NovelToon NovelToon
Noda Red Pertama

Noda Red Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Paksa
Popularitas:17.6k
Nilai: 5
Nama Author: Jumli

Monika terpaksa menikah dengan Herman, pria itu selalu dingin dan cuek tidak peduli. Tidak ada cinta dalam rumah tangga mereka, yang ada hanya keterpaksaan.

Setelah pernikahan, begitu banyak cobaan yang Monika hadapi. Suami yang selalu dingin dan mertua yang tidak menerima kehadiran nya, bahkan usaha mereka untuk menyingkirkan Monika dari hidup Herman.

Sebelum nya Monika sempat menolak keras saat Herman datang untuk melamarnya. Alasan pernikahan mereka bukan cuma karena malam yang pernah mereka habiskan bersama tanpa di sengaja, tetapi juga karena Adik Monika sendiri.

Ternyata, tanpa Monika ketahui, selama ini dia sudah menyakiti sang adik dan bahkan hampir membunuhnya. Adiknya itu adalah wanita yang sangat Herman cintai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jumli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berbuat Hal Buruk

"Cukup Monika!" teriak Mario lantang membuat Monika bergerak mundur ke belakang karena terkejut.

Hati nya sakit mendapat perlakuan seperti ini dari Mario, semua ini karena wanita bernama Ananda itu. Mario sudah berubah.

"Sudah cukup mengatainya!"

Plak!

Monika secara refleks menampar wajah pria yang sangat di kasihinya, dia melakukan itu karena tidak suka dengan ucapan Mario dan juga pembelaannya untuk Ananda. Apalagi sampai meneriaki Monika.

Mario mengeraskan wajah nya setelah merasakan tamparan dari Monika, mata tajamnya menusuk Monika namun tidak ingin membalas karena sadar derajatnya sebagai seorang pria. Dia juga masih sangat mencintai wanita yang memberikan tamparan keras di pipi nya ini.

Mario berjalan mendekati mejanya dengan langkah lebar lalu mengambil sebuah amplop coklat dan melemparkan benda itu ke arah Monika.

Isinya setengah keluar dan menampakkan apa yang ada di dalam. Monika segera memungut dan melihat isinya.

Matanya membulat penuh setelah tau apa yang terpampang di gambar itu.

"Mario, aku bisa jelaskan. Semua tidak seperti yang ada di foto ini, Mario."

Monika mendekati Mario dan memohon agar pria itu mau mendengarkan penjelasannya, sebelum berasumsi buruk pada Monika.

"Penjelasan apa lagi, Monika? Jika di foto itu saja sudah sangat jelas, hal apa lagi yang ingin kamu perjelas?"

Mario kembali menepis tangan Monika yang berusaha meraihnya.

Pria itu segera menggunakan telepon yang tersedia di atas meja.

"Keruangan ku sekarang!" teriaknya di sambungan telepon. Monika tidak tahu siapa yang pria itu hubungi.

"Mario, kamu harus mendengarkan penjelasan ku dulu," pinta Monika memohon dengan sangat.

Dia tidak mau jika Mario harus mengetahuinya dengan cara seperti ini. Monika menangis karena Mario kembali menepis dan menjauh darinya.

"Sudahlah Monika. Aku kira kamu adalah orang yang paling tahu seperti apa diriku."

Begitu ucapan tersebut keluar, Monika tidak bisa bersuara lagi. Dia sangat mengenal Mario, tidak ada yang mengenalnya melebih Monika. Mario sangat membenci penghianatan dan Monika sudah mengkhianatinya.

"Mario, aku tahu. Aku sungguh tahu kamu seperti apa. Tapi tolong dengarkan penjelasan ku dulu."

Monika bersimpuh di bawah kaki Mario, pria itu hanya membuang muka dan tidak mau menatap ke bawah lalu luluh dengan permohonan wanita itu.

Monika sudah berani mengkhianati dirinya, maka Mario juga harus berani mengambil keputusan. Sebenarnya bukan karena itu dia tidak mau melihat Monika, tapi Mario tidak mau Monika terus berharap jika masih di inginkan oleh Mario.

Mario akan melepaskan Monika untuk Herman, Ia yakin Herman bisa mencintai Monika dengan baik melebihi dirinya. Walau dia bisa melihat kalau Herman hanya memiliki rasa pada Ananda, tapi demi Ananda pula pria itu pasti akan memberikan rasanya untuk Monika

"Bawa dia keluar dan jangan izinkan untuk masuk di sini lagi," perintah Mario pada dua sekuriti yang saat ini sudah hadir di pintu ruangan nya.

Rupanya tadi pria itu menghubungi sekuriti untuk membawa Monika keluar.

"Tidak Mario, jangan begini. Maafkan aku."

Monika meraih kaki Mario dan berpegangan di sana agar tidak bisa di bawa oleh kedua orang sekuriti. Tapi kedua sekuriti itu tidak boleh membiarkan nya dan membuat sang CEO mereka murka.

Sedangkan Mario hanya bergeming dengan permohonan wanita yang sangat di cintai dan mungkin telah menjadi wanita yang sangat di benci. Ya, Mario akan belajar untuk membenci Monika agar tidak ada lagi cinta untuk nya.

"Mario, suruh mereka melepaskan ku," pinta Monika dan wajah ketakutan terlihat jelas di wajahnya. Monika takut untuk kehilangan sosok Mario, dia sangat takut.

"Mario!" 

Teriakan Monika berangsur menghilang di balik pintu.

Mario terduduk di atas sofa dengan lemas, pria itu memijat pelipisnya yang terasa berdenyut. 

Pagi ini dia di kejutkan dengan kebenaran tentang Monika. Lalu sialnya dia adalah orang yang sama! Orang yang juga bertemu dengan Ananda kemarin. Salah satu tangannya mengepal kuat.

***Pasti yang pernah baca KONTRAK 5 TAHUN udah tau ya. Kemarin itu saat Ananda kehilangan kesuciannya yang di ambil suami sendiri 😁 Emang agak lain si Mario ini😅 pengen nya sama yang lain, tapi cinta nya sama yang lain😆***

Hahahaha...!

Monika tertawa kencang setelah sekuriti berhasil menyeret nya keluar dari gedung tinggi itu. Monika tidak peduli dengan orang-orang yang menatap dirinya aneh.

Wanita itu sudah tidak memikirkan apapun lagi karena Mario sudah memperlakukannya seperti ini. Memperlakukan Monika seperti seorang sampah.

Dia berjalan lesu dan masih tersisa air mata di air wajahnya, Monika memasuki mobil dengan nyengir yang penuh akan dendam.

Ia tidak tahu kalau dari tadi Herman memperhatikan nya dari dalam mobil. Pria itu memukul keras setir mobilnya.

"Kenapa harus dengan cara se kasar itu!"

Entah mengapa Herman tidak suka perlakuan para sekuriti kepada Monika tadi. Hal itu terjadi di depan matanya dan dia bisa melihat bagaimana hancurnya wanita itu.

Sedangkan Monika, wanita tersebut di dalam mobilnya masih penuh amarah.

"Ini semua karena jalang itu!" teriaknya.

Jika saja Mario tidak terhasut oleh Ananda, pasti Mario bisa memaafkannya. Begitu pikir Monika.

Wanita cantik itu menatap kosong kaca di depannya. Air matanya kembali jatuh begitu teringat perlakuan Mario tadi. Ia tertunduk di setir mobil lalu menangis sejadi-jadinya.

Cukup lama dia menangis lalu mencari keberadaan handphone miliknya. Monika lalu melakukan panggilan di ponsel itu.

"Kamu harus menghabisi Ananda secepatnya. Kalau tidak, hari ini aku akan langsung menyerahkan video kemarin pada Mario."

Monika mengancam Dilla yang saat ini sedang panik karena hal itu. Ya, dia menghubungi Dilla.

Dilla adalah mantan Ipar Mario, perempuan itu juga memiliki perasaan pada Mario dan bertekad untuk memiliki nya dan menjadikan Mario miliknya.

Tapi Monika bisa membaca itu dan tidak membiarkan Dilla berbuat banyak. Wanita bernama Dilla itu juga terjebak dalam perbuatan nya sendiri sehingga Monika bisa mengancam nya seperti sekarang ini.

"Tidak, kecuali kamu melenyapkan wanita itu."

Dilla mencoba bernegosiasi agar Monika bisa menghapus bukti tanpa menyuruhnya berlaku hal tidak wajah pada Ananda.

"Itu bukan urusanku, kamu atur sendiri dan aku tidak mau tau."

Sekali lagi, Dilla memohon agar setidaknya memberi tahu dirinya apa yang harus di lakukan.

"Dua hari, tidak lebih."

Di sebrang sana, Dilla menggigit kuat kukunya. Bagaimana dan apa yang harus dia lakukan? Bukan kah semua orang akan menyalakan dirinya kalau sampai ketahuan melakukan sesuatu pada Ananda.

"Jika selama itu kau masih diam tanpa bertindak. Aku bukan hanya memberi tahu Mario, tapi langsung mengirimkan bukti itu padanya."

Mendengar itu, Dilla segera mengiyakan perkataan Monika tanpa banyak berpikir lagi. Mimpi nya untuk bersama Mario akan sirna kalau sampai video itu sampai pada Mario.

"Bicara dengan siapa dia dengan ekspresi seperti itu?"

Herman yang terus memperhatikan dengan mata tajam melihat perubahan wajah Monika. Dia takut wanita itu berbuat nekat dan mencelakai Ananda.

Semoga teman-teman berkenan memberikan dukungan kepada penulis berupa like 👍 kalian. Author sangat mengharapkan nya 🙏

1
MamaNa Nazwa
ko Lana up nya
Jumli: terimakasih sudah menemani cerita Monika🙏
Jumli: maaf ya kak.
In sya Allah akan update kembali. mohon doanya agar di beri kelancaran 🙏
total 2 replies
Lina Marlina
up lg dong thor
Jumli: terimakasih sudah menemani cerita Monika 🙏
Jumli: maaf ya kak 🙏
In sya Allah secepatnya akan update kembali. mohon doanya agar di beri kemudahan 🙏🙏🙏
total 2 replies
mama Al
salam kenal dari fajar untuk Embun
AbiManyu
kasihan shopia kena mental gak tuh makanya jangan main" sm monic
AbiManyu
duhh tamparam dari siapa tuhh
AbiManyu
wkwk kasihan alex harus jadi kambing hitam diantara monic dan herman
AbiManyu
debat mulu ihh ... gemes rasanya/Chuckle/
AbiManyu
monic lanjut teruss gas in sampe dapat🤣
AbiManyu
gue bayangiin dulu bangunan mirip ikan gede banget
AbiManyu
🌹mawar untukmu thor
AbiManyu
nadia sok ikut campur urusan pernikahan herman..🫣
AbiManyu
anna sama monic juga sama" perempuan kan.. kenapa harus pilih" sih
AbiManyu
semangat monic kamu pasti bisa membuat herman mencintaimu
AbiManyu
benar kamu harus membuat herman jtuh cinta denganmu monik
AbiManyu
herman jahat bener lu sm monik🤣kasihan pantatnya monik cium lantai dengan keras
AbiManyu
🌹untuk monik
AbiManyu
herman suaminya yang bijak dapat membela istrinua disaat mommy tidak menyukainya.. kuharap herman bisa mempertahankan seperti tetap melindungi monika selama di amrik
AbiManyu
sedih banget pasti baru saja merasakan bertemu kembali ... harus pergi meninggalkan orang tersyng
AbiManyu
mereka sudah menikah
anjurna
/Rose/ mawar untuk Kakak...
Jumli: makasih banyak kak 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!