NovelToon NovelToon
Sepupuku Suamiku.

Sepupuku Suamiku.

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:53.7k
Nilai: 5
Nama Author: selvi serman

Kepergok berduaan di dalam mobil di daerah yang jauh dari pemukiman warga membuat Zaliva Andira dan Mahardika yang merupakan saudara sepupu terpaksa harus menikah akibat desakan warga kampung yang merasa keduanya telah melakukan tindakan tak senonoh dikampung mereka.

Akankah pernikahan Za dan Dika bertahan atau justru berakhir, mengingat selama ini Za selalu berpikir Mahardika buaya darat yang memiliki banyak kekasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20.

Berita tentang hubungan Mahardika dan Zaliva menjadi topik hangat, tak butuh waktu lama berita tersebut akhirnya sampai juga ke telinga dokter Yuli.

"Kau mau kemana?." Tanya Suster Fani melihat dokter Yuli bangkit dari kursinya setelah ia menyampaikan berita yang sedang hangat menjadi perbincangan di kalangan para dokter serta perawat di gedung tersebut.

Dokter Yuli tidak berniat menjawab pertanyaan sahabatnya itu, wanita itu justru mengayunkan langkah hendak berlalu.

"Jangan gegabah Yuli....! Aku takut tindakan gegabah yang akan kau lakukan justru berdampak buruk pada pekerjaanmu. Ingat...! tidak mudah bagimu untuk bisa sampai ke titik sekarang ini, jangan sampai emosi menguasai dirimu dan pada akhirnya kau kehilangan pekerjaan." peringatan dari suster Fani berhasil menghentikan pergerakan dokter Yuli yang hendak memutar handle pintu ruangan praktiknya. Wanita itu tertegun, meresapi setiap kata-kata yang diucapkan oleh sahabatnya itu. Ya, memang tidak mudah bagi seorang gadis biasa seperti Yuli, bisa berada di titik seperti sekarang ini. Ada banyak rintangan yang harus di lewatinya untuk bisa mendapatkan gelarnya serta bisa bekerja di rumah sakit ini. Beberapa tahun lalu Ia harus belajar mati-matian tanpa mengenal waktu agar bisa mendapatkan beasiswa di salah satu universitas kedokteran ternama di ibukota. Terlahir dari keluarga biasa membuat Yuli harus berjuang keras agar bisa melanjutkan pendidikan demi menggapai mimpinya. Apa dia bisa melepaskan semua hasil perjuangannya selama ini hanya demi seorang pria yang tidak menginginkannya? Pria yang jelas-jelas menolak perasaannya?

Tubuh dokter Yuli lunglai ke lantai, air matanya jatuh tak tertahankan. "Kenapa hatiku harus jatuh pada pria yang tidak mencintaiku, kenapa?." Gumamnya di sela tangis.

Suster Fani yang merasa iba pada sahabatnya itu lantas mendekati Dokter Yuli dan memeluknya. "Cinta tidak pernah salah Yuli, tapi terkadang cinta juga tak harus memiliki. Jika kau memang benar-benar mencintai tuan Mahardika, biarkan beliau hidup bahagia bersama wanita pilihannya! Ikhlaskan tuan Mahardika, Yuli...! Percayalah...Jika kau mengikhlaskan takdir Tuhan, kau pasti akan mendapat pria yang lebih baik dari tuan Mahardika." Suster Fani berusaha memberi pengertian pada sahabatnya itu. Terkadang Cinta memang datang tanpa diundang, namun cinta pun bisa diikhlaskan jika kita sadar orang yang kita cintai tidak memiliki perasaan yang sama dengan kita, bukan. Semua keputusan kembali lagi pada orang itu sendiri, mempertahankan cinta yang tidak terbalaskan atau mengubur perasaan tersebut dalam-dalam.

Melihat kondisi sahabatnya itu sedikit lebih tenang, suster Fani lantas mengajak dokter Yuli untuk berpindah ke sofa.

"Kau masih muda Yuli, kau cantik, dan kau juga wanita yang hebat. Percayalah.... tidak sedikit pria diluar sana yang mau denganmu, jika kau bersedia membuka hati dan mengikhlaskan tuan Mahardika!."

"Jangan biarkan cintamu pada tuan Mahardika justru membuatmu berubah menjadi wanita berhati jahat, Yuli!." Kata Suster Fani kembali menasehati sahabat baiknya itu. Ya, Melabrak seseorang yang kita anggap merebut orang yang kita cintai, bukankah itu jahat, Terlebih status dari seseorang yang ingin dilabrak merupakan istri sah. Bukan hanya jahat, tapi juga mempermalukan diri sendiri, bukan?

Dokter Yuli masih diam saja, seperti sedang berpikir. Mungkin wanita itu sedang mempertimbangkan semua nasehat suster Fani yang ada benarnya. Ia tidak menjalin hubungan apapun dengan Mahardika, lalu dari segi mana Zaliva bisa dianggap sebagai perebut.

"Aku mau makan siang di kantin, apa kau tidak ingin ikut bersamaku?." Tanya suster Fani setelah cukup lama terdiam. Ya, sekarang sudah jam makan siang dan pasien pun tak banyak tadi.

"Kau pergi saja, aku tidak lapar." Balas Dokter Yuli.

Sepeninggal sahabatnya itu, dokter Yuli menyandarkan tubuhnya pada sandaran sofa, menghela napas panjang seolah organ pernapasannya membutuhkan pasokan oksigen lebih, kemudian menghembusnya perlahan.

Sore harinya.

"Ada apa?." tanya Hilda pada Za yang cukup lama menatap layar ponselnya.

Za menunjukkan sebuah pesan di aplikasi hijau miliknya pada Hilda.

"Pasti berita tentang hubungan dokter Za dan tuan Mahardika sudah sampai ke telinga dokter Yuli." tebak Hilda setelah membaca pesan dari kontak tak di kenal di aplikasi hijau milik Za. Ya, Hilda telah mencocokkan nomor kontak tersebut di ponselnya, makanya Hilda bisa tahu jika pesan tersebut dikirim oleh dokter Yuli.

"Dokter Za tidak perlu ke sana! Aku khawatir dokter Yuli akan melakukan hal buruk pada Dokter Za." Hilda mencemaskan Za jika menerima ajakan dokter Yuli untuk bertemu, meskipun lokasi cafe tersebut berada tepat di depan rumah sakit, tidak jauh.

"Kamu tidak perlu terlalu cemas, aku janji akan menjaga diri dengan baik. Lagipula aku hanya ingin tahu, apa yang ingin dikatakan dokter Yuli sehingga mengajakku bertemu." Balas Za, yakin menerima ajakan dokter Yuli untuk bertemu.

"Tapi, bagaimana jika tuan Mahardika datang ke sini dan menanyakan keberadaan anda dok?." Hilda masih saja tak rela membiarkan Za pergi.

"Kamu tidak perlu mencemaskan itu, aku akan mengirim pesan pada mas Dika. Ya sudah, kalau begitu aku pergi ya...." Pamit Za lalu mengayunkan langkah meninggalkan Hilda yang masih menatap cemas padanya. Ya, baru juga dahinya selesai diperban, Mahardika sudah meninggalkan rumah sakit dengan alasan ada meeting penting yang harus dihadiri langsung olehnya. Awalnya Za melarang, tapi karena Mahardika tetap keras kepala pada akhirnya Za hanya bisa pasrah dan membiarkan suaminya itu pergi bersama asisten Bimo.

Di Gedung Mahardika Group.

Mahardika yang tengah bersiap menjemput Za di rumah sakit, mendapat pesan dari anak buahnya. Pesan berupa foto yang menunjukkan Za dan dokter Yuli tengah duduk bersama di sebuah cafe.

"Zaliva.... Zaliva... memangnya sejak kapan kamu berteman dengan dokter Yuli?." lirih Mahardika. Pasalnya beberapa saat yang lalu Za mengirimkan pesan singkat untuknya, di mana sang istri meminta izin untuk menemui salah seorang temannya di cafe yang letaknya di depan rumah sakit. Berpikir lokasi cafe tak jauh dari rumah sakit serta ada anak buahnya yang terus mengawasi keamanan Istrinya, Mahardika Lantas mengiyakan. Tapi siapa sangka teman yang dimaksud oleh Za adalah dokter Yuli. Sekarang Mahardika jadi paham mengapa istrinya berkata demikian, karena jika Za jujur ingin bertemu dengan dokter Yuli pasti ia tidak akan mengizinkannya.

"Pastikan istriku tetap aman, jangan biarkan wanita itu sampai melukai istriku barang sedikitpun!." setelah mengetik pesan tersebut, Mahardika pun segera menekan tombol send ke nomor kontak anak buahnya.

"Baik, tuan." tak butuh waktu lama, anak buahnya langsung mengirim balasan pesan pada Mahardika.

Mahardika meraih kunci mobilnya kemudian berlalu.

Di Cafe.

Za nampak bingung dengan sikap dokter Yuli yang sejak masih diam saja, padahal tadinya Za berpikir wanita itu akan memaki dirinya atau Mungkin sampai menamparnya, Karena dianggap telah merebut Mahardika dari wanita itu.

"Apa benar anda adalah istrinya tuan Mahardika?." Setelah cukup lama terdiam akhirnya pertanyaan tersebut terlontar dari mulut dokter Yuli.

Za lantas mengangguk mengiyakan. Dokter Yuli mengulas senyum mendengarnya. Senyum yang terlihat menyedihkan di mata Za.

Za masih diam saja, sadar jika dokter Yuli masih ingin meneruskan kata-katanya.

"Dua tahun....selama dua tahun aku berjuang mendapatkan cinta tuan Mahardika, tapi semua usahaku berakhir sia-sia. Sepertinya besarnya cintaku pada tuan Mahardika kalah dengan jalan takdir, beliau memang tidak ditakdirkan untukku."

"Mungkin Permintaanku sangat konyol, mengingat aku dan tuan Mahardika tidak pernah menjalin hubungan apapun, lebih tepatnya tuan Mahardika tidak pernah menoleh sedikitpun pada perasaanku. Tetapi, aku tetap ingin menyampaikan permintaan konyol ini pada anda dokter Zaliva Andira. Tolong jaga dan cintai orang yang paling aku sayang, jangan sakiti hatinya!."

Deg.

Za jadi bingung dalam bersikap. Entah ia harus marah atau prihatin pada wanita yang terang-terangan mengutarakan rasa sukanya terhadap sang suami.

"Hanya itu yang ingin saya sampaikan. Anda tidak perlu cemas, secepatnya saya akan mengubur perasaan cinta saya pada tuan Mahardika." Sebelum beranjak, dokter Yuli mengulurkan tangannya untuk bersalaman dan memberikan ucapan selamat atas pernikahan mereka. Za yang sempat terpaku akhirnya menyambut uluran tangan wanita yang mengaku mencintai suaminya itu.

1
irma hidayat
yang sabar za tahan rindunya dan saat suamimu datang rangkullah suamimu dgn sepenuh hati
Felycia R. Fernandez
masih aja gengsi se gede gunung ya Za 😆😆😆😆
bener nih kata papa Okta,baru juga ditinggal sebentar udah sedih...
gimana nanti jika pisah beneran...
Felycia R. Fernandez
kayaknya iya nih dokter Yuli jadi ipar nya Zaliva 😆
Anonymous
Zalifa sudah jatuh cinta
secret
smg dokter yuli bkl jd ibu sambung zaki
Desmeri epy Epy
dobel up dong Thor
Felycia R. Fernandez
makasih kk Thor Selvi 🙏
secret
smg segera keluar dehh 3 kata ajaib dri kalian, biar mkin plong jalanin hubungannyaa
irma hidayat
jangan sampai disingapor ada pelakor thor
irma hidayat
akan abil +dr yuli kalau ya moga jadi baik
Ariany Sudjana
kalau gini Yuli akan jadi sama Abil
Dinarra
makasiii kaka udah crazy up yaa❤️
Selvia: sama-sama syg....jngn lupa untuk ⭐⭐⭐⭐⭐ nya ya.....
total 1 replies
Dwi ratna
ngmng dong dik klo za cinta pertamamu
Selvia: jangan lupa untuk ⭐⭐⭐⭐⭐ nya ya
total 1 replies
Supryatin 123
thank Thor ngasih up nya bnyak bingit.lnjut thor 💪💪💪
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪💪
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪.
zheny pudji
wachhhhh....seneng banget up nya hari ini bnyak thanks kak
Selvia: sama-sama syg, jngan lupa ⭐⭐⭐⭐⭐ nya ya....😅
total 1 replies
Rita Susanti
makasih thor hari ini upnya ngebut nih/Good//Good/
Selvia: sama-sama syg...jangan lupa ⭐⭐⭐⭐⭐ nya ya....😅
total 1 replies
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
yg ada tantrum guling2 tuh si dika 🤣🤣
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
jodohnya yuli kah?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!