NovelToon NovelToon
Kisah Kita Telah Usai

Kisah Kita Telah Usai

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak / Anak Yatim Piatu / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:196.1k
Nilai: 5
Nama Author: yaya_tiiara

Lintang Pertiwi hanya bisa diam, menyaksikan suaminya menikah kembali dengan cinta pertamanya. Ia gadis lugu, yang hanya berperan sebagai istri pajangan di mata masyarakat. Suaminya Dewa Hanggara adalah laki-laki penuh misteri, yang datang bila ia butuh sesuatu, dan pergi ketika telah berhasil mendapatkan keuntungan. Mereka menikah karena wasiat dari nyonya Rahayu Hanggara, ibunda Dewa juga merupakan ibu angkatnya. Karena bila Dewa menolak semua harta warisan,akan jatuh pada Lintang. Untuk memuluskan rencananya, Dewa terpaksa mau menerima perjodohan itu dan meninggalkan Haruna Wijaya kekasihnya yang sudah di pacari selama dua tahun.
Akankah Lintang bisa meluluhkan hati Dewa? Atau suaminya akan lebih memilih Haruna. Dan jangan lupa,ada seorang secret admire yang selalu ada bila Lintang bersedih.
Yuk! Pantengin terus kelanjutan dari cerita ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yaya_tiiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Sepanjang perjalanan menuju cafe Anyelir, mereka berdua lebih banyak diam. Lebih tepatnya dokter Zian, yang hanya fokus pada jalanan. Lintang yang duduk di kursi samping bagian penumpang, seolah menyadari kebingungan yang melanda pikiran dokter muda itu. Ya siapa yang tidak terkejut, bila mendengar berita tentang seseorang yang sedang di taksirannya, sudah ada yang memiliki. Itulah yang kini dirasakan Zian, cinta bertepuk sebelah tangan.

"Kamu pasti kaget, mendengar panggilan Haruna buat aku kan?" tanya Lintang melirik sekilas Zian.

"Iya, hampir copot jantung ku" jawabnya terus terang.

"Pantas saja, Haruna di sebut netizen pelakor."

"Oo ya?"

"Coba kamu buka sosmed, di sana beritanya sudah menyebar" saran Zian pada Lintang, yang lantas membuka tas selempangnya.

Lintang segera me-scroll berita-berita yang bertebaran di internet, dengan mencari di mesin pencarian nama Haruna Hariwijaya. Terlihat foto-foto beserta prosesi ijab kabul yang terjadi kemarin siang, kini terpampang jelas di sana. "Hebat ya, warga +62 cepat sekali bereaksi dengan mengirimkan bukti-bukti kongkrit."

"Itulah hebatnya jari tangan netizen, tanpa perlu menunggu lama gosipnya ramai beredar, dan di bicarakan hampir semua khalayak ramai "ucap Zian, tetap fokus memandang ke depan. "Jadi benar kamu sudah menikah? Dan Haruna, adalah perempuan yang menjadi orang ke tiga di pernikahan mu?"

"Iya, aku memang sudah menikah dengan kak Dewa. Haruna bukan pelakor, tetapi aku lah orang yang ada diantara hubungan mereka."

"Tapi tetap saja, Haruna yang telah menjadi benalu dalam rumah tangga kalian. Karena kamu di nikahi terlebih dahulu, sementara perempuan itu mau saja di jadikan yang kedua. Sungguh kalian para wanita, bisa bertahan seatap dengan suami yang sama tanpa mau mengalah."

"Aku terpaksa melakukannya. Sebenarnya aku bersedia mundur dari pernikahan ini, tetapi tunggu sampai seratus hari ibu. Rasanya gak tega melihat tanah kuburan ibu masih basah, kami meributkan sesuatu hal yang sepele" ujar Lintang dengan dada sesak.

"Apa maksud ucapan mu? Kamu bisa melaporkan tindakan Dewa, yang menikah tanpa ada ijin dari istri sah."

"Kami berdua menikah karena wasiat terakhir ibu, demi bakti ku pada keluarga yang telah mengangkat ku. Aku bersedia terluka, dan tersakiti. Yang mana, beliau membesarkan ku penuh kasih sayang tanpa membeda-bedakan. Tanpa melihat anak kandung maupun anak angkat, mana tega aku mengabaikan semua keinginannya" terang Lintang apa adanya.

"Aku mengerti niat tulus mu itu, tetapi apabila hati mu sudah lelah dan butuh bahu sebagai tempat bersandar, maka biarkan aku mengapai hati mu" ucap Zian tegas. "Kalo gitu, masih ada harapan buat aku mendekati mu bukan?" tanyanya lagi begitu sumringah.

Lintang hanya tertawa kecil, bukan tak ingin menerima cinta dari Zian, tapi untuk saat ini biarlah hatinya sembuh terlebih dahulu. Walaupun tak ada cinta pada pernikahannya dengan Dewa, tetapi tetap saja meninggalkan luka batin.

"Bagaimana jawaban mu?" tanya Zian, demi melihat Lintang yang hanya tertawa. "Aku serius, kalo kamu berniat berpisah dengan Dewa pasti saat itu juga akan melamar mu. "

"Kamu gak malu, punya pacar seorang janda? Seorang pria dewasa dengan pekerjaan mentereng, rela menitipkan hatinya pada perempuan yang bukan apa-apa. Bagaimana dengan keluarga dokter Zian? Yang notabene, adalah keluarga pemilik rumah sakit swasta terbesar di kota ini. Please dok, jangan bikin aku ketawa berdiri membayangkan Upik abu akan menjadi Cinderella."

"Kita lihat saja nanti, predikat janda bukan hal yang memalukan."

"Hihi..!Terimakasih buat dokter Zian, yang sudah membela para janda" canda Lintang sambil terkikik geli.

"Panggil aku Zian..."

"Aku gak berani, nanti di Jambak suster-suster penggemar anda" potong Lintang cepat. Selalu bahagia bila berdekatan dengan Zian, dokter muda humoris yang di kenalnya di RS dua tahun yang lalu.

****

Sementara itu sepeninggal Lintang dan temannya, Haruna merasa amat senang mempermalukan rivalnya. Huh pastinya Lintang belum memberitahu kalau ia sudah menikah, terlihat bagaimana dokter muda itu syok mendengar ucapannya. 'Rasain tuh Kakak madu yang sebentar lagi, akan di buang karena sudah kadaluarsa' gumam Haruna, sambil senyum-senyum sendiri.

"Apa ada yang lucu, Yang" Dewa menyapa Haruna yang ceria, setelah tadi meminta ijin untuk menemui Lintang.

"Enggak, hanya ingin memastikan kalo Lintang pergi dengan orang yang di jumpainya di pemakaman atau bukan" jawabnya jujur. Ia memang penasaran dengan orang yang mengantar pulang Lintang, karena mobilnya tertutup hingga membuatnya curiga.

"Menurut mu, apa dia orangnya yang bersama Lintang waktu itu?"

"Bukan, dia dokter muda saingan mu Dewa" jawabnya memanas-manasi. Ia pikir pasti Dewa akan murka, dan tanpa pikir panjang akan menceraikan Lintang. Sekali tepuk dua burung akan mati, angannya melayang jauh membayangkan bagaimana saingannya itu, pergi tanpa membawa harta sepeserpun. Di talak dan di usir, dengan hanya baju yang melekat di badan. Jahat bukan pemikiran Haruna, yang menghalalkan segala cara untuk meraih impiannya. Tetapi jaman sekarang, mana ada ampun buat orang yang sudah mengambil kebahagiaannya bersama Dewa.

"Tau darimana, kalo dia saingan ku?" suara Dewa membuyarkan semua angan Haruna. Wajahnya yang muram, semakin tak sedap di pandang.

"Dari gesture tubuh mereka, yang seolah saling terkait" ucapnya asal. "Hati-hati, dari temen bisa jadi demen."

"Lintang belum punya pacar, tapi memang dia banyak penggemarnya" sanggah Dewa. Aku percaya, adik ku punya akhlak baik."

"Jadi kamu gak percaya, kalo Lintang mulai selingkuh?"

"Jangan berpikiran negatif, pikirkan saja urusan kita."

"Apa maksudnya?"

"Rekanan bisnis ku, banyak yang membatalkan kerjasamanya. Akibat pemberitaan media sosial, usaha ku hampir bangkrut. Jadi jangan membebani ku, dengan cerita yang gak masuk akal" ucap Dewa frustasi. Ia menyugar rambutnya sampai awut-awutan.

"Kalo kamu bangkrut, lalu bagaimana dengan kehidupan kita selanjutnya?" tanya Haruna dengan histeris. "Siapa yang membocorkan pernikahan kita? Aku juga khawatir, semua job akan melayang jatuh pada saingan ku."

"Hentikan Haruna! Aku juga bingung, dengan semua yang terjadi" ucap Dewa parau.

"Mungkinkah, Lintang yang merencanakan semuanya? Karena ia kesal, melihat kita menikah tanpa meminta ijin padanya ."

"Entahlah!"

Haruna dan Dewa terlihat kacau, dan duduk saling menjauh. Pikiran mereka berkelana entah kemana, mengembara melintasi alam pikiran masing-masing. Tiba-tiba terdengar suara gawai berdering, memaksa mereka tersadar dari lamunan. Dewa meraba saku celana panjangnya, dan memeriksa siapa gerangan yang menghubunginya. (Ya, hallo Pak Deni ada apa?)

(Kenapa bisa begitu? Saya akan segera ke sana)

Dewa bergegas menyudahi percakapannya, dan menyimpan kembali HP-nya.

"Dewa, kamu mau kemana?!" teriak Haruna menghalangi langkah kakinya.

"Aku mau ke pabrik, ada kecelakaan di sana."

"What?"

****

1
Dewi Dama
cerita nya sangat membosankan...malas baca nya..lagi...
Ita Mariyanti
hadeuh....g abis2 jja*ang d putaran Dion
Bintang Yafi
istrinya om ahmad linda apa sandra thor?
Ita Mariyanti
🔥🔥🔥🔥🔥
Ita Mariyanti
apa si Dion tukang celup yach bnyk bgt wanita yg cr
Ita Mariyanti
lakik modelan dewa gt ksh rok ae g ada teges2 nya jd lakik...bodoh g ketulungan....diem bae d kadalin ja*ang
Jumiah
klo Dewa gk merubah sipat x ,gk akan pernah damai rmh tangganya ,
yg ad hidupx sendirian nnt x
Ita Mariyanti
wah kl PTC kurleb 15mnt dr rmh ku Thor, smngt Lin 💪💪
Ita Mariyanti
bs jdi jodoh Lintang si Dion ini tp kq aq suka sm Zian ae jodoh nya Thor 🤭
Ita Mariyanti
sukak wanita kek Lintang yg g mdh d tindas dan teguh pendirian ❤️❤️❤️
Ita Mariyanti
😂😂😂❤️❤️❤️ bnrn ki Dion
Ita Mariyanti
slmt menikmati kotaku SBY yg panas bgt yaa Lin 😍😍
Ita Mariyanti
waduh kyk e lakik d bus kmrn ki 😁😁
Ita Mariyanti
prgi ae Lin ngpain bertahan dsitu kan g bkln jg Dewa dpt warisan ibunya
Ita Mariyanti
knpa pedes gt yach omongan Ibra...ati2 kang tar Sinta e d ambl org tar km nyesel
Dewi Dama
perfect
Merina Hu
Luar biasa
Merina Hu
Kecewa
Ita Mariyanti
d lah ja*ang ba*ingan pula, mg dewa tau kl si Har pembunuh t lsg ibunya
Ita Mariyanti
sukak karakter lintang yg g mudah d tindas...smngt Lin ja*ang kui 😘😘💪💪💪🤗🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!