Cinta Bunga Matahari

Di sebuah apartemen, tiga pria tampan sedang berkumpul. Mereka tak lain Hary, Selim, dan Ahmed. Biasanya tiap akhir pekan mereka akan berkumpul sekedar untuk menghabiskan waktu saja. Apartemen ini milik Hary, letaknya tidak jauh dari kampus. Apartemen ini sengaja ia minta dengan orangtuanya karena ingin dekat saja kalau ke kampus. Ia malas harus pulang pergi dari rumah ke kampus karena itu cukup menghabiskan waktu dan tenaga menurutnya. Jam kuliah di kampus juga tak stabil, selain itu ia juga memiliki kesibukan lain di organisasi kampus. Dan yang paling utama ia ingin memiliki sedikit kebebasan. Bukan berarti pergaulannya juga bebas, pergaulan Hary sangat sehat, ia tidak suka ke klub, dia tidak perokok, ataupun pemakai narkoba. Ia pria baik-baik dengan sejuta pesona, orang tuanya juga cukup kaya. Sehingga, banyak para gadis yang mengantri untuk dijadikannya kekasih.

Begitu juga dengan Selim dan Ahmed, mereka juga tinggal di apartemen, cuma apartemen mereka lebih sederhana jika dibandingkan apartemen milik Hary yang mewah. Bukan karena mereka miskin, mereka juga bukan orang sembarangan, Selim ayahnya seorang Pengusaha, sedang Ahmed orang tuanya seorang diplomat yang selalu pergi ke luar negeri untuk segala macam urusan. Karena hal tersebut, mereka juga memutuskan untuk tinggal di apartemen saja. Namun sesekali mereka juga pulang ke rumah masing-masing, bagaimanapun juga mereka sangat menyayangi orang tuanya, dan begitu juga sebaliknya. Selim dan Ahmed juga sangat tampan, mereka idola para gadis di kampus. Mereka sangat lembut dalam memperlakukan seorang gadis. Sehingga semua gadis berebut untuk menjadi kekasihnya maupun kekasih gelapnya. Mereka adalah sang casanova kampus yang sesungguhnya, tidak ada satupun wanita cantik yang lolos dari pesona mereka.

Akan tetapi, Cinta terlihat tidak begitu tertarik dengan mereka maupun Hary. Cinta adalah gadis pertama yang seakan menjaga jarak akan keberadaan mereka. Di saat semua gadis, berteriak memanggil nama mereka atas nama cinta, Cinta seolah tidak peduli dengan hal-hal tentang mereka.

Semenjak pertemuan di cafe, Mereka sadar kalau Cinta adalah gadis yang berbeda dan luar biasa, sebab tak sedikitpun ia tertarik untuk sekedar memandang apalagi diajak ngobrol. Dan itu, membuat jiwa casanova mereka semakin meronta-ronta. Tapi mereka juga sadar, jika teman es mereka juga menyukainya. Mereka dapat melihat cara pandang, cara bicara, dan perlakuan Hary terhadapnya yang dianggap tak biasa dari biasanya.

Aku yakin, kalau lo udah ketemu dengan Cinta sebelum kami? Tanya Selim penuh selidik pada Hary

Yah aku mana tau, apakah kalian atau aku yang pertama kali bertemu dengannya ? Jawab Hary santai.

Iya juga bro, secara kita kan tau keberadaan si Cinta saat sepulang dari tes masuk perguruan tinggi kemaren, imbuh Ahmed tanpa rasa ragu.

Tapi feeling gua ni yah, emang elo yang pertama kali tau tentang Cinta, buktinya kenapa kemaren lo ngebet banget mo antar si Cinta, kenapa bukan Bunga? Padahal kan yang nabrak elo pertama si Bunga, pasti lo mau curi start dari kita berdua kan, karena lo takut saingan sama kita. Ayo ngaku aja deh lo?? ran gua yakin, elo juga punya perasaan sama dia kan??? tanya Selim penuh ketidaksukaan.

Iya bener tuh, pasti lo ada apa-apanya dengan si Cinta, ngaku aja deh lo, kemana lo bawa tu cewek sampai tengah malam, ngakunya ban bocor. Lo kira kami berdua percaya apa? Kami bukan pria lugu, kami ini seorang pria casanova. Lo gak ngapa-ngapain dia kan? tanya Ahmed mulai curiga.

Cih, dasar playboy sialan!

Emang kalau gue suka ama dia kenapa? Masalah dengan kalian?? Jawab Hary tak kalah menohok.

Ya jelas aja masalah, kami juga, bukan kami tapi aku. Yah aku juga jatuh cinta pada pandangan pertama dengannya, Tutur Selim

Lalu bagaimana dengan Geby, Lula, Fatin, Gulsah semua juga lo bilang, "aku jatuh cinta pada pandangan pertama" dasar playboy sialan, ucapnya.

Mereka itu tidak sama, Cinta itu sangat spesial. Dia berbeda, dia gak mudah untuk ditaklukkan, terang Selim.

Gua harap lo jangan dekat-dekat dengan dia lagi dan ini peringatan, ujarnya lagi.

Yah mana bisa begitu, kita harus fair dong. Siapapun boleh ngedeketin dia, dan biarkan dia yang memilih. Kita gak boleh egois terhadap perasaannya, imbuh Ahmed disertai anggukan dari Selim tanda persetujuan.

Tidak bisa!! Cinta cuma milik gua, ujar Hary tegas.

Setuju ataupun tidak, kami bakal ngedeketin dia juga titik, ucap Selim tak kalah tegas.

Tapi...Gua udah mengutarakan perasaan gua padanya, ucap Hary Santai.

Apa????? jawab Ahmed dan Selim serentak, seolah tak percaya.

Apa dia menerima cinta lo???? Tanya Ahmed dengan nada sedikit kecewa, bagaimanapun Hary juga pria yang memiliki sejuta pesona.

Dia tak menolak ataupun menerima cinta gue. Dia hanya bilang, "Cinta itu butuh waktu, yang mana bila sudah tiba waktunya cinta akan datang dengan sendirinya" tapi gua bahagia, saat itu, tidak ada lagi jarak diantara kami dan yang paling penting gua bisa melihat senyuman manis nan ikhlas yang ia miliki, jelas Hary tanpa beban.

Cih! gua pikir diterima, ternyata ditolak. Yes, akhirnya masih ada kesempatan untukku, Tutur Selim mengejek.

Hary sangat tidak suka mendengar penuturan yang disampaikan oleh Selim, seolah dirinya telah ditolak oleh Cinta, padahal secara tidak langsung emang iya.

Oh ya, by the way gue rasa, Bunga juga punya perasaan tuh ama elo. Buktinya interaksi dia ke elo agak sedikit agresif sih menurut gue, elonya aja yang gak peka, ucap Selim santai

Gua tau si Bunga menaruh perasaan ama gue, tapi gua harus bagaimana? gua gak bisa melarang perasaan orang lain terhadap gue. Gua cuma bisa memberikan batasan pada orang yang suka ama gua, ucap Hary.

Tapi gue cemas, kalo ternyata elo lebih memilih si Cinta daripada si Bunga. Gua takut persahabatan mereka akan rusak hanya karena seorang pria, imbuh Ahmed.

Gua pikir baik Cinta maupun Bunga, mereka udah dewasa. Mereka juga harus paham dalam urusan cinta tak ada yang mulus, cinta itu tidak bisa memaksa ataupun terpaksa. Cinta itu harus ikhlas dari kedua belah pihak. Cinta tak dapat memilih kemana ia akan berlabuh, sebab cinta sudah menentukan tempatnya sendiri, ujar Hary penuh perasaan

Yah semoga saja Bunga nantinya bisa memahami hakekat dari cinta itu sendiri. Dan gua harap jika Cinta memilih gua, lo juga harus ikhlas dia bersama gua, terang Selim

Kalau emang Cinta memilih diantara lo berdua, gua ikhlas. Sebab keinginan seorang pecinta adalah melihat cintanya bahagia, walau tanpa memilikinya. Itu sebabnya, Sebelum lo benar-benar jatuh cinta, lo harus benar-benar yakin apakah ia akan bahagia bersamamu atau tidak. Jangan pernah memaksakan cinta. Karena cinta yang memaksa dan terpaksa akan menjadi malapetaka, imbuhnya.

Gua salut ama elo, gua harap lo belajarlah untuk ikhlas mulai dari sekarang, ledek Selim bikin kacau suasana hati pria kulkas itu.

.

.

.

Hehehe Babang Hary sok belajar ikhlas, padahal tak rela😁😁

Yuuk jangan lupa tinggalkan Likenya ya para readers 🙏

Visualisasi para tokoh

...Visual Cinta, gadis cantik yang sedikit dingin...

...Visual Bunga : Cantik, pintar, dan mudah bergaul...

...Visual Hary : Tampan dan cool...

...Visual Selim : Tampan, keren, romantis, Playboy...

...Visual Ahmed : Tampan, baik, pengertian, penyayang, playboy...