YE FANG YIN ... seorang putri sah dari kediam menteri pertahanan yang di benci oleh ayah kandungnya dan di tambah banyaknya fitnah dari selir ayahnya dan juga saudar tirinya ... fang yin di buang dihutan yang jarang di jamah manusia ... setelah di buang pun selir ayahnya masih tidak melepaskan nya.
selir itu mengirim pembunuh bayaran dan akhirnya fang yin pun meninggal dunia tanpa di ketahui oleh pelayan setianya dan tidak lama kemudian jasad fang yin di gantikan oleh seorang gadis tangguh dari abad 21 bernama FAIRAH YIN yang mempunyai keberanian tinggi dan memiliki segudan prestasi ...
mampukah fAIRAH YIN .. bagaimana cara fairah membalaskan dendam fang yin dan mampuh kah fairah / fang yin menghadapi dunia baru ini dengan segala kejutan yang ada kemana takdir akan membawanya ..
ikuti terus keseruan ceritanya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ruang dimensi
" Phoenix...!" Seru burung kuning itu
" Elang ...! "Seru Phoenix senang
"Ternyata benar dugaanku jika gadis ini adalah sang penguasa karena aku tidak bisa lepas dari nya dari pertama jali bertemu "
Ucap burung kuning itu ..
"Apa maksudmu elang" Tanya Phoenix
"Aku sudah melihat nya beberapa hari ini dan mengikuti nya karena aku penasaran gadis kecil seperti nya kenapa ada di hutan dan tanpa rasa takut aku pun seperti magnet yang tidak bisa jauh darinya tadi saat melihatnya duduk di danau tiba tiba mengilang aku sangat bingung dan kawatir lalu aku ingat tempat ini jadi aku kemari dan benar saja dia disini" ucap elang
"Tunggu dulu Phoenix kau bilang dia elang tapi kenapa elang kecil sekali apa gua masih bayi" tanya Fang Yin
Mendengar itu Phoenix tertawa mengejek pada elang
" Hahaha dia bayi hahaha dia memang bayi tapi bayi tua yang mulia" ucap Phoenix
"Kurang ajar kau Phoenix, tubuhku kecil karena menunggu yang mulia sang penguasa karena hanya dia yang bisa membuat tubuh asliku kembali" ucap elang kesal
" Ohh begitu maaf aku tidak tau tapi walau kau kecil tapi sangat imut dan cantik" Ucap Fang Yin.
Elang pun merasa malu saat di puji Fang Yin " Tapi yang mulia aku jantan jadi bukan cantik" Ucap elang malu malu
" maksud ku bulumu yang cantik Hehehe" ucap Fang Yin lagi
" hahaha hanya bulumu yang cantik elang bujan kau hahaha" ejek Phoenix
Elang hanya diam kesal dengan Phoenix
"Baiklah yang mulia tolong teteskan darah anda di kepala ku agar aku bisa berubah menjadi diri ku yang sesungguhnya." ucap Elang
"Baik bersiaplah" ucap fang yin
Setelah itu Fang Yin meneteskan darah nya tiba tiba tubuh Fang Yin dan elang bersinar keemasan lalu masuk ke tubuh Fang Yin setelah itu menjadi tato di pundak sebelah kiri
elang pun berubah besar dan sekarang menjadi pria tampan
" Wah ternyata kalian sangat tampan ya hehe" ucap Fang Yin
Membuat kedua nya tersenyum dengan pipi memerah
"Ohya nama kalian siapa" tanya Fang Yin
"Kami tidak punya nama yang mulia" jawab elang dan Phoenix
" Oh baik lah aku beri kalian nama ya, untuk Phoenix Haocun dan elang Biyu. Bagaimana apa kalian suka Jika tidak kita ganti?" ucap Fang Yin
"Tidak yang mulia kami suka terima kasih" ucap mereka serempak
" Dan tolong jangan panggil aku yang mulia berasa tua aku ini masih kecil" Ucap Fang Yin.
'panggil aku Fang Yin saja atau yang lain" ucap Fang Yin
"Kami panggil nona saja" ucap keduanya
"Baik lah Terserah kalian" jawab Fang Yin
"Nona lebih baik kita masuk ke ruang di mensi dulu anda harus berendam di air kehidupan agar membersikan dan membuka Qi agar semua elemen anda terbuka" Ucap Haocun
" Baiklah lalu bagaimana kita masuk" tanya fang yin bingung
"Anda teteskan darah anda dulu ke cincin itu selelah itu anda cukup memikirkan mau masuk atau keluar dari ruang dimensi" ucap Haocun
Setelah itu mereka pun masuk kedalam ruang dimensi akar bunga ...
"Ini tempat nya kak sangat indah. Lalu aku harus berendam di mana? sayang sekali jika kotor airnya" ucap Fang Yin tidak mendapatkan jawaban Fang Yin pun menoleh ke samping dia melihat Haocun dan Biyu hanya diam dan memandang Inya /
"Ada apa dengan kalian?" tanya Fang Yin
"Nona anda memanggil kami kakak?" tanya
"Tentu lalu aku harus panggil kalian kakek atau ayah begitu?" tanya Fang Yin
"Bukan nona anda adalah tuan kami rasanya kami tidak pantas di panggil kakak" ucap biyu
"Ah tidak usah di pikirkan aku akan mengganggap kalian kakakku aku masih kecil dan kalian ribuan tahun di atasku tau ku panggil kakek saja Hehehe" ucap fang yin menggoda
" Ehh... Jangan nona baik kakak saja" jawab keduanya serempak
BERSAMBUNG ..
Ikuti terus kelanjutan. Cerita
Semoga suka .mohon dukungannya jangan
lupa like vote.komen dan
tambahkan ke favorit .
TERIMA KASIH 🙏🌹
benar benar pemimpin sejati.