NovelToon NovelToon
Glenna Dan Siluman Rubah Ekor Sembilan

Glenna Dan Siluman Rubah Ekor Sembilan

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Horror Thriller-Horror / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:206k
Nilai: 5
Nama Author: Nike Julianti

Takdir tak di sangka, dimana Glenna yang terjatuh ke jurang. Karena ingin menyelematkan sahabatnya Indi, yang di dorong oleh saudari angkatnya. Dipertemukan dengan Siluman Rubah Ekor Sembilan, yang mana ada masa lalu dengan leluhurnya yang seorang Miko.

Penasaran kelanjutannya??? Gassss... kita ke story
ZANDRA SEASON 7

SEMOGA KALIAN SUKAAAA❤️❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gantengnya Ooooyyyyy

"Kenapa beliau, sangat mirip dengan nenek buyutku. YUMI." tanya Glenna

'Ck, tentu saja karena perempuan itu adalah leluhur mu. Wajar bila mirip, dan kekuatannya menurun pada mu dan mungkin saudaramu yang lain.' jawab Itoku, Glenna mengangguk

Karena yang di ucapkannya benar, semua anggota keluarganya memiliki kemampuan. Kecuali pasangan dari anggota asli keluarga Zandra, meski ada beberapa yang memiliki kelebihan.

"Apa saat itu leluhurku tidak menghabisi pasukan, yang akan menghabisi mu?" Itoku mencebik, ia kesal bila di ingatkan tentang hal itu

'Kukira leluhurmu akan melawan, karena sudah memasang kuda-kuda. Bahkan warna matanya pun sempat berubah, tapi ternyata ia membawa lari aku.' Glenna mengerutkan dahinya

'Kamu tau, jawaban yang di katakan leluhurmu. Saat aku bertanya, kenapa kau membawa lari aku. Kukira kau akan melawan mereka' Glenna menggelengkan kepala

'Dengan santainya ia bicara, 'Bila bisa menghindar, kenapa harus menyia-nyiakan keringat. Menyusahkan saja' CK' Glenna tertawa, ia rasa sifat leluhurnya sedikit banyak mirip dengan kakak sepupunya Cia.

'Kenapa kamu cantik sekali, sayang sekali aku tidak bisa memperistri mu.' ucap Itoku, yang langsung menghentikan tawanya

"Sebenarnya kamu itu berbicara dengan siapa Len? Kenapa sejak tadi tidak selesai? Apa kamu sedang bernegosiasi dengannya, agar kita bisa pulang?" tanya Indi, yang sejak tadi memperhatikan Glenna

"Hmmm... kita bisa kembali dengan bantuannya, apa kamu mau melihat bagaimana rupa sosok itu?" Indi langsung menggelengkan kepalanya

"Jangan takut, dia sangat tampan." Itoku yang di katakan tampan, oleh Glenna. Wajahnya langsung merona, ia menutup wajah dengan kedua telapak tangannya. Glenna yang melihatnya, menatap risih Itoku.

"Kamu... melambai ya? Sayang sekali, padahal tampan."

'CK, jangan asal bicara kamu. Tentu saja aku pria tulen, bukankah wajar bila merasa senang bila di puji.' jawab Itoku masam

"Bagaimana? Apa kamu mau melihat wajahnya?" tanya Glenna lagi

"Setampan apapun dia, tetap saja aku tidak akan bisa mengencaninya bukan? Karena dia sudah seperti BTS, hanya bisa di kagumi. Tapi tak bisa dimiliki, menyebalkan. Tapi.... Baiklah, aku mau lihat, setampan apa dia?" jawab Indi, ia jadi kesal karena tak bisa bertemu dengan idolanya. Namun penasaran, dengan sosok yang disebutkan Glenna.

Glenna hanyan menggelengkan kepalanya, lalu kembali menatap Itoku. Glenna membuka mata batin Indi...

"MasyaAllah, gantengnya oooyyy...." Indi benar-benar terkesima melihat Itoku, tapi itu hanya sepersekian detik.

"Ya udah sih, percuma ganteng kalo ga bisa dimiliki." lanjutnya lagi, membuat Glenna menahan tawanya.

"Kita bisa kembali sekarang kan?" tanya Glenna, Itoku mengangguk. Dan...

SEEETTT

Angin berhembus mengelilingi Glenna dan Indi, seperti ada sesuatu yang mengangkat mereka. Dan memang benar, putaran angin mengangkat tubuh keduanya. Glenna tak memperdulikan, perlengkapan kemahnya.

Saat sudah ada di atas, Glenna samar-samar mendengar suara orang-orang yang ia kenal. Memfokuskan penglihatannya, untuk melihat ke depan.

"Bukankah itu kak Cia dan bang Ghava?" tanya Indi, karena posisi Luna dan Ali terhalang pepohonan

"Ya kamu benar, KAKAAAAAAAAAK... ABAAAAAAANG..."

"GLENAA"

.

.

Mbah Lingga yang sejak tadi diam, ia terkesima dengan sosok di depannya. Pria tampan, dengan rambut panjang putihnya. Wajahnya benar-benar mulus, tanpa ada cacat sama sekali.

'Apakah ini sosok rubah ekor sembilan?' gumamnya dalam hati

"APA?!" teriak Cia dan ketiga saudaranya

"Mau apa kau mengikuti adikku?" tanya Ghava

'Wow.. wow... tenang, aku tidak ada niat untuk membahayakan adikmu. Justru aku ingin menjaganya, sebagai balas budi pada leluhur kalian. Yang telah menyelamatkan ku, 1000 tahun yang lalu.' jawab Itoku, Glenna mengangguk

"Ya, aku sudah melihat masa lalunya." jawab Glenna, meyakinkan keempat saudaranya

Mbah Lingga lagi-lagi terkejut, dengan apa yang ia dengar. Itoku yang merasa dirinya, terus di perhatikan. Ia pun menoleh, lalu tersenyum menyeringai. Membuat seluruh tubuh mbah Lingga bergidik, ia merasakan dingin pada tubuhnya.

'Aku akan pergi melihat dunia luar, jaga wilayahku. Bila keluargamu ingin tetap selamat.' ucap Itoku pada mbah Lingga, pria yang sudah tak muda itu mengangguk cepat. Melihat itu, membuat Itoku tersenyum dan ....

BUGH

'AWWWW... SAKIT LEN' bentaknya pada Glenna, ia kesal karena Glenna bisa menyentuhnya tapi dia tidak. Dan Glenna baru saja memukul kepalanya, cukup keras. Hal itu tentu mengejutkan Cia dan yang melihatnya, karena siluman rubah ekor sembilan. Kalah dan tunduk oleh seorang gadis, yang baru menginjak kelas 1 SMA.

"Jangan pernah mengancam orang, aku tidak suka. Apa kamu mau aku batalkan syarat mu..." Itoku langsung menggelengkan kepalanya

"Kalian baik-baik saja?" tanya bu Dinda, dengan suara bergetar

Glenna langsung memeluk gurunya tersebut, begitu juga dengan Indi.

"Kami baik bu, ibu tak perlu khawatir." jawab Glenna, membuat rasa sesak sejak kemarin. Langsung melebur, tangisan bu Dinda pecah. Tangisan lega, ia benar-benar merasa tertekan semalaman. Tak bisa tidur, bahkan belum makan sejak kemarin malam. Saking takutnya, kedua siswinya tak kembali

"Terima kasih... terima kasih karena sudah kembali. huhuhu..." Glenna dan Indi mengusap pelan punggung bu Dinda, Glenna dapat merasakan ketakutan yang begitu besar pada gurunya tersebut.

.

.

"Jadi, apa kamu bisa ceritakan apa yang terjadi? Kenapa kalian bisa terjatuh dari tebing?" tanya bu Dinda, Indi menatap Glenna

"Katakan saja, menceritakan semua bukan berarti menjadikan kamu seorang pengadu. Namun, ini semua sudah bersangkutan dengan nyawa." ucap Glenna memberi saran pada Indi

Semua orang sudah berkumpul di balai desa, para murid sudah di pulangkan. Dan kini, mereka pun tengah menunggu anggota keluarga Indi. Tidak semua warga hadir, karena mereka juga harus mencari nafkah.

Indi menatap Yunita yang tengah menunduk sejak tadi, ia tak berani bertemu tatap dengan Indi ataupun Glenna. Apalagi, di tambah dengan tatapan intimidasi dari Cia. Meski Indi sangat marah dan juga sakit hati, namun ia tak ada pikiran untuk menjatuhkan saudari angkatnya. Tetapi benar kata Glenna, Yunita sudah berani bermain-main dengan nyawa.

Akhirnya Indi pun menceritakan dari awal, Yunita yang mengajaknya mencari ranting atas perintah bu Dinda. Yang mana membuat bu Dinda terkejut, karena ia tak merasa memerintahkan hal tersebut. Ia menoleh ke arah Yunita, tubuh Yunita terlihat bergetar. Bu Dinda tak ingin memotong cerita Indi, ia mendengarkan sampai cerita selesai.

Semua orang terkejut, mereka tak menyangka, Yunita yang selama ini berprilaku sangat baik di depan mereka. Ternyata menyimpan iri dengki, yang begitu besar pada Indi. Bu Dinda dan guru lain tau, bila Yunita hanyalah anak angkat. Karena itu, mereka tak menyangka bila Yunita mempunyai pikiran. Untuk menghabisi nyawa Indi, hanya karena ingin mendapatkan apa yang di dapatkan oleh Indi.

"Bagaimana bisa kamu memiliki hati sekotor itu?" tanya Cia dingin

"Anjing saja tau berterima kasih pada tuannya, ia takkan menggigit orang yang sudah menyelematkan hidupnya. Tapi kamu, kamu itu manusia. Yang di berikan akal, pikiran dan juga perasaan. Tapi kenapa semua itu, tak berlaku sama sekali padamu. Kamu kamu pantas di sebut manusia? Sedangkan mungkin iblis saja, sekarang tengah bertepuk tangan dengan kelakuanmu. Iri dengki, serakah, benci.. itu semua sifat yang dimiliki oleh para iblis., Dan kamu... memiliki itu semua, jangan bilang kalo kamu merupakan salah satu keturunan dari golongan mereka." ucap Cia pedas, yang mampu mengoyak mental Yunita

Yunita menegakkan kepalanya, ia menatap nyalang pada Cia.

'Cih, rupanya ia memang sudah terpengaruh oleh salah satunya' batin Cia dan Itoku

...****************...

Jangan lupa like, komen, gift ma vote nya

...Happy Reading All...

1
Sulfi Eppi
keluarga bego
Aurel Bundha
lanjut 🥰🥰🥰🥰 semangat
Sani Srimulyani
bagus Dinda, meskipun sakit tapi kamu harus buktikan kalo kamu kuat dan ga butuh keluarga toxic lagi.
Ayudya
percuma juga di tanggisi kalau orang yg kmu sakit Uda mati rasa
Nita Anita
bagus Dinda . ko ada keluarga yg lebih percaya sama orang lain ketimbang anak sendiri .kirain cuma di dunia nyata aja ya , ternyata di dunia novel juga ada saudara berasa orang lain .orang lain berasa saudara .
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Lah mak tumben dikit, biasana panjang kali lebar 😁
Sulfia Nuriawati
semua karya mu aku sukaaa pk bnget, tp crta ttg zandra family paling ak suka
nisa
penyesalan tiada guna TeRlAmBaT😌
lanjuttt mak,,,
Aghitsna Agis
nga usah nangis lebay bukankah itu keinginsn sefirikan untuk mengusir secara tdk lang sm anak sendiri sekarang nikmati saja bagaimana rasanys anak kesayangan udah hangus sudah nga ada yg fibanggakan lg langsunggg up lg thor ditunggu ya mks
Putri Laely
lanjut Thor
uchiek hiday
suka kok dengan cerita tentang dinda. tetap ada hikmah dan amanat yang bisa diambil
Lilis mulyati
menyesal GK akan berguna lagi dan skapmu emang pantes sprti itu Din klau AQ jdi dirimu mngkin AQ dah msuk RSJ krna mndpatkan tekanan yg sungguh besar,AQ akui kmu hebat sbgai perempuan Din dan stalh ini bdai akan berlalu dan akan ada pelangi yg indah menantimu nantinya.
Dewi inaya
mmng keluarga gak bermutu
≛⃝⃕|ℙ$ 𝐀⃝🥀MEI_HMMMM ❤️⃟Wᵃf
dibuat bangkrut aja bisa gk sih thu keluarga😤😤😤😤😤😤😤
Zahbid Inonk
berasa jdi Dinda mewek aku Mak othor
Zea Rahmat
bakar lah satu keluarga edannnn..... eh tp itu tugas malaikat ya🤣🤣🤣🤣
Srie Handayantie
untuk Kaka kelas Dinda , good kerenn pisann ihh seukeut pisan eta cariosan 👍👏👏👏
Zuhrina Ngizzatullail
seru kak, lanjut terus ceritanya jangan langsung skip
semangat terus kak /Determined/
Srie Handayantie
bner2 gak warasss tu keluarga, mampuss sudah pda akhirnya anakmu pergi dan memilih tiada daripada hdup bersama keluarga nya lagi 🤦😏
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©
kalo aku ada diposisi Dinda, belum tentu aku sanggup mak😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!