NovelToon NovelToon
Hasrat Tuan Asloka

Hasrat Tuan Asloka

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Cintapertama / Cintamanis / Patahhati / Balas Dendam
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Emak Gemoy

Anne tak pernah menyangka jika suaminya kembali berkhianat. Ia pikir permintaan maafnya lima bulan lalu tulus dari hati, akan tetapi semua hanya dusta belaka.

Anne sangat hancur ketika melihat suaminya berduaan di kamar hotel bersama sahabatnya — sahabat yang selama ini ia anggap sebagai adik ternyata tega menusuknya dari belakang.

Hatinya sangat hancur, Anne merasa percuma hidup di dunia hingga ia memutuskan mengakhiri hidupnya. Namun, disaat Anne akan mengakhiri hidupnya, tiba-tiba seorang lelaki datang dan mengagalkan semua.

"Lepaskan lelaki brengsek itu dan jadilah penyembuh pemuas hasratku, maka aku akan membantumu balas dendam."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emak Gemoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10. Semakin Dendam

Kegaduhan di dalam ruangan seorang Geo pun membuat semua orang takut. Emosi lelaki itu benar-benar berada di ambang batas, apapun yang dilakukan bawahannya selalu salah dan lelaki itu langsung menghukum mereka tanpa ampun.

"Pak Geo tempramental sekali, aku jadi takut mau memberikan laporan," ucap Lili — karyawan Geo.

"Sama, aku juga takut," balas Asti.

Mereka Seakan-akan tak berani untuk mendekati serigala buas itu. Jika mereka nekat, yang ada nyawanya melayang sia-sia.

"Kalian kenapa ada disini? Bukannya kerja, malah ngerumpi!" seru seorang lelaki dari arah belakang mereka.

Tentunya Asti dan Lili segera menoleh ke belakang sambil meminta maaf. "Maaf, pak Erick, tapi kita bukan ngerumpi, kita hanya takut ingin masuk ke ruangan pak Geo," balas Asti sedikit tergagap.

"Kenapa tak —"

Pyaar!!

'Bodoh! Kalau kalian nggak becus ngapain kerja di perusahaan ini, ha? Punya otak tapi nggak bisa di pakek!'

Erick langsung menoleh ke arah ruangan Geo. Mendengar sebuah kaca pecah, Erick lebih memilih untuk memasuki ruangan anaknya. Erick ingin tau, ada apa sebenarnya sampai suara teriakan anaknya terdengar sampai luar.

"Ada apa ini, Geo! Suaramu terdengar sampai luar, ini sungguh memalukan!" teriakan dari Erick mampu membuat Geo terdiam.

Lelaki yang tengah mengamuk tadi mendadak jadi kucing anggora, tidak berani bicara, dia hanya diam dan menunduk takut.

"Jawab!"

"Me-mereka tidak serius dalam bekerja, Pa," lirih Geo.

Erick pun geleng-geleng mendengar jawaban anaknya. Setelah itu, ia memerintahkan dua manusia itu untuk keluar. Erick ingin bicara empat mata dengan anaknya tentang keberadaan istrinya, yang akhir-akhir ini sulit dihubungi.

"Duduklah Geo, Papa ingin bicara serius denganmu," titah Erick dan Geo menurut seperti anak kucing.

Geo sama sekali tak berani menatap papanya. Namun, sikapnya itu malah semakin membuat Erick curiga dan ingin segera mengetahui apa yang sedang terjadi di dalam rumah tangga mereka.

"Dimana Anne?" tanya Erick dengan tatapan tak kalah menyeramkan dari Geo.

"Ma-ma-maksudnya, Pa?" Geo pura-pura tak tahu, tapi dari nada bicaranya saja Erick paham, jika anaknya ini pura-pura begoo.

"Jangan berbelit-belit, Geo! Selama tiga minggu lebih, Anne tidak ada kabar sedikitpun! Mamamu meneleponnya berkali-kali tapi selalu di luar jangkauan, sebenarnya ada apa, Geo!"

Deg!!

Geo semakin kebingungan, ia tak tahu harus menjawab seperti apa. Selama hampir satu bulan ia mencari keberadaan istrinya, tapi wanita itu seakan-akan di telan bumi, bahkan ajudannya saja tidak mampu menemukan dia.

"Geo Sanjaya! Jawab pertanyaan Papa, jangan hanya bengong, kamu punya mulut kan!"

Brakkk!!!

Erick kehabisan kesabaran, ia sampai berteriak keras sambil menggebrak meja. Jika saja Geo menjawab semua dengan cepat, mungkin emosinya tidak akan setinggi ini.

"An-anne, hilang, Pa."

"Apa? Hilang? Bagaimana bisa, kenapa dan kapan hilangnya?" Erick pun berdiri dari duduknya dan langsung mencengkram erat kera baju Geo.

"Maaf karena tidak bilang dari awal, tapi semua aku lakukan agar kalian tidak panik. Selama ini aku sudah mencarinya ke penjuru kota, tapi Anne belum ditemukan," balas Geo.

Erick melepas cengkeraman nya, setelah itu ia usap wajahnya sangat kasar. Kenapa ia baru tau sekarang, di saat berminggu-minggu Anne hilang.

"Papa tidak mau tau, Geo! Temukan Anne secepatnya, atau Papa cabut semua fasilitas mu!"

Seketika Geo melotot, inilah yang ditakutkan jika berpisah dari Anne. Semua fasilitas akan dicabut dan Geo tak mau itu terjadi, semua adalah miliknya sampai kapanpun hanya miliknya.

Tapi, belum juga kekesalan Geo berakhir, seseorang dari luar mengetuk pintu ruangannya. Dengan sangat terpaksa, akhirnya Geo mengizinkan sekretarisnya masuk.

"Permisi, Pak Geo. Ada surat untuk Bapak, sekali lagi saya minta maaf jika sudah mengganggu ketenangan Bapak," lirihnya.

Geo menangguk paham, setelah dia menyuruh sekretarisnya segera keluar. "Siapa sih yang kirim surat, buat makin kesal saja!" serunya sangat dongkol.

"Apa itu?" tanya Erick.

"Mana aku tau, Pa."

Geo membolak-balikan amplop kecil itu sampai matanya tertuju pada satu tulisan. Tulisan yang mampu membuat kedua bola matanya melotot, ternyata amplop coklat itu dari kantor pengadilan Negeri.

Tanpa basa-basi, Geo membuka surat itu sangat kasar. Betapa terkejutnya ia, ketika membaca isinya. Ternyata Istrinya mengajukan gugatan perceraian di pengadilan dan ia baru tau akan hal ini.

"Apa itu!"

Erick langsung menarik kertas yang ada di tangan anaknya, dengan teliti Erick membaca semua. "Apa-apaan ini, Geo! Anne mengajukan perceraian dengan alasan perselingkuhan dan kekerasan seksuall! Apa ini benar, Geo!" teriak Erick sambil melempar lembaran kertas itu tepat ke wajah Geo.

"Papa benar-benar tak menyangka kamu seperti ini, Geo! Papa tidak mau tau, bawa Anne kembali secepatnya atau Papa coret kamu dari hak waris!" serunya setelah itu memutuskan untuk pergi dari ruangan Geo.

Sedangkan Geo, hanya bisa mengepalkan tangannya. Ia semakin dendam dengan Anne, Geo juga bertekad akan menyiksa istrinya sampai mati, jika wanita itu tertangkap.

"Kau lihat saja, Anne! Cepat atau lambat, tempat persembunyianmu akan aku temukan dan saat itu juga kau akan menyesal telah memperlakukanku seperti ini!"

...🍃🍃🍃...

Hallo kak, terima kasih banyak sudah mau mampir ke cerita aku ini. Maaf jika ada kesalahan penyebutan atau typo, karena aku juga masih belajar dan kendala lain aku agak minus 🥺 jadi maaf ya, jika tidak sempurna. Pokoknya lope lope buat kalian 🥰🥰

1
Kuebalok Sekartaji
Luar biasa
niktut ugis
duh mama ega
@Al🌈🌈
Luar biasa
niktut ugis
kasihan sich sama geo secara tidak langsung dia juga korban keserakahan ortu nya
niktut ugis
minta sama emak thor aj an biar d ksh cepat
niktut ugis
minta di tabok pakai golok nech geo
niktut ugis
mangkanya sogok emak sama kalung berlian yg gede bget
niktut ugis
mereka sirik Mak karena tak bisa kaya emak yg cetar membahana
niktut ugis
kutuk aj Mak anakmu yg laknat itu
niktut ugis
emak yg bikin kita mewek...jadi lupa beli nasi uduk kan
niktut ugis
tapi jgn pakai ikan terbang juga ya Mak.... teri menari lah Mak
niktut ugis
laka buat kamu pasti ada pengecualian coba blg sama makthor
niktut ugis
laka kamu benar² minta di kutuk jadi malun Kundang ke 2 ya 🤣
niktut ugis
cetek... kondisi kali Mak 🫢🤣
niktut ugis
ya Anne kan tdak tau akan hal itu pak gay🥹
niktut ugis
klu laka msh rajin protes bikin lemes lagi aj Thor terong ajaib nya 😀
Sastri Dalila
👍👍👍
niktut ugis
ya ampun 🫢
Ani
gak salah kalau Anne manggilnya Laron lah wong kopi panas aja langsung dicemplungi..😂😂😂😂😂
Ani
kirain salah ketik eh ternyata si Anne memang manggilnya Laron 😂😂😂😂😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!