NovelToon NovelToon
Membalas Dendam Suami Tak Tahu Diri

Membalas Dendam Suami Tak Tahu Diri

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas Dendam / Selingkuh / Romansa / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: dava hanafisha

Seorang gadis dari keluarga kaya jatuh cinta pada pria biasa. Dia memalsukan identitas dan menikah dengan pria itu. Tidak hanya itu, karena dia secara diam-diam meminta bantuan keluarga untuk membantu karir suaminya.

Sayangnya, setelah sang suami sukses, wanita itu di selingkuhi dan bahkan di ceraikan.

Untuk membalas dendam, dia kembali ke keluarganya dan menjadi putri salah satu dari 10 keluarga terkaya di dunia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dava hanafisha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Elenoa dan Alea segera meninggalkan kantor pak Darren.

"Maksud kamu sandiwara seperti apa yang dilakukan Alisha kepada aku dan keluargaku?."

"Bisa jadi dia pura-pura menjadi seorang anak miskin didepan kamu dan keluargamu?."

"Aku rasa Alisha tidak mungkin melakukan itu."

"Tak ada harapan lagi untukku bersama dengan Elenoa, karena perusahaan nya saja saat ini sudah diambang kebangkrutan, bukan tidak mungkin aku tidak bisa mendapat kan apa-apa lagi darinya, lebih baik aku tinggalkan saja dia." gumam Alea dalam hatinya.

*****

Yasmin berjalan perlahan menuju rumahnya. Tiba didepan rumahnya dan iya buru-buru masuk kedalam. "Assalamualaikum." ucap Yasmin.

"Oh bagus ya, bukan nya bantu ibu dirumah malah kamu keluyuran terus setiap hari."

"Bu.. Aku ngucap salam aj belum ibu jawab malah marah-marah. Harusnya dijawab dulu bu."

"Terus saja kamu ya, setiap ibu bicara selalu saja ada jawaban dari kamu."

"Ada apa sih bu, ribut-ribut terus." ucap Elenoa dengan wajah datarnya. "Mana makan malamnya bu?aku sudah lapar mau makan." Elenoa nampak kesal melihat meja makan yang masih kosong. "Yasmin.. Kemana saja kamu seharian ini? apa kamu tak membantu ibu dirumah?."

"Aku baru saja pulang kak, habis jalan sama teman-temanku."

"Enak sekali keseharian kamu hanya jalan-jalan saja, kamu tidak tau bagaimana aku sedang memikirkan langkah kedepan untuk perusahaan ku?."

"Temui Alisha saja kak, buat dia menyesal telah melakukan ini kepada kakak."

"Diam kamu!." ucap Elenoa kesal sambil memukul meja makan.

Yasmin yang sedang duduk sambil memainkan ponselnya sampai terkaget dengan tindakan Elenoa. "Kamu fikir dia siapa, tak segampang itu melakukan kejahatan kepada Alisha sekarang ini."

"Ma-maksud kakak gimana?."

Elenoa tak menghiraukan ucapan Yasmin, iya pergi berlalu meninggalkan rumahnya.

"Memang siapa Alisha sebenarnya sih, kenapa tadi kak El bisa bilang seperti itu?." Yasmin segera mencari tau siapa Alisha sebenarnya. "Apa? Alisha Wijaya Pratama adalah putri tunggal dari pak Darren Wijaya Pratama pemilik perusahaan PT. Sejahtera Abadi Pratama group.

Seketika Yasmin langsung lemas tak berdaya setelah mengetahui berita ini. "Ini infonya gak bohong kan?berarti selama ini?." gumam nya dalam hati.

"Ibuuuuuuu." teriak Yasmin kepada ibunya, karena iya harus segera memberitahu berita ini kepada ibunya.

"Kenapa sih Yasmin kamu teriak-teriak saja, kamu fikir ibumu ini Alisha."

"Bu.. Aku punya berita penting untuk ibu. Ternyata bu selama ini Alisha hanya berpura-pura miskin depan kita."

"Maksud kamu apa sih Yasmin, kalau cerita jangan setengah-setengah gitu. Ibu kan penasaran jadinya, maksud kamu Alisha pura-pura miskin bagaimana?."

Yasmin langsung memberikan ponselnya kepada sang Ibu, supaya iya bisa membaca sendiri berita yang iya baru saja searching di ponselnya itu.

"Apa jadi Alisha itu putri tunggal Pak Darren pemilik perusahaan yang memutuskan hubungan kontrak dengan perusahaan Elenoa? Ya ampun Yasmin selama ini kita sudah menyianyiakan dia selama ini, seharusnya kemarin itu kita tidak memperlakukan nya seperti itu."

"Ya kan ibu yang memperlakukan Alisha seperti itu, aku sih cuma ikut-ikutan ibu saja."

"Kenapa kamu jadi salahin ibu seperti ini Yasmin? Bagaimana kalau Elenoa kita suruh untuk mendekati Yasmin kembali."

"Sepertinya sudah tidak bisa bu, buktinya sekarang dia membalas dendam terhadap keluarga kita."

"Aduh Yasmin ibu tidak mau kembali miskin seperti dulu, kita harus mencari cara supaya Alisha bisa kembali atau gak perusahaan kakak kamu tidak sampai bangkrut. Kalau kita mengandalkan Alea tidak ada gunanya, dia saja hanya sekretaris kakak kamu."

"Aduh Bu aku jadi pusing memikirkan ini semua. Ibu bicarakan saja dengan kak El." pungkas Yasmin sambil meninggalkan ibu nya.

Ibu Rizka hanya terdiam melihat tingkah Yasmin terhadapnya.

*****

Pagi harinya...

"Elenoa apa benar Alisha itu putri tunggal dari pak Darren?jadi bukan anak angkat El dia itu anak kandungnya bahkan anak tunggal." ucap Ibu Rizka kepada Elenoa yang kala itu sedang menyantap sarapan paginya.

"Ibu tau dari mana berita ini?."

"Kemarin Yasmin mencari tau berita ini di ponselnya."

"Apa, jadi Alisha benar putri tunggal Pak Darren?bukan hanya sekedar anak angkat. Sial! Selama ini dia bersandiwara kepadaku. Andai aku tau dari dulu aku akan memindahkan semua aset orang tuanya itu menjadi milikku, hebat sekali sandirwara kamu Alisha."

Elenoa langsung mengambil benda pipih tersebut dari tasnya dan mencari tau siapa Alisha sebenarnya. Seketika bola mata Elenoa membulat penuh melihat ponselnya dan benar saja berita yang Yasmin baca itu.

Elenoa langsung membuang nafas kasar. "Sial! Telat sekali aku mengetahui berita ini, kenapa aku tak mencari taunya dari dulu, berarti saat pernikahan itu Alisha memalsukan semua data dirinya bahkan data keluarganya." Elenoa terus bertanya-tanya dalam hatinya.

**

**

"Alea.. Ternyata yang kamu ucapkan kemarin itu memang benar kalau Alisha bersandiwara didepan ku dan keluargaku." ucap Elenoa setibanya dikantor dan langsung menghampiri Alea.

Mendengar ucapan tersebut Alea hanya tersenyum licik, seakan-akan tak perduli lagi dengan berita tentang Alisha. "Itu urusanmu Elenoa, lihat saja sebentar lagi juga aku akan meninggalkan kamu." tutur Alea dalam hatinya sambil tertawa.

"Kenapa kamu diam saja Alea?apa kamu juga sudah tau berita Alisha kalau dia anak tunggal Pak Darren?."

"Mau bagaimana lagi El?semua sudah terjadi dan dia sudah tidak mau menarik lagi keputusan yang sudah dibuatnya. Kamu dan keluarga kamu harus menerima ini semua dan siap-siap kembali hidup seperti dulu yang serba kekurangan." ucap Alea mengejeknya.

"Apa maksud ucapan kamu Alea?kurang ajar sekali kamu berani menghina keluargaku."

"Aku gak menghina keluarga kamu El, ini semua fakta dan kenyataan. Kamu tak menerimanya kalau memang kenyataan nya keluarga kamu dulu seperti itu dan Alisha mencoba menolong keluarga kamu. Lalu keluarga kamu memperlakukan Alisha layaknya seorang pembantu."

"Tutup mulut kamu Alea."

"Oke Elenoa ini surat resign ku dan mulai dekit ini kita tidak ada hubungan apapun." ucap Alea sambil pergi meninggalkan Elenoa.

Namun Elenoa mencoba menahan kepergian Alea. Tapi tangan Elenoa ditepis begitu saja oleh Alea.

"Sialan! Semua nya hancur! Lihat saja kalian sudah melakukan ini kepadaku, akan secepatnya aku membalas perlakuan kalian ini." gumam Elenoa dalam hatinya dan langsung masuk kedalam ruangan nya.

Tokkk... Tokkk... Tokkk...

"Iya silahkan masuk."

"Permisi pak, saya mau mengantarkan invoice ini."

"Iya silahkan kamu taro saja disitu." "Bagaimana aku membayar semua tagihan ini?sial sekali perusahaan ku diambang kehancuran." ucap Elenoa dalam hatinya, setelah melihat invoice tersebut.

*****

"Alisha.. Bisakah kita bertemu? Ada hal yang mau aku bicarakan denganmu." pesan singkat yang dikirimkan Elenoa kepada Alisha.

"Ada apa El? Silahkan saja kamu datang kekantor."

Elenoa tak kembali membalasnya dan iya segera menuju ke kantor Alisha.

"Selamat siang bisa bertemu dengan Ibu Alisha saya dengan Elenoa." ucapnya kepada reseptionist setibanya dikantor tersebut.

"Pak El, sudah ditunggu Ibu Alisha diruangan nya."

"Baik terimakasih, saya segera kesana."

"Iya silahkan masuk." ucap Alisha setelah mendengar suara ketukan pintu.

"Silahkan duduk El? Ada hal apa yang mau kamu bicarakan?." ucap Alisha tanpa basa basi.

"Alisha.. Maafkan atas perlakuan aku dan keluargaku terhadap kamu, tidak bisakah kamu memberikan kesempatan kepadaku, supaya aku bisa kembali membangun perusahaanku Alisha."

Alisha tersenyum mendengar ucapan Elenoa. "Semua sudah terlambat El, kenapa disaat kamu aku kasih kesempatan tidak kamu memanfaatkan nya dengan baik? Malah kamu sibuk berselingkuh dibelakang ku dan juga sikap sombong kamu dan keluarga kamu, bahkan perlakuan kalian terhadapku begitu menyakitkan. Seandainya saja semua itu tidak kalian lakukan terhadapku bukan tidak mungkin kalian akan selamanya hidup enak."

"Kenapa kamu bersandiwara Alisha?kenapa kamu tidak jujur saja siapa kamu sebenarnya?."

"Elenoa kamu dengar ya, dengan aku bersandiwara saja kamu dan keluarga kamu hanya berpura-pura baik dengan ku bagaimana kalau aku tak bersandiwara? Yang ada semua harta keluarga ku bisa kamu rebut dan kalian membuang aku dan keluarga ku begitu saja. Bukan begitu Elenoa?."

"Tapi Alisha..?."

"Sudahlah El, untuk apa kamu membahas ini terus karena tak ada guna nya dan tak akan pernah merubah keputusan aku untuk membuat kalian kembali seperti dulu. Apa masih ada yang mau ditanya kan lagi Elenoa? Jika tidak ada, boleh keluar dari ruangan ini, karena masih banyak klien yang akan bertemu dengan saya untuk membicarakan kerja sama perusahaan kami."

Tanpa banyak kata Elenoa langsung pergi meninggalkan ruangan itu. "Sia-sia semuanya. Aku harus bagaimana dengan semua ini."

1
dava hanafisha
terimakasih kak 🥰 .. oke siappp
dava hanafisha
maaf typo kak 😁🙏
QueenRaa🌺
sakit semua ini sekeluarga😭
dava hanafisha: Gregetan ya 😫
total 1 replies
QueenRaa🌺
alurnya bagus, tpi ini typo ya thor? kata padamu seharusnya padaku kan?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!