NovelToon NovelToon
Pelacur Cantik Di Tubuh Istri Sampah

Pelacur Cantik Di Tubuh Istri Sampah

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Balas Dendam / CEO / One Night Stand / Mengubah Takdir / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: Erchapram

Clara Alverina seorang perempuan cantik, rambut coklat bergelombang, berhidung mancung, bermata seperti kacang almond dan mempunyai body seindah gitar spanyol. Bekerja sebagai wanita malam akibat dijual oleh ayah tirinya sendiri. Harus mati mengenaskan di tangan kekasihnya yang berselingkuh dengan sahabatnya.

Bukannya ke alam baka, justru Clara terbangun di tubuh lain.

Clara Evania yang mati karena dikurung oleh ibu mertuanya di dalam sebuah gudang kotor tanpa makanan selama 1 minggu lamanya. Clara adalah seorang istri yang penurut, pendiam dan terkesan bodoh yang selalu ditindas oleh mertuanya karena berasal dari keluarga miskin. Sedangkan suaminya tidak peduli. Selama pernikahan Clara belum pernah disentuh.

Suaminya sibuk memelihara gundik dan berniat untuk menjadikan istri kedua tanpa mau menceraikan Clara dahulu.

Bagaimana kelanjutan cerita Clara sang pelacur yang terbiasa hidup hedon harus menjadi seorang istri miskin yang selalu hidup dalam kesengsaraan.

Update setiap hari.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Syarat Dari Clara

Dua bola mata indah itu mengerjap dan perlahan terbuka sepenuhnya. Clara telah bangun setelah selama satu hari tidak sadarkan diri. Dia merasakan sakit di bagian kaki, kemudian ingatannya kembali pada saat terjadi kecelakaan yang benar-benar mengerikan. Dia yang menunggu giliran membayar tiket tol terkejut karena mobilnya ditabrak dari belakang.

"Hah... Aku pikir aku akan mati untuk kedua kalinya." Gumamnya.

Ceklekkk

"Akhirnya kamu bangun cucuku, aku pikir aku akan kehilangan keluarga untuk kesekian kalinya. Terima kasih kamu sudah bertahan hidup."

"Kakek... Jangan bicara seperti itu, aku jadi ingin menangis. Lagi pula aku sudah pernah mati, masak iya harus mati lagi."

"Apa maksud kamu berkata sudah pernah mati?" Tanya Nathan dengan tatapan tajam yang menembus jantung.

"Tuan Nael, kenapa Anda bisa ada di sini?" Tanya Clara.

"Bukankah dia kekasihmu, Clara?" Potong Kakek Hikam coba mencairkan suasana.

"Sebentar kakek, aku penasaran kenapa Clara berkata jika dia pernah mati. Maksudnya bagaimana, tolong jelaskan."

"Clara..." Panggil Kakek bersuara rendah.

"Mungkin kamu tidak akan percaya jika saya bicara jujur. Jadi untuk apa? Lagi pula kita tidak sedekat itu Tuan Nael."

"Clara, tolong katakan semua yang tidak aku ketahui. Asal kamu tahu, aku mencintaimu dan sudah melamarmu kepada Kakek Hikam. Dan sebentar lagi kita akan menikah."

"Apa... Menikah? Astaga Kakek, aku tidak ingin menikah tanpa cinta."

"Tapi katanya dia mencintaimu, jadi kakek merestuinya. Apalagi dia kaya."

"Kakek menjualku? Astaga, kenapa kakek bertingkah seperti tokoh novel yang suka menjual cucunya karena harta."

Plak

"Sekali lagi ngomong sembarangan, aku coret kamu dari kartu keluarga?" Ucap Kakek bertingkah konyol.

"Lah memangnya namaku ada di KK milik kakek? Wong aku aja masih KTP Jakarta. Kakek ini semakin tua semakin aneh."

"Sudahlah, aku tidak mau banyak omong. Cucuku memang gila anak muda, yakin mau menjadikannya istri?"

"Saya mencintainya tulus apa adanya." Jawaban Nathan membuat kedua pipi Clara menanas. Dia salah tingkah.

"Jadi Clara, tolong ceritakan semua tentangmu." Pinta Nathan berwajah serius.

"Aku bukanlah aku, aku adalah wanita yang pernah tidur denganmu malam itu di sebuah hotel..."

Deg

Baru satu baris kalimat, jantung Nathan sudah berdebar tidak karuan. Matanya memanas, bukan karena marah tapi akhirnya terjawab rasa aneh setiap berdekatan dengan Clara.

"Ragaku sudah mati, tapi aku diberi kesempatan kedua untuk hidup lagi dengan tubuh yang berbeda. Ini tubuh adik kandungku yang mati di hari yang sama. Istilahnya reinkarnasi dengan tubuh berbeda. Aku yakin kamu akan menganggapku gila karena bicara sesuatu yang tidak masuk akal, jadi sekarang..."

Grep.. Nathan memeluk erat Clara.

"Tidak usah dilanjutkan lagi, aku percaya padamu. Aku tahu itu kamu, karena hatiku selalu mencarimu. Wanita cantik yang merebut keperjakaanku."

"Ehhmmm...Jadi kapan kalian menikah?" Tembak Kakek tanpa basa basi.

"Kakek... Tidak lihat jika sekarang aku cacat, mana mungkin aku..."

"Secepatnya... Kalau bisa hari ini juga saya akan menikahi Clara."

Lagi-lagi Nathan memotong omongan Clara, dia tidak ingin mendengar penolakan dari wanita yang dicintainya.

"Bagaimana dengan keluargamu, Tuan Nael." Ucap Clara dengan nada tegas.

"Panggil aku nama saja, kita sedang tidak bekerja. Lagi pula aku adalah calon suamimu, jangan kaku seperti itu." Ucap Nathan.

"Belum tentu juga aku mau."

"Jadi kamu menolakku Clara? Jadi benar cintaku bertepuk sebelah tangan?" Ucap Nathan berubah jadi sendu.

"Clara, kamu mau cari pria seperti apa lagi? Dia tampan dan kaya, sangat cocok bersanding denganmu yang cantik juga pewaris. Setidaknya tidak akan ada drama perebutan harta kekayaan. Aku bisa tidur nyenyak menanti hari kematian."

"KAKEK..." Teriak Clara, matanya sudah berkaca-kaca. Sungguh dia tidak ingin kehilangan, apalagi baru bertemu.

"Clara, aku sangat mencintaimu. Mungkin terdengar lucu karena kita juga belum lama kenal. Tapi sejak malam itu, wajahmu tak pernah hilang dalam ingatanku. Aku mencarimu, meskipun kabar kamu mati bunuh diri tapi aku mengenali jiwamu."

"Jiwa yang ada di raga baru, aku tahu itu kamu. Aku tidak peduli jika kamu sekarang cacat, kita bisa pergi berobat. Tapi tolong, terima aku sebagai pasanganmu." Ucap Nathan mengiba. Baru pertama kali pria ini menjatuhkan harga dirinya di depan seorang wanita. Memohon bukan gayanya, tapi Nathan melakukannya demi Clara.

"Tapi aku tidak mencintaimu, Nael."

"Tidak apa-apa, biar aku saja yang mencintaimu. Perlahan aku pasti bisa membuatmu jatuh cinta." Ucap Nathan penuh dengan keyakinan.

"Tapi, aku tidak ingin ada pernikahan kontrak atau apalah itu. Aku hanya akan menikah sekali seumur hidup, tanpa ada drama perceraian yang membuat banyak luka."

"Bukankah status raga adikmu sudah janda, Clara? Kamu jangan lupakan fakta itu." Ejek Kakek Hikma.

"Aish... Adik meskipun janda tapi masih perawan Kek. Mantan suami bodohnya itu tidak pernah menyentuhnya."

"Benarkah? itu berarti keberuntungan bagi Nathan, istilahnya dapat jackpot dong." Mendengar perkataan pria tua yang berkharisma itu membuat Nathan tersipu.

"Tidak ada nikah kontrak Clara, aku menikahi kamu untuk jadi pendamping hidupku selamanya. Aku pun sama, prinsipku menikah hanya sekali seumur hidup." Jawab Nathan tegas.

"Dan aku punya syarat, yang wajib kamu penuhi." Lanjut Clara.

"Katakan, aku pasti akan berusaha memenuhi semua keinginanmu." Jawab Nathan.

"Aku akan menikahi kamu dengan status asliku, yaitu mantan seorang pelacur yang tidak punya kedudukan. Aku akan menyembunyikan statusku sebagai seorang pewaris Maheswara Grup. Katakan pada keluargamu, jika kamu mencintaiku sejak kita ONS di hotel. Karena aku ingin keluarga suamiku kelak menerimaku apa adanya, bukan ada apanya. Satu lagi, aku ingin kamu ubah semua identitasku."

"Untuk menutupi status sosialmu aku masih bisa, tapi untuk merubah identitas mana mungkin bisa dilakukan."

"Bisa, jika kamu niat. Aku hanya ingin status pernikahan yang tertulis di identitas diganti sebagai belum menikah. Bukan seorang janda, kamu harus bisa membatalkan status pernikahanku karena selama menikah aku belum tersentuh." Ucap Clara tegas.

"Minta Alvin untuk membantumu mengurus di pengadilan agama. Dengan uang dan kekuasaan, kamu pasti bisa melakukannya. Sebelum semua terpenuhi, jangan dulu menemuiku. Sekarang pulanglah dulu ke Jakarta, biarkan aku di sini bersama dengan Kakek." Lanjutnya.

"Kakek setuju dengan persyaratan yang kamu ajukan Clara. Sekarang susah menemukan orang yang berhati tulus."

"Aku beri waktu satu bulan dari sekarang, jika kamu tidak sanggup kamu bisa mengabari aku. Tapi jangan tiba-tiba pergi, karena aku benci pria pecundang." Ucap Clara memberi Nathan ultimatum.

"Baik, kalau begitu aku pamit pulang dulu ke Jakarta. Clara, mana ponselmu? Simpan nomerku dan aku minta nomermu yang baru."

Setelah saling menulis nomer telepon, Nathan pulang ke Jakarta malam itu juga. Ada banyak yang harus dia urus supaya bisa secepatnya menikahi gadis pujaan hatinya.

Keesokan harinya, tanpa mau menunda lagi Nathan langsung berkunjung ke mansion utama, untuk menemui keluarganya.

"Kakek, Papa, satu bulan lagi aku akan menikah." Ucap Nathan.

"Cukup restui aku, karena semua akan aku urus sendiri. Dan berhenti mencari-cari perempuan yang ingin dijodohkan denganku. Terutama kamu, jangan sampai aku bertindak di luar batas." Lanjutnya sambil menunjuk ke arah istri kedua papanya.

"Wanita mana yang ingin kamu nikahi Nathan, kamu harus melihat latar belakangnya. Sepadan atau tidak?"

1
Aya Ozy
Lumayan
Erchapram
Terima kasih, untuk semua pembaca yang sudah mendukung cerita ini. Kita mendekati 40 bab. Yang belum baca ayo segera dibaca pelan-pelan jangan cuma ngintip nanti bintitan. Jangan lupa, untuk klik tombol like nya. Dan yang paling penting, jangan menabung bab. Terima kasih.
Sani Srimulyani
saatnya kamu berubah Clara, mungkin dengan kesempatan kedua ini kamu bisa jadi orang lebih baik lagi.
Erchapram: Benar sekali, terima kasih sudah mampir kak.
total 1 replies
Sani Srimulyani
mereka bener2 gila segalanya.
partini
oh my hot baby ,,,Badas thor
partini: bangettttttt pas cocok untuk karakter novel ini Thor good 👍👍👍👍👍
Erchapram: Keren ya?
total 2 replies
partini
wihh ni kakek sat set sekaleeeee Thor,,lope lope
cara kotor belum tau dia ada backingan dari si kakek di jadikan peyetttt kalian
Erchapram: Episode sebelumnya aku revisi, ada visual Clara dan Nathan lho.
Erchapram: Hahaha...
total 4 replies
Sani Srimulyani
mungkin kali ini Nathan bener2 jatuh cinta sama Clara.
Sani Srimulyani
aku suka dengan karakter wanita yang tegas dan kuat, ga menye-menye. dan cerita ini juga menarik.
Erchapram: Terima kasih bintang limanya.
total 1 replies
Sani Srimulyani
wah akhirnya ketemu juga.
Sani Srimulyani
enak aja bilang berhak.
Erchapram
Terima kasih, Author ucapkan kepada para pembaca yang sudah mendukung karya ini. Sehingga siang ini, Author dapat notifikasi lolos 20 bab terbaik. Sekarang kita menuju ke 40 bab terbaik. Yang belum like setelah membaca, tolong ya untuk tidak melupakan kebiasaan baik itu. Mulai dari bab 21 sampai 30 ini, masih banyak yang tidak like padahal sudah membacanya.

Untuk yang sudah mendukung, Author ucapkan ribuan terima kasih. Insya Alloh, jika 40 bab terbaik lolos lagi. Maka akan ada give away untuk pembaca terbaik 1, 2, dan 3.
Erchapram: Dan Author mohon dengan sangat, jangan menabung bab. Terima kasih.
total 1 replies
partini
author Wkw 🤦
partini
apakah Nathan tau kalau itu Clara si pelacur
Erchapram: Entahlah kak? tapi sepertinya Othor sudah menuliskan clue nya.
total 1 replies
partini
wow kejutan ini
Erchapram: Akan banyak kejutan nantinya
total 1 replies
partini
ohhhh anak orang kaya toh,,wis Jain cocok Iki jadi CEO cewek
Erchapram: Yup bener, semoga saja jalannya mudah bagi Clara.
total 1 replies
Sani Srimulyani
good job Clara......
Sani Srimulyani
masih aja belum sadar si Alice . inget Alice sekarang tambang emasmu sudah kere.
Sani Srimulyani
nah Lo habislah kamu Alice......
Sani Srimulyani
makin seru ceritanya, aku suka wanita yang tangguh ga menye2.
Erchapram: Thanks ya
total 1 replies
Sani Srimulyani
aku juga suka cerita tentang transformasi.
Erchapram: Terima kasih sudah mampir
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!