NovelToon NovelToon
Dua Kursi

Dua Kursi

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Pelakor / Ayah Darurat
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Tulisan pena R

Seorang gadis korban pemerkosaan sampai hamil sehingga dia mau tidak mau harus menikah dengan pria yang sudah beristri karena bayi yang dikandungnya membutuhkan sosok seorang ayah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tulisan pena R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 33

"Kenapa begitu kaget Mas?" Tanya Meera.

Nando menggeleng, ia mencubit pipi Meera. Meera menatap nya curiga.

Nando lalu menggandeng nya untuk duduk di kursi yang dekat disana. Meera menatap Nando dengan malas. Meera sudah menduga nya pasti Nando menjenguk Mahira.

"Aku ingin memberi mu satu pertanyaan.kamu memilih aku atau Mahira?"

"Meera pertanyaan macam apa itu?"

"Jawab!!!" Pinta Meera dengan penuh penekanan.

Nando bingung dengan pertanyaan Meera . Andai saja dia bisa memilih kedua nya.

"Jika kamu diam saja itu artinya kamu memilih Mahira."

"Meera kenapa kamu berubah dalam semalam. Dulu kamu yang menyuruh ku untuk mencintai Mahira."

"Aku tidak pernah menyuruh mu untuk mencintai Mahira. Aku hanya menyuruh mu untuk sedikit perhatian dengan nya. Cinta dan perhatian itu berbeda." Bentak Meera.

Meera berdiri lalu meninggalkan Nando. Nando menghela nafas panjang lalu dia mengusap wajahnya dengan kasar..

Nando tersandung rasa dilema. Dia tidak bisa memilih di antara kedua nya. Nando memilih kembali ke mobil.

Di dalam mobil Nando hanya terdiam sambil memandang foto keluarga nya sebelum Mahira datang ke kehidupan nya.

"Ada apa Tuan?" Tanya Ibnu yang melihat majikan nya sedang galau.

"Aku sangat bingung harus memilih siapa di antara mereka. Siapa yang harus aku lepaskan?"

"Saya juga pasti sangat bingung saat menjadi tuan. Sebaiknya tuan turuti kata hati Tuan."

Nando terdiam lalu memperhatikan Mahira yang sedang tersenyum. Tak tega jika dia harus melepaskan Mahira. Mahira tidak mempunyai keluarga yang dia punya hanya Nando.

***

Jam dinding sudah menunjukkan pukul 5sore. Dokter Evan menjenguk Mahira. Dia baru saja melakukan operasi Caesar.

"Maaf baru menjenguk mu"

Mahira mengangguk. Dokter Evan duduk di kursi sambil memandang Mahira. Mahira merasa tidak nyaman lalu memalingkan wajahnya.

Dokter Evan melepaskan jas kebesaran nya dan meletakkan nya di sofa yang ada disana. Dia melipat kemejanya sampai lengan dan membuka kancing teratas nya. Membuat dia terlihat sangat tampan.

"Sudah jika begini aku hanya keluarga pasien dan bukan dokter lagi jadi kamu tidak perlu canggung." ucap Dokter Evan.

"Tapi memang kita bukan keluarga." Jawab Mahira.

Dokter Evan tersenyum kecil lalu berdehem membuat Mahira semakin bingung.

"Dokter..."

"Ketika aku sudah tidak mengenakan baju dokter ku . Maka kamu cukup panggil namaku ."

Mahira menatap Dokter Evan yang juga menatap nya. Mereka saling bertatapan cukup lama. Bahkan membuat dokter Evan terpana akan kecantikan Mahira.

Andai saja Dokter Evan lebih dahulu bertemu dengan Mahira, pasti saat ini Mahira akan mengandung anaknya.

"Dokter, bisakah aku pulang saja? Aku tidak betah disini."

Dokter Evan menggeleng. "Tidak bisa Ra, Kandungan mu masih harus kami pantau."

Ceklek.....

Nando datang sambil membawa buah buahan. dia ternyata memilih pulang lebih cepat.

Nando terkejut dengan adanya dokter Evan. Mahira takut jika Nando marah. Tapi Dokter malah masih saja duduk di posisi semula, yang seolah-olah menantang Nando.

"Apakah aku harus melaporkan pada atasan mu bahwa kamu sudah melanggar kode etik seorang dokter."

"Lapor kan saja! Saya hanya menjaga keluarga saya.".

Nando menarik kerah baju Evan. Mahira berusaha untuk duduk. Dia menarik tangan Nando. Setelah itu Nando melepaskan nya.

Dokter Evan membenarkan kemejanya Lalu mengambil jas dokter nya yang tergeletak di sofa.

"Ra, saya harus kembali bekerja setelah ini suster akan membawa kan mu Makanan. jangan lupa dimakan ya!"

Mahira mengangguk. Nando yang melihat Mahira tersenyum pada Dokter Evan langsung di bakar api cemburu. Wajah nya langsung cemberut. Mahira yang melihat wajah Nando yang cemberut pun menjadi gemas.

"Kamu suka dengan nya?"

"Tidak aku hanya menganggap dia seorang dokter saja tak lebih.

"Tapi kamu senyum senyum sama dia."

Mahira menangkup wajah Nando lalu mengecup pipi nya sekilas. Meera yang mengintip dari jendela hanya bisa memandang dengan nanar. Dia menganggap Mahira sudah keterlaluan dan sudah melampaui batas. Kekesalan tergambar di wajah nya. Dia lalu memutuskan untuk kembali ke ruangan nya.

Meera terus terusan menghela nafas. Benar kata anak anak jika Nando lambat Laun akan menyukai yang lebih muda dan segar.

Meera menatap cermin, ia menatap lekat rambutnya yang sudah mulai beruban. Akhir akhir ini dia merasa stres dengan masalah yang tak kunjung selesai.

XAku tidak boleh terlihat tua, aku tidak boleh menjadi tua. Susah payah aku mendapatkan Mas Nando. Kini aku sudah mendapatkan nya , jadi aku tidak akan pernah mau melepaskan nya." Batin Meera.

"Dokter Meera?"

Meera terkejut lalu menyembunyikan cermin nya.

"Dokter Fani, ada apa?"

"Ada apa dengan raut wajah mu itu?"

Meera menggeleng. Ia bersikap biasa saja. Dokter Fani duduk di seberang Meera. Dia tahu masalah rekan kerja nya itu. Apalagi Dokter Fani tadi sempat berpapasan dengan Nando.

"Ada apa? Coba cerita!!"

"Dokter Fani, apakah kamu tahu rumah sakit luar negeri yang paling bagus untuk operasi wajah?" Tanya Meera.

Dokter Fani sangat terkejut. Baru pertama kalinya rekan kerja nya membahas hal itu. Dokter Fani menganggap Dokter Meera itu cantik tapi kenapa masih saja ingin merubah kecantikan nya.

"Kamu tahu jika maduku sangat cantik? Dia sangat putih seputih s\*\*u, alis dan bulu mata matanya tebal. Hidung nya sangat mancung. Pipinya tirus. Sedangkan aku. Aku putih karena perawatan. Alis ku tebal karena pensil alis. Dan hidung ku tak terlalu mancung." Ucap Meera.

Gerak gerik Meera membuat Dokter Fani heran. Dia aneh tidak seperti biasanya.

"Dokter Meera, madu mu itu masih muda, jika dia sudah tua pun pasti akan sama seperti kita yang tidak secantik ketika kita masih muda. Pak Nando juga tidak pernah mempermasalahkan penampilan mu bukan?"

Meera mengigit kukunya, ia seperti biasanya kalau panik . gerak gerik Meera seperti dia memiliki tekanan yang berat pada jiwanya.

"Seperti nya kamu membutuhkan psikiater?"

"Apa maksud mu bicara seperti itu.? Aku masih waras."

Meera pun berdiri, lalu mengikat rambutnya dan keluar begitu saja dia kesal karena rekan kerja nya menganggap nya gila.

Meera mencoba menghubungi orang tua nya dan mengadu pada orang tua nya. Meera adalah anak yang selalu di manjakan oleh orang tuanya.

*

. Kini Nando kembali ke kantor untuk menyelesaikan pekerjaan nya yang tertunda karena dia ke rumah sakit menjenguk Mahira.

Tiba tiba sang sekretaris memberi tahukan kalau kakak iparnya datang. Nando menyuruh nya masuk. Nando melihat Kakak ipar nya dengan wajah yang tidak mengenakkan.

"Harus nya waktu itu aku mencegah mu untuk menikahi adik ku. Kamu sudah keterlaluan." Ucap Leo

"Bukan kah Kak Leo melampaui batas dalam mengurus rumah tangga kami. ? Tolong jangan ikut campur urusan rumah tangga kami! Aku sudah berusaha semampu ku membahagiakan mereka. Tapi kenapa aku selalu salah Dimata mu??" Jawab Nando.

1
Ais
duh emang monster merra ini sdh bodoh masuk kedokteran nyogok eh alisha dibunuh sm dia hebat ya puluhan tahun jejak kematian alisha ngak terendus sm polisi trus klo nando tau gmn psikopatnya merra dimasa lalu gmn ya???
Ais
duh nando nando kapan kamu pulih dr ingatan kamu biar kamu tau siapa merra yg sesungguhnya karena puluhan tahun hidup kamu itu penuh dgn kebohongan saja nando dan pst setelah kamu tau kebenaran soal merra kamu ngak akan pikir panjang soal siapa wanita yg akhirnya akan kamu pilih untuk menemani kamu smp tua dan mati
4U2C
memang seharusnya kamu pergi jauh MAHIRA,,buat apa kamu bertahan walaupun kamu diperkosa NANDO itu juga tidak menjamin NANDO mahu bertanggungjawap atas anakmu MAHIRA,,cuma MEERA yang baik sama kamu tapi hati MEERA tersiksa,,lebih baik kamu pergi saja dari kelurga NANDO.
Ais
jangan”wanita yg sengaja nabrak nando ada wanita dr masa lalu nando yg tau sepak terjang obsesi merra buat menghalalkan segala cara agar bs bersama dgn nando
Ais
kapan kejahatan si merra ini terungkap puluhan tahun nando dibohongi dan dimanipulatif kehidupannya sm si merra smp dpt 2 anak disatu sisi kasihan sm nando ini karena sdh hidup dan menikahi wanita yg pny kelainan jiwa macam merra ini mengerikan
Ais
dih labil si merra ini pantesan dia ba memanfaatkan amnesianya nando selama puluhan tahun demi obsesinya untuk memiliki nando smp dpt dua anak tp ingat merra hukum karma sedang berjalan menghampiri kamu apa yg pernah kamu rebut dgn paksa dr alm ibunya mahira akan berbalik kembali pd pemiliknya walaupun ibu mahira sdh meninggal dunia tp nando pst akan kembali pd wanita yg dia cintai ingat merra jika amnesia nando sdh sembuh pst nando akan sngt muak benci dan jijik pd kelakuan kamu merra yg menghalalkan segala cara demi untuk memisahkan alm ibu mahira dgn nando dan skr kamu pun melakukan hal yg sm pd madu kamu yg ngak lain adalah anak dr perempuan yg kamu benci dimasa lalu
Ais
ayolah merra keluarkan jiwa iblismu yg sebenarnya biar amnesia nando cepat sembuh dan biar nando tau klo selama ini dia telah menikahi wanita iblis ambisius dan jahat macam kamu merra biar pernikahan kalian selesai alias cerai dan nando akan kembali kepelukan wanita yg seharusnya dipilih nando dr dl yaitu alm alisha tp karena alisha sdh meninggal maka smua digantikan sm mahira yg mmg tidak tau apa”soal hubungan masa lalu antara ibu kandung mahira nando dan kamu merra dan ingat merra klo anal perempuan kamu ngatain mahira pelakor maka pelakor sebenarnya adalah ibunya sndr yaitu kamu merra karena kmu menghalalkan segala cara untuk mendapatlam nando disisi kamu dan membiarkan alisha sakit hati dan akhirny memilih pergi tanpa dapat penjelasan apa”dr nando yg sedang amnesia
A
Lanjut thor
Para Mitha
ceritanya bagus... cuma agak kesel kerna Mahira nya terlalu bodoh...
sakit hati ku baca nya...
semoga ending nya Mahira dgn laki² lain yg lebih menyayangi nya dgn tulus...
semangat Kaka.. karyamu bagus..
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Ais
gmn ya reaksi nando klo sebenarnya wkt muda dia amnesia dan melupakan calon istrinya alisha dan ternyata mahira adalah anak kandung alisha dgn pria bule dan gmn reaksi nando klo sebenarnya amerra wanita yg katanya dia cintak sebenarnya adalah duri dlm hubungan nando dan alisha ibu kandung mahira ternyata amerra tidak sebaik yg dilihat di justru sngt jahat klo nando sembuh dr amnesianya apakah akn ttp mencintai amerra atau justru membenci amerra???
MifadiruMzn
bagian ini kek nya typo kak, ada kata "sambil menenteng tas kerjanya dan juga tas kerjanya" typo gak sih. dua kata berulang ulang
{A}lixn
Lumayan
Ida Rohani
next thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!