NovelToon NovelToon
SATRIA Perjalanan Setelah Menyerah

SATRIA Perjalanan Setelah Menyerah

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Berbaikan / Teen School/College / Romansa / Slice of Life
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Khusnul Huda

bagaimana jika seorang yang cinta mati, yang mengejar-ngejar cewek yang ia cintai selama 3 tahun ini menyerah dan memilih untuk menjauh karena selalu di tolak, tapi ketika itu terjadi perasaan cinta malah tumbuh di hati cewek tersebut. tapi cowok itu sudah capek dan bukan perasaan tapi logika yang digunakan.


bagaimana perjalanan hubungan mereka ?, apakah masih ada harapan untuk satria ?, bagaimana sikap Rani ?, ikuti keseruan hubungan ke 2 nya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khusnul Huda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TAK TERDUGA

Satria melihat notifikasi di grup satu darah, yang isinya untuk semua anggota berkumpul untuk nyambut anggota baru, di klub di belakang hotel fajar emas, yang satu komplek dengan mall terbesar di kota. Satria pun terkejut tak menyangka di daerah pusat perbelanjaan di kota ada kawasan merahnya. Tapi lihat dia hanya punya sepeda motor vespa tua yang usang.

"Hem, ku utak-atik dulu ah, ada berapa ya sisa tabunganku ?" maklum di kota ini, Satria hidup seorang diri dengan cara mengontrak rumah, lebih tepatnya ngekost di ruang yang dibilang cukup kecil, 6x4. Demi melanjutkan pendidikannya, sehingga keluarganya menyuruh nya untuk ngekost saja, karena terlalu jauh jaraknya dari rumah. tapi alasan utamanya adalah Rani, sebab perempuan itu Satria bisa lolos masuk dan dapat beasiswa penuh dari sekolah favorit di kabupaten tersebut. tapi tak jarang keluarganya berkunjung untuk melihat keadaan anaknya. Satria pun segera mengotak-atik vespa bututnya.

"ah...., capek sekali" Satria pun menggeletak di lantai.

"apa memang benar ya jika aku adalah penghalang Rani untuk berkembang?"

"aku memang tidak pantas bersama"

"lebih cocok dengan Nathan sih"

"ternyata aku ke tiduran, sekarang jam....., ah sudah jam delapan, sudah telat nih" kata Satria. ia langsung pergi ke kamar mandi dan tak sampai 10 menit ia sudah tampan dan siap pergi ke acara tersebut, ia hanya menggunakan celana jeans selutut dan kaos hitam polos, rambut klimis dan kacamata hitam murah yang ia beli di pasar.

Satria melihat ponselnya, 10 panggilan tak terjawab dari Roy dan Yoga. Lantas ia menghidupkan vespa nya, dan berangkat ke lokasi pertemuan.

Sesampainya di sana sudah banyak: kendaraan baik roda dua maupun empat yang terparkir dan tidak ada yang jelek seperti punyanya, Satria. langsung memarkirkan vespa nya jauh dari lokasi untuk jaga-jaga.

"woy sat !, sudah di tunggu bos tuh !" kata Bima. Satria hanya mengangguk. Bima dan Satria pun masuk ke klab tersebut dan ketika pintu kedua di buka aroma alkohol, Vape, bercampur dengan wangi lain, dan musik yang ngebass full, membuat semua orang menari-nari. Bima mengantar Satria ke sebuah ruangan khusus disitu sudah ada dua puluhan orang, ia tidak tahu siapa saja mereka.

"ayo lah men jangan takut" kata salah satu dari mereka.

"kamu gak menggigit kok" lanjut yang lain.

"kok sudah gemetar, takut ya, sana pulang ke rumah" timpal yang lain.

Satria pun tersenyum, "hah ?, takut ?, kalian bertiga ayo maju" balasnya kesal.

"Hahahaha " semua tertawa. Termasuk Roy dan Yoga.

"aku tak yakin kalian bertiga bisa menang lawan dia, aku saja kewalahan, untung aku punya dendam pada orang lain waktu itu, kalau tidak mati aku" celetuk Roy. semuanya terdiam, apakah itu sungguhan.

"kalian percaya olehnya ?" sahut Satria.

Semua tetap diam.

"ayolah aku saja tidak pernah main malam hari" lanjut Satria tapi semua tetap diam.

"Hahahaha......" lanjut Roy yang tertawa.

"kalian tau kan kenapa aku sangat tertarik padanya"

"ayo duduk, duduk" suruh Roy. Semua orang tetap diam.

"tiarap, tiarap, tiarap, kami sudah mengepung tempat ini, dor, dor,dor" semua orang yang berada di dalam langsung tiarap, musik yang menggema berhenti tidak ada lagi suara, hening.

"kami dari kepolisian kota, telah menerima laporan bahwa di sini telah ada transaksi narkoba, dan ini surat tugasnya, jadi kami ingin semuanya berbaris untuk melakukan tes urin" lanjut dari suara tembak an tersebut.

Roy segera berdiri, di ikuti oleh semua orang yang ada di ruangan khusus tersebut dengan amarah yang meledak-ledak. Satria segera menghadap Roy, mencegah.

"kau mau aku keroyok sat ?" ancam Roy, semua orang yang dibelakangnya wajahnya sudah merah padam menahan amarah.

Satria pun menepuk pundaknya Roy, " tenang !, semua pasti baik-baik saja" katanya hangat. Roy pun masih menahan amarah, tapi logika nya berputar.

"hey, siapa kau, lancang sekali" sentak seseorang di Belakang Roy. Tapi Satria tidak menggubris.

"jika kita membuat kerusuhan apa malah tidak memperburuk suasana ?" lanjut Satria. Roy pun langsung duduk dengan keras di sofa.

"beraninya kau !" sentak seseorang dari mereka.

"kau itu anggota baru, lancang sekali kau pada bos" semua orang di situ pun mengerumuni Satria.

"berhenti !" kata Yoga. semua orang terdiam. "yang dikatakan oleh Satria itu benar, kita tidak pernah memakai narkoba, jadi aman" lanjutnya.

"ayo semua nya berbaris keluar !"

"ayo cepat !"

"jangan ada yang lari".

Semua orang yang ada di tempat itu pun berbaris rapi keluar, begitu pula dengan Roy dan anggota inti satu darah, mereka ikut berbaris. Dan setelah itu semua nya bergantian tes urin. Begitu pula dengan Satria.

Setelah Satria tes urin, "eh, gini doang kok takut" katanya lirih, "buk" seseorang tiba-tiba menepuk pundaknya. "kau bisa ikut aku sebentar" kata polisi yang berpangkat bintang dua tersebut. Satria pun heran plus takut tetapi ia harus tetap tenang dan cool.

"kamu kok berbeda dari semua orang ya ?" kata polisi tersebut.

"lha Yo, kenal tidak, ngajak kenalan kagak, langsung tanya aja, attitude nya dimana pak" jawab Satria ngegas. dengan cepat tangan Satria bergerak menangkis pukulan polisi bintang dua tersebut.

"woy, main serang saja, makanya polisi kehilangan kewibawaan nya, ya gara-gara orang seperti anda ini sebabnya" kata Satria.

"hahahaha......, kamu memang menarik, perkenalkan saya Heru Budianto, wakil kapolda sini, kau.." kata pak Heru sambil menjabatkan tangannya.

"Satria Winarta " balas Satria sambil senyum.

"minta nomer WA nya" kata polisi tersebut.

"boleh, ini " keduanya bercakap cakap cukup lama, bahkan sampai tertawa terbahak-bahak bersama.

"senang bisa bertemu dengan mu, oh ya umur mu berapa ?, mau sama anak saya ?" kata pak Heru. Dia pun pergi meninggalkan Satria.

"17 an om" sontak pak Heru berhenti.

"bisa saja leluconnya, aku ingin mengenalkan anakku padamu"

1
Bilqies
hai Thor aku mampir niih
Bilqies
1 🌹 sebagai hadiah perkenalan dariku Thor..
mampir juga yaa dikaryaku /Smile/
hud-huda
sabar ya saya lagi bermeditasi untuk mencari kata-kata yang pas
Nor Johari
kol cuma satu??????!!!!
Nor Johari
lanjut donng
park jitha
sorry to say Thor, kayaknya titik disini agak menganggu,coba kalau nulis nya gini aja [ kring,kring,kring!!!] kelihatan nya lebih rapi.😊 hanya itu aja sih,yang lainnya udah bagus.
hud-huda: thanks sarannya
total 1 replies
Rinjani Putri
aku mampir dikaryamu kk author follow dd juga ya
Raja q11gaming
done KK,,semangat terus ya👍
Ryaici Saristi
Ditolak ratusan kali, aku sebagai perempuan kaga terima,,Tinggalin😅😅😅😅
Miss "D"
sudah mampir nih ..
jangan lupa mampir juga ya 🤗

salam kenal
marrydianaa26
mampir thor, feedback juga ya ceritaku😁
Kiwi Edna
Syombong amat tuh cewek /Panic/
Satria, udh cari aja yg lain...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!