NovelToon NovelToon
Ugh ... My Aggressive Bos!

Ugh ... My Aggressive Bos!

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Kantor
Popularitas:257.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sheninna Shen

"Hangatkan tubuhku. Only one night."

Sebuah kalimat yang mengubah seluruh kehidupan Leon dan Bianca yang bertemu di Paris secara kebetulan.

Pertemuan singkat yang awalnya sebatas di Paris saja, siapa sangka berlanjut hingga saat keduanya kembali ke Indonesia.

Keduanya dipersatukan dengan status yang berbeda. Atasan dan bawahan. Hal tersebut membuat Leon memanfaatkan wewenangnya untuk bertindak dan bertingkah agresif kepada Bianca yang diam-diam telah mencuri ciuman pertamanya di Paris.

🫧🫧🫧

Halo semua! Ini novel terbaru Kak Shen. Yuk kepoin! 💜

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheninna Shen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Only You

...“I'm interested in you! Only you!” – Leonidas Salvatore...

Malam yang begitu dingin kala hujan membasahi bumi, tak sedikitpun membuat Leon dan Bianca terusik akan kedinginan tersebut. Bahkan, guyuran air hujan kala itu lebih seperti guyuran minyak tanah ke atas api yang menyala-nyala yang sedang dirasakan ditubuh dua orang tersebut. Entah siapa yang lebih dulu menghidupkan api itu, yang jelas saat ini apinya sulit dipadam.

“Le-Leon … kita kehujanan. Ayo masuk.” Bianca mencoba mendorong Leon yang mengunci tubuhnya sehingga tak bisa bergerak karena terpojok di dinding pembatas balkon. “Kamu nggak boleh sakit.”

“Memangnya kenapa kalau aku sakit?” protes Leon tak senang. “Orang yang ingin kamu temui besok itu dia, ‘kan?”

“M-maksudnya?”

“Nggak usah pura-pura deh! Ngapain kamu temuin pria brengsek itu?! Seharusnya kau datang padaku dan minta aku mengusirnya. Aku bisa melakukan apapun untukmu. Sekalipun membuat sampah itu musnah di muka bumi ini!” tegas Leon dengan suara yang lantang karena kesal yang tertahankan sejak ia di kantor tadi.

Tangan kekar Leon memegang kedua lengan Bianca. Ia menatap wajah gadis yang sedang basah diguyur hujan itu.

“Look at me Bianca,” lirih Leon memohon, “apa sulit mencoba menerima kehadiranku? Apa kurangku? Huh? Aku lebih tampan dan kaya daripada sampah itu. Bahkan aku lebih unggul dari dia dari segala hal.”

“Le-Leon,” Bianca benar-benar terpojok saat itu. Pikirannya mendadak berkecamuk dan tak bisa berfikir dengan baik. “Kebersamaan kita yang sebenarnya itu hanya beberapa jam di Paris.”

“Nggak mungkin hanya dengan mengandalkan beberapa jam itu saja menjadi alasan kenapa kita harus bersama.”

“Who cares? Huh?” protes Leon. “I'm interested in you! Only you!”

Bianca menempik kedua tangan Leon yang menahan lengannya. Ia berfikir bahwa di mana-mana, pria kaya itu selalu mengupayakan segala macam cara untuk memenuhi hasrat sesaatnya. Bahkan setelah hasrat itu terpenuhi, wanita yang menjadi incarannya akan dengan segera dicampakkan tak lebih seperti sampah. Dan ia tak ingin merasakan kekecewaan untuk yang kedua kalinya.

“Sudahlah. Aku akan pulang dan mencarikanmu wanita yang akan menghangatkan ranjangmu. Jadi—”

“Siapa yang mengizinkanmu pulang?!” kecam Leon sambil menahan tubuh Bianca dan lagi-lagi memojokkan tubuh itu ke dinding pembatas balkon. “Dan siapa yang membutuhkan wanita penghangat ranjang?!”

“Ck!” Bianca mendadak kesal dengan kemunafikan Leon. Pria yang begitu buas dan berpengalaman di ranjang itu tak mungkin tak pernah bercinta dengan wanita lainnya di Amerika. Hanya karena mereka pernah melewati malam panas bersama, rasa penasaran dan ingin merasakannya sekali lagi lah yang membuat Leon terobsesi padanya.

“Senin aku akan memberikan surat pengunduran diriku ke—”

Leon langsung menyambar bibir basah Bianca yang terkena basahnya air hujan saat itu. Ia melahap bibir itu dengan rakus dan penuh emosi. Tubuh kecil Bianca yang sejak tadi berusaha meronta-ronta ingin lepas, sulit melawan kuatnya energi Leon sehingga ia hanya bisa pasrah dan memejamkan matanya.

Bianca tak mengerti, belum ada sebulan hubungannya kandas dengan sangat tragis. Tapi, kenapa hubungan 2 tahun yang kandas itu cukup mudah ia lupakan saat sosok yang menciumnya saat ini hadir? Ia bahkan tak memiliki waktu untuk bersedih karena sibuk memikirkan bagaimana ia harus menghadapi pria yang mengambil mahkotanya saat di kantor.

Entah setan apa yang merasuki Bianca, ia ikut hanyut dengan arus yang pria itu berikan. Bibir yang semula kaku dan terus menolak pemainan bibir serta lidah pria itu, kini mulai pasrah dan mengikuti arus. Mungkin karena Bianca sudah pernah merasakan nikmatnya bercinta, terlebih lagi saat ini ia dibawa hanyut untuk yang kedua kalinya oleh pria itu.

Saat derasnya guyuran hujan membasahi tubuh Leon dan Bianca, tanpa sadar kedua tangan Bianca melingkar di tengkuk Leon. Bahkan, salah satu tangannya menarik kepala Leon agar ciuman mereka saat itu menjadi lebih intim.

Melihat respon Bianca, Leon bergegas menggendong tubuh basah gadis itu. Meskipun sedang menggendong gadis itu, ia tetap bisa berciuman tanpa henti.

Leon menggendong tubuh Bianca masuk ke dalam kamar.

Sembari keduanya masih berciuman, ia menutup pintu kaca balkon tersebut dan menekan tubuh Bianca ke pintu kaca tersebut. Lalu, di antara tirai dan pintu kaca itu, keduanya benar-benar terbakar oleh api yang sejak tadi berkobar.

Leon menurunkan Bianca dari gendongannya. Kemudian bibirnya lanjut bergerilya di tengkuk gadis itu sembari kedua tangannya membuka paksa kemeja putih yang basah di tubuh gadis itu dan membuangnya ke lantai.

Tuk! Tuk! Tuk!

Kancing kemeja Bianca jatuh berhamburan di atas lantai. Namun suara tersebut kalah dengan panasnya suara deruan nafas Leon yang terdengar sangat berat. Deruan nafas yang disertai semangat membara, membuat ia juga merasa gerah dengan kemeja yang masih menempel di tubuhnya.

Srek!

Tuk! Tuk! Tuk!

Lagi-lagi suara kancing baju yang berserakan di lantai. Kali ini kemeja yang ia kenakan dibuka paksa lalu dicampakkan ke lantai. Usai dada bidangnya terekspos tanpa penghalang, Leon membalikkan tubuh Bianca menghadap dan menempel ke pintu kaca tersebut.

“Leon …,” desis Bianca saat bibir pria itu menciumi tengkuknya. Nafas yang ia hembuskan saat itu menghasilkan embun di pintu kaca.

Leon tak terkontrol lagi. Ia mengangkat kedua tangan Bianca ke atas dan menekannya ke pintu lalu mengunci kedua tangan ramping itu menggunakan tangan kirinya. Sementara itu, tangan kanannya sibuk melepaskan sisa pakaian yang melekat ditubuh mereka berdua.

Rintikan hujan yang begitu deras diselingi dentuman petir di luar sana, tak sedikitpun mengusik pergumulan dua orang itu. Dua orang tanpa status tersebut bagaikan sepasang kekasih yang telah berpisah sejak lama, dan akhirnya bertemu kembali. Terlihat seperti sedang meluapkan rasa rindu yang sudah sekian lama terpendam. Rindu yang diungkapkan bukanlah melalui kalimat lewat bibir, melainkan melalui bahasa tubuh yang saling memberi dan menerima kenikmatan yang tak bisa dijelaskan menggunakan kata-kata.

“I love you, Bi,” bisik Leon di sela nafasnya yang tersengal-sengal.

“I love you too, Leon.”

Kamar utama apartemen unit 5301 tersebut dipenuhi oleh suara erangan Bianca yang terdengar begitu indah di telinga Leon. Suara yang sangat ia rindukan sejak mereka berpisah di Paris. Suara yang ingin ia dengar, kini memuaskan telinganya. Bahkan aroma tubuh yang sangat ia sukai dari kulit gadis itu, kini dapat ia hirup berkali-kali sebanyak yang ia mau.

Leon mengganas, membuas, bahkan meledak seperti bom saat ia dapat menyatu lagi dengan gadis itu. Rasanya begitu puas, nikmat bahkan amat sangat menyenangkan ketika ia dapat menguasai seluruh tubuh gadis itu malam ini. Ia benar-benar menjadi orang yang berbeda dari yang dunia kenal saat menyatu dengan gadis itu.

...🫧🫧🫧...

...BERSAMBUNG…...

1
Chin Hong Tan
Luar biasa
Chin Hong Tan
Lumayan
Andriyati
bodoh aja terus
Karolina Amul
terima kasih thor untuk karya nya
semangat terus🥰💪
Rabiatul Addawiyah
Trims thor utk novelnya
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Rabiatul Addawiyah
nikmati hasil perbuatanmu jalang
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor..
Rita
alhamdulillah
Rita
bos e ngerti asisten nya Jones mknya dicariin jodoh🤭
Rita
😂😂😂😂😂😅bos semena2
Rita
nasib dan takdir mu ditangan othor
Rita
coba aja klo berani
Rita
tuh ditegesin
Rita
ngarep
Rita
tergantung mood
Rita
sabar bang sabar hadeuh br ketok palu jd curiga ketok palu apa ketok kepala
Rita
hmmmmmm
Rita
tuh pilihan mu
Rita
nyicil Rein hmmmm
Sheninna Shen: nyicil sekalian icip 🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!