Dimalam saat Kiara tahu perselingkuhan kekasih yang sangat ia cintai, dia merasa hatinya remuk dan marah tetapi tidak bisa berbuat apa-apa.
Tanpa diduga, dia yang seolah kehilangan dirinya naik ke pangkuan seorang mafia dingin yang kebetulan berada di tempat yang sama.
Kiara menggoda lelaki itu dan membuatnya terjebak dalam hubungan yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.
"Kau hanya wanita mainanku, aku tidak mencintaimu," Alexander Grey
"Berjanjilah saat kontrak usai kau harus melepaskan aku," Kiara
.
.
Ikuti Instagram aku ya : @anak_kost_joy
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anak Kost, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku harus melarikan diri!
Episode 8 : Aku harus melarikan diri!
***
Kiara segera memeriksa ke kiri dan ke kanan, dia melihat sekitar dan menemukan banyak sekali pelayan, karena bajunya juga kemeja putih seperti pelayan, dia membaur dengan para pelayan.
“Aku harus melarikan diri!” ketusnya dalam semangat api membara yang meledak-ledak, dia melihat sekitar seperti seorang detektif yang ia lihat di televisi, saat tidak ada seorangpun yang melihat dia menyelinap kearah belakang rumah yang super besar.
Disana ada rumput setinggi badannya yang sepertinya sengaja dibiarkan tumbuh setinggi itu untuk menutupi pagar rumah yang tinggi.
Dia langsung masuk ke semak-semak dan menyelinap, saat dia sampai di pagar rumah belakang, dia mengambil ancang-ancang untuk memanjat pagar rumah tinggi itu.
Hanya menunggu beberapa saat dia berhasil memanjat pagar tinggi dan sudah berada di luar pagar sekarang.
“Plak! Plak!” dia menepuk telapak tangannya yang sedikit kotor, dan membersihkan dirinya dari semak-semak yang menempel di baju dan rambutnya.
“Cih, budak! Memangnya ini kehidupan jaman dulu apa? Sekarang sudah abad ke -20, kebebasan seorang manusia itu sudah memiliki hukum yang kuat! Dasar aneh!” seru Kiara masih menghina pria aneh itu dan langsung berlari menjauhi rumah itu.
Hari ini dia memiliki kelas siang, jadi dia harus dengan cepat-cepat pulang ke rumah dan membersihkan dirinya.
Sesampainya dia di rumahnya, dia bertemu dengan ibu angkatnya dan kakak angkatnya, seperti menunggunya pulang, mereka melipat tangan dan sudah menunjukkan ekspresi sinis.
Bella seperti nya sudah pulang dari tempat ia bersenang-senang dengan Bian tadi malam, dan sepertinya Bella telah memprovokasi ibunya agar memarahi Kiara.
Baru juga Bella kembali ke rumah kemarin tetapi dia sudah berencana membuat hidup Kiara susah.
Bella sekarang sedang diatas awan, berhasil merebut Bian yang selama ini ia suka tetapi selalu memilih Kiara benar-benar membuat Bella serasa menang dan tinggi hati.
“Darimana saja kau? Anak pungut tidak tahu diuntung, sekarang kau berani tidak pulang, apakah kau mau mempermalukan keluarga ini?” teriak ibu angkatnya itu dengan wajah sinisnya, mendengar itu Kiara hanya bisa tertunduk tetapi dia sedikit melihat wajah kakak angkatnya, Bella sedang tersenyum bahagia melihat dirinya dimarahi.
Dari wajah Bella terlihat sekali jika dia sangat menikmati penderitaan Kiara, entah mengapa Bella sangat membenci Kiara sejak dulu, padahal Kiara tidak pernah berbuat jahat dan menyakiti nya.
Malah sebaliknya yang selama ini menyakiti dan membuat sakit hati adalah Bella.
Jadi sampai sekarang Kiara belum mengerti mengapa dia harus di benci.
Kiara terdiam dan menunduk, hatinya sakit sekali jika melihat Bella, kaka angkatnya yang ketahuan berselingkuh dengan kekasihnya tadi malam. Dan sekarang Bella sedang tersenyum bahagia diatas penderitaannya seolah mengatakan jika Kiara kalah dan tidak memiliki apapun tersisa.
Kiara hanyalah seorang anak pungut yang tidak sengaja diadopsi oleh ayah ibunya yang sekarang, keluarga ayah dan ibu angkatnya adalah seorang pekerja sosial yang memiliki banyak yayasan, jadi mengadopsi seorang anak akan meningkatkan reputasi mereka, walaupun nyatanya Kiara hanya diperlakukan sebagai pembantu di rumah itu.
“Awas saja ya, jika kau mempermalukan keluarga ini, aku akan langsung membuang mu!" teriak ibunya lagi meninggalkan Kiara yang sedang tertunduk tidak berbicara sedikit pun itu.
Bagi Kiara diteriaki dan di hina seperti ini sudah sangat biasa, dan berdasarkan pengalaman nya menjawab teriakan dan hinaan akan memperkeruh suasana, dan jika dia memang benar-benar melawan maka dia akan sejak di sudutkan dihina.
Jadi satu-satunya cara yang paling baik adalah diam dan tidak melakukan perlawanan yang sia-sia.
***
kalo payung bocor terlindungi dari hujan namun tetap basah juga 😂😂🙏🙏🙏