mertua yang baik adalah hadiah terbesar dalam pernikahan, namun ternyata pernikahan yang dijalani oleh Ratna adalah pernikahan yang penuh dengan duri
" ceraikan saja istri mu, dia ngk bisa punya anak " teriak mertua
Ratna harus merelakan suaminya menikah lagi karna ia sudah lama tidak bisa memberikan keturunan dan ia menjalani hubungan pernikah dengan penuh Duri..
dan ternyata hal pilu menimpa dirinya bukan hanya ia di madu namun ternyata safir suaminya mempoligami nya, dengan mantan kekasihnya...
apa Ratna akan pergi dengan menjalani pernikahan yang rumit atau ia akan tetap bertahan karana mencintai suaminya karna allah?.
baca cerita sampai happy ending yah..
jangan lupa like and vote subcribe and comen🤗🤗🤗🌼🍁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BERTEMU DENGAN SARAH
Aku bangun lebih awal dan langsung memasak masakan ke sukaan Mas Safir, ya itu ayam bubu rendang.
" semoga saja mas suka "
Aku menyiapkan hidangkan ke meja makan, dan menyiapkan baju kerja Mas Safir.
karna hari ini adalah jadwal nya masuk kantor.
Aku membangunkan nya, pelan ku buat nada suar ku selembut mungkin. matanya mulai terbuka,
ia menatap ku lama, dan lansung memeluk ku.
" sayang sudah bangun."
aku menangguk, karena ingat ucapan mbah dulu kalau sudah punya suami baiknya bangun terlebih dahulu siapkan keperluannya. itulah nasihat yang aku emban sekarang apa lagi gelar ku sudah menjadi istri.
Aku menungu mas Safir di meja makan,
ku tuangkan nasi kedalam piring nya, dan juga teh hangat sudah aku buatkan.
" hay..sayang " ia menyapa ku, saat menuruni anak tangan.
kami berdua sarapan pagi, setelah selesai aku menggantar Mas Safir untuk berangkat ngantor.
" kamu hati-hati di rumah yah sayang."
" iyah mas "
mas Safir mengecup kening ku, dan aku mencium punggung tangan nya.
.
.
.
Di kantor safir bertemu dengan, sarah yang ternyat datang terlalu pagi hanya untuk menemui dirinya.
" hay fir?.." sapanya.
" kamu kok disini? " Safir kaget saat Sarah berada di kantornya.
" yah aku mau ketemu kamu, aku kangen aja"
" jangan gila kamu sar. " pekik Safir dan langsung pergi dari hadapan sarah.
" fir...tunggu kamu jangan kaya gitu dong. plis! " Sarah mengejar langkah Safir.
" Aku mau kita kaya dulu lagi.plis..." Sarah menggema jemari Safir.
" semuanya udah terlambat, lebih baik kamu pergi dari sini " Safir mengibaskan tangan Sarah.
Sarah kaget dengan perlakuan Safir ternya selam. lima bulan ini dirinya Sudah berubah.
" kamu kan tahu, aku ninggalin kamu karna apa? dan sekarang seharusnya kamu ngerti dong, ibrahim kan udah meninggal, jadi aku pengin kita balikkan lagi " Sarah engan pergi dari sana.
" ngak bisa Aku sudah menikah "
Jawaban Safir sukses membuat Sarah syok, karna ternyat lima bulan sudah membawa perubahan bagi Safir.
" what?? "
" sudah cukup jelas! sarah yang terhormat! " Nada Safir datar. dan ia langsung pergi memasuki ruangan nya.
lemas campur aduk jadi satu mendengar ternyata Safir sudah menikah.
" pasti ngak mungkin! pasti gue cuman mimpi " Sarah berusaha menggap momongan Safir bagikan luka yang pernah ia berikan pada nya.
" mungkin Dia cuman gagal move on, aja Safir ngak mungkin nikah sama orang lain. dia kan cuma cinta nya, sama gua ini ngak mungkin. "
Sarah makin frustrasi di buat nya...
.
.
.
Di rumah Safir mengirimkan pesan WhatsApp
♡ suamiku ♡
♧ kamu siap-siap, sayang sore nanti mas ada acara reuni SMA, mas mau ajak kamu kamu siap-siap yah. ♧
tulisnya....
Aku langsung memili gamis warna hitam, agar kulit ku yang tidak terlalu putih bisa cocok dengan yang warna nya hitam.
" kayanya ini cocok."
Aku mengambil gamis Turki yang sudah di belikan oleh Mas Safir. ternya cocok sekali di aku.
Aku langsung bersiap karna Mas Safir sudah di jalan pulang,
benar saja beberapa menit setelah Aku selesai bersiap, Mobile Mas Safir mengklakson.
" masya'allah, cantik sekali istri mas "
" makasih mas, "
Aku makin salting saat Mas Safir terus memuji ku cantik, memang benar sih gamis hitam adalah pakaian favorit.
" Mas ngak ganti baju dulu? "
ucap ku, namun ia menggeleng...
" ngak usah sayang, biar senada "
" ya ampun mas, gimana Aku ngak luluh, kamu saja bisa semanis ini pada ku.." Gumam ku saat melihat mas Safir terus tak henti melirik wajah ku.
Setelah itu kami sampai di sebuah caffe, disana sudah Ramai orang yah mungkin itu Teman SMA mas Safir.
Mas Safir membukan pintu mobilnya untuk ku, tak lupa juga ku gandeng lengan nya, sampai-sampai, kami menjadi pusat perhatian.
" Mas aku malu." bisik ku.
" tenang saja ada Mas, sekalian mas mau kenalin kamu ke teman mas." ujarnya.
benar saja mas Safir langsung mengumumkan Aku sebagi istrinya..
" Kenalin ini istri gua.." ucap nya.
Aku hanya melempar senyum..
" Wah gila luh, nikah kaga ngundang-ngundang." ucap Rekan nya.
" sorry bro karna baru akad aja belum Resepsi.." ucap mas Safir..
" hah Resepsi? apa mas Safir akan mengadakan Resepsi pernikahan kita? " gumam ku.
jujur saja Aku malu, jika benar akan di adakan resepsi pernikahan kami.
Mas Safir mengajak ku duduk, Rasanya aku kaku sekali ingin membawa diri. apa lagi saat mendengar kalimat dari mereka yang begitu Ngota mengunakan kata luh, gua, karna aku sudah terbiasa mengunakan aku, kamu, saya.
" haduh Ternyata sangat ngak nyaman yah." batin ku,
saat mendengar obrolan dari mas Safir dan beberapa Rekan nya, soal bisnis perusahaan, dan juga jabatanya di kantor masing-masing.
" Mas aku izin ke toilet dulu yah.." bisik ku, tepat di telinga mas Safir.
" iyah sayang."
Setelah aku berada di toilet....
" bro lu bukanya Sama Sarah yah? ko tiba-tiba udah nikah aja? " ucap rekan Safir
" yah sebenarnya gua juga udah lama, tapi yah gitu gua ngak mau ngepublis aja." bantah Safir
" ouh gitu, sarah tuh bro dateng kayanya mau kesini deh. " ucap nya.
Safir tidak menoleh karna ia memungugi nya.
" halo cantik.." ucap teman safir.
" hay..." sapa Sarah, karna ia memang selalu kher pada setiap laki-laki.
" kamu kok ninggalin aku sih? " rengek Sarah dan langsung duduk di samping nya.
Safir terdiam karna malas berbicara dengan Sarah...
Setelah aku keluar dari toilet...
Kulihat ada wanita yang sedang duduk di sebelah suamiku, dia menduduki bangku ku.
Aku buru-buru menghampiri suami ku.
" hay sayang, sudah ke kamar mandinya? " ucap Mas Safir.
" sudah.." ucap ku lirih.
terlihat wanita itu memperhatikan ku, tapi wajahnya seperti tidak asing?
" ohh jadi ini bener istrinya Safir " batin Sarah..
" kita pindah tempat aja yah sayang.."
Mas Safir langsung beranjak dari duduknya dan langsung mengajak ku pergi dari sana.
" tadi siap mas? " Aku mulai penasaran.
" Sarah.." ucap mas Safir, namun kulihat ia memancarkan raut wajah yang berbeda saat menyebut nama nya.
Aku hanya manggut-manggut. pura pura melupakan siap itu sarah?
padahal sebenarnya aku ingin mencari tahu sebenarnya siapa Sarah? dan juga setelah aku mengingat-ingat. wanita yang bernama Sarah tadi. adalah wanita yang aku lihat saat menulis kalimat Kangen dari pesan WA mas Safir.
ada apa sebenarnya dengan mereka? apa mereka ada hubungan? apa hanya sebatas teman SMA saja!
hatiku sebenarnya makin curiga karna tidak mungkin jika tidak terjadi apa-apa di antara mereka mungkin tadi mas Safir saat. menyebut namanya tidak akan seperti tadi.
Aku harus cari tahu siap Sarah....!!!
Happy reading...!!!!🍁🍁🍁🍁
jang lupa like nya, sama subscriber nya juga, biar aku makin semanggat nulis nya🤗🤗❤
tulisan KARNA jgn KARAN terus dong !!!
masak gak di periksa lagi sih 😀
amar ksh juga peringatan sama tlratna biar bisa memilih yg mana lebih penting dan bisa menjaga perasaan org yg disayang nya