Transmigrasi Ke Tubuh Gadis Manja

"Bu nggak bisa gitu dong, dia kan juga salah lantas kenapa hanya kita yang di hukum." ucap Gisel yang tak terima.

"benar tuh Bu" ucap keempat teman Gisel

"mau menerima hukuman atau di keluarkan dari sekolah ini." ucap guru nya dengan begitu tegas nya membuat mereka berlima meneguk ludah nya dengan kasar setelah mendengarnya.

kelima gadis itu terdiam seketika setelah mendengar ancaman dari guru tersebut.

Mau tak mau kelima gadis itu pun memilih dihukum.

"baiklah masalah sudah selesai, kalian boleh kembali ke kelas masing masing." ucap guru tersebut.

'awas kau Bela, tunggu pembalasanku'

'tak ku biarkan kau tenang setelah ini'

'tak ada yang boleh mempermalukanku'

'bela sialan, tunggu saja nanti'

'aku akan membalas mu berkali kali lipat dari ini'

Begitulah kira kira batin mereka berlima sebelum pergi dari ruang guru tersebut.

bela yang menyadari tatapan permusuhan mereka hanya diam saja, ia sama sekali tidak memperdulikan nya.

Ia kini pergi bersama kedua abangnya, setelah kepergian kelima gadis itu.

.

.

Kembali lagi ke pria tersebut.

ia kini menelfon papi dari gadis nya. Ia mendapat nomor itu dari asisten nya tadi yang membawakan nya laporan mengenai gadis itu.

"Halo dengan siapa" ucap paru baya disebrang sana.

"calon menantumu" ucap nya dengan begitu santai nya.

"jangan mengaku ngaku kamu, saya masih belum punya calon menantu." ucap pria paru baya disebrang sana dengan kesal nya.

"ya maka dari itu saya mencalonkan diri sebagai calon mantu keluarga Sky." ucap pria itu yang masih saja santai.

"jangan bercanda denganku." ucap pria paru baya tersebut.

"papi Reno Sky, saya tidak bercanda dengan anda. Saya benar benar serius, apa anda mau saya datang ke kediaman anda." ucap pria itu

"papi papi, aku bukan papimu" ucap Reno Sky yang bertambah kesal.

"sebentar lagi anda akan jadi papi saya kan. Saya akan menikah dengan anak perempuan anda Belamour Sky." ucap pria itu.

"jangan mimpi kamu" ucap Reno Sky

"lho, saya kan nggak lagi mimpi. Ini saya masih sadar se sadar sadar nya lho." ucap pria itu.

"katakan siapa kamu" ucap Reno Sky

"calon mantumu" ucap nya kembali

"yang serius kamu" ucap Reno Sky

"lho saya kan nggak lagi belajar, kenapa harus serius coba." ucap pria itu

Mendengar perkataan pria itu membuat Reno Sky yang ada disebrang sana memijat pelipis nya yang terasa berdenyut.

"katakan atau kau tak ku restui." ucap Reno Sky

"ya ku bawa kabur putrimu kalo kamu tidak merestui kami." ucap pria itu

"BOCAH TENGIK" teriak nya disebrang sana.

"baiklah baiklah, begitu saja marah." ucap nya yang menyudahi perdebatan nya dengan calon papi mertuanya.

"saya Vegas" ucap pria itu

"dari keluarga mana" tanya Reno Sky

"keluarga yang pastinya kaya" ucap Vegas

Lagi lagi Reno Sky menghela nafas nya kasar mendengar perkataan Vegas yang begitu menjengkelkan bagi nya.

"datanglah ke negara V, aku berada di sini tepatnya di kota B. Mansion utama keluarga Sky." ucap Reno Sky.

"baiklah, dua Minggu lagi saya akan kesana. kalo perlu penghulunya juga ku bawah" ucap Vegas

"hmm, terserah padamu saja." ucap nya lalu mematikan sambungan telfon nya dengan sepihak.

"tunggu aku Amour." gumam nya

.

.

.

.

.

Dibuat: 28 Maret 2024

.

.

.

.

.

Thank yang udah baca cerita ini, maaf jika ada salah kata maupun kalimat.

Jangan lupa like dan vote ya, sampai jumpa di part selanjutnya bye bye.