Menceritakan kisah seorang gadis bernama Sasa gadis mandiri dan penyendiri yang mempunyai trauma besar dalam hidup, gadis ini hidup sebatang kara.Suatu hari terjadi tragedi yang mengerikan merenggut hal paling berharga dalam hidupnya,ketika Sasa hampir menyerah dengan hidupnya
untungnya dia bertemu dengan teman lamanya Arya.
Usaha mencari bukti untuk meminta pertanggungjawaban sia sia?
Akankah Sasa dan Arya mampu membuktikan pihak yang bersalah atau tetap bungkam ditelan gelapnya Kekuasaan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liaafidah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kembalinya Ararya(2)
Sehari kemudian Arya menepati janjinya dengan datang ke kontrakan Sasa dan menjepit Sasa untuk pergi ke pasar malam.
Tok,,tok,,tok
"Sa ini gue Arya"kata Arya sambil mengetuk pintu
"iya sebentar"jawab Sasa dari dalam rumah
Setelah beberapa menit Sasa keluar dari rumah dengan memakai dress selutut dan memakai sweater rajut Sasa terlihat sangat anggun dan manis.
"Wah cantik bener Lo hari ini" kata Arya melihat penampilan Sasa
"emang gue selalu cantik!"kata Sasa
"iya si emang cantik yaudah ayo!"ajak Arya sambil menaiki motornya
"let's goo"kata Sasa
...----------------...
Setelah beberapa saat mengendarai motor keduanya samapi di pasar malam.Arya dan Sasa menaiki beberapa wahana.
"Gimana Ar rasanya naik wahana itu?"tanya Sasa dengan ekspresi tersenyum
"Parah kuda muter-muternya bikin gue mual"kata Arya sambil memegang mulutnya
Huekk,,,huekk,,,huekk
"ihhh jorok banget"kata Sasa bergidik ngeri
"pusing gue,tolong gueee"Kata Arya
"Rasain,laki laki lemah banget sii"kata Sasa sambil meninggalkan Arya
Arya tetap menusuk Sasa dibelakangnya sambil sempoyongan karena pusing.
"Ar siniiii"kata Sasa berteriak sambil melambaikan tangan
"Kenapa si sa?"kata Arya dengan tatapan malas
"Inii beliin gue ini yang bentuk kucing"kata Sasa sambil menunjuk permen kapas berbentuk kucing didepannya
"iya mau berapa?"kata Arya sambil mengeluarkan dompet
"mau 1"kata Sasa sambil mengangkat jarinya
"ini Bu uangnya"kata Arya sambil memberikan uang kepada pedagang permen kapas
"oh iya mas terima kasih,mas sama mbanya pacaran ya?"kata penjual permen kapas
"eng,,,"
"Iya mas" kata Sasa dengan cepat memotong ucapan Arya
"Karena mas sama mbanya keliatan cocok banget saya kasih bonus satu lagi.inii buat masnya bentuk beruang"Kata penjual permen kapas sambil memberikan permen kapas kepada Arya
"Makasih mas"kata Sasa sambil tersenyum lebar dan mengambil permen kapas milik Arya
"Kalau gitu kita permisi mas" Kata Arya
"itu kan yang dikasih gue kenapa Lo yang makan?"tanya Arya dengan wajah kesal
"Lah tadi Lo jawab kita enggak pacaran kan? Itu tandanya Lo gak mau permen ini?kata Sasa sambil memakan terus permen kapas
"Tapi gue pengenn"batin Arya
"Gak gue harus tetep cool"
"Yaudah makan aja"kata Arya dengan mengalihkan pandangan
"okee kalau gitu"kata Sasa dengan ekspresi senang
"Eh Lo kok jawab kita pacaran?Lo suka ya sama gue" kata Arya dengan wajah isengnya
"Eh nggak gituu,gue udah pernah liat di sinetron sinetron kalau penjualnya udah nanya gitu tuh mau dikasih gratis pasti"kata Sasa sambil terus memakan permen kapas
"emang iya?emang pasti?"kata Arya dengan wajah tidak yakin
"iyaa masa Lo gak percaya sama gue sii!" kata Sasa dengan raut wajah kesal
"iya iya dehh,eh Lo gak mau sekolah lagi gitu ngelanjutin SMA lagi?"kata Arya
"Enggak dulu deh Ar, masih trauma banget"kata Sasa dengan menunduk
"Apa mau gue daftarin disekolah gue aja ,biar bisa bareng gue?"kata Arya menawarkan
"gak dulu makasih ya Ar" kata Sasa
"ohh oke kalau udah siap bilang aja"kata Arya
"iyaa" jawab Sasa
Lo mau jajan apa apa lagi gak?" tanya Arya pada Sasa
"Enggak lah udah kenyang juga"jawab Sasa
"yakin nih,mumpung gue traktir" Kata Arya penuh gaya
"Iya Ararya udah gak perlu jajan lagi kok"kata Sasa dengan nada yang ditekan
"Yaudah pulang aja ya udah malem"kata Arya mengajak Sasa pulang
"iya ayo"jawab Sasa
"Lo kelihatan bahagia banget kayanya sa,padahal Lo cuma dikasih makanan murahan,gue bisa kasih yang lebih baik dari itu,gue bakal ancurin cowo yang berani deketin Lo sa,kalau perlu gue bunuh dia"kata seseorang diseberang jalan
...----------------...
"Sa gue akan mulai cari bukti hari ini setelah pulang
sekolah"kata seseorang ditelepon
"iya Ar makasih ya udah mau bantu gue"kata Sasa
"iya sama sama Lo dirumah aja gak usah keluar keluar takutnya ada apa apa"kata Arya
"iya,kalau gitu udah dulu ya"kata Sasa sambil menutup telepon
"Apa gue perlu bilang Arya ya kalau gue udah ngelakuin penyelidikan selama dia pergi?" bati Sasa
"ah gak usah lah mungkin gue ada salah langkah selama cari bukti makanya buktinya gak ketemu"batin Sasa
...----------------...
Setelah pulang sekolah Arya langsung berganti pakaian yang sudah dibawanya ditas sekolahnya,Arya berganti di toilet umum.
"Oke gue langsung aja nelusuri tempat ini,ini jalan menuju klub sugar,pasti ada cctv yang ngerekam sesuatu yang bisa jadi bukti"kata Arya dengan penuh tekad
"Bu permisi bisa minta tolong untuk melihat sebentar rekaman CCTV?"Tanya Arya
"oh boleh mas silahkan"kata penjaga Toserba
"Oke kejadiannya tanggal 5 April sekitar pukul 18.00"kata Arya sambil menggerakkan gerakan mouse
"lah gak ada apa apa kok, gak ada manusia lewat didepan tempat ini,padahal ini jalan yang menuju klub sugar"kata Arya dalam hati
"Bu ini CCTV nya asli kan?"tanya Arya pada penjaga Toserba
"iya asli mas"jawab penjaga Toserba
"oke kalau gitu makasih ya bu"kata Arya sambil menunduk
Arya tidak menyerah dan melanjutkan ke toko yang selanjutnya
"Pak permisi boleh saya lihat rekaman CCTV di toko bapak" Tanya Arya
"wah maaf mas tapi CCTV nya cuma buat nakut nakutin orang aja itu sebenernya CCTV mati mas,maaf ya" kata pemilik toko
"oo iya pak makasih kalau gitu"kata Arya
Arya bergegas datang ketempat dimana semua kejadian malang yang menimpa Sasa dimulai.
"mba permisi boleh gak saya mau lihat CCTV tanggal 5 April sekitar jam 18.00" kata Arya
"Gak boleh mas ,gak boleh masuk sembarangan keruang CCTV"kata Pegawai wanita dengan tatapan sinis
Tiba tiba terdengar suara dari belakang
"Gapapa izinin masuk aja biarin Mereka liat samapi buta"kata Pria tua pemilik Klub
"Hah Mereka Siapa Aja?" Batin Arya
"baik pak"jawab pegawai wanita sambil menundukkan kepalanya
"Baik mas ikut saya saja nanti ada petugas didalem,kalau bingung tinggal Tanya sama masnya itu"kata pegawai perempuan dengan menunjuk pegawai pria yang duduk.
"Silahkan mas,mas mau lihat rekaman CCTV tanggal berapa?"tanya pegawai yang menjaga CCTV
"Tanggal 5 April sekitar jam 18.00"kata Arya
Setelah beberapa menit
"ini mas tanggal 5 April jam 18.00 silahkan saya tunggu dibelakang mas"kata pegawai CCTV
"iya mas makasih ya"kata Arya
Setelah beberapa lama , Arya tidak menemukan hal yang aneh semua tampak wajar .
"Okee sudah mas ,kalau begitu terima kasih "kata Arya keluar dari ruangan CCTV
"Gue gak nemu apa apa!"kata Arya
Gue punya tempat terakhir yang harus gue kunjungi untuk cari bukti.Setelah pergi dari klub sugar dan tidak menemukan apapun.
