NovelToon NovelToon
Cinta Setelah Perceraian: Hati Yang Terluka

Cinta Setelah Perceraian: Hati Yang Terluka

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:2M
Nilai: 4.7
Nama Author: nenah adja

"Maafkan aku mas, aku sudah berusaha untuk mencintai kamu, tapi nyatanya aku gak bisa, aku hanya menganggap ini hubungan balas budi.." Kinara menyodorkan sebuah map "Aku mohon lepaskan aku, agar aku bisa menjalani hidupku dengan pria yang aku cintai... tolong..

ceraikan aku"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenah adja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Anita

Saat matahari semakin tinggi Kinara masih berkutat dengan kegiatannya, sejak melayangkan gugatan pada Yoga Kinara sudah memikirkan bahwa dia harus punya penghasilan untuk kelak dia melahirkan bayinya, ya bayinya hanya bayinya.

Dan berbekal kebiasaannya yang suka memasak dan membuat kue, akhirnya Kinara memutuskan untuk menjual kue dan dia titipkan di toko kue dekat rumahnya, dan hasilnya lumayan untuk kebutuhan sehari-hari dan sedikit menabung untuk kebutuhannya saat melahirkan nanti.

Satu bulan lalu usai ketuk palu hakim mengatakan bahwa dia resmi bercerai, Kinara menerima pemberitahuan bahwa dia mendapatkan transferan begitu besar dan tak perlu dipertanyakan lagi dari siapa itu, karna pasti itu dari mantan suaminya.

Kinara tak ingin memakainya tapi juga tak berniat mengembalikannya, biarlah dia simpan untuk kelak digunakan anaknya bukankah dia berhak atas uang ayahnya.

Kinara menyeka keringat di dahinya, beruntung dia juga tak hanya diam saat menjadi nyonya Yoga, dia sering mengerjakan pekerjaan rumah, jadi dia tak asing meski selama tiga tahun ini dia menjadi nyonya kaya raya.

Hanya saja mungkin kondisinya yang sedang hamil muda membuatnya cepat lelah.

Kinara selesai meletakan kue terakhir kedalam kotak dan merapikannya.

Sepuluh kotak kue brownies buatannya sudah siap diantar ke toko kue.

Menurut pemilik toko rasa dari brownies buatannya sangat enak dan pelanggan menyukainya, Kinara bersyukur ditengah kisah hidupnya yang menyedihkan dia masih bisa berdiri sendiri, tanpa belas kasih orang lain.

Kinara tak mau lagi merasakan hidupnya dikasihani maka dia akan berjuang agar bisa hidup sendiri dan membesarkan anaknya kelak dengan baik meski tanpa sosok seorang ayah.

Kinara mengelus pelan perutnya "Terimakasih hari ini kamu tidak rewel sayang, semoga kamu selalu mengerti bahwa Ibu harus berjuang demi kita kelak."

Kinara biasanya akan selalu muntah dipagi hari, namun di bulan ketiga ini Kinara merasa mualnya sedikit berkurang.

Kinara berjalan keluar rumah dan menyusuri trotoar untuk mencapai jalan raya dimana toko kue itu berada, hanya sekitar satu kilo meter dari rumahnya, maka Kinara sudah bisa melihat toko kue tempat dia menitipkan browniesnya.

"Selamat pagi.." Kinara menyapa wanita paruh baya yang memiliki toko kue tersebut, Bu Amina.

"Eh, pagi Nara.. " Kinara menyimpan 10 kotak browniesnya diatas meja "10 kotak kan?"

"Iya Bu, seperti pesanan Ibu"

Ibu pemilik toko mengangguk "Besok kamu bisa buat 20 kotak gak?"

Kinara mengerjapkan matanya "Dua puluh kotak Bu?" Kinara mungkin akan kewalahan jika membuat 20 kotak kue, sepuluh kotak pun dia memulainya sejak pukul empat pagi dan selesai menjelang pukul dua belas siang dan itu pun dengan dua pemanggang yang menyala, namun jika tidak dia terima ini adalah rezeki yang datang padanya.

"Iya, kalau kamu kerepotan kamu bisa ajak Ani untuk membantu.." Ani adalah pegawai toko kue Bu Amina "Teman saya akan mengadakan syukuran rumah baru, dan dia suka kue kamu, katanya dia pesan dua puluh kotak untuk para tamu yang datang"

Kinara mengangguk "Iya Bu, mudah-mudahan saya sanggup, tapi apa tidak apa-apa Ani saya repotkan"

"Gak papa, lagian dia pasti senang bisa tau resep kue kamu"

"Kalau begitu baik Bu" Setelah berbincang beberapa saat Kinara keluar dari toko kue dan berjalan pulang kerumahnya, dia harus belanja untuk membuat dua puluh kotak kue.

Kinara memasukan uang hasil penjualan kemarin dan akan dia buat untuk modal hari ini dan sisanya di simpan untuk tabungan.

Saat akan memasuki pagar Kinara mengerut saat melihat sebuah mobil berhenti di depan rumahnya, Kinara tertegun saat melihat siapa yang turun dari mobil tersebut.

Kinara tak bisa menyembunyikan hatinya yang sakit akibat apa yang dilakukan oleh wanita di depannya ini, tapi Kinara berusaha bersikap biasa saja, sudah Kinara bilang meski dia bilang dia ikhlas tapi rasa sakit itu masih ada.

"Anita.."

"Ra.. boleh aku bicara sebentar"

Kinara membuka pagarnya dan mempersilahkan Anita duduk di kursi teras "Silahkan"

Anita masih menunduk dan lama dia tak bersuara hingga Kinara jengah sendiri "Kalau tidak ada yang mau kamu bicarakan, aku harus pergi karena ada keperluan."

Anita mendongak "Ra, aku mau minta maaf.. aku minta maaf atas semuanya, semua yang aku lakukan sama Mas Yoga" bagus Anita kini memanggilnya dengan sebutan 'Mas' yang dulu hanya miliknya.

Kinara masih diam dan mendengarkan apa yang akan Anita bicarakan selanjutnya, Kinara sebenarnya malas berurusan lagi dengan masa lalunya, tapi dia juga harus punya tata krama, anggap saja Anita adalah tamu yang harus dia hormati.

"Aku cuma mau kita kembali seperti dulu Ra, bersahabat dengan baik.." Kinara mendengus dalam hati, biarlah dia disebut munafik karena lain di mulut lain di hati.

"Itu saja?" Kinara bangkit, dia malas dengan kata basa basi Anita, mana ada sahabat yang menikam sahabatnya sendiri, meski nyatanya mereka lebih dulu bersama, tapi tetap saja apa yang mereka lakukan sangat salah.

"Aku akan menikah.." katanya cepat, hingga Kinara terpaku ditempatnya, tubuhnya seolah tak bisa di gerakan "Dengan Mas Yoga.." Anita mendongak melihat punggung Kinara yang menegang.

Lalu Kinara berbalik dan melihat Anita dan tersenyum "Oh, Ya. kalau begitu bagus.. selamat, tapi Anita jangan buat keikhlasan ku ini lelucon untuk kalian, aku memang sudah mengikhlaskan nasib burukku tapi tidak dengan memaafkan, hati ku masih sakit, tentu saja wanita mana yang akan baik-baik saja jika dibohongi selama tiga tahun.

Tapi aku harap kamu gak berharap lebih dari ini, sejak aku tau perselingkuhan kalian kamu sudah bukan sahabatku lagi.."

"Harusnya kamu gak berharap kita bisa seperti dulu, dan aku harap apapun yang ada di hidup kamu, di hidup kalian disana gak ada aku.."

"Maaf Anita aku harus pergi, ada urusan yang lebih penting yang harus aku lakukan."

"Ra.." Kinara masuk kedalam rumah tanpa menghiraukan Anita yang memanggilnya.

Anita tertegun saat melihat pintu rumah Kinara tertutup rapat, "Maaf Ra, tapi aku harap kamu datang ke pernikahan ku" Anita menyimpan undangan diatas meja lalu menundukkan wajahnya dan pergi.

Kinara masih menyandarkan tubuhnya di pintu lalu merosot terduduk, Kinara memukul dadanya, ternyata masih saja sakit.. sakit sekali "Apa yang kamu lakukan bukankah kamu sudah melepaskan semuanya Kinara, kenapa masih menangis..hiks.." Benar berpisah itu sangat mudah, namun menghapus semua kenangan itu begitu sulit, Kinara masih mencintai Yoga, tentu saja. Bagaimana bisa cinta hilang dengan cepat, dan dalam hitungan bulan dan baru satu bulan mereka berpisah, dan tiga bulan sejak dia meninggalkan rumah.

Di depan Yoga terakhir kali di bersikap kuat, karena dia tidak mau lagi dikasihani, maka sekarang pun di depan Anita dia berusaha melakukan itu, tapi tidak lebih dari itu, Kinara masih memiliki hak dalam hidupnya dimana dia bisa menentukan siapa saja yang boleh ada dihidupnya, tapi tidak dengan para pengkhianat itu.

Sudah cukup Kinara merasa dibodohi selama tiga tahun, itu cukup dan Kinara tak mau lagi terlibat dengan mereka, dan bagaimana bisa Anita memintanya kembali bersahabat, apa Anita tidak salah berucap.

Kinara memeluk dirinya sendiri dan masih duduk bersandar dipintu, bagaimana dia tidak dikasihani, hidupnya memang menyedihkan.

.

.

.

Like..

Komen..

Vote..

1
Yati Syahira
mantab juga balas dendamya kinara radain lakor semangat nara
Yati Syahira
good kinara harus kuat b7ang semuanya yg berkaitan dgn laki laknat
Yati Syahira
cerai lebih bsik daru pd tersiksa lihat lakinya berxina trus
Yati Syahira
harus kuat demi debai usaha sukses,abd nita dan yiga jgn mau lgi berhubungan serta jgn hadir dihari pernikahanya hnya akan du ejek
Khairul Azam
aku pikir kinara orangnya gak menye menye ternyata sama aja semua karakter di novel kebanyakan menye menye, gak tegas apa ini gambaran warga indonesia ya begini 🤭🤭🤭
Khairul Azam
kanapa sih tjor dibikin hamil ini yg menganjal
Khairul Azam
dibab dua kupikir kinara beneran pinter gak taunya pas baca flasback bodoh jg ngapain mau hamil klo udah tau suaminya selingkuh tolol
Khairul Azam
nah begini dong jadi wanita, jgn merendahkan harga diri untuk mempertahankan sesuatu yg dipaksakan
Jumiah
salut bangat karakter kirana ...
kudungung banga wanita seperti itu ..
ketika tau dihiyanati ...
langsung putuskan ,mencari jln yg lebih baik kedepan x....
Iis Sumarni
Luar biasa
Anis Mawati
kyae dia yg diksih bekal sm kinara
Naufal hanifah
Luar biasa
Siti Masitah
kok mesti setengah jam sih..kan kelamaan
Siti Masitah
si abi di kasi sepukul baru luluh
Siti Masitah
Aamiin Ya Robbal Allamiin
Ray Siddiq
dasar JADU 🤣🤣🤣🤣
Siti Masitah
kinara pasangkan ama abi thor
Siti Masitah
botol
Rifa Aulia
udah mau mati juga masiiiiĥh aja berbuat jahat. bukannya perbanyak berbuat kebaikan lah ini malah kebalikannya.. dasar si anita.
Nur Aulia
abinya plin-plan ga tegas sama mantan istri,,JD kesel KL KY gini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!