NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Si Culun

Mengandung Benih Si Culun

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:100.3k
Nilai: 5
Nama Author: Reni mardiana

Ayu Lestari, seorang wanita yang harus rela pergi dari rumahnya saat warga mengetahui kehamilannya. Menghabiskan satu Malam dengan pria yang tidak di kenalnya, membawa petaka dan kemalangan pada Ayu, seorang wanita yang harus rela masa depannya terenggut.

Akankah Ayu menemukan siapa ayah bayi yang di kandungnya? bagaimana reaksinya saat mengetahui bahwa pria yang menghamilinya adalah seorang pria yang di kenal culun?

Penasaran kan? yuk ikuti terus kisahnya sampai akhir ya, jangan lupa tambahkan subscribe, like, coment dan vote nya. 🤗🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni mardiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagaimana jika Ayah datang?

Raja memanggil ayu yang tengah berjalan beriringan dengan Elis, sang Putra melambaikan tangannya di atas motor yang di bawa Dika.

"Bokem gue, aahhh.. Senangnya." Elis berjingkrak-jingkrak saat melihat kedatangan Raja, dia sangat menyukai anak temannya itu yang sangat bawel dan juga menggemaskan.

"Jangan di apa-apain anak gue." Ayu memberikan peringatan pada Elis, pasalnya temannya itu membuat anaknya tidak nyaman karena seringkali Elis menarik-narik pipi Raja.

Wiratma tak lepas memandang kearah Raja, Ghani dan Ganesha pun mengikuti arah pandang Wiratma yang mana membuat keduanya pun terkejut.

"Dia mirip Gibran." Celetuk Ganesha.

"Ikuti kemana mereka pergi." Titah Wiratma pada supirnya.

"Baik, Tuan." Sahut Supirnya.

Dari dalam mobil, Wiratma tetap memperhatikan Raja dan melihat interaksinya dengan wanita yang di panggil Ibu oleh anak kecil itu.

Ayu berpamitan pada Elis yang tengah memainkan pipi Raja, Dika memberikan helm pada Ayu sebelum dia naik ke motornya. Melihat motor yang di tumpangi Ayu pergi, sang sopir langsung melajukan mobilnya mengikuti kemana arah motor Dika melaju.

Raja duduk di bagian depan, dia merentangkan tangannya menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya.

Beberapa menit kemudian.

Sampailah Ayu di kediamannya yaitu panti asuhan, dari dalam mobilnya Wiratma mengernyitkan dahinya, Ayu dan Dika masuk kedalam panti asuhan, sementara Raja bermain dengan anak yang lainnya.

"Tugas kalian, cari tahu siapa anak itu." Titah Wiratma.

"Baik, Pa." Sahut keduanya bersamaan.

Gerak-gerik Raja tak luput dari penglihatan Wiratma, tangannya tergerak membuka pintu mobil, dia keluar menghampiri Raja yang tengah bermain kelereng.

"Hai, Nak. Sedang main apa?" Tanya Wiratma.

Raja dan yang lainnya mendongak kearah pria yang sebagian rambutnya memutih, dari penampilannya mereka bisa menilai bahwa Wiratma berasal dari orang kaya.

"Kami sedang main kelereng, mau ikutan?" Jawab Raja mengajak Wiratma untuk bergabung.

"Panggil aku kakek, karena aku sudah tua." Ucap Wiratma.

"Iya, keliatan dari rambutnya kok." Celetuk Raja.

Wiratma terkekeh mendengarnya, dia berjongkok di hadapan Raja dan mengusap rambutnya dengan lembut.

"Siapa namamu, Nak?" Tanya Wiratma menatap kearah Raja.

"Namaku, Raja Maheswara, Kek. Kakek kesini mau apa? mau bertemu Ibu panti?" Raja sangat berbeda dengan yang lainnya, dia menjawab semua ucapan Wiratma di saat yang lainnya lebih memilih diam.

"A-ahh, iya. Aku mau bertemu Ibu panti, apakah ada?" Wiratma mengiyakan pertanyaan Raja, padahal dia hanya beralasan agar bisa menemui Raja yang wajahnya sangat mirip dengan anak bungsunya.

"Biar aku panggilkan ya, kakek tunggu disini. Oh iya, kakek duduk saja dia bangku sana, biasanya orang tua itu suka encok kalau kata abah." Ucap Raja menu juk kearah bangku yang tak jauh dari tempatnya.

Wiratma pun memilih duduk di bangku yang di tunjuk oleh Raja, sedangkan Raja sendiri berlari kearah rumah memanggil bu panti. Tak berselang lama seorang wanita memakai jilbab panjang keluar, dia berjalan di gandeng Raja menuju bangku yang di duduki Wiratma.

Melihat kehadiran wanita tua itu, Wiratma lantas bangkit dari duduknya menyambut kedatangannya.

"Apa tuan mencari saya?" Tanya Ibu panti.

"Iya, saya mau menyumbangkan sedikit rezeki saya untuk anak-anak disini." Jawab Wiratma.

"Alhamdulillah, kalau begitu, Mari masuk kedalam tuan. Kita bicara di dalam saja, tidak sopan menyambut tamu di luar seperti ini." Ucap Ibu panti.

"Tidak usah bu, kebetulan saya lewat kesini dan tak sengaja membaca tulisan "Panti Harapan Bunda" jadi, saya memutuskan untuk mampir." Tolak Wiratma secara halus.

"Oh begitu ya, saya sangat bersyukur tuan berkenan mampir ke tempat kami." Ucap Ibu panti tak kalah ramahnya.

"Kalau boleh tahu, Raja tinggal disini sudah berapa lama? Dia kelihatannya anak yang cerdas ya, Bu. Saya jadi tertarik mengadopsinya." Wiratma sengaja ingin mencari tahu siapa Raja dengan beralasan ingin mengadopsinya.

"Mohon maaf, tuan. Bila ingin mengadopsi, silahkan cari anak yang lainnya saja. Raja memang tinggal di panti asuhan, tetapi ia tinggal bersama ibu kandungnya tidak seperti anak yang lainnya." Jawab Ibu Panti.

"Aku punya Ibu, Kakek. Hanya saja tidak punya Ayah, nanti kalau Ayahku datang bagaimana?" Seru Raja yang ternyata mendengar ucapan Wiratma.

Tidak punya ayah?

"Raja, ehhh.. Tadi kamu di panggil Ibu, kamu masuk dulu ya." Titah Ibu panti.

Rupanya pancingan Wiratma berhasil, Raja yang polos menyahuti rasa penasarannya. Ibu panti meminta maaf atas sikap Raja, padahal dirinya sudah berusaha untuk tidak membongkar identitas Raja dan hanya menolak Wiratma yang ingin mengadopsinya.

Wiratma pun berbincang-bincang mengenai dirinya yang ingin menyumbangkan sejumlah dana untuk panti asuhan, niat baik Wiratma tentu saja di sambut dengan baik oleh Ibu panti karena memang di Panti asuhan tengah membutuhkan dana yang cukup besar untuk merenovasi tempat huni yang sudah mulai bocor dan juga sempit. Usai berbincang, Wiratma pun berpamitan dan berjanji akan kembali dengan membawa sejumlah uang yang akan ia berikan.

1
ikka
sudah and certianya .dan tamat .sekian terima kasih
Reni Mardiana: maksudnya?
total 1 replies
💥💚 Sany ❤💕
Waduh Gib...... jangan asal jawab dong.... ntar masalah bertambah 😂😂😂😂
💥💚 Sany ❤💕
Jawaban Ayu bikin ketawa 😂😂😂😂😂
💥💚 Sany ❤💕
🤣🤣🤣🤣 sekalinya buka puasa gini amat ya Gib... 😂😂😂
💥💚 Sany ❤💕
Buka hatimu Ayu.... kasian juga Gibran klu terlalu lama puasa 😁😁😁
💥💚 Sany ❤💕
Berharap banget Ayu n Gibran jadi suami istri pada umumnya, biar Raja cepat dapat adx baru 😂😂😂😂
Heri Wibowo
nggak dipanggil genteng saja daripada seng
Nur Faris
ternyata nek lampir cm dijadikan alat balas dendamnya grandong😱😱😱
L B
seng 😄 kenapa nggak sepaket rumah komplit aja kan yu, " my house " 🤭🤭🤭 .
gibran, belum tau aja kamu kalau anak-anak itu suka niru panggilan orang tuanya 😄 ada yang manggil ayahnya dengan sebutan mas, abang, sayang 😁😁🤭
Asyatun 1
lanjut
kaylla salsabella
Gibran ada " saja kami
kaylla salsabella
seperti gebetan ghina musuh bebuyutan nya wiratma
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jaran goyang
𝑘𝑡 1 𝑝𝑘𝑟𝑛🤣🤣
jaran goyang
𝑦𝑔 𝑑𝑎 𝑏𝑐 𝑛𝑦 𝑠𝑒𝑛𝑔 𝑔𝑡
jaran goyang
𝑜𝑒𝑎...𝑐𝑏 𝑧 𝑘𝑙𝑜 𝑏𝑠..
𝑚𝑜𝑔𝑎 𝑐𝑝𝑡 𝑘𝑒𝑡𝑎𝑢𝑎𝑛.... 𝑡𝑟𝑠 𝑘𝑎𝑢 𝑦𝑔 ℎ𝑛𝑐𝑟
jaran goyang
𝑘𝑝𝑡𝑠𝑛 𝑦𝑔 𝑡𝑒𝑝𝑎𝑡 𝑢𝑡𝑘 𝑥𝑎𝑛 𝑟𝑒𝑦 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑛𝑘".... 𝑙𝑖𝑎𝑡 𝑚𝑛𝑡𝑎𝑛 𝑚𝑢 𝑗𝑑 𝑗𝑎𝑙𝑛𝑔
Nur Faris
bukanya kesendat Mulu y gib🤭🤭🤭
dikerjain kak Reni ini kamu mah gibran
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣𝑘𝑎𝑠𝑖𝑎𝑛
jaran goyang
𝑚𝑎𝑙𝑎 𝑒𝑛𝑘 𝑏𝑎𝑠𝑎ℎ"𝑛
A: tambah basah tambah asyik donk 😂😂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!