NovelToon NovelToon
Menantu Terhina ( Dokter Genius)

Menantu Terhina ( Dokter Genius)

Status: tamat
Genre:Tamat / Menantu Pria/matrilokal / Dokter Genius / Kebangkitan pecundang
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: IAS

Erlan Trijaya adalah seorang perawat dan suami dari Yasmin Suryoprojo. Pernikahan mereka tidak direstui karena Erlan hanyalah seorang pria miskin. Tapi, cinta Yasmin yang besar kepada Erlan membuat wanita itu tetap mempertahankan Erlan disisinya.

Erlan selalu dihina oleh Sonya Ningrum, ibu dari Yasmin karena statusnya yang hanya sebagai pegawai rendahan. Bahkan Sonya berusaha memisahkan Yasmin dan Erlan.

Hinaan dan fitnahan terus Erlan terima dari keluarga sang istri. Namun, suatu ketika karena sebuah peristiwa membuat Erlan memiliki ingatan dokter genius. Dan, setelah itu, semuanya berubah. Erlan dari seorang perawat menjadi dokter yang dikenal dan disegani.

" Aku akan membalas sakit hatiku, bukan hanya itu. Siapa yang merendahkan aku dan istriku, kalian akan menerima akibatnya."

Bagaimana kisah Erlan?
Author baru pertama kali membuat genre Fiksi Pria, jika ada saran dan kritik silakan komen dengan sopan 🙏
Yook diikuti. Jangan lupa Like, komen, dan subscribe ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menantu Terhina 08

Sonya tertawa dengan dipenuhi rasa puas saat mendengar kabar bahwa Erlan tengah berada di rumah sakit karena sebuah kecelakaan. Bejo-- orang kepercayaan dari Sonya menyampaikan semua informasi yang dia ketahui.

" Bagus, ternyata banyak yang menginginkan berakhirnya hidup pria kere itu. Aku tidak perlu turun tangan, dan tinggal menikmati hasil. Aishhh, jika seperti ini, bukankah akan semakin mudah menyingkirkannya? Bejo, terus awasi, bila perlu jangan biarkan dia bangun selamanya."

" Baik nyonya."

Bejo undur diri setelah menyampaikan apa yang dia ketahui. Lalu selanjutnya adalah harus segera menjalankan apa yang diperintahkan oleh sang nyonya.

Sonya bernafas penuh kelegaan. Agaknya rencananya akan berjalan lancar. Jamuan makan tepat di ulang tahun pernikahannya dengan Haryo ia akan membuat sebuah pengumuman mengenai perjodohan Yasmin dengan pria pilihannya.

Malam hari di rumah sakit, Yasmin diperbolehkan untuk menunggu Erlan di dalam. Yasmin tidak melepaskan barang sebentar pun tangan Erlan. Dokter Willy yang melihat dari balik ruangan hanya membuang nafasnya kasar.

" Bangunlah Lan, apa kau tidak kasian melihat istrimu itu. Aku harap kau bangun esok dan kita bisa mulai berbagi pasien."

Dokter Willy melenggang pergi. Ia yang tadi sempat pulang sebentar, tiba-tiba langsung bergegas kembali ke rumah sakit saat menerima sebuah kabar.

" Awasi dan perketat penjagaan. Aku khawatir ada yang memanfaatkan situasi ini untuk menyakiti dia!" ucap Dokter Willy kepada seorang pria bertubuh besar dan tegap.

" Baik tuan, laksanakan."

Dokter Willy kemudian masuk ke dalam ruangannya. Ia duduk di kursi lalu menyandarkan tubuhnya. Rasa lelah menyerang. Pria berusia 29 tahun membuang nafasnya kasar. Ia mencoba mengingat kejadian 4 ahun yang lalu. Dimana hal yang sama juga menimpa Erlan. Teman sekaligus dokter genius yang harus kehilangan memori nya karena sebuah kecelakaan tragis.

Beruntung nyawa Erlan masih bisa diselamatkan. Meski harus mengalami amnesia pasca kecelakaan, tapi setidaknya Willy tidak kehilangan sahabat sekaligus rekannya itu.

" Apa kali ini kau akan ingat siapa dirimu Lan. Aku sungguh menunggu waktu itu.Jika kau tersadar, kita pasti akan tahu siapa yang membuatmu seperti itu. Kecelakaan ini dan kecelakaan 4 tahun yang lalu, pasti ulah orang yang tidak menginginkanmu hidup."

***

Yasmin tertidur di kursi dengan kepala bersandar di brankar. Tangannya masih menggenggam erat tangan sang suami.

Erlan terlihat menggerakkan jari-jari tangannya dengan perlahan. Ia juga mengerjakan matanya pelan mencoba untuk segera terbuka. Ia tersenyum saat melihat wanita cantik yang berstatus sebagai istrinya itu ada di sana.

Sekuat tenaga Erlan berusaha mengangkat tangannya dan menaruhnya di atas kepala Yasmin. Ia mengusap pelan kepala sang istri.

" Wanita yang cantik ini adalah istriku. Erlan Austin Brown, atau Erlan Trijaya. Aihhh. Eh Will, gimana otakku, aman kan?"

Mata Dokter Willy membulat sempurna saat mendengar Erlan memanggil namanya tanpa ada embel-embel dokter. Air mata Willy tak lagi bisa terbendung.

" Woaah, malah nangis. Aku tanya ini, bagaimana otakku?"

" Sialan, brengsek kau Lan. 4 tahun, 4 tahun aku menunggu saat ini. Apa kau tahu bagaimana susahnya aku harus berada di RSPK ini untuk menjagamu?"

Erlan tertawa, namun ia segera menghentikannya. Ia tidak ingin Yasmin terbangun dan mendengar semua yang ia dan Willy katakan.

" Sorry, untuk saat ini biarkan begini dulu. Kita akan kembali ke rumah sakit milik kita, Rumah Sakit Awal Brown secara perlahan."

Willy mengangguk patuh. Ia sungguh lega saat mengetahui bahwa sahabatnya itu sudah mengingat semuanya kembali. Tapi seperti yang dikatakan oleh Erlan bahwa mereka harus merahasiakan ini terlebih dulu. Erlan sendiri merasa di RS Awal Brown ada intrik yang bisa jadi ada sangkut pautnya dengan kecelakaan yang menimpanya 4 tahun silam.

" Mas ... Apa kamu sudah sadar? Oh Ya Tuhan, syukurlah mas. Apa kamu tahu aku sungguh takut. Aku takut kamu meninggalkan aku."

Yasmin terbangun saat merasa kepalanya diusap. Erlan tersenyum, ia kemudian memberi kode kepada Willy untuk pergi terlebih dulu.

" Aku sudah tidak apa-apa sayang. Maaf membuatmu khawatir. Aku janji tidak akan seperti ini lagi."

Yasmin mengangguk, ia kemudian menciumi tangan Erlna dna berpindah ke pipi. Yasmi juga mengecup singkat bibir sang suami.

Erlan tentu sangat senang. Ia bersyukur juga mendapatkan istri seperti Yasmin. Ia tahu istrinya itu begitu baik.

Sekarang yang jadi masalah adalah orang tua Yasmin. Sonya, ibu dari istrinya itu pasti saat ini tengah bahagia melihat dirinya terbaring di rumah sakit. Sifat licik yang dimiliki Sonya pasti tidak menginginkan dirinya sembuh.

" Hal ini lah yang harus diwaspadai untuk saat ini."

***

Erlan dipindahkan ke ruang rawat biasa. Hari bergulir, dan Erlan mulai pulih. Tidak ada luka yang berarti di tubuh Erlan. Saat kecelakaan tersebut terjadi, Erlan memang tidak dalam kondisi mengemudi dengan kencang. Tapi nahasnya kepala dia yang terbentuk keras sehingga mengalami pendarahan.

Yasmin menginginkan Erlan untuk dirawat di rumah. Akan tetapi oleh Willy hal itu sangat ditentang dengan keras. Jika dibawa ke kediaman Suryoprojo, jelas Willy tidak bisa memberikan keamanan, dan rumah sakit adalah tempat teraman untuk saat ini.

" Sayang pulanglah. Sudah beberapa hari kamu di sini. 3 hari lo kamu bolos kerja juga. Kalau di pecat repot, nanti siapa yang ngasih aku makan."

Pluk

Yasmin menepuk pelan lengan sang suami. Ia senang Erlan sudah bisa bercanda begitu. Tapi ada yang aneh dari diri Erlan dan sangat Yasmin sadari, suaminya itu sedikit berbeda.

Cara Erlan berbicara, cara dia menatap dirinya, dan cara dia bercanda juga sedikit berbeda.

" Aah mungkin hanya perasaanku saja," ucap Yasmin dalam hati.

Wanita cantik itu kembali menatap sang suami dengan seksama. Ia meyakinkan dirinya bahwa suaminya masihlah sama. Suaminya adalah Erlan Trijaya yang baik dan lembut.

" Baiklah mas, aku akan pulang sebentar. Nanti aku ke sini lagi."

Erlan mengangguk. Yasmin sebelum pergi menyempatkan diri untuk mengecup kening Erlan sejenak. Ia begitu berat untuk meninggalkan sang suami. Tapi Erlan meyakinkan Yasmin bahwa dirinya baik-baik saja.

" Woaaah, aku sungguh iri. Bagaimana bisa selama masa amnesia mu, kamu mendapatkan istri yang sangat cantik."

" Tck, diam lah Wil!"

Willy terkekeh geli. Ia lalu menarik kursi dan duduk di sebelah brankar Erlan.

" Oh iya Lan, apa kau melihat siapa yang menabrak kamu tempo hari?"

" Tentu saja, aku ingat plat mobilnya. Tunggu, setelah aku pulih, aku akan memberi pelajaran orang itu."

Willy senang, sahabatnya ini benar-benar sudah kembali. Ini akan jadi hal yang menyenangkan. Erlan bukan hanya seorang dokter yang genius, tapi dia juga seorang eksekutor yang kejam saat membalas musuh-musuhnya.

TBC

1
cut risya nadila dahlan
Luar biasa...ceritanya Thor,endingnya bikin hati miris banget...sedih dan bahagia tak akan lepas dari kehidupan kita semua,tergantung kita milih yg mana, semangat ya Thor buat karya nya yg lain,sukses selalu🙏🏻
Nartik Najs
dr Erlan berhati malaikat semoga di lindungi Tuhan dimnpun berada
Nartik Najs
orang gila harta.bagaimnpun caramu klo BKN hakmu dia akan jauh darimu.
Firman Firman
lnjut
Nartik Najs
makanya jadi org itu jgn matre.
Nartik Najs
sahabat yg baik selalu melindungi .👍
Mimi Lingo
Luar biasa
himawatidewi satyawira
minggir dulu lan..ksh truk tonton lwt
himawatidewi satyawira
hadeeuh mak..mak..lambemu perlu dimasukin ke selipan daging ni
komalia komalia
pintet pak de
nurliana
Mampir
ahmad sudrajat
Luar biasa
Fajar Ayu Kurniawati
.
Dayu Santi
Luar biasa
Ani
cih coba aja kalau bisa
memangnya itu punya nenek moyangmu 😡😡😡😡
Ani
ternyata begitu toh ceritanya.. pantesan dr. Willy begitu baik sama Erlan..
yas tyas
Luar biasa
Mamiek Slamet Riyanto
Luar biasa ceritanya bagus enak dibaca,... salut....
Z Yaqub
Kemungkinan besar Yasmin adalah kembarannya Jeremy... yang terpisah sewaktu mereka bayi...
Gafita Almas
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!