NovelToon NovelToon
THE FOOTBALL AGENT

THE FOOTBALL AGENT

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Mengubah Takdir / Pemain Terhebat / Keluarga / Karir / Menjadi Pengusaha
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: c a i n

Ingin melihat Tim Nasional Indonesia bermain di panggung Piala Dunia? Simaklah! Jalu akan membawa kalian ke dunia yang tidak pernah kalian bayangkan sama sekali.

Di saat karirnya sebagai presenter sedang naik daun, Jalu harus menerima pil pahit yaitu pemecatan kerja tanpa alasan yang jelas dari pihak perusahaan, hal ini membuat Jalu sangat frustasi dan mengalami kemunduran dalam hidup.

Jalu memutuskan untuk menjadi seorang agen sepak bola dan perjalanan karirnya sebagai agen sepak bola akhirnya berjalan sangat baik tapi suatu ketika, semuanya mulai berubah dengan dimulainya penolakan perpanjangan kontrak agen - pemain dan pemutusan kontrak dari para pemainnya.

Pil pahit kedua Jalu telan kembali dan membuat hidupnya hampir hancur tapi pertolongan dari sang Ibu membuat karir Jalu sebagai agen sepak bola mulai bangkit kembali sampai Jalu di kenal sebagai seorang legenda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon c a i n, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19.

     "Bibi, menurut penilaian yang telah ku lakukan terhadap Hermann selama beberapa waktu ini, Hermann merupakan pemain yang sangat berbakat dan memiliki potensi sangat tinggi dalam sepak bola."

     "Sayang sekali bahwa dia tidak memiliki banyak peluang untuk menunjukan kemampuannya itu karena sepertinya dia tidak di percaya oleh pelatih di klubnya."

     "Sekarang usia Hermann akan memasuki usia yang sangat krusial untuk seorang pemain sepak bola dan jika terlambat, maka itu bisa fatal bagi karir dan kehidupan Hermann."

     "Jadi rencanaku setelah menjadikan Hermann sebagai klienku, aku akan segera memindahkan Hermann ke klub yang dimiliki temanku dan juga tempat dimana para pemain ku bermain."

     Ibunya Herman mengangguk mengenai perkataan Jalu yang mengatakan bahwa usia Hermann saat ini sedang memasuki usia krusial untuk karir seorang pemain sepak bola.

     Sebagai single parent yang memiliki karir cukup cemerlang, Ibunya Hermann sangat menyadari bahwa perkataan Jalu sangat benar sekali.

     Jika Hermann terlambat memutuskan, maka itu akan sangat berbahaya bagi karir dan kehidupan nya.

     "Sebagai agen sepak bola, berapa banyak klien yang kamu miliki sekarang?"

     "6 klien dengan 1 pelatih dan 5 pemain."

     "Ngomong ngomong, 5 pemain itu semuanya berusia sama dengan Hermann sendiri yang mana itu akan sangat menguntungkan bagi Hermann sendiri nantinya karena dia memiliki teman yang sebaya dengannya."

     "Apakah kamu yakin bisa mengelola semuanya?"

     "Bibi tidak perlu khawatir, aku juga memiliki asisten yang akan membantuku jadi tidak mungkin aku tidak bisa mengelolanya dengan baik. Jika keteteran pun aku akan menambah lagi asisten untuk membantuku menyelesaikan segala urusan yang ada."

     "Seberapa besar kemungkinan Hermann mendapatkan kesempatan bermain setelah dia pindah ke klub temanmu itu?"

     "Jika dia bekerja keras saat latihan dan menunjukan keprofesionalan nya, 90% pasti di berikan kesempatan untuk bermain apalagi pelatih klubnya itu juga merupakan klien ku sendiri sehingga pelatih pun akan memberikan dukungan yang lebih untuknya."

     "Kalo boleh tahu, klub mana yang temanmu milikku itu?"

     "Putra Nusantara, klub asal Liga 2 Indonesia."

     Ibunya Hermann segera mengeluarkan ponsel dan mencari nama klub tersebut. Hanya dengan waktu yang sangat singkat, Jalu melihat perubahan ekspresi dari wajah Ibunya Hermann.

     Jalu bisa sedikit menebak bahwa mungkin Ibunya Hermann membaca informasi mengenai siapa pemilik klub tersebut.

     "Apakah kamu berteman dengan pemilik klub nya?"

     "Begitulah."

     Jalu hanya bisa menjawab seperti ini karena sepertinya Jalu sadar bahwa dirinya telah melakukan kesalahan lagi dengan mengatakan bahwa pemilik klub tersebut adalah temannya tapi yang sebenarnya adalah presiden klubnya saja yang menjadi temannya.

     "Aku pulang Bu!"

     Sebuah suara terdengar sambil membuka pintu dan Jalu segera mengalihkan perhatiannya ke arah pintu untuk menemukan seorang remaja yang bertubuh tinggi dan cukup kekar.

     Meski begitu, penampilan pada wajahnya masih terlihat sedikit kekanakan kanakan.

     'Inilah orangnya!'

     Jalu tahu bahwa remaja yang masuk ke dalam rumah ini adalah Hermann, orang yang Jalu cari dan menjadi tujuan dari kedatangannya ke alamat ini.

     "Nak duduklah dulu disini!"

     "Umm!"

     "Kenalkan nak, dia adalah seorang agen sepak bola profesional dan kedatangannya kemari adalah berniat menjadikanmu sebagai kliennya."

     Agen? Itulah pikiran pertama yang terlintas dalam pikiran Hermann. Hermann segera menatap Jalu dengan cermat dan melihat Jalu yang berpakaian sangat formal serta menunjukan keeleganan nya, Hermann mengangguk ringan pada Jalu.

     Hermann melihat pada Ibunya dan tanpa sengaja melihat apa yang di tampilkan di ponsel Ibunya. Melihat klub tersebut, Hermann tahu bahwa belakangan ini, klub tersebut sedang di gembor gemborkan sebagai klub yang akan pasti di promosikan ke Liga 1 Indonesia musim depan.

     Sebelum bisa bertanya apapun, Ibunya Hermann menjelaskan kepada Hermann mengenai rencana yang Jalu sudah katakan sebelumnya.

     Mendengarkan Ibunya menjelaskan rencana yang di sediakan dan di buat oleh Jalu untuknya, Hermann segera menatap bolak balik antara ponsel Ibunya yang menampilkan informasi klub dan Jalu yang duduk di depannya.

     "Maksudmu, aku bisa mendapatkan kesempatan bermain jika pindah ke klub itu?"

     "Iya, yang kamu butuhkan sekarang adalah kesempatan dan menit bermain untuk mengumpulkan pengalaman dan menempa mental profesional mu."

     "Jika kamu tetap bertahan di tempat yang sekarang dan tidak memutuskan apapun, kamu akan sedikit terlambat di bandingkan yang lain."

     "Posisi mu sekarang sangatlah buruk, kamu bermain untuk tim Elite Pro U 18 tapi posisimu hanya sebagai pengganti. Jika kamu pindah, posisi mu akan berubah menjadi seorang pengganti tapi di tim profesional."

     "Jika kamu mau menjadikan aku sebagai agenmu, aku bisa segera berkomunikasi dengan pelatih klub Putra Nusantara apakah membutuhkan penyerang atau tidak, jika membutuhkan, aku bisa meminta agar klub mu memberikan opsi pinjaman sampai kontrakmu bersama klub saat ini habis kemudian pindah di musim panas nanti."

     Mengenai apakah Victor membutuhkan pemain dengan posisi penyerang atau tidak, Jalu akan tetap menepati janjinya dengan mencoba dulu dan jika tidak berhasil, maka Jalu hanya bisa meminta Hermann untuk bekerja keras saat latihan supaya posisinya di tim Elite Pro U 18 berubah menjadi penyerang utama.

     Apalagi dengan selesainya tanda tangan kontrak agen - pemain nanti, kualitas Hermann sendiri akan meningkat yang mana itu pasti akan langsung mengubah posisi Herman di tim Elite Pro U 18 Persija Jakarta.

     .....

     [Dapatkan hadiah dari tanda tangan kontrak agen - pemain (Hermann), hadiah di berikan :

     ⓐ. 50 poin potensial

     ⓑ. 500 koin

     ⓒ. +5 pada nilai kualitas pemain]

     Di dalam kamar, Jalu tersenyum tipis melihat misi yang terselesaikan.

     'Untungnya Hermann anak yang penurut sehingga dengan sedikit dorongan dariku dan Ibunya, Hermann segera menyetujui untuk menjadikan aku sebagai agennya.'

     'Sekarang alokasikan dulu hadiahnya untuk Hermann supaya kualitasnya meningkat dan posisinya di tim nya juga berubah.'

     Jalu mengalokasikan 50 poin potensial untuk meningkat 5 nilai potensi Hermann. Nilai potensi Hermann berubah dari 78 - 83 menjadi 83 - 88.

     +5 pada nilai kualitas pemain juga segera di alokasikan yang meningkatkan nilai kualitas Hermann menjadi 56 dari yang asalnya 51.

     [Nama : Hermann Andrean

     Kebangsaan : Indonesia

     Lahir : 9 Maret 2003 (17)

     Tinggi : 1,82 meter

     Posisi : Penyerang (CF/ST)

     Kaki : Kanan (2) Kiri (2)

     Kualitas : 56

     Potensi : 83 - 88

     Gaya bermain/karakteristik : ...

     Klub : Elite Pro Persija Jakarta U 18

     Nilai pasar : -

     Kesetiaan : 70

     Klik untuk melihat catatan pemain dengan lebih detail!]

     "Oke selesai."

     "Sebelum pulang tadi, aku sudah memastikan agar Hermann tetap mempertahankan kerja keras dan disiplinnya supaya bisa meningkatkan kualitasnya."

     "Selain itu, aku juga sudah memberitahunya untuk bersabar sampai kontraknya dengan klub habis supaya bisa pindah ke klub Putra Nusantara di musim panas nanti."

     "Kedepannya, aku hanya perlu menikmati waktuku dan menonton pertandingan mereka saja."

     Jalu yang sudah menyelesaikan segala urusannya merasa sangat lega dan segera merebahkan tubuhnya diatas kasur.

1
Daan
lanjut
Ace
siapa tuh?
Rizky Rihhadatul
Luar biasa
Ricky
sip
Lari Ada Wibu
lanjut thor
Ace
debut + gol = perfect!
Daan
Ankara Messi Ankara Messi
Kipas Angin
gede amat klub liga 2 kasih gaji newbie 70jutaan sebulan.
Kipas Angin: oalah euro ternyata heheee.. geser 10 jt kali ya jd 60an
c a i n: kalo emang di rasa terlalu gede, biarlah saja. btw terima kasih karena udah komen
total 3 replies
Daan
akhirnya pertandingan
Ace
Let's go
Ace
lanjut bos!
Daan
udah pacaran lagi aja
Lari Ada Wibu
ga sabaran bgt loh rek mau ngasih cucu ke ibunya😂
Lari Ada Wibu
lanjut thor.
Lari Ada Wibu
lanjut thor
Lari Ada Wibu
gas deketin janda😂
Lari Ada Wibu
we go jim👍🏻
Lari Ada Wibu
kecewa tinggnya ga 5 meter😂
Lari Ada Wibu
jalu toretto😂
Ace
/Scream//Scream//Scream/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!