies
Bandar Jayalampung
mudahan ceisa di tolongin
Bandar Jayalampung
bisa GK si Thor tiap hari klo up yg banyak ya 🙏
pat_pat: maaf kak, nnti aku usahakan up lg🙏soalnya lbh fokus ke pf sblh😁
total 1 replies
Erni Nofiyanti
mudah2an ngga ketemu dan amar jgn ngasih tau.biat tuh Vicky Ama cesiya mikir.
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!