WANITA MISTERIUS

🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Bastian tersenyum melihat notif dari ponselnya ,mengenai pemakaian kartu ATM yang dia berikan untuk Monica. Karena ada pengeluaran dari sana dan dia yakin kalau Monica sudah mulai menjalankan rencana nya ,rencana yang mereka susun berdua .

"Hmmm....Cafe bandara ,aku jemput aja kesana " gumam bastian dengan semangat.

Selama sebulan ini ,bastian akan berada di kota ini . Karena dia harus mengurus perusahaan yang ada disini ,tapi setelah nya dia harus kembali mengurus perusahaan yang lainnya di kota lainnya juga .

Makanya Bastian memiliki beberapa apartemen mewah di setiap kota, karena dia ngak suka menginap di hotel. Tidak begitu banyak unit nya, tapi tetap terkesan mewah .

Bastian sudah menjalankan mobil nya menuju bandara ,dia ingin menjemput Melati dan melihat nya saat ini . Entah kenapa rasa nya ingin selalu dekat dengan wanita itu,ini pertama kali nya bastian merasakan hal seperti ini .

Sementara itu di cafe ,monica memesan beberapa makanan berupa cemilan . Bukan untuk nya saja Tapi untuk Melati juga ,monica menikmati makanan yang ada begitu juga dengan Melati .

"Jadi bagaimana cerita nya hhmm ?" tanya Melati yang penasaran dengan cerita yang dimaksud oleh Monica

"Sebelum lulus-lulusan, rina ingin menjebak ku " ucap Monica, sebenar nya dia ngak mau menceritakan hal ini tapi dia harus membuka luka lama nya lagi karena ingin membantu mendekatkan bastian dengan Melati.

"Menjebak ? Rina ?" tanya Melati seakan tak percaya karena selama di sekolah dulu,monica selalu dekat dengan Rina juga

"Hmmm....dia bilang dia iri pada ku ,karena aku cantik dan banyak yang suka pada ku termasuk pria yang dia sukai " jelas Monica membuat Melati melotot

"Apa karena itu kamu berubah begini ? " tanya Melati sambil menatap penampilan monica yang hampir sama dengan nya, hanya saja lebih jelek monica

Monica mengangguk, dia tersenyum karena mengetahui kalau Melati pasti terkejut. Apalagi semua teman di SMA nya tau bagaimana hubungan nya dengan Rina ,jadi wajar saja kalau Melati pun terkejut mendengar nya .

"Ya ampun Mon,aku seperti tak percaya mendengar nya jadi bagaimana ?" tanya Melati, dia ikut prihatin dengan apa yang di alami oleh Monica .

"Ya itu,rina menyuruh beberapa preman untuk memperkosa ku tapi untung nya ada kakek Vernandes dan kak bastian yang lewat di jalan sepi itu. Kak bastian habis menghajar mereka hingga akhirnya mereka pergi dari sana dan meninggalkan ku ,makanya aku bilang kak bas itu baik. Kamu bersyukur karena kak bas memilih mu menjadi istri nya,kalau aku . Pasti langsung aku terima mel ,ngak pake nunggu lagi " jelas Monica dan Melati hanya bisa menghela nafas nya dengan pelan kemudian menunduk.

"Kenapa ? apa karena ibu dan saudara tiri mu ?" tanya Monica dan Melati pun menganggukan kepala nya

Itu salah satu nya ,melati ngak untuk Bastian di manfaatkan oleh mereka . Apalagi dia tau kalau ayah nya begitu membela kedua nya ,pasti kedua orang itu akan mengatakan yang tidak tidak pada ayah nya dan ayah nya akan percaya begitu saja.

Berkali kali Melati di fitnah oleh kedua nya dan ayah nya selalu percaya akan hal itu,sehingga melati hanya takut jika Nanti nya Bastian di rugikan oleh nya. Dia ngak ingin bastian dijadikan mesin ATM oleh kedua nya, karena tau kekayaan nya bastian.

"Aku hanya tidak mau kak bas di manfaatkan karena aku ,aku tau dia baik mon . Hanya saja aku ngak pantas untuk menjadi istri nya mon,aku itu ngak sebanding dengan nya. Lagi pula ,mungkin lebih baik dia bersama wanita yang selevel dan sederajat dengan nya mon" ucap Melati dengan wajah sedih nya,monica menarik tangan melati dan menggenggam nya.

Memberikan kekuatan dari genggaman tangan itu hingga akhirnya mereka sama sama tersenyum, monica juga ngak bisa memaksa melati untuk menerima permintaan bastian . Mungkin memang butuh waktu, hanya saja Monica berusaha agar kedua nya bisa hidup bersama selama nya karena monica bisa melihat kalau Melati juga sudah mulai menyukai Bastian

"Ekhm....."

Suara deheman membuat keduanya terkejut,mereka sama sama melihat orang yang ada di dekat mereka . Mata melati melotot,dia tak percaya jika Bastian sudah ada disana saat ini.

"Kok kak bas bisa disini ? kan tadi kata nya lagi di kantor " tanya Melati yang tak percaya dengan kedatangan bastian.

Bastian hanya tersenyum saja ,kemudian dia duduk disamping tubuh Melati membuat Monica langsung berdiri . Melati terkejut, dia menatap ke arah Monica dengan tatapan bingung

"Aku pulang duluan ya mel,makasih traktir an nya. Lain kali aku yang bayar" ucap Monica yang ingin mengambil tas nya tapi di tahan oleh melati

"Eh ....mau kemana ? Kita pulang barengan " ucap Melati dan Monica menggelengkankepala nya saja

"Aku ngak mau jadi obat nyamuk,kalian pacaran saja dulu. Aku mau nyiapin semua nya buat besok " jawab Monica dan langsung berlalu meninggalkan melati dan Bastian yang sudah tersenyum lebar.

Melati menatap punggung monica yang berjalan menuju pintu cafe itu,dia menghela nafas nya dengan kasar kemudian menatap ke arah samping nya. Dimana Bastian sudah mengambil gelas miliknya dan meminum nya tanpa jijik ,membuat Melati terdiam.

"Kakak kenapa kesini ? Apa sudah siap kerjaan nya ?" tanya Melati dan Bastian pun meletakan kepala nya di bahu melati dengan manja

"Kangen" jawab Bastian sambil memejamkan mata nya ,dia menghirup aroma lembut dari tubuh Melati.

Wajah melati langsung memerah ,dia tersenyum tipis mendengar jawaban dari Bastian. Untung nya bastian tidak melihat nya ,tapi dia merasa pipi nya begitu panas .

"Ck....dasar tukang gombal " ucap Melati, tapi tubuh nya enggan bergerak menjauh dari bastian.

"Bukan gombal, tapi memang beneran aku lagi kangen kamu sayang . Kok kayak nya se jam aja ngak liat kamu ,aku langsung ke pikiran. Maka nya aku ingin segera menikahi mu" jawab Bastian dan Melati langsung memukul tangan Bastian.

"Ah....maaf ya ,aku cuma mengatakan yang sejujur nya. Aku ngak maksa kamu lagi kok,tapi kalau kamu berubah pikiran ya aku beruntung dong. Katakan saja ,selama sebulan ini aku disini kok " ucap Bastian, dia sadar kalau dia mengatakan yang tak Seharus nya dia katakan.

"Sudah yuk,aku mau pulang. Besok sudah mulai kuliah, aku ngak mau terlambat dan ada yang tertinggal " ucap Melati ,ngak mungkin dia meninggalkan bastian disana sendirian. Walaupun sebenar nya bastian sendiri yang mendatanginya ,apalagi kini bastian adalah kekasih nya .

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘