NovelToon NovelToon
Love Story

Love Story

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:29.9k
Nilai: 5
Nama Author: Amih Er

Bianca seorang gadis yang bekerja sebagai kasir di sebuah supermarket di jodohkan oleh seorang wanita paruh baya yang baik hati yang dia tolong saat ia selesai bekerja.
entah hanya bercanda atau beneran serius yang di katakan Ibu itu tapi entah lah membuat Bianca membayangkan akan menjadi bagian dari keluarga di rumah besar itu. "Ah Halu lo Bi, mikir apa sih haha emang lu siapa berharap yang gak mungkin, menghayal aja kerjaan otak lu ini" Gumam Bianca dalam hati sambil menggelengkan kepala nya

namun omongan itu selalu terngiang2 di kepala nya membuat nya berandai andai jika suatu saat ia bisa menikah dengan pria kaya

ah entah lah pacar saja tidak punya apalagi mikir di nikahin pria kaya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amih Er, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lupakan lah Aku

"I-iyaa mas, mama tinggal di dekat Coban Siuk"

"Kenapa kamu gak kasih tau mas, tapi Jenaro kamu beritahu?! "

"Karna Mas kan gak pernah nanya, kalo Jenar tahu karna dia pernah nanya" Jawab Bianca tertunduk merutuki kebodohan nya karna lupa tidak pernah memberitahu Agam.

"Aku rasa selain tempat tinggal orang tua Bianca, Mas Agam juga tidak tahu hal lain nya tentang Bianca" Sindir Jenaro

"Jenar! Jangan memperkeruh situasi! " Titah Tuan Maven

"Papa bisa lihat kan siapa yang paling mengenal Bianca. Aku yang selama ini menemani Bianca, memberikan perhatian dan kasih sayang ku pada nya. Tapi kenapa Mas Agam tiba tiba datang merebut nya!! " Ucap Jenaro marah

"Cukup Jenar, Mas tidak pernah merebut Bianca. Sejak sebelum kalian bertemu Bianca memang sudah milik mas! Aku hanya kembali menjemput nya kembali! "

"Mas datang mengajak nya berkencan tapi sehari setelah nya mas pergi tanpa kabar! Aku yang selama itu bersama Bianca! Mas tahu apa yang aku lakukan di belakang Bianca untuk bisa dekat dengan nya!"

"Tapi aku tidak tahu wanita yang kau sukai itu Bianca! Jika aku tahu, aku tidak akan pernah membiarkan nya! "

"Cukup Mas! " Ucap Bianca menghentikan pertengkaran kakak beradik itu

Air mata yang ia tahan dari tadi pun menetes begitu saja saat luka lama yang mulai ia kubur terbuka kembali saat Jenaro mengungkit nya.

Lagi pula Bianca tidak ingin hubungan Kakak beradik itu jadi renggang karna diri nya , diri nya yang hanya gadis biasa.

"Maaf Om, Tante, karna Bianca semua ini terjadi. Bianca ijin pamit" Seru Bianca sambil berdiri menunduk kan kepala nya lalu beranjak pergi

Agam yang tidak bisa menahan emosi nya itu hanya diam terduduk di kursi nya. Merutuki kebodohan nya, apa benar yang di katakan Jenaro bahwa ia memang tidak tahu banyak tentang Bianca.

Sedangkan Jenaro yang melihat Bianca pergi diam diam mengejar nya

Hingga kini kedua nya berada di taman halaman rumah Maven

"Ca, Tunggu!" Susul Jenaro sambil menangkap tangan Bianca

"Maaf Jenaro aku harus pergi" Ucap Bianca sambil menangis menunduk kan kepala nya

Jenaro menghela kan Nafas berat nya membuang amarah di hati nya sambil menahan tangis karna patah hati yang ia rasakan kini, Rasa sesak seakan menghimpit relung hati nya

"Ca... " Lirih Jenaro sambil mata nya berkaca-kaca

"Kenapa Mas Agam yang kamu pilih, kenapa kamu tidak memilih ku? "

"Kenapa kamu begini Je, kenapa kamu mengatakan cinta di hadapan keluarga mu sedangkan selama ini kamu hanya menganggap ku sebagai sahabat mu"

"Laki laki dan perempuan tidak bisa bersahabat Ca! "

"Tapi kamu tidak pernah mengungkapkan nya Je! "

"Yaa salah nya aku tidak mengatakan perasaan ku . Tapi bukan nya tidak Ca, aku hanya menunggu waktu yang tepat supaya kamu melepas perasaan mu pada laki laki yang kamu rindukan itu! tapi aku terlambat, dan aku menyesali nya" Ucap Jenaro sambil memegang kedua tangan Bianca

"Ca jika saja aku menyatakan perasaanku sebelum Mas Agam kembali, apa kamu menerima cintaku?" Tanya Jenaro sambil berharap jika Bianca pun juga menyimpan rasa pada nya, maka ia akan merebut kembali cinta nya itu walau harus berhadapan dengan kakak nya

"Cukup Jenar!" Sentak Bianca sambil menangis

Jenaro yang melihat Bianca tak menjawab pertanyaan nya menendang angin ke sembarang arah lalu mengusap kasar wajah nya

"Kamu tahu apa yang membuat ku gila Ca?" Jenaro diam menatap lekat mata wanita yang ia cintai itu "Aku gila karna takdir yang tak memberiku kesempatan" Ujar Jenaro sambil tertawa perih

Di sisi lain

Agam hanya terdiam di kursi tak mengejar Bianca karna takut melampiaskan amarah nya pada Bianca.

Tuan Maven pun menasihati anak nya itu agar tidak kehilangan wanita yang ia cintai

"Agam, Kejarlah gadis itu, jangan biarkan dia pulang ke rumah orang tua nya dengan keadaan seperti ini. Jika kamu membiarkan nya percayalah tidak akan ada kesempatan lagi yang ia berikan padamu"

"Iya Agam. Susul Bianca, bawa ia kembali. Jika kamu yakin cintamu lebih besar pada Bianca jangan biarkan dia pergi.

Ajak dia masuk, kita carikan solusi agar Jenaro bisa menerima dan jangan biarkan hati adik mu juga ikut terluka" Sambung Nyonya Sandra

Agam pun bergegas mengejar Bianca

"Maaf Jenar, aku minta maaf jika sudah membuang waktu dan perasaanmu. aku sangat berterimakasih karna kamu selalu ada untuk ku, mendengarkan keluh kesah dan menemani hari hariku. Tapi sekarang cinta ku telah kembali, aku tahu ini terdengar tidak adil bagimu. Tapi mengertilah cinta tak bisa di paksakan. Aku harap kamu akan mendapatkan wanita yang jauh lebih baik dari aku"

Tanpa merasa malu, Jenaro pun meneteskan air mata nya

"Ca, katakan lah, apakah kamu bahagia dengan mas Agam?"

"Aku sangat bahagia bersama nya, dan aku sangat mencintai nya"

Jenaro mengambil nafas panjang dan menghembuskan nya perlahan

"Baiklah Ca jika memang mas Agam lah kebahagiaanmu, maka aku akan merelakan mu. Tapi jika ia menyakiti mu dan menyia nyiakan mu sedikit saja, maka aku tidak akan segan segan mengambil mu kembali ke peluk ku"

"Terimakasih Jenaro, karna kamu selalu ngertiin aku, Lupakan lah aku Je" Ucap Bianca

"Aku tidak bisa berjanji bisa melupakan cintaku pada mu Ca. Tapi aku akan mendoakan kebahagiaanmu"

Jenaro langsung menarik tangan Bianca membawa Wanita itu kedalam pelukan nya

Namun hal itu di lihat oleh Agam yang sedang menyusul Bianca membuat Agam terbakar api cemburu dan segera menarik bahu Jenaro dan mendorong adik nya itu hingga jatuh ke tanah

"Jangan berani berani kau menyentuh wanita ku Je! Walau kau adik ku aku tidak akan membiarkan nya!! " Ancam Agam sambil membawa Bianca ke belakang tubuh nya

"Aku akan melepaskan Bianca pada mu mas, Bahagia kan dia! Tapi jika sekali saja kau menyakiti nya aku akan merebut nya kembali!" Ujar Jenaro sambil pergi masuk ke dalam rumah nya

1
Sarita
sungguh bahagianya punya keluarga harmonis...manis 😁😁😁😁
Sarita
oohh seperti itu
eka
seru
Sarita
ketahuan ternyata ada stempelnya 🤣🤣🤣🤣
Sri Artina Tina
bAgus banget alur ceritanya..lanjut dong...
Sarita
waduh keguguran kayanya nih .sabar ya bianca
Sarita
main kuda kudaannya kekencengan x semalam 🤣🤣🤣🤣
Sarita
boleh aja Agam .tp pelan pelan jangan ,,gujrag..gujrag...gujrag.jreng ...jreng...jreng....jreng 🤣🤣🤣
Sarita
kenapa ya orang hamil pengin makan mangga orang Mulu .ga pengin yg lain gitu ??
there: iya rata rata gitu yah kak, kayak menggoda banget. aku hamil 2 anak pengen banget makan mangga terus, pas udah lahiran kayak biasa aja 🤣🤣🤣
total 1 replies
Sarita
co cuit banget dah 🤣🤣🤣🤣
there
Bab Sebelum nya ada bagian yang masih di tinjau, jadi ada part yang belum muncul tentang pewangi ruangan dari rumah Jenaro, kalo udah terbit boleh baca ulang yaaa. terimakasih 🥰
Sarita
masa Bianca ga sadar ya kalo dia bunting ?
Sarita
olahraga pagi .orang" mah olahraga mengitari komplek ini malah mengitari gunung kembar 🤣🤣🤣🤣
there: olahraga paling favorit ini mah kak🤣
total 1 replies
atik
bagus
Sarita
keluarga Bianca itu terharu Agam .kamu ternyata perhatian banget sama keluarga Bianca sehingga hanya air mata yg keluar
Sarita
keluarga Bianca itu ga mau ngerepotin orang lain.untung ya Agam bertemu Bianca yg gadis sederhana ga matre
there: Bener Banget Kak
total 1 replies
Nurul Musyarofah
Lumayan
Sarita
so suit banget 😬😬😬
Alfarezel Fico
semoga pembaca yang menghayal hidup seperti Bianca dan Agam, bisa menjadi kenyataan.. amin
there: hahaha amin amin kak 😆😆
total 1 replies
Sarita
sungguh hayalan yg setiap manusia tentu sangat menginginkannya thor.apayayaku yg menghayal aja harus ada batasnya .takut jatuh Thor .sakitttt
there: haha bener kak. buat saat ini tugas nya menghayal aja dulu😜🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!