NovelToon NovelToon
Sang Ratu Antagonis

Sang Ratu Antagonis

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Mengubah Takdir
Popularitas:209.2k
Nilai: 5
Nama Author: ᤢᤢᤲ᤺࿇༺ ձղձ༢࿔ྀુ

Yu Liu An, wanita muda yang tidak tahu pasti alasannya dengan jelas, masuk ke dalam dunia misi. Menjelajahi berbagai dunia novel, komik dan sebagainya.

"Penindasan yang tidak berlasan, hinaan yang tidak seharusnya di alami. Aku sang ratu antagonis, Yu Liu An, akan membalas semuanya. Aku harap kalian bisa menemaniku bermain dengan baik!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ᤢᤢᤲ᤺࿇༺ ձղձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

1/8

Pembalasan Ratu Yang di Asingkan

...****************...

Keesokan harinya, pagi-pagi sekali di depan istana dingin sudah berkumpul para pengawal dan pelayan yang di tugaskan oleh Kaisar Yan untuk menjemput Ratu Yu kembali ke istana. Ada lebih dari 30 orang pengawal dan pelayan istana sudah berdiri menunggu Ratu Yu keluar dari kamarnya.

Sementara mereka menunggu, Ratu Yu sedang menikmati sarapannya di dalam kamar.

"Nona, semua orang sudah menunggu mu di luar. Bagaimana bisa kau masih sarapan disini?" ucap Xin Xin yang terbang kesana kemari di atas kepala Liu An.

"Biarkan saja mereka menunggu, Ratu Yu menunggu selama berbulan-bulan hanya untuk bertemu dengan Kaisar Yan saja bisa. Seharusnya mereka juga bisa!"

"Nona, apa kau sedang membalas dendam?"

"Xin Xin, aku bukan seorang pendendam. Aku hanya sedang melakukan apa yang dulu Kaisar Yan lakukan pada Ratu Yu."

"Bukankah itu sama saja, nona! Hari ini kita akan kembali ke istana, seharusnya kau membuat kesan yang baik di depan Kaisar dan selir Hua itu. Agar mereka tahu siapa nona sebenarnya,"

"Untuk apa, aku justru ingin membuat mereka kesal dengan apa yang aku lakukan ini. Kau tenanglah, dan makan kacang itu, jika tidak aku akan memberikannya pada orang lain!"

Xin Xin segera mengambil piring kecil berisi kacang dan biji labu di atas meja dengan cepat, "Ini adalah makanan ku, mana boleh kau memberikannya pada orang lain!"

Liu An hanya diam sambil menikmati sarapannya.

"Yang Mulia, semua pengawal dan pelayan yang di tugaskan untuk menjemput anda sudah berada di luar. Apakah anda belum ingin keluar?" ucap Xiao Lan.

"Lan'er, berikan mereka beberapa makanan. Mereka sampai disini pagi-pagi sekali, pasti belum sempat makan. Aku tidak mau ketika kembali ke istana tiba-tiba ada pelayan atau pengawal yang jatuh akibat kelaparan dan membuat berita yang tidak-tidak di luar sana!"

Xiao Lan yang mendengar itu mematung.

"Apa kau tidak mendengar ku, Xiao Lan?" ucap Liu An lagi.

"Ah, maafkan saya Yang Mulia. Saya...saya akan segera melakukannya!"

Xiao Lan segera keluar dari kamar Liu An dan pergi ke dapur untuk meminta koki menyiapkan makanan bagi para pelayan dan pengawal di luar.

"Nona, kenapa anda memberi mereka makanan?" tanya Xin Xin.

"Seperti yang aku katakan tadi, aku tidak mau ada yang jatuh karena kelaparan di jalan. Bagaimana pun ini adalah perjalanan ku kembali ke istana, selir Hua pasti merencanakan sesuatu. Di tambah mereka datang sangat pagi, bahkan aku saja belum bangun, sudah sangat terlihat kalau mereka belum makan sama sekali!"

"Wah, selir Hua ini benar-benar menyebalkan!"

"Kau tenang saja, kita akan sedikit memberi dia pelajaran nanti,"

"Nona, tatapanmu sungguh menyeramkan!"

"Apa yang tahu? Aku ini pemilik mata terindah, kau malah berkata jika mataku ini menyeramkan,"

...****************...

Di dalam istana, Kaisar Yan dengan para selirnya termasuk selir Hua yang duduk di sampingnya sudah berada di aula istana utama. Bersama dengan para perdana menteri, mereka semua menunggu kedatangan Ratu Yu.

Mereka berpikir karena Kaisar Yan memerintahkan para pengawal dan pelayan pergi pagi-pagi untuk menjemput Ratu Yu, maka tidak lama lagi Ratu Yu akan segera tiba, jadi mereka pun sudah berkumpul disana sejak tadi.

"Yang Mulia, kenapa sampai sekarang Ratu Yu belum juga sampai?" ucap selir Hua dengan nada cemas.

"Kita tunggu sebentar lagi, aku memerintahkan para pengawal itu pergi sangat pagi. Jadi tidak mungkin jika mereka akan tiba sore nanti!"

"Tapi kita sudah menunggu disini selama satu jam,"

Kaisar Yan terdiam, dia tentu tidak tahu jika Ratu Yu memang sengaja berangkat dari istana dingin lebih siang. Karena ingin membuat Kaisar dan selir Hua menunggu lebih lama sebelum dirinya datang.

Sementara Kaisar menerka apa yang terjadi, selir Hua justru tersenyum diam-diam, "Aku sengaja meminta Kaisar untuk memerintahkan para pengawal dan pelayan itu pergi pagi-pagi, bahkan mereka pasti tidak makan apapun. Jarak dari istana dingin ke istana kerjaan cukup jauh, aku yakin pasti terjadi sesuatu pada pelayan atau pengawal di jalan,"

Tap tap tap

Seorang kepala pengawal berjalan masuk dan memberi hormat pada Kaisar Yan.

"Yang Mulia, Yang Mulia Ratu beserta semua pelayan dan pengawalnya sudah tiba di depan pintu gerbang istana!" ucap kepala pengawal.

Raut wajah selir Hua yang tadinya bahagia karena Ratu belum juga datang, seketika memudar dan berubah menjadi tidak senang.

Di luar aula istana, semua para pelayan dan pengawal yang dulu melayani Ratu Yu di dalam istana, berkumpul dan berbaris untuk menyambut kedatangan Ratu mereka.

"Salam kepada Yang Mulia Ratu, semoga Ratu panjang umur, sejahtera dan bahagia selalu!" ucap para pelayan dan pengawal itu bersamaan.

Liu An menatap mereka semua, ingatan Ratu Yu dengan semua pengawal dan pelayan itu melintas, "Mereka masih sangat setia, meski Ratu mereka di asingkan selama dua tahun. Tapi mereka masih sangat menghormatinya,"

Liu An menatap salah satu pelayan yang usianya lebih tua di bandingkan pelayan lainnya, wajahnya nampak begitu kurus dengan kedua mata yang memerah menahan tangis.

"Bangunlah bibi Long, aku sangat berterima kasih karena bibi masih mengingat ku!" ucap Liu An dengan lembut sambil membantu pelayan bernama bibi Long itu berdiri.

"Yang Mulia, bagaimana bisa hamba melupakan Yang Mulia? Yang Mulia sudah memberikan begitu banyak hal berharga kepada hamba, dan hamba hanya memiliki Yang Mulia di istana ini!"

Liu An mengangguk. Dalam ingatan Ratu Yu, bibi Long adalah wanita yang pernah Ratu tolong dari orang-orang yang ingin menindasnya dulu. Ratu Long membawa dan menjadikannya pelayan di dalam istana, namun karena dia di asingkan dengan alasan yang tidak jelas. Ratu meminta bibi Long agar tetap berada di dalam istana, untuk menjaga sebuah kamar rahasia yang ada di dalam kamarnya.

1
fk
aku suka, penulisannya bagus, jadi mood baca.
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣: Terima kasih kk 🙏😊
total 1 replies
Anonymous
p
Phoenix
up
#ayu.kurniaa_
.
Penulis Jalur langit
hai Thor, numpang nanya boleh ya🙏,ini novelnya masuk 80 bab terbaik kah?
deria
apakah bad ending lagi🤔
Armyati
thorrr😢😢😢🙏🙏
semoga az Liu an hamil dr hubungan awal pernikahan mereka itu🤲🤲🤲 AQ masih positif thinking lho🙈
ʜ֟͜͡ᴠͽ֟֯͜᷍ꮴ 𝐀⃝🥀𝕬𝒚𝒂𝒏𝒌💫
wow 😲😲
jawaban yang sangat tepat
bilang sama ayah
jangankan cuma ke perbatasan
ke ujung dunia pun kamu akan ikut
gitu dong🤭🤣
ʜ֟͜͡ᴠͽ֟֯͜᷍ꮴ 𝐀⃝🥀𝕬𝒚𝒂𝒏𝒌💫
cie cie🤭🤣
Liu an juga ikut
ciee,.. Liu an gak mo berjauhan sama suami🤣🤣
ʜ֟͜͡ᴠͽ֟֯͜᷍ꮴ 𝐀⃝🥀𝕬𝒚𝒂𝒏𝒌💫
nah loh
gak nyangka kan kalian
kalo Liu an itu punya pikiran licik
🤣🤣
ʜ֟͜͡ᴠͽ֟֯͜᷍ꮴ 𝐀⃝🥀𝕬𝒚𝒂𝒏𝒌💫
keren keren
buatlah alasan yang masuk akal
benar,, kalian kan baru aja nikah
masa udah di paksa untuk berjauhan si
ʜ֟͜͡ᴠͽ֟֯͜᷍ꮴ 𝐀⃝🥀𝕬𝒚𝒂𝒏𝒌💫
gaakeun nona
aku gak sabar ingin melihat 2keluarga itu ribut
ʜ֟͜͡ᴠͽ֟֯͜᷍ꮴ 𝐀⃝🥀𝕬𝒚𝒂𝒏𝒌💫
jreng jreng
ʜ֟͜͡ᴠͽ֟֯͜᷍ꮴ 𝐀⃝🥀𝕬𝒚𝒂𝒏𝒌💫
Xin Xin keren
kamu dpt di andalkan
ʜ֟͜͡ᴠͽ֟֯͜᷍ꮴ 𝐀⃝🥀𝕬𝒚𝒂𝒏𝒌💫
gaakeun lah Liu an
cepet cari markas itu
ʜ֟͜͡ᴠͽ֟֯͜᷍ꮴ 𝐀⃝🥀𝕬𝒚𝒂𝒏𝒌💫
mulai otak jahatmu mikir yg enggak nggak, "putra mahkota
ʜ֟͜͡ᴠͽ֟֯͜᷍ꮴ 𝐀⃝🥀𝕬𝒚𝒂𝒏𝒌💫
dih bisa bisanya ngatain orang bodoh
hehh,, yang bodoh tuh kalian tau,
kalian sadar gak
ʜ֟͜͡ᴠͽ֟֯͜᷍ꮴ 𝐀⃝🥀𝕬𝒚𝒂𝒏𝒌💫
santai santai
gak usah gemeteran 🤣🤣🤣
ʜ֟͜͡ᴠͽ֟֯͜᷍ꮴ 𝐀⃝🥀𝕬𝒚𝒂𝒏𝒌💫
nah lo,, pangeran ke-tiga datang
ʜ֟͜͡ᴠͽ֟֯͜᷍ꮴ 𝐀⃝🥀𝕬𝒚𝒂𝒏𝒌💫
mereka masih keluarga kerajaan "Liu an
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!