NovelToon NovelToon
TERJERAT NIKAH GANTUNG

TERJERAT NIKAH GANTUNG

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ramanda

Haniah Az-Zahra, gadis berusia 21 tahun, yang selalu menutupi kecantikannya dengan cadarnya. Haniah memiliki sifat pemalu dan selalu taat kepada Rabbnya. Haniah juga terkenal sangat baik pada siapapun. Hingga banyak para pria yang menjadi penasaran padanya.

Namun sayang ternyata ia sudah berstatus menikah di KTPnya. Walaupun ia tak pernah tahu lagi bentuk suaminya sekarang. Karena saat Haniah menikah masih berumur 12 tahun. Dan itu terjadi karena orang tuanya terikat oleh sebuah janji pada seorang sahabatnya, dan karena anak teman Ayahnya itu yang bernama Atha Hafizh Alfarezi, itu hendak melanjutkan pendidikannya diluar negeri, Membuat sang Ayah mendesak anaknya untuk menikahi Haniah terlebih dahulu, dan pernikahan gantung pun akhirnya di alami oleh Haniah.

Setelah 9 tahun berlalu, Atha Hafizh Alfarezi yang kini berusia 27 tahun itu pun telah berubah menjadi pria tampan, yang akhirnya ia telah kembali ke negaranya. Namun kembalinya dia tidak seorang diri, melainkan bersama seorang wanita cantik nan seksi.

Bagaimana kisah kelanjutan pernikahan Haniah..?
Yuk kepoin ya guys 🙏😉 Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya juga di jadikan favoritnya juga oke 😉🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ramanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SI BURUK RUPA.

"Cih! Sepertinya Keluarga ini sedang bermain drama ya? Judul apa yaa.. ?" cela Atha, seraya ia menatap, dingin kearah Haniah.

"Hoo, bagaimana kalau gue yang kasih judulnya? Yaitu Gadis si Buruk Rupa! Benarkan yang aku katakan? Heh tapi bagus juga wajah kamu di tutup seperti itu, jadi mataku tidak akan sakit melihatnya!" cela Atha, yang terlihat tidak habis-habisnya ia mencemooh Haniah, dengan menatap tajam mata Haniah dengan tatapan kebencian.

Mendengar cemoohan Atha, Darmawan semakin geram padanya, "Diam kau Atha! Kau akan menyesal bila kau sudah.." tegurnya namun belum lagi ia menyelesaikan perkataannya Haniah langsung menghentikannya.

"Pah jangan! Biarkan berjalan sesuai keinginannya Pah," potong Haniah agar Darmawan tidak mengatakan sebenarnya tentang wajahnya.

"Baiklah Nak, sesuai keinginan kamu" balas Darma, sembari mengelus kepala Haniah dengan penuh kasih sayang.

Atha yang melihatnya, seperti tidak menyukainya. "Hoh.. Seperti kamu juga sudah berhasil mengambil alih Keluargaku ya? Ternyata kamu Hebat juga ya?" cetus Atha sambil tersenyum sinis.

"Astaghfirullah.. Maaf bang kamu salah! Tidak ada yang mau mengambil alih keluarga Abang. Kalau Abang emang tidak suka saya disini, maka saya akan pergi," balas Haniah yang kini matanya terlihat sedih bahkan di pelupuk matanya sudah genangin dengan air mata yang sudah siap akan jatuh.

Darma semakin geram pada anak laki-lakinya, dan menjadi kasihan melihat anak mantunya. "Jangan dengarkan perkataan Atha Hani. Dan Papa tidak mengizinkan kamu pergi kemana-mana! Kalau pun harus ada yang pergi? Maka hanya anak laknat inilah yang harus pergi!" ujar Darma dengan tatapan geram pada Atha.

"Sudah Pah, sudah! Ingat Pah, kita tidak punya hak atas Hani, karena dia masih tanggungjawabnya Atha Pah. Jadi biarkan mereka yang memutuskan mau di bawa kemana pernikahan mereka!" tegur Rizka yang sejak tadi diam akhirnya ia buka suara juga. Mendengar perkataan Rizka Atha tersenyum penuh kemenangan.

"Nah benar tuh kata Mama, jadi Papa tidak berhak menentukan kehidupan Azkha dan si wanita buruk rupa inikan?" sela Azkha yang terlihat senang dapat belaan dari Mamanya.

"Baiklah Papa tidak akan ikut campur dengan urusan rumah tangga kalian! Tapi ingat bila Papa dengar kamu menceraikan Hani, maka kamu tahu sendirikan akibatnya? Maka Camkan itu!" ancam Darma terdengar tegas.

"Huh.. selalu aja mengancam ya Papa! " gerutu Atha kesal pada sang Ayahnya.

"Jangan protes! Sekarang pergilah dari rumah ini, bawa istri-istrimu dari sini! Kau bisa menempatkan rumah yang sudah Papa sediakan untuk kamu dan Haniah di daerah JP. Ya berdekatan dengan kampus Hani dan kantor Papa. Dan besok pagi kamu harus sudah sampai kantor, kamu paham Atha!" tegas Darma masih dengan tatapan kemarahan pada anaknya.

"Baiklah Pah, Atha paham" balas Atha pasrah.

"Bagus! Hani pergilah berkemas, maaf bukannya Papa mengusir kamu, tapi Papa tidak berhak atas kamu. Jadi pergilah kemanapun Suami kamu pergi" ujar Darmawan dengan suara yang terdengar lembut bila sama Haniah.

"Iya Pah, Hani mengerti kok, ya sudah Hani mengambil barang-barang Hani dulu ya Pah" balas Haniah terlihat pasrah.

"Iya Nak pergilah"

Haniah pun beranjak pergi menuju kamarnya, dan tak berapa lama ia sudah kembali lagi dengan membawa sebuah koper.

"Pah, Mah, Hani Pamit ya, Mama dan Papa jaga kesehatannya, terutama Mamah, jangan terlalu memikirkan hal yang berat oke, karena itu tidak akan baik untuk kesehatan Mama," ucap Haniah kala ia berpamitan pada kedua mertuanya. Dan inilah yang membuat kedua orang tuanya Atha begitu berat melepaskan Haniah.

Yaa, itu karena Haniah, memang sudah menganggap kedua orang tuanya Atha, sudah kayak seperti orang tuanya. Makanya ia begitu perhatian terhadap, Darma mau Riska. Bahkan perhatian Haniah, tidak pernah ia dapatkan pada anaknya sendiri.

"Iya Bu Dokter, pasti kok Mama akan mengingat pesannya Bu Dokter," balas Rizka dan ia pun langsung memeluk gadis bercadar itu dengan penuh rasa haru, seakan ia tak rela melepaskan gadis itu, yang sudah dua tahun ini menemaninya.

"Loh Mama kok Nangis? Niahkan bukan pergi jauh Mah, jadi Mama jangan nangis dong, nanti kalau Niah libur pasti kunjungi Mamah kok" ujar Haniah

"Tau, Mama lebay banget sih, sama si Buruk Rupa! Udah akh Atha pamit Assalamu'alaikum, Cepatan buruk rupa, atau gue tinggal Lo!" ujar Atha yang terlihat sekali ia tak suka melihat pemandangan seperti itu.

"Huh! Dasar anak tak berguna!" ucap Darmawan terlihat kesal.

"Sssth.. Sudah Pah, maafi Bang Hafidz ya, dan Maafin Niah, ya sudah Niah pamit ya Assalamu'alaikum" ucap Haniah sembari ia menyalam tangan kedua mertuanya.

"Wa'alaikumus salam warahmatullahi wabarakatu, hati-hati ya Nak" balas Darmawan dan Rizka secara bersamaan.

Setelah berpamitan mereka pun pergi meninggalkan rumah Darmawan. Di dalam mobil, Atha sama sekali tak memperdulikan Haniah. Bahkan ia malah sibuk bermesraan dengan Istri barunya terlihat begitu bahagia duduk di samping Atha. Sedangkan Haniah hanya terfokus dengan menatap keluar jendela mobil itu.

"Ya Allah, berikan aku kesabaran yang lebih, dalam mengahadapi cobaan ini ya Rabb," ucap Haniah di dalam hatinya.

...┈┈••✾•◆❀◆•✾••┈┈...

Jangan lupa dukung author terus ya guys 😉.

Jangan lupa untuk tinggalkan jejaknya oke 🙏🥰.

Syukron 🥰😘.

1
Heryta Herman
wah wah pak hafidz..jngn anggap rwmwh pada orang lain pak...sombong sekali dirimu...jngn liat luaran nya saja pak hafidz..yg anda sombongkan bukan milikmu hukan anda ygmencari atau mendptkan harta itu..ingat pak hafidz..dia tas langit masih ada langit..sifat dan kelakuanmu ga berubah ya pak...
Nikma: Permisi kakak Author ..

Halo kak reader, kalau berkenan boleh mampir novel aku juga ya 'Kesayangan Tuan Sempurna' ..
Terima kasih😊🙏
total 1 replies
Heryta Herman
fahmi menantu idaman boss mafia nii..
ayo semangat thor....
lanjut...
Wijiyanti Solo
seharusnya klau manggang tu y manggang aja jgn libat kan Msalah pribadi gtu trs klau bisa jgn ana atau apa lha bhsanya pkai kamu atau aku gtu gk semua yg BCA NT nya kak thor orang muslim
Heryta Herman
modusmu fahmi fahmi...
takut kena tikung ya..
cuuus lah...
Wijiyanti Solo
y thornya tega buat bgtu ap gk kasihan m hani yg Sholehah sehrusny dipisahkan gtu sama manusia iblis itu
Wijiyanti Solo
diawal baca aj ketiknya udah pribet bnyak Typo n gk nyambung gimana bab selanjutnya
Heryta Herman
Atha laki" plin plan...
liat wajah hani yg cantik,baru bilang cinta,sayang...kemaren" ngapain kamu atha.
lelaki jenis sprti ini yg hanya memandang fisik,tdk layak di cintai...
lia rahma
Luar biasa
Eity setyowati
mksh banyak ilmu yg aku dapat setiap baca karyamu
Eity setyowati
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
puasa lagi ya siotong
Eity setyowati
hafist semangat dong denger penjelasan hani biar cepet keluar dedeknya he he he
Eity setyowati
lha katanya anak pondok.kok dimulai ndk pakai sholat sunah ya
Eity setyowati
beruntungnya bos mafia mendapat menantu yg sholih
Eity setyowati
wah ternyata mafia juga berhati lembut lho tau apa itu artinya mahar fahmi
Eity setyowati
waduh pak ustad mertuanya mafia he he
Eity setyowati
KEREN
Eity setyowati
demi keamanan kamu hani karena siadam bermaksud jelek sm kamu
Eity setyowati
itu obsesi bukan cinta
Eity setyowati
akhirnya
Eity setyowati
hafis buka harta karun
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!