Cinta Ke Dua

Waktu telah berlalu , satu bulan sudah mereka menjalani pernikahan ini.

Hari ini umi masak agak banyak .

 " Yasmin mulai sekarang kamu harus sering sering membantu bunda memasak " ucap Halimah sambil menyendok makanan di piringnya.

" ih, kenapa bunda , mentang mentang sudah punya suami terus harus memasak gitu , ih ogah , siapa juga yang mau masakin suami macam dia " ketus Yasmin yang di balas tatapan tajam oleh Jeff yang hanya mengaduk aduk makanan di dalam piringnya.

" Yasmin , gak boleh bicara sembarangan kayak gitu, suami itu harus dihormati " ucap Yusuf menasihati putrinya itu .

Yasmin mendengus kesal sambil menatap ke arah Jeff yang juga menatapnya tajam .

kemudian Jeff beranjak dan pamit untuk pulang ke rumah Bagaskara .

Yusuf dan Halimah pun mengangguk dan memberikan pesan " nak, ingatlah sekarang tanggung jawabmu adalah membawa kedua istrimu ke Jannah ( surga) bawa keduanya dengan selamat menuju Alloh "

Jeff mengangguk dan segera pamit untuk pulang .

Yasmin hanya terdiam melihat kepergian suaminya sebelum dia juga bersiap siap pergi ke kampus .

Dan meskipun statusnya sekarang sudah suami istri tapi tetap saja Yasmin enggan diantarkan oleh Jeff dan memilih ke kampus naik taksi atau mengendarai motor ayahnya.

🌺🌺🌺

Hari hari pun berganti 3 ppbulan telah berlalu dan hubungan Yasmin Jeff masih datar , mereka jarang bertemu .

Jeff terkadang 3 atau 4 hari sekali baru datang ke rumah Yasmin itupun cuma mampir sarapan atau makan malam saja.

pekerjaan Jeff yang semakin sibuk membuatnya tidak ada waktu lebih lama untuk bersama .

Nayla pun sama sekali tidak curiga dengan sikap dan perilaku suaminya yang sering makan di luar atau tidur di luar , dia selalu berpositif thinking kepada suaminya.

Pernah suatu hari dia memergoki Jeff sedang membalas chat dari Adiba yang menanyakan keberadaannya karena ada urusan bisnis , ya Jeff sering memesan catering untuk anak buahnya di kantor.

" hahh, Adiba menanyakan kamu di rumah Nayla atau Yasmin , memangnya apa hubungannya kamu dengan Yasmin sayang " tanya Nayla penasaran.

Jeff tersentak dan belum bisa berkata jujur karena pasti akan sangat menyakiti hati istrinya itu.

" itu, itu sayang , ehmm kamu belum tahu ya kalau Yasmin sudah menikah , nah suaminya itu teman aku , aku sering datang ke sana " bohong Jeff beralasan .

Nayla pun senang mendengar kabar pernikahan Yasmin ,dengan tanpa curiga sedikitpun dia duduk di pangkuan suaminya yang sedang menatap layar laptopnya.

Jeff sangat bahagia dan sangat mencintai Nayla tak mungkin rasanya dia menyakiti hatinya.

Nayla gadis cantik seorang model dan artis yang dipacarinya sejak masih duduk di bangku kuliah hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menikah.

Dia menutup laptopnya dan memeluk erat tubuh Nayla dan menggendongnya ke ranjang king size miliknya .

Mereka pun melakukan kegiatan rutinan yang harus dilakukan.

#

Sementara di kamar yang sepi dan dingin , Yasmin meringkuk tidur sendirian.

Di dalam keadaan yang seperti ini tiba tiba dia teringat dengan pemuda itu, terkadang dia juga merindukan tingkah menyebalkannya.

Yasmin menatap kalender dan tanpa terasa sudah tiga bulan berlalu , sebentar lagi dia akan terbebas dari hubungan palsu yang menyakitkan itu.

tiba tiba saja ada notifikasi pesan masuk di ponselnya dari seseorang yang bertuliskan Jeff.

Pesan itu berbunyi bahwa dua Minggu ke depan dia akan menginap di sini karena ada proyek baru yang mengharuskannya memantau perkembangannya dan tempatnya dekat dengan tempat tinggal Yasmin.

Yasmin membelalakkan matanya tak percaya, bagaimana mereka akan tinggal satu rumah selama dua Minggu , mana ayah dan bundanya pulang kampung mungkin juga dua mingguan .

Yasmin pun mengetik balasan " ok "

Jeff yang berada di seberang sana hanya tersenyum sambil mengelus rambut Nayla yang sudah tertidur pulas di sampingnya .

#

Keesokan harinya.

Jeff berpakaian rapi dengan setelah Jaz mahalnya sedang berjalan menuju meja makan diikuti sang istri tercinta yang sangat cantik dan anggun.

Mereka pun sarapan dengan mama dan papanya .

" Nayla Jeff , besok mama dan papa akan menjalankan ibadah umroh mungkin dua mingguan atau lebih " ucap mamanya Jeff.

Jeff menghentikan makannya dan menatap Nayla seakan ingat sesuatu.

" Nay, bukannya dua Minggu ke depan aku ada urusan di luar kota ya terus mama papa pergi umroh kamu tinggal sendirian di rumah"

Nayla membalas tatapan suaminya dengan teduh dan hangat " ya gak apa apa sayang ada Adiba , nanti biar Adiba yang menemaniku "

" Lo , pengantin baru harusnya selalu bersama , kamu ajak dong Jeff istri kamu ke luar kota bersamamu " pinta papanya .

Jeff pun bingung harus menjawab apa .

Nayla menyelanya " tidak pa, biarkan Jeff bekerja dengan tenang, Nayla gak apa apa kok , Nayla percaya dengan Jeff dia tidak mungkin macam macam di luar sana lagi pula ada Adiba yang bisa menemaniku selama kalian semua pergi "

Jeff semakin merasa bersalah sudah mengkhianatinya " baiklah sayang kamu jaga diri baik baik ya, nanti kamu telp Adiba minta dia temani kamu di sini , aku sangat mencintaimu aku akan selalu ingat ada hati yang harus aku jaga "

Jeff mengusap kepala istrinya kemudian mencium jidatnya dan bibirnya.

Papa dan mamanya hanya tersenyum melihat kebucinan mereka berdua.

Jeff melangkah dengan koper besarnya dan berdiri di depan pintu berpamitan dengan papa dan mamanya juga istrinya.

" sayang aku berangkat dulu ya " lagi lagi Jeff menghujani wajah istrinya dengan ciuman ciuman yang seakan bercampur permintaan maaf dan penyesalan karena sudah menghianatinya.

Nayla tersenyum dan meraih tangan Jeff untuk memeluknya seakan tak mau melepaskannya.

Jeff pun melangkah pergi menuju mobil mewahnya .

Nayla menatap kepergian suaminya seakan tahu suaminya mungkin akan pergi jauh meninggalkan dirinya .

di perjalanan, Jeff terus saja memikirkan bagaimana perasaan Nayla kalau tahu dia sudah menikah dengan Yasmin , dia mulai pusing dan hilang konsentrasi sehingga hampir saja menabrak seseorang .

Cekikkkk

" au " seorang gadis tersungkur di depan mobilnya .

Dengan geram Jeff pun turun " hei nona cari mati ya "

Saat menoleh betapa kagetnya mereka berdua.

" kau , ngapain kamu di sini , untung aku tidak menabrakmu " ucap Jeff dengan kesal.

Yasmin beranjak dan mendekat ke arah Jeff

" bukan urusanmu !"

" hei , apa kamu bilang bukan urusanku , tapi sekarang menjadi urusanku karena aku suamimu " balas Jeff dengan melotot tajam.

Yasmin semakin kesal dan pergi meninggalkan Jeff .

Jeff pun mendengus dan menyambar tangan Yasmin dan menyeretnya untuk masuk mobil .

Dengan sangat kesal Yasmin terpaksa mengikuti kemauan Jeff " kenapa sih , apa masalahmu , aku cuma jalan jalan, aku bosan di rumah sendirian ayah dan bunda pergi ke rumah nenek di desa , tugas kuliah begitu banyak aku jadi pusing " jawab Yasmin dengan emosi.

" aku akan mengantarmu pulang , dua Minggu ke depan aku akan bersamamu dan setelah itu kita bebas dari hubungan ini kau bisa melakukan sesukamu " jawab Jeff sambil menyalakan mobilnya dan melajukannya memecah keramaian jalanan lagi.

Yasmin mengangguk .

" bagaimana kabar Nayla " Yasmin memberanikan bertanya .

"hhh, aku belum bisa mengatakan semuanya kepadanya , dia sangat mencintaiku dan mempercayaiku tidak mungkin aku tiba tiba menghancurkan hatinya sungguh aku tidak bisa " jawab Jeff.

Yasmin mendengus dan menatap Jeff

" sudah , tidak perlu mengatakan padanya toh dua Minggu lagi kita sudah berakhir dan tidak ada lagi yang perlu dikenang di antara kita , iya kan "

Jeff tersenyum miring" tumben kamu pinter "

Hahahaha

" apa kamu bilang , katakan sekali lagi aku tendang burungmu " ketus Yasmin .

" ets , kalau burungku terluka siapa juga yang akan menyesal " jawab Jeff dengan menggoda Yasmin .

Yasmin mengeryitkan keningnya" hahh, siapa juga yang berminat dengan milikmu itu , hahh palingan juga gampang lemes , hahhhh "

" kita lihat saja nanti " jawab Jeff

" hahhh, kamu lupa dengan perjanjian kita , kau akan memberikan 50 persen saham mu kepadaku kalau ternyata kau yang lebih dulu memintanya " ucap Yasmin penuh percaya diri.

" tapi aku akan mendapatkan service sepuasnya bila ternyata kau salah , hahahaha lihat saja siapa yang menang "

" awas kau !!" ketus Yasmin dengan membuang muka ke arah luar.