Cinta Setelah Perceraian: Hati Yang Terluka

Cinta Setelah Perceraian: Hati Yang Terluka

Kinara Indira

Tubuhku bergetar,kurasa kakiku tak dapat lagi ku pijakan, aku meluruh kelantai, tak bisa ku tutupi lagi kecewaku, kali ini aku kalah.

Aku menangis meratapi nasibku, hidup bersama lelaki yang ku kira mencintaiku semala tiga tahun ini ternyata hanya sebuah kebohongan.

Dia mencintai sahabatku Anita,aku bodoh.. selama ini mengira kedekatan mereka hanya sebatas sahabat terlebih dia bekerja sebagai sekertaris suamiku.

Satu bulan lalu aku mengetahui perselingkuhan mereka,aku tetap diam, aku kira dengan kesabaran aku bisa membawanya kembali kejalan yang benar, yaitu bersamaku. tapi nyatanya itu tak akan pernah terjadi karna sesungguhnya mereka tak akan bisa terpisahkan.

Hari ini aku tau rupanya akulah yang masuk dalam kisah cinta mereka, lalu mengapa mereka tak jujur padaku, jika mereka saling mencintai mengapa mas Yoga menerima lamaranku saat itu.

Ya, sebelum menikah akulah yang melamar mas Yoga karna ku kira dia mencintaiku,sikapnya yang hangat dan perhatian membuatku jatuh cinta, aku tak tau jika mas Yoga memang berkepribadian penyayang hingga aku salah artikan.

Namun rupanya perlakuan baiknya hanya karna aku sahabat Anita.

.

.

.

"Mas kapan kamu akan ceraikan Kinara" Kinara mematung saat perkataan itu terlontar dari Anita.

"Nanti.." terdengar suara Yoga, Yoga hanya bicara satu kata namun mampu menyayat hati Kinara, itu berarti Yoga akan menceraikannya.

"Iya kapan, apa kita akan terus seperti ini menjalin hubungan diam diam" Kinara tau sejak satu bulan lalu saat ia melihat mereka memasuki sebuah hotel sambil bergandengan mesra, bahkan sesekali Yoga mengecup pipi Anita, betapa hancurnya hati Kinara saat itu.

"Bersabarlah ini tidak mudah, dia tak pernah membuat kesalahan yang membuatku harus menceraikannya"

"Kamu tau aku sudah bersabar selama tiga tahun ini,aku menyesal sudah merelakan kamu, lagi pula kamu menikahinya karna kasihan karna dia tak punya siapapun lagi bukan" Tiga tahun?.

Kirana mematung itu berarti hubungan mereka sudah sejak lama,Kinara mencoba mencerna perkataan Anita, ia ingat saat melamar Yoga, Kinara baru saja ditinggal orang tuanya meninggal karna kecelakaan dan ia sedang bersedih karna tak punya siapapun lagi, lalu Yoga selalu menghiburnya dan memberikan semangat padanya.

Jadi itu alasannya.. kasihan.

"Aku takut Kinara mengandung anakmu dan kamu akan berat melepasnya, dia mengatakan padaku akan melepas kb nya,aku juga selalu dilanda cemburu setiap malam yang kamu habiskan dengan bercinta dengannya"

"Tidak akan sayang aku belum setuju untuk melepas kontrasepsinya jadi dia gak mungkin hamil" jadi itu alasan sebenarnya, selama ini Yoga mengatakan bahwa dirinya masih ingin menikmati kebersamaan mereka,namun nyatanya Yoga tak mau punya anak darinya karna tak mencintainya.

"Apa ini alasan kamu saja, bahwa sebenarnya kamu sudah mulai mencintainya"

"Tidak sayang aku hanya mencintai kamu, hanya kamu" Yoga meraih Anita dan memangkunya lalu mulai mendaratkan ciumannya, mata Kirana membelalak saat melihat suaminya mencumbu sahabatnya,Kirana membalikan tubuhnya tak kuat lagi menyaksikan penghianatan suaminya,ia berjalan menjauh saat mendengar suara desa han dari ruangan suaminya.

Kinara berjalan terseret menuju lift yang akan membawanya keluar dari neraka tersebut "Sudah cukup aku tak sanggup lagi, aku menyerah"

.

.

Kirana duduk bersimpuh didalam kamarnya mengingat apa yang baru saja terjadi, tangannya mengusap perutnya.

"Sayang aku pulang.." terdengar suara Yoga, ya dia selalu bersikap manis dan lembut pada Kinara, yang baru diketahui olehnya bahwa semuanya palsu, ia hanya mengasihani Kinara, Kinara menghapus air matanya lalu membuka pintu.

"Mas udah pulang" tak ada senyum dari Kirana, namun dia bertutur lembut pada Yoga.

"Iya mas lelah sayang.."

'Lelah ber cinta dengan sekertarismu' batin Kinara.

"Mas mau makan dulu atau mandi dulu?"

"Mandi,, tapi mandiin ya" Kinara tak menanggapi hanya menggeleng lalu tersenyum kecil.

"Ya udah sana mandi aku siapin makanan dulu" Kinara keluar kamarnya dan menuju ke dapur, jika dulu dia akan senang hati melakukan itu, tidak kali ini Kinara jijik harus membersihkan bekas percintaan suaminya dengan sekertaris sekaligus sahabatnya itu, 'aku tak sudi'.

Membayangkan ia memandikan suaminya yang pulang habis bercinta dengan Anita membuat Kinara mual tak tertahankan,bekas ciuman, cumbuan juga penyatuan mereka Kinara bergidik, ia memuntahkan isi perutnya di wastafel.

Makan malam sudah selesai, kening Yoga mengkerut saat memperhatikan Kinara yang tak banyak bicara,biasanya Kinara akan ceria dan bercerita apa saja kesehariannya pada Yoga.

Kinara membaringkan tubuhnya, terdengar pintu terbuka dan Kinara merubah posisinya membelakangi Yoga,lalu memejam "Selamat tidur sayang.." Yoga mengecup kening Kinara, dalam hati Kinara menangis.. ini semua palsu.

Kinara menyiapkan sarapan untuk Yoga, dan menunggu suaminya turun dari kamarnya "Pagi Sayang" Yoga memberi kecupan di bibir Kinara, selalu begitu maka dari itu selama ini Kinara tertipu dengan sikap manisnya.

"Aku udah undang Anita makan siang bersama" Kinara melihat raut wajah Yoga, yang terlihat biasa saja.

"Ada acara apa?" Yoga menyuapkan nasi goreng buatan Kinara, dan ia selalu memuji masakan Kinara yang enak, apa itu juga palsu?

"Gak ada,mau kumpul aja sudah lama gak makan bersama" Yoga mengangguk.

Setelah Yoga pergi Kinara mempersiapkan semuanya ia mengemas pakaiannya, hanya miliknya, tak ada satupun pakaian pemberian Yoga yang dibawanya termasuk perhiasan tak ada yang Kinara sentuh, dia datang kerumah ini tanpa membawa apapun hanya pakaian sederhana miliknya, begitu ia menikah dengan Yoga,Yoga melimpahi nya dengan barang dan pakaian mewah, namun rupanya itu hanya karna rasa.. kasihan.

Setelah semua selesai Kinara menyimpan kopernya di sudut kamar, satu lagi yang harus ia selesaikan, ia sudah memutuskan untuk pergi setelahnya, tak ingin hidup dalam rasa kasihan orang lain, rasanya sakit.

.

.

Kinara sudah menyajikan makanan diatas meja semuanya kesukaan Yoga, Kinara menelan ludahnya ini terakhir kalinya ia memasak untuk suaminya..ya yang terakhir.

Suara deru mobil terdengar Kinara hanya menatap nya dari jendela terlihat Yoga dan Anita keluar dari dalam mobil sambil sesekali tertawa, hati Kinara menciut.. sakit... perih.. apa ia siap?

"Hai.." sapanya saat melihat Anita.

"Tumben ngajak makan dirumah biasanya di restoran?" tanya Anita sambil memeluk Kinara.

"Hmm lagi mau makan masakan rumah aja, lagian kamu suka kan masakan aku?" Kinara menggandeng tangan Anita.

"Aku udah masak makanan kesukaan kalian" ya bahkan makanan kesukaan keduanya pun sama.

"Makasih sayang" kata Yoga sambil mengecup dahinya, Kinara tersenyum lalu melihat raut wajah Anita yang biasa saja, tapi Kinara tau kini dalam hati Anita merasa cemburu,pintar sekali mereka bersandiwara di depan Kinara.

Mereka makan sambil berbincang sebenarnya hanya Anita dan Yoga saja, sedangkan Kinara lebih banyak diam.

"Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan" Kinara berbicara dengan serius, kening Anita dan Yoga mengeryit.. kompak sekali.

"Sebenarnya aku ingin jujur tentang perasaanku.. Aku sebenarnya tidak pernah mencintai kamu mas" Anita dan Yoga masih belum menangkap arti kata kata Kinara,mereka terlihat bodoh, atau pura pura bodoh.

"Kamu ngomong apa sih sayang?"

"Aku mohon dengarkan tanpa menyela mas,

"Hari itu saat aku melamar kamu aku gak menyangka kamu akan menerimaku, aku hanya merasa kamu baik padaku,dan selalu menemaniku disaat orang tuaku meninggal,kamu selalu ada untuk ku, tapi aku tak punya apapun untuk membalas semua kebaikan kamu, aku hanya gadis yatim piatu yang miskin, maka aku berniat mengabdikan hidupku untuk jadi istrimu"

"Aku kira cinta akan tumbuh dengan sendirinya, tapi nyatanya cinta itu tak pernah tumbuh, aku tetap mencintai orang lain" Kinara melihat Yoga yang menegang.

"Satu bulan lalu aku bertemu lagi dengan pria yang aku cintai, dan aku tergoda untuk kembali bersama, maka kami menjalin hubungan terlarang dibelakang kamu" mata Yoga membelalak tangannya mengepal, mengapa dia terlihat marah.

Anita berdiri dari duduknya "Kayaknya aku pulang aja Ra, ini kan tentang hubungan kalian gak baik dibicarakan di depan orang lain"

Kinara terkekeh "Aku bilang dengarkan dan jangan menyela Anita, kamu sudah menjadi bagian dari kami,maka kamu juga harus tau" Anita kembali duduk meski dengan raut yang tak enak hati.. sekali lagi itu palsu.

"Maafkan aku mas, aku sudah berusaha untuk mencintai kamu, tapi nyatanya aku gak bisa, aku hanya menganggap ini hubungan balas budi.." Kinara menyodorkan sebuah map "Aku mohon lepaskan aku, agar aku bisa menjalani hidupku dengan pria yang aku cintai... tolong..

ceraikan aku"

___________________

Aku datang.. semoga kalian tidak bosan 😁

Like..

Komen..

Vote..

Terpopuler

Comments

Musriani Ani

Musriani Ani

kayanya seru nich..

2024-11-19

0

asry14

asry14

baru baca, kayanya bagus ceritanya... sayangnya baru nemu/Smirk/

2024-05-15

1

S

S

wah itu pembalasan yg elegan aku sukai daripada yg nagis nangis mohon mohon ih...

2024-02-23

1

lihat semua
Episodes
1 Kinara Indira
2 Prayoga Dinata Akbar
3 Flashback
4 Flashback2
5 Flashback Lagi
6 Masih Flashback : Hari itu
7 Penyesalan Yoga
8 Bertemu Anita
9 Masa Lalu
10 Arumi..?
11 Menambah Daftar Kepedihan
12 Papa Arumi
13 Bunda Sama Dengan Mama
14 Fabian Aksan Wiratama
15 Mantan Mertua Dan Menantunya
16 Semua Karena Kinara
17 Perkara Mengidam
18 Pemicu Pertengkaran
19 Ke Pasar Malam
20 Masih Di Pasar Malam
21 Duka
22 Aku Suaminya
23 Pelaku
24 Memori Yang Hilang
25 Kinara Yang Rapuh
26 Memulai
27 Menanamkan Rasa Bersalah
28 Menjerat Yoga
29 Bertemu Abi
30 Pengumuman
31 Perasaan Abi
32 Pengakuan Anita
33 Sisi Yang Berbeda
34 Pak Abi..?
35 Ibu Arumi..?
36 Kemarahan Arumi
37 Ayo Panggil Mas..!
38 Penolakan Kinara
39 Aku Mau..
40 Perkara Panggilan
41 Duda With Janda
42 Pertama Kalinya
43 Lakukan Sampai Kamu Benar- benar Lupa
44 Anita Dan Bayinya
45 Abi Yang Tampan
46 Usaha Anita
47 Reuni (1)
48 Reuni (2)
49 Berdebat
50 Menemui Kakek dan Nenek
51 Lamaran Abi
52 Manis Melebihi Gula
53 Yang Pertama
54 Dan Ternyata
55 Hidup Bahagia?
56 Kedatangan Riana
57 Usaha Riana
58 Kinara Oh Kinara
59 Dulu Dan Sekarang
60 Masih Kinara Oh Kinara
61 Apa Arti Aku Untuk Kamu..?
62 Kamu Berarti Untukku
63 Abi Marah?
64 Marah Lagi
65 Menghasut
66 Masuk Jebakan
67 WOT??
68 Maaf
69 Yoga Menjadi Gila
70 Loving You 2: Wanita Pengganti
71 Terlambat..?
72 Akhir Dari Riana
73 Kinara Oh Kinara (3)
74 Menemui Anita
75 Keikhlasan Sesungguhnya
76 Buah Yang Manis
77 Kipas- Kipas, Angin- Angin
78 Tamat
79 Istriku Tak Gendut Lagi
80 Promo
81 Muhasabah Cinta: Di Akhir Usia
82 Dear My Ex Husband
83 Promo
84 Kisah Belum Usai
85 Boleh Mampir
86 My Sweet Daddy
87 Broken Marriage
88 Mampir Yuk!
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Kinara Indira
2
Prayoga Dinata Akbar
3
Flashback
4
Flashback2
5
Flashback Lagi
6
Masih Flashback : Hari itu
7
Penyesalan Yoga
8
Bertemu Anita
9
Masa Lalu
10
Arumi..?
11
Menambah Daftar Kepedihan
12
Papa Arumi
13
Bunda Sama Dengan Mama
14
Fabian Aksan Wiratama
15
Mantan Mertua Dan Menantunya
16
Semua Karena Kinara
17
Perkara Mengidam
18
Pemicu Pertengkaran
19
Ke Pasar Malam
20
Masih Di Pasar Malam
21
Duka
22
Aku Suaminya
23
Pelaku
24
Memori Yang Hilang
25
Kinara Yang Rapuh
26
Memulai
27
Menanamkan Rasa Bersalah
28
Menjerat Yoga
29
Bertemu Abi
30
Pengumuman
31
Perasaan Abi
32
Pengakuan Anita
33
Sisi Yang Berbeda
34
Pak Abi..?
35
Ibu Arumi..?
36
Kemarahan Arumi
37
Ayo Panggil Mas..!
38
Penolakan Kinara
39
Aku Mau..
40
Perkara Panggilan
41
Duda With Janda
42
Pertama Kalinya
43
Lakukan Sampai Kamu Benar- benar Lupa
44
Anita Dan Bayinya
45
Abi Yang Tampan
46
Usaha Anita
47
Reuni (1)
48
Reuni (2)
49
Berdebat
50
Menemui Kakek dan Nenek
51
Lamaran Abi
52
Manis Melebihi Gula
53
Yang Pertama
54
Dan Ternyata
55
Hidup Bahagia?
56
Kedatangan Riana
57
Usaha Riana
58
Kinara Oh Kinara
59
Dulu Dan Sekarang
60
Masih Kinara Oh Kinara
61
Apa Arti Aku Untuk Kamu..?
62
Kamu Berarti Untukku
63
Abi Marah?
64
Marah Lagi
65
Menghasut
66
Masuk Jebakan
67
WOT??
68
Maaf
69
Yoga Menjadi Gila
70
Loving You 2: Wanita Pengganti
71
Terlambat..?
72
Akhir Dari Riana
73
Kinara Oh Kinara (3)
74
Menemui Anita
75
Keikhlasan Sesungguhnya
76
Buah Yang Manis
77
Kipas- Kipas, Angin- Angin
78
Tamat
79
Istriku Tak Gendut Lagi
80
Promo
81
Muhasabah Cinta: Di Akhir Usia
82
Dear My Ex Husband
83
Promo
84
Kisah Belum Usai
85
Boleh Mampir
86
My Sweet Daddy
87
Broken Marriage
88
Mampir Yuk!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!