NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Si Culun

Mengandung Benih Si Culun

Status: tamat
Genre:Tamat / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:419.2k
Nilai: 4.6
Nama Author: Reni mardiana

Ayu Lestari, seorang wanita yang harus rela pergi dari rumahnya saat warga mengetahui kehamilannya. Menghabiskan satu Malam dengan pria yang tidak di kenalnya, membawa petaka dan kemalangan pada Ayu, seorang wanita yang harus rela masa depannya terenggut.

Akankah Ayu menemukan siapa ayah bayi yang di kandungnya? bagaimana reaksinya saat mengetahui bahwa pria yang menghamilinya adalah seorang pria yang di kenal culun?

Penasaran kan? yuk ikuti terus kisahnya sampai akhir ya, jangan lupa tambahkan subscribe, like, coment dan vote nya. 🤗🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni mardiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagaimana jika Ayah datang?

Raja memanggil ayu yang tengah berjalan beriringan dengan Elis, sang Putra melambaikan tangannya di atas motor yang di bawa Dika.

"Bokem gue, aahhh.. Senangnya." Elis berjingkrak-jingkrak saat melihat kedatangan Raja, dia sangat menyukai anak temannya itu yang sangat bawel dan juga menggemaskan.

"Jangan di apa-apain anak gue." Ayu memberikan peringatan pada Elis, pasalnya temannya itu membuat anaknya tidak nyaman karena seringkali Elis menarik-narik pipi Raja.

Wiratma tak lepas memandang kearah Raja, Ghani dan Ganesha pun mengikuti arah pandang Wiratma yang mana membuat keduanya pun terkejut.

"Dia mirip Gibran." Celetuk Ganesha.

"Ikuti kemana mereka pergi." Titah Wiratma pada supirnya.

"Baik, Tuan." Sahut Supirnya.

Dari dalam mobil, Wiratma tetap memperhatikan Raja dan melihat interaksinya dengan wanita yang di panggil Ibu oleh anak kecil itu.

Ayu berpamitan pada Elis yang tengah memainkan pipi Raja, Dika memberikan helm pada Ayu sebelum dia naik ke motornya. Melihat motor yang di tumpangi Ayu pergi, sang sopir langsung melajukan mobilnya mengikuti kemana arah motor Dika melaju.

Raja duduk di bagian depan, dia merentangkan tangannya menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya.

Beberapa menit kemudian.

Sampailah Ayu di kediamannya yaitu panti asuhan, dari dalam mobilnya Wiratma mengernyitkan dahinya, Ayu dan Dika masuk kedalam panti asuhan, sementara Raja bermain dengan anak yang lainnya.

"Tugas kalian, cari tahu siapa anak itu." Titah Wiratma.

"Baik, Pa." Sahut keduanya bersamaan.

Gerak-gerik Raja tak luput dari penglihatan Wiratma, tangannya tergerak membuka pintu mobil, dia keluar menghampiri Raja yang tengah bermain kelereng.

"Hai, Nak. Sedang main apa?" Tanya Wiratma.

Raja dan yang lainnya mendongak kearah pria yang sebagian rambutnya memutih, dari penampilannya mereka bisa menilai bahwa Wiratma berasal dari orang kaya.

"Kami sedang main kelereng, mau ikutan?" Jawab Raja mengajak Wiratma untuk bergabung.

"Panggil aku kakek, karena aku sudah tua." Ucap Wiratma.

"Iya, keliatan dari rambutnya kok." Celetuk Raja.

Wiratma terkekeh mendengarnya, dia berjongkok di hadapan Raja dan mengusap rambutnya dengan lembut.

"Siapa namamu, Nak?" Tanya Wiratma menatap kearah Raja.

"Namaku, Raja Maheswara, Kek. Kakek kesini mau apa? mau bertemu Ibu panti?" Raja sangat berbeda dengan yang lainnya, dia menjawab semua ucapan Wiratma di saat yang lainnya lebih memilih diam.

"A-ahh, iya. Aku mau bertemu Ibu panti, apakah ada?" Wiratma mengiyakan pertanyaan Raja, padahal dia hanya beralasan agar bisa menemui Raja yang wajahnya sangat mirip dengan anak bungsunya.

"Biar aku panggilkan ya, kakek tunggu disini. Oh iya, kakek duduk saja dia bangku sana, biasanya orang tua itu suka encok kalau kata abah." Ucap Raja menu juk kearah bangku yang tak jauh dari tempatnya.

Wiratma pun memilih duduk di bangku yang di tunjuk oleh Raja, sedangkan Raja sendiri berlari kearah rumah memanggil bu panti. Tak berselang lama seorang wanita memakai jilbab panjang keluar, dia berjalan di gandeng Raja menuju bangku yang di duduki Wiratma.

Melihat kehadiran wanita tua itu, Wiratma lantas bangkit dari duduknya menyambut kedatangannya.

"Apa tuan mencari saya?" Tanya Ibu panti.

"Iya, saya mau menyumbangkan sedikit rezeki saya untuk anak-anak disini." Jawab Wiratma.

"Alhamdulillah, kalau begitu, Mari masuk kedalam tuan. Kita bicara di dalam saja, tidak sopan menyambut tamu di luar seperti ini." Ucap Ibu panti.

"Tidak usah bu, kebetulan saya lewat kesini dan tak sengaja membaca tulisan "Panti Harapan Bunda" jadi, saya memutuskan untuk mampir." Tolak Wiratma secara halus.

"Oh begitu ya, saya sangat bersyukur tuan berkenan mampir ke tempat kami." Ucap Ibu panti tak kalah ramahnya.

"Kalau boleh tahu, Raja tinggal disini sudah berapa lama? Dia kelihatannya anak yang cerdas ya, Bu. Saya jadi tertarik mengadopsinya." Wiratma sengaja ingin mencari tahu siapa Raja dengan beralasan ingin mengadopsinya.

"Mohon maaf, tuan. Bila ingin mengadopsi, silahkan cari anak yang lainnya saja. Raja memang tinggal di panti asuhan, tetapi ia tinggal bersama ibu kandungnya tidak seperti anak yang lainnya." Jawab Ibu Panti.

"Aku punya Ibu, Kakek. Hanya saja tidak punya Ayah, nanti kalau Ayahku datang bagaimana?" Seru Raja yang ternyata mendengar ucapan Wiratma.

Tidak punya ayah?

"Raja, ehhh.. Tadi kamu di panggil Ibu, kamu masuk dulu ya." Titah Ibu panti.

Rupanya pancingan Wiratma berhasil, Raja yang polos menyahuti rasa penasarannya. Ibu panti meminta maaf atas sikap Raja, padahal dirinya sudah berusaha untuk tidak membongkar identitas Raja dan hanya menolak Wiratma yang ingin mengadopsinya.

Wiratma pun berbincang-bincang mengenai dirinya yang ingin menyumbangkan sejumlah dana untuk panti asuhan, niat baik Wiratma tentu saja di sambut dengan baik oleh Ibu panti karena memang di Panti asuhan tengah membutuhkan dana yang cukup besar untuk merenovasi tempat huni yang sudah mulai bocor dan juga sempit. Usai berbincang, Wiratma pun berpamitan dan berjanji akan kembali dengan membawa sejumlah uang yang akan ia berikan.

1
Novita Ae
Luar biasa
Srhy
ghina mulutmu harimaumu
Srhy
paling ga suka klo ada pelakor
Rusmini Rusmini
bagaimana raden bisa tau kalo salsa bukan ayu thor
Rusmini Rusmini
ternyata hanya siasatnya gibran dkk
Rusmini Rusmini
clayton dan raden bpk anak sama2 koplak..../Grimace//Grimace/
Jumi Eko
Luar biasa
Rusmini Rusmini
kalo pilem pasti seru nih
Rusmini Rusmini
aksi balas dendam di mulai
Rusmini Rusmini
kesian amat /Facepalm//Facepalm/
Rusmini Rusmini
untung semua sodara gibran saling membantu kecuali ghina
Rusmini Rusmini
mara karma utk ghina
Rusmini Rusmini
cacing kremi /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Rusmini Rusmini
mulai ada ulet bulu nih .
Rusmini Rusmini
akal akalanya salsa
Rusmini Rusmini
ingin kaya dgn cara instan mimpi kamu nuri
Rusmini Rusmini
tiba tiba banyak masalah di klg wiratma
Rusmini Rusmini
masak anak umur 5 th bisa ngomong kayak gitu...persis org tua
/Slight//Slight/
Rusmini Rusmini
komunikasi yg kurang membuat rmh tgg jd kacau /Smug/
Rusmini Rusmini
ws kasep tinggal aja bu ayu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!