Menikah adalah impian semua wanita tapi di talak di hari pertama menjadi seorang istri mimpi buruk yang tak di inginkan wanita manapun termasuk Nayla.
Nayla tidak menyadari kalau dia di jebak oleh sahabat nya sendiri saat mereka liburan ke Bali hingga Nayla hamil.
Saat selesai akad nikah Nayla pingsan hingga dokter mengatakan dia hamil,Reno sang suami langsung memberikan Nayla talak.
Bukan sampai di situ saja penderitaan Nayla dia di usir oleh keluarga nya sendiri.
Bagaimana dengan kehamilan Nayla?
Siapa lelaki yang sudah menghamili Nayla?
Akan kah Nayla melahirkan tanpa suami?
Yuuk baca kisah selengkapnya hanya di Nt
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ribut
"Mas lelaki itu siapa?" tanya Tissa pada Reno saat melihat barang-barang Nayla di bawa oleh Faizal.
"Dia asisten pribadi pak Baskara"
"Kenapa dia membawa semua barang-barang Nayla mas? Apa mungkin mereka punya hubungan?" tanya Tissa
"Bisa jadi,pak Baskara mengizinkan semua karyawan membawa pasangan mereka seperti aku membawa kamu" jelas Reno
"Kalau benar mereka punya hubungan apa dia ayah anak yang di kandung Nayla mas" tebak Tissa membuat Reno terdiam sejenak.
"Jadi Nayla pacaran dengan asisten bos kamu Atau dia tidak tau kalau Nayla tengah hamil mas? jika ia Nayla benar-benar perempuan licik yang tega menjebak asisten bos kamu,kita harus beritahu mas"
"Sudah lah aku tak ingin membahas dia biarkan saja itu menjadi urusan Nayla dan pak Faizal" ujar Reno berusaha cuek meskipun hati nya tengah gelisah karena bertemu Nayla kembali.
"Aku tidak akan biarkan dia hidup senang mas, meskipun Nayla sepupu ku tapi aku tak menyukai nya" batin Tissa
"Semua boleh mengambil kunci kamar di lobby,satu kamar berisi 2-3 orang jika ada yang di perlukan bisa hubungi karyawan di sini atau pun Faizal"ujar Baskara memberikan informasi.
Faizal segera membawa Nayla ke arah kamar yang sudah di siapkan.
"Saya ingin satu kamar dengan kamu" ucap Dena mengejar Nayla
"Kali ini tidak ada alasan bukan karena satu kamar berisi 3 orang" lanjut Dena
"Maaf bu Dena, untuk kamar di tetapkan dari perusahaan dan anda bisa mengambil kunci di lobby"jawab Faizal cepat
"Kenapa saya tidak bisa sekamar dengan Nayla,bukan nya dia hanya berdua dengan kekasih mu,atau kalian tidur bertiga" cecar Dena membuat Nayla terdiam sedangkan Faizal menghela nafas panjang.
"Nyonya besar akan datang dan dia akan menginap di kamar bu Nayla" tegas Faizal membuat Dena terkejut
"Waw.....besar sekali pengaruh perempuan ini sampai-sampai nyonya besar perusahaan pun mau tidur satu kamar dengan dia,atau kamu main pelet" tunjuk Dena membuat suasana menjadi ramai, Baskara segera mendekat.
"Dena! Jika kamu hanya membuat kekacauan silahkan tinggalkan tempat ini" tegas Baskara membuat Dena terdiam.
"Bu Dena ini acara di mana kita menjalin silaturahmi sesama karyawan bukan malah pertengkaran" sahut Ratih berusaha menenangkan.
"Jangan sok bijak kamu Ratih"
"Kenapa bu Dena seperti nya anda dari dulu tidak menyukai saya apa karena saya terlalu dekat dengan pak Baskara" ujar Ratih dengan suara manja nya.
"Pak seperti nya ada yang salah paham dengan kedekatan kita"
"Stop! Masuk ke kamar masing-masing" perintah Baskara membuat mereka bubar sedangkan Dena mengepalkan tangannya kesal Ratih hanya tersenyum kecil.
Baskara menatap ke arah Nayla, lelaki ini khawatir terjadi sesuatu pada calon istri nya itu tapi Nayla mengangguk kecil berusaha memberikan isyarat kalau dia baik-baik saja.
Tissa dan Reno melihat keributan itu.
"Lagi-lagi dia biang nya, perempuan nggak tau diri" ujar Tissa pelan,Reno segera mengantarkan Tissa ke arah kamar.
"Pesan bos bu Nayla istirahat dulu nanti akan ada yang membawa kan makan, untuk bidan Santi mohon di periksa ibu Nayla dan jangan lupa susu hamil nya" ingat Faizal dan diangguki sang bidan.
"Aku mau istirahat saja dulu, seperti nya perjalanan panjang membuat pinggulku sedikit lelah" ucap Nayla segera membaringkan tubuh nya..
"Kalau ada apa-apa segera kabarin saya bida Santi" pinta Faizal lalu segera keluar.
Nayla masih tidak habis pikir bisa bertemu Reno dan Tissa di sini, berarti setelah pernikahan di batalkan mereka menjalin hubungan apa mungkin peristiwa penjebakan nya di Bali ada hubungan nya dengan Tissa pikir Nayla.
"Astaga....apa yang aku pikirkan, sudah lah tak ada gunanya lagi mencari tau toh aku dan mas Baskara akan menikah" ucap nya pelan
"Ada yang sakit bu?" tanya sang bidan
"Tidak mbak,aku hanya lelah,aku istirahat dulu mbak nanti makanan nya datang bangunkan saja" pinta Nayla lalu berusaha memejamkan mata nya.
ada campur tangan tisa jga tohhh.
waahhhh.
diusut aha biar dipenjara si tisa ama siska..
❤❤❤❤