NovelToon NovelToon
Melody Cinta Nayla

Melody Cinta Nayla

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia
Popularitas:617.4k
Nilai: 4.6
Nama Author: nenah adja

Nayla Kamil
18Tahun..

Tok.. tok.. tok..
"Permisi Tuan..bisa tolong berikan bunga ini untuk Tuan yang ada di belakang."

Reymon sanjaya
31 Tahun
"Dasar wanita aneh"bergumam sambil tersenyum tipis.

Siapa yang menyangka pertemuan yang tidak di sengaja itu menjadi awal mula Nayla terjebak dalam cinta yang aneh menurutnya.
perbedaan usia,tahta,harta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenah adja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Nay memakai gaun merah marun selutut tanpa lengan dengan aksen renda di bagian leher terlihat cantik dikenakan,meski wajahnya belum tersentuh make up, karna terburu buru.

Nay memesan taksi online masih dengan rol rambut di bagian poni.

Memakai hodi untuk menutupi gaun nya yang terlihat sedikit sexy.Membawa tas gendong,Berlari dengan sendal jepit dan menenteng sepatu hak nya,menyusuri gang menuju jalan raya tempat taksi online menunggu.

----------------------

Reymond Sanjaya frederick memasuki mobilnya menuju rumah sang Ibu untuk memenuhi keinginan Ibunya makan siang bersama. masih selalu ditemani Asisten pribadinya.

Kali ini Rey mengenakan pakaian santainya hanya dengan kaos putih di balut jaket kulit berwarna hitam, celana jeans dan sepatu sneakers tak lupa kaca mata hitam.

Mobil melaju dengan kecepatan sedang masih banyak waktu karna waktu makan siang masih lama,namun karna tak ada kegiatan penting Rey berangkat lebih awal.

Cekittt..

Bram menghentikan mobilnya secara mendadak,spontan Rey yang duduk di bangku belakang terhunyung kedepan dan membentur kursi depan.

"Bram kau mau ku hajar.."

"Maaf tuan i-itu ada nona Nay."

Rey melihat ke sisi kiri jalan ternyata benar ada Nay si gadis imut nan anggun,tapi tunggu Rey melihat penampilan Nay yang masih mengenakan roll rambut dan menenteng sepatu terlihat sangat lucu.

Bram membuka jendela dan menyapa "Nona Nay".

Nay masih sibuk berbicara dengan Vina di telpon, mengira yang memanggil adalah taksi online yang dipesan tanpa banyak bicara langsung masuk saja.Nay belum menyadari ada orang lain di sebelahnya, dan masih memperhatikan Nay yang tengah berbicara..

"Iya mun.. iya ini lagi di taksi online baru juga masuk..

iya bawel.. iya nyanyi dangdut... iya gue goyang..berisik amat sih." Mendengar kata 'goyang' Rey dan Bram melongo.

Begitu telpon dimatikan Nay baru menyadari mobil belum melaju sama sekali.

"Mas alamatnya sesuai yang di aplikasi kok belum jalan,cepetan saya buru buru nih." Naya masih belum menyadari tetap pokus dengan mencari alat make up di dalam tas nya.

"Mas cepetan" berteriak. lalu mandongakkan kepala.

"Eeeh..kok"

Nay kaget ada orang di sebelahnya.

"Maaf mas eh..pak saya salah naik kayanya" Nay nyengir sambil memasukan lagi alat make up nya ke dalam tas dan hendak keluar dari mobil.

Rey meraih tangan Nay. "Tidak usah keluar kami akan mengantarkan mu." Lalu melepaskan pegangan tangan Nay.

Nay tersenyum kikuk.." Hehe tidak apa Pak.. Tuan eeh Mas saya turun saja." meraih gagang pintu.

"Saya Rey panggil saya Rey.." lalu menoleh pada Bram. "Bram antarkan nona ini ke tujuan nya."

"Baik Tuan.. kemana nona tujuan nya??" Tanya Bram.

"Baiklah terimakasih sebelum nya..nghh saya mau ke jalan Xx."

"Oke" Bram mulai melajukan mobilnya.

Nay kembali sibuk dengan aktifitas make up nya.Bedak,lipstik,maskara dan blush on, tak banyak yang di pakai karna Nay tak suka terlalu menor hanya hari ini untuk acara dangdutan jadi memakai lipstik warna merah agar lebih WAH.

Rey sesekali mencuri pandang dan menyunggingkan senyumnya,rasanya dag dig dug berada sedekat ini dengan Nay.Bram yang menyadari gelagat bosnya ingin menggoda sang bos.melalui kaca spion nya dan berbicara pada Nay.

"Maaf nona apa anda tidak ingat kami?" Tanya Bram.

Spontan Nay menghentikan tangan nya yang sedang menggunakan maskara sejak tadi dia sibuk merias wajahnya hingga tak terlalu pokus pada orang yang berada satu mobil dengan nya.

"Mmm siapa ya?"

Pertanyaan Nay membuat Rey sedikit kecewa karna Nay tak ingat padanya,sedangkan Rey selalu mengingatnya.

"Benarkah kau tak ingat aku?"Tanya Rey.

Nay memperhatikan wajah Rey,lalu menutup mulutnya yang menganga.

"Ooohh tuan yang waktu itu menolong saya beliin bensin kan?"

"hhmmm"Jawab Rey.

"Ya ampun maaf Tuan saya baru ngeehh

..hehe"

Rey merebahkan punggungnya.Ternyata gadis yang selalu ada di pikirannya tak memikirkan nya sama sekali.

Bram melirik lagi pada bosnya. "Tidak apa nona.. oh iya nona anda sebenarnya ada acara apa sampai repot sekali bermake up di mobil?"

"Panggil saya Nay saja tuan, Saya ada job nyanyi Tuan.. Dangdutan."

Bram menghentikan mobilnya tiba tiba.

"Dangdut" Kata nya kaget.

"Kau apa apaan Bram sedari tadi menghentikan mobil mendadak." tanpa disadari Rey reflek menahan dada Nay agar tak membentur kursi depan.

"M..maaf Tuan"Bram kembali melajukan mobilnya.

Sementara Nay masih kaget dengan sigap Rey melindungi nya.

Aduuuhh ganteng banget siihh baik lagi

"Kau tidak apa apa?." Tanya Rey

"Tidak apa apa tuan Rey." jawab Nay

"Kataku panggil Rey saja." masih dengan ekspresi datarnya, padahal dalam hati Rey sudah dagdigdug apalagi melihat Nay dengan lipstik merah di bibirnya Rey sekuat tenaga menahan hasratnya.

Astaga tahan Rey jangan sampai kau mempermalukan dirimu dihadapan Nay.

gumam Rey dalam hati.

"Sepertinya kurang sopan bagaimana kalau Mas saja.. Mas Rey."

"Terserah." Lalu Rey membuang pandangannya demi menahan senyumnya. Rasanya bahagia walau hanya di panggil 'Mas' tapi terdengar mesra.

"Ehh Mas Bram udah sampai di depan ya! saya turun." Nay merapihkan Rambutnya melepas rol mengganti sendal jepit dengan sepatu hak nya.

Tiba Nay membuka hodie nya dan menampilkan gaun yang tidak sexy sebenarnya namun karna tubuh Nay yang aduhay jadilah terlihat SEMPURNA.Rey terbelalak menatap Nay.

"Kenapa di..di lepas?" tanya Rey sambil menelan salivanya susah dia hampir tak bisa menahan dirinya melihat pemandangan indah di hadapannya.

"Ya.. iya Mas masa nyanyi dangdut pakai jaket sih.. ngomong ngomong makasih loh Mas-mas nya saya udah di anterin saya turun dulu." Nay turun terburu buru karna acara sudah akan di mulai.

Rey masih terpaku dan menatap punggung Nay yang menjauh memasuki gang karna tempat Acara pernikahan sodara Vina di sebuah perkampungan di dalam gang.

"Tuan sekarang bagaimana?. apa kita lanjutkan ke rumah besar?"

"Bram apa itu dangdutan?" Tanya Rey masih tak mengalihkan pandangan nya dari punggung Nay yang semakin menghilang di ujung gang.

"Mmm i-itu Tuan" Bram menjawab ragu-ragu.

"Bicara yang benar!" menatap Bram tajam.

"Itu.. acara bernyanyi sambil bergoyang ituu Tuan seperti goyangan pinggul."

"Apaa!!!" Terkejut Rey membayangkan Nay menggoyangkan pinggulnya yang aduhai di hadapan orang banyak.

Rey meraup wajahnya kasar bagaimana ini.

"Apa anda penasaran tuan bagaimana kalau kita menonton., biasanya acara dangdutan di perkampungan seperti ini di adakan untuk umum tanpa perlu undangan pribadi".

"Baiklah ayo!!."

1
Ani Maryani
Buruk
Lia Yanna
Luar biasa
Ani Maryani
wanita tangguh
Restie Manies
Kecewa
Restie Manies
Buruk
Lia Kiftia Usman
Luar biasa
pejuang rupiah😶‍🌫️
Lumayan
elly fitriyatun
Jangan dl end doongss...msh penasaran kelanjutannya Thor...please/Pray/
elly fitriyatun
Laanjuutt serruu niich
elly fitriyatun
Kasihan nay & rey/Sob//Sob/ ikut mewek niich thor
Vebe Kabenaran
Luar biasa
Nadira Alexa
Lumayan
nanik sriharyuniati
Luar biasa
aca
masuk neraka aja lah jalang jijik bgt
aca
emang jalang si sonia
aca
males bgt moga aja dpet lainnya g dpet bekas
aca
g rela q sumpah dpet duda punya anak males
aca
pergi aja nay kerja di luar kota
Dede Exis
Luar biasa
rorosableng
siapa sih..ganggu.gw tampol juga pake gayung.🤬
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!