Fahira harus menelan pil pahit setelah kematian ibu nya, ia harus di jodohkan dengan orang yang telah membuat ibunya meninggal dunia.
Mengandung anak bukan alasan untuk Fahira harus menjalani hubungan pernikahan (rahasia) di sekolah, Sisi lain Fahira tidak mau mengorbankan masa depan yang panjang karena ia masih kelas 3 SMA.
Seiring berjalannya waktu, kebencian Fahira berubah menjadi cinta. Tentunya itu tidak semulus yang mereka harapkan.
Bahkan kedua nya sempat berpisah dengan waktu yang cukup lama dan akhirnya bersatu kembali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QUEENS RIA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26. Pernyataan Sayang Fahira
"Jika kebaikanmu gak di ingat istrimu, coba lah kamu berbuat jahat, maka kejahatanmu pasti akan di ingat istrimu, Rey"
Sebuah kalimat dari Naysila terngiang dalam pikiran Rey yang dalam keadaan sedang di obati oleh Fahira secara diam-diam.
Sebelum akhirnya, malam pun sudah berganti pagi hari yang dalam keadaan tidak ada sinar matahari, di kota bandung kebetulan hujan turun dengan sangat besar di sertai angin kencang.
Fahira belum sembuh total dari sakit nya, tanpa sadari tubuh nya terus dipeluk erat semalaman oleh Rey.
"Aa" Gumam Fahira sedikit kaget, namun gak sekaget kemarin. Apa mungkin Rey lagi berusaha memindahkan penyakitnya Fahira pada diri nya? Entahlah, Fahira pun langsung turun dari ranjang.
"Aa ayo Seko..."
JEGER!!
Suara petir menyambar dengan sangat keras.
"AAAAA" Jerit Fahira langsung menerjang tubuh Rey untuk ia peluk kembali. Rey kaget setelah tubuhnya di tindih dari atas oleh Fahira.
"Astaghfirullah neng, kamu ini kenapa sih?"
JEGER!!
Suara petir yang kedua bersuar di udara, yang ini sedikit pelan dan tidak membuat kaget.
"Badai petir takut a" Gumam Fahira sambil menyembunyikan wajah di dada Rey.
Rey merangkul nya hingga ia menepuk-nepuk pundak sang istri. Melihat dibalik jendela hujan semakin deras, Rey langsung turun ranjang untuk mengambil ponsel. Di belakang sana Fahira mengekor.
Rey menelpon wali kelas nya, ia meminta izin tidak masuk sekolah dalam kurun waktu satu hari.
Sisi lain, Fahira ingin sekali kembali belajar ke sekolah, tapi Rey meminta Fahira untuk menemani nya di rumah.
"Tapi A"
"Surat dokter kamu sudah tertulis dua hari tak bisa mengikuti pelajaran sekolah, pulihkan dulu penyakit kamu" Kata Rey. Fahira terdiam sejenak untuk berpikir, dan ia langsung mengangguk.
"Den, Non kalian mau sarapan apa?" Tanya Bik Lastri menghampiri.
"Yang hangat-hangat saja bik, kalau bisa beli bubur di depan perumahan, kalau gak ya buatkan kita soto aja" Jawab Rey.
"A, aku lagi malas makan gimana?" Perkataan Fahira langsung di pelototin tajam oleh Rey.
"WAJIB MAKAN!" Sewot Rey membuat Fahira terdiam.
"Kenapa? Nanti Aa yang suapin neng" Kata Rey. Fahira mengangguk, lalu menyenderkan kepala di pundak suami sambil menatap air hujan yang turun sangat lebat.
Rey menurunkan kepala guna melihat wajah Fahira yang sedang memikirkan sesuatu. Mungkin saja teringat kelakuan Rey yang semalam?.
Rey mengangkat dagu Fahira. Sebuah ciuman bibir darinya membuat Fahira membelalak tipis.
"A?" Fahira menutup bibir tipis nya sehabis di cium secara tiba-tiba.
"Kamu lagi ke ingat ibu kamu ya?" Tanya Rey yang sok tau.
"Enggak A" Jawab Fahira semakin masuk ke dalam dekapan nya.
"Lalu?"
"Aku semalam cuma khawatir sama kamu A, jangan marah ya" Gumam Fahira, gadis itu hanya bisa pasrah kalau Rey menilai nya sebagai kecemasan hiperbola.
"Kenapa Aa marah coba?" Kata Rey.
"Semalam Aa acuh banget ke neng" Gumam Fahira lagi.
"Oh itu... Maaf ya Aa kebawa emosi semalam neng"
"Aku sayang kamu A, jangan tinggalkan neng ya" Kata Fahira yang berhasil membuat Rey terdiam sejenak. Perjuangan untuk membuang rasa kebencian nya terbilang berhasil, namun Rey malah semakin tidak enak dengan Fahira.
"Aa juga malah lebih sayang dari neng" Kata Rey.
"Makasih A, permintaan neng dari Aa cuma satu gak lebih, tolong sayangi neng seperti Aa menyayangi wanita lain bernama Naysila"
Deg.
Wait.
"Kenapa kamu bisa tau?" Tanya Rey panik.
"Aku barusan baca story Instagram kamu A, rasanya nyesek gimana gitu" Jawab Fahira.
Rey langsung membuka ponsel, dan benar saja disana tertulis 'Naysila ♡'
"Ah g0blok si nay, dibilang jangan buat story di Instagram!" Batin Rey