NovelToon NovelToon
Kembali Padaku, Istri Kecil

Kembali Padaku, Istri Kecil

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil
Popularitas:117.6k
Nilai: 5
Nama Author: riri_923

"Come back to me, little wife" Bisik Dariel tepat di belakang tubuh menegang wanitanya.

Melakukan suatu kesalahan fatal yang membuat Dariel kembali kehilangan wanita nya bersama calon anak nya.

*
*
*
Deskripsi hanya pemanis, jika penasaran mari ikuti kisah "Kembali Padaku, Istri Kecil" sampai akhir.

Cerita lanjutan dari "Suami Miskin Ku"

Happy Reading🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riri_923, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8.

Tiga puluh menit lalu Dariel sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Incheon, tidak langsung beristirahat melainkan pria itu pergi ke sebuah restoran.

Bukan untuk mengisi perut nya tetapi untuk menemui seseorang yang sudah menunggu kedatangan nya.

"Selamat datang tuan" Sapa seorang pria yang datang lebih awal itu.

Dariel mengangguk kemudian langsung duduk, berbeda dengan pria yang baru saja menyapa.

Kini pria itu mendekati Dariel dan menyerahkan sebuah berkas yang masih tersegel rapih.

"Itu berkas yang saya dapatkan dari rumah sakit tentang rincian nyonya serta bayi yang dilahirkan nya"

Dariel mengangguk mengerti kemudian membuka berkas di dalam amplop besar berwarna coklat berlogo logo Seoul National University Hospital dengan tangan bergetar.

"Anda baik-baik saja tuan?" Tanya pria itu.

Lebih tepat nya ia adalah orang suruhan Dariel yang selama tiga tahun ini terus mencari data kelahiran di setiap rumah sakit sepuluh negara itu.

Dengan mata mulai berair Dariel pun membaca dengan teliti hasil pemeriksaan putra nya, dimana di sana ada berat badan putra saat lahir, tinggi nya serta beberapa hal lain nya.

"Dia benar-benar putra ku" Gumam terharu Dariel mengusap mata nya saat mendapati bahwa golongan darah bayi itu adalah AB-.

"Tuan.." Pria itu memberikan tissue pada sang bos yang tentu langsung di ambil oleh Dariel.

Sungguh saat ini ia tidak bisa menahan air mata bahagia nya saat melihat rincian tersebut. Putra nya lahir dengan selamat dan sehat tanpa kurang apapun.

Betapa hebatnya istri kecilnya itu melahirkan malaikat kecil di saat usia nya baru menginjak delapan belas tahun saat itu.

"Apa kau sudah menemukan alamat mereka?" Tanya Dariel mulai menatap orang suruhan nya.

"Untuk alamat sampai sekarang kami belum menemukan nya tuan, seperti nya keberadaan nyonya di bantu seseorang untuk bersembunyi"

Dariel berdecih pelan. "Aku sudah menduga ini, dari awal aku tidak percaya jika Daddy ku tidak tahu kemana pergi nya istri ku!" Geram nya dengan tangan terkepal.

Tanpa menyentuh hidangan ataupun minuman yang sudah di sediakan, Dariel pun langsung pergi meninggalkan privat room restoran tersebut.

"Jalan!" Titah Dariel pada sopir nya begitu memasuki mobil.

"Baik tuan"

Dengan mata penuh amarah Dariel terus menatap kertas putih dari rumah sakit itu.

Tangan nya terkepal dan rasanya ia ingin meledakan amarah nya saat ini juga begitu mengingat tiga tahun ia mencari istri dan anak nya.

Tetapi ternyata orang tua nya tahu keberadaan mereka bahkan kembali menyembunyikan nya seperti saat itu.

"Brengsek!!" Teriak Dariel.

Tidak tahan lagi pria itu pun langsung mengeluarkan handphone nya dan menelpon nomor sang Daddy.

Beberapa saat berdering hingga akhirnya panggilan tersebut terhubung.

"Ada apa?"

Mendengar suara bertanya begitu santai membuat Dariel semakin dirundung emosi nya.

"Jangan berpura-pura lagi Dad, sekarang katakan dimana Daddy menyembunyikan istri dan putra ku!" Tekan marah Dariel.

"Oh ya, kamu sudah sampai di Korsel 'ya?"

Pertanyaan santai dengan nada yang begitu menyebalkan semakin membuat telinga Dariel memerah.

"Daddy tahu kemana pun aku pergi, dan sekarang katakan dimana mereka!"

"Turunkan nada bicara mu pada orang tua mu, Dariel"

Dariel menggeram, mengacak-acak rambut nya frustasi.

"Tiga tahun Dad! Tiga tahun aku mencari keberadaan mereka dan ternyata Daddy kembali menyembunyikan nya! Daddy tau betapa tersiksa nya aku hah?!"

Dariel tak bisa menahan nya lagi, kini pria itu mengungkap kan semua isi pikiran nya dengan emosi.

"Dan bisa-bisa nya aku percaya kalau Daddy tidak mengetahui keberadaan istri ku!"

"Hahahaha.."

Tawa itu, tawa sang Daddy membuat kepalan tangan Dariel semakin mengerat.

"Kamu sadar, kamu bodoh!"

"Dad!"

Ada sang Mommy di sana, terdengar suara menegurnya saat Daddy nya sendiri berkata ia bodoh.

"Ya aku bodoh dan kali ini aku benar-benar menyesal"

"Penyesalan mu hanya di mulut, bukti nya kamu masih sering menemui wanita itu!"

"Aku akui memang benar aku masih sering menemui Jennita, tetapi aku tidak memiliki perasaan--"

"Daddy tidak ingin mendengar apapun lagi dari mulut mu, jika memang kamu berniat memperbaiki nya maka cari sendiri dan ini kesempatan terakhir mu!"

Tut..

"Dad?"

"Daddy!!"

Dariel semakin emosi saat Daddy nya mengakhiri panggilan secara sepihak.

"Sialan! Brengsek!!" Maki nya memukuli kursi di depan nya.

Beruntung itu bukan kursi yang di tempati oleh sang sopir.

**

***

"Mama.."

Dara menurunkan pandangan nya saat putra kecil nya memanggil diri nya.

"Ada apa sayang?"

"Sebentar lagi Niel akan berulang tahun 'kan?"

Dara mengangguk, kemudian berjongkok tepat di hadapan Daniel.

"Benar, seminggu lagi kamu akan berusia tiga tahun" Jawab Dara mencubit gemas pipi Daniel.

"Lalu apa Papa akan pulang hari itu?"

Mendengar pertanyaan tersebut sontak senyum Dara langsung menghilang. Daniel yang sudah mengerti pun langsung menundukkan kepala nya.

Anak kecil yang baru akan menginjak usia tiga tahun itu sangat pintar bahkan melebihi anak-anak di sekitar nya yang sudah berusia lima tahun.

Daniel sudah pandai berbicara walaupun masih belum bisa mengucapkan huruf 'R'. Daniel juga sangat aktif dan ceria membuat siapa saja gemas kepada diri nya.

Hanya satu kurang nya, selama ini di balik keceriaan anak itu. Ia selalu mengharapkan kepulangan sang Papa yang kata nya sibuk bekerja.

"Sayang.." Panggil lembut Dara seraya memeluk Dariel.

"Niel mau Papa hikss.. Papa.." Anak itu mulai menangis dan menangis setiap kali ingin menemui sosok Papa nya.

Dara pun di sana langsung menggendong Daniel dan ikut meneteskan air mata nya.

"Sttt.. Anak tampan tidak boleh menangis" Ucap lembut Dara seraya menimang Daniel.

"Papa hikss.."

Tangis Daniel semakin menjadi, jika biasa nya ada Rose yang akan membantu menenangkan anak itu. Tetapi saat ini tidak ada.

"Mama egois, maaf.." Batin Dara ikut menangis.

Meninggalkan masakan nya, Dara pun membawa putra nya ke kamar.

Satu-satunya cara adalah menyusuinya hingga terlelap dan melupakan sosok Papa yang ia nanti-nanti.

...****************...

1
Holipah
pantesan sepi Thor
Vanni Sr
ivyyyyy manaaaa 😭😭😭😭😭
Noey Aprilia
pelakor yg wjib d basmi.....
ga malu apa y,udh tau suami orng tp msh aja brsha dktin.....d ckar singa betina,bru tau rsa....
sashi kirana
terima kasik kak,,,sdh up lagi.tetap semangat & sehat selalu🥰
Jarang Mandi
miss you ka riri 💛
🦋ꪖꪗꪖ𝕫 •*ᥫ᭡
jaga kesehatan yaa Kak, makasiii banget udah up.. aku kangen 🥺💜
avaii
luarbiasaaaaaaa
sashi kirana
ppp⁰0
Anita Anita
ayo dara hancurkan pelakor.👍
Umisah Asther
Danil beneran GK bisa tegas ya nanti kl udah kehilangan baru nyesel
atiyah9389
pengen gue injak kepala dariel ma jenita
Suci Awati
up dong 😚
Sunaryati
Dariel harusnya malu punya mantan tak ada harga diri dan atitutnya mimus begitu kok diurusi terus sampai mengabaikan istri, malu.. malu Reil
merry jen
balas Daraa Krn lkimu sibuk ngurusin pelakor gk tau maluu dan gk tau dri kyk kmuu ,,UD tau deriel dh nkhh mshh pakai alsann in ituu buat dptin deriel smpaii lupain ank istri ,,cbb Jenita y gk cr alsan in itu gk mngkin kn dara pergii dan dariel jg jdii lkii bodohh jugaa lbh milih pelkorr ketimbng bini yg polos imut cantik demi badut kyk jenita,,cm deriel msh gk ngehh yy klo PP Luca tuu sngjaa bikin deriell sadrr dgn kdtg Bim Bim itu selain berbisnis
Niee
Nah gini donk dara...kasih paham si jenot...
𝑰𝒍 𝒏𝒖𝒍𝒍𝒂: kasih paham lagi bunddd
total 1 replies
Widi Widianti
betul bodoh banget dariel jdi laki
Evi lidia Sari
wah..cari mati jeni
Evi lidia Sari
wow..sungguh berani
🦋ꪖꪗꪖ𝕫 •*ᥫ᭡
Dara Lorraine mengeluarkan khodam nya 😎
Reni Anjarwani
bodoh dariel jenitta sehat begitu kok dilindungi dikira sakit , terlalu bodoh jadi laki2 dara ditinggalkan demi jenitta , kalau sampai dariel balik lg sama jeniita mending ditinggal aja dara biar kapok dariel
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!