SATRIA Perjalanan Setelah Menyerah

SATRIA Perjalanan Setelah Menyerah

PROLOG

Satria winata, seorang pemuda yang menurut semua orang standar di segala bidang, mulai dari kepintaran, ketampanan, kekayaan, style, olahraga, musik, badan, tinggi, dan lainnya, semua standard, seperti orang normal pada umumnya. Yang tak umum adalah rasa malunya yang selama 2 tahunan bahkan hampir 3 tahun ini hilang, kalau tidak salah ketika kenaikan kelas 7 SMP ke kelas 8 SMP. atau sejak mengenal Rani.

Sejak saat itu ia terus mengejarnya walaupun akhirnya ending-nya sama saja seperti beberapa ratus kali peristiwa yang sama, penolakan. Seperti saat ini, ia sudah berada di di kelas, baru semenit jam istirahat di mulai.

"waw, Ran kamu sangat cantik sekali hari ini, maukah engkau jadi pacarku ?" kata Satria dengan antusias.

"pergi, pergi, sana, sudah berapa kali sih aku menolakmu" kata Rani. Ia pun langsung berdiri dan pergi meninggalkan Satria. Sementara semua siswa-siswi yang berada di kelas selalu menjadikan mereka sebagai bahan olok-olok atau ghibah, yang pasti mereka sangat kasihan terhadap Rani. Tetapi mereka tidak ada satu pun orang yang berani ikut campur.

...****************...

"ran kamu kenapa sih selalu menolakku, aku kan sangat cocok, setia, cinta padamu, bahkan seluruh dunia tau itu ?" kata Satria. Rani yang sedang makan siang di bawah pohon bersama Nisa pun terganggu, nih anak waras gak sih, batin nya kali.

"sini duduk" kata Rani sambil menepuk-nepuk tempat duduk yang berada di sampingnya.

"wah, di terima nih" kata Satria senang. Ia pun duduk di sampingnya. Aroma manis perpaduan cytrus dan sedikit aroma bunga yang segar langsung tercium oleh Rani. ternyata anak ini merawat diri ya ?, batinnya.

"kamu bisa tidak ?, satu hari saja tidak muncul di hadapan ku, capek tau, tapi kau boleh makan disini, asal besok janji tidak akan menggoda ku, aku sudah capek sat" kata Rani memohon.

"ok, kesempatan nih" mereka pun makan bersama, Tampa ada percakapan yang terjadi.

...****************...

"hai, kita bertemu lagi, mungkin kita jodoh ya, kok selalu di takdir kan bertemu" kata Satria. Rani yang lagi nikmati lari jogging pun merasa tidak nyaman.

"ih, amit-amit jabang bayi"

"kok judes begitu sih, Abang tambah suka Lo" kata Satria menggoda.

"kau tambah cantik ya ketika marah" lanjutnya, sontak saja Rani salting mendengarnya.

"cie...., salting nih" jujur saya Rani selama ini menikmati jika ia di goda Satria. Karena ia adalah salah satu orang yang bisa dekat dengannya, tapi cara nya saja yang terlalu menjijikkan, itulah yang dirasakan oleh Rani setiap harinya, Sehingga ia ilfeel.

" sana pergi, kamu jelek, jangan ganggu aku, aku teriak copet Lo" usir Rani.

"tak apa, aku ka. Orang yang telah mencopet hati mu"

"huwek...." gaya Rani seolah-olah ia sedang muntah.

...****************...

"ran, kamu mau tidak jadi pacar aku, aku berjanji akan selalu menjadikan mu ratu dan Dewi ku" kata Satria. sontak saja semua orang yang di lapangan berseru, walaupun pemandangan ini adalah hal umum, toh mereka juga tau endingnya, ditolak. Itulah yang terjadi selama ini di sekolah, bahkan sudah bukan rahasia lagi.

"kau itu tidak keren, miskin, cupu, polos, pengecut, norak, gak bisa apa-apa, goblok, keceng, masih berharap gue mau jadi pacar Lo, sadar diri lah" kata Rani lalu meninggalkan nya sendiri, Satria pun bengong. Begitu ya, ternyata selama ini aku yang tak tau diri.

Terpopuler

Comments

Bilqies

Bilqies

1 🌹 sebagai hadiah perkenalan dariku Thor..
mampir juga yaa dikaryaku /Smile/

2024-04-29

0

Ryaici Saristi

Ryaici Saristi

Ditolak ratusan kali, aku sebagai perempuan kaga terima,,Tinggalin😅😅😅😅

2024-03-11

1

Kiwi Edna

Kiwi Edna

Syombong amat tuh cewek /Panic/
Satria, udh cari aja yg lain...

2024-03-07

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!