NovelToon NovelToon
Jodoh Untuk Naira

Jodoh Untuk Naira

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO Amnesia / Diam-Diam Cinta / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:42.2k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Setelah ibunya meninggal sejak usianya tujuh tahun, kini Naira terpaksa tinggal dengan ibu serta kakak tirinya, pilihan ayahnya kali ini cukup membuat kehidupan Naira serasa di neraka.
Penyiksaan yang selalu Naira dapatkan selama ini, pada akhirnya telah membuat nya mulai berani melakukan perlawanan, dirinya sudah sangat lelah karena selalu mengalah dan terus-terusan ditindas oleh ibu serta kakak tirinya.
Suatu ketika, telah terjadi peristiwa memalukan dalam hidupnya, hingga membuat dirinya terpaksa di nikahkan dengan seorang pria misterius oleh warga satu kampung,nah loh! Kira-kira apa yang membuat mereka sampai di paksa harus menikah? Serta telah membuat warga satu kampung menjadi murka ? Mengapa pria misterius tersebut bisa datang secara tiba-tiba dalam kehidupan Naira dan malah menjadi suami dadakannya.

Lantas siapakah pria misterius tersebut?

Jangan lupa ikuti kisahnya hanya di Noveltoon

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu denganmu lagi

Kali ini Tony terus saja melakukan pencarian Tuan Nathan, entah kenapa ia begitu yakin jika Tuannya masih hidup, dan ia pun mencurigai Marcel ada di balik hilangnya Tuan muda Nathan secara misterius. Di tambah tunangan Tuan Nathan yang seolah tidak peduli atas terjadinya peristiwa ini, membuat Tony semakin geram di buatnya. Tony sendiri adalah orang kepercayaannya Nathan, ia sudah mengenal Nathan sejak masih remaja.

"Aku pasti akan menemukanmu dengan segera Tuan Muda, aku yakin jika saat ini anda ada di suatu tempat, semoga anda baik-baik saja dan selalu berada dalam lindungan Tuhan." ucap Tony, kemudian ia kembali melajukan mobilnya bersama ketiga anak buahnya untuk melakukan pencarian kembali yakni di sekitar area dimana dirinya kehilangan kontak terakhir Tuan Mudanya.

......................

Pagi ini sebelum Sehun berangkat ke tempat ia bekerja, ia terlebih dahulu mengantarkan istrinya ke kantin sekolah dan membawa aneka dagangannya.

"Terimakasih Mas, sudah mengantarku sampai sini, kau bawa saja motorku ini ke tempat kamu bekerja, nanti aku bisa pulang pakai ojeg!" kata Naira, lalu ia pun mencium punggung tangan suaminya dan dengan beraninya Sehun malah mengecup pucuk kepala Naira, sontak Naira terkejut atas perlakuan Sehun yang tidak seperti biasanya.

"Yasudah Nai, aku bawa dulu motornya, bukankah semalam kau bilang jam satu siang kau baru pulang? Nanti biar aku saja yang menjemputmu!"usul Sehun, seolah ia tidak rela istrinya di antar oleh tukang ojeg.

Naira hanya tersenyum ketika suaminya berkata seperti itu."Yasudah, terserah Mas Sehun saja, kalau sekiranya tidak bisa jemput, gak apa-apa kok Mas!" timpal Naira.

Kemudian Sehun bergegas pergi menuju tempat dia bekerja.

Meskipun semalam ia sempat menggigil karena merasakan seluruh badannya terasa begitu sakit, namun ia tetap berusaha untuk selalu kuat, karena saat ini ia telah memiliki tanggungjawab sebagai seorang suami yang harus menafkahi istrinya, entah kenapa ia begitu senang dengan situasinya saat ini, baginya sosok Naira telah menjadi penyemangat nya. Lagi pula pikirnya jika sakit pasti ada Naira yang akan memeluknya seperti semalam, ia menginginkan hal itu kembali, entah kenapa terlintas fikiran nakal di benaknya, ingin rasanya ia melakukan hal yang lebih selain hanya sekedar pelukan saja.

'Aish, ada apa dengan otakku ini? Kenapa aku malah berfikiran yang tidak-tidak!' gumam Sehun menggeleng, ia mencoba membuang fikiran kotornya.

menjelang jam istirahat, dagangan milik Naira ternyata sudah ludes di serbu para siswa dan siswi, rupanya mereka sangat menyukai dagangan yang dijajakan oleh Naira di warung milik sahabatnya tersebut, sebut saja namanya Laras.

"Wah Nai, daganganmu laris manis, kau tahu biasanya lapakku selalu sepi oleh pembeli!" tegas Laras tidak menyangka dagangannya ikut ludes juga.

"Alhamdulillah rezeki Ras, besok-besok boleh aku ikut jualan di sini lagi?"

"Boleh dong Nai, aku malah senang karena ada teman, jadi aku gak bete, eh aku heran sama anak sekolah zaman sekarang, sedari tadi aku perhatikan para siswa yang membeli daganganmu kebanyakan anak laki-laki, mereka selalu mencuri-curi pandang ke arahmu, beda ya kalau yang jualan kembang Desa, kapan aku bisa memiliki wajah secantik dirimu Nai!" puji Laras yang menurut Naira sangat berlebihan.

"Hush jangan ngomong seperti itu Laras, aku tidak suka! Aku sama seperti dirimu dan aku merasa biasa saja, tidak ada yang istimewa dariku. Jadi kau jangan pernah mengatakan hal itu lagi ya!" pinta Naira yang kemudian menggenggam kedua tangan sahabatnya.

"Iya Nai, maaf! Oh iya bagaimana kabar suamimu yang ganteng itu, alamak tadi aku sempat bertemu dengannya, kenapa dia sangat mirip dengan para idol favorit kita, aku fikir hanya di alam mimpi saja bisa melihat pria sejenis itu, rupanya aku bisa melihatnya pada diri suamimu, maaf ya Nai kau jangan cemburu, aku hanya mengagumi suamimu saja, dan tidak ada maksud lain!"ucap Laras merasa tidak enak

Naira sendiri malah tertawa kecil saat Laras berkata seperti itu."Aku pikir cuma aku saja yang berfikiran seperti itu, ternyata sahabatku juga berfikiran yang sama denganku, tidak apa-apa Ras! Hanya saja aku masih sangat penasaran akan sosok suamiku ini, aku tidak tahu ia berasal darimana dan juga keluarganya, tapi menurut feeling ku jika Mas Sehun bukanlah pria sembarangan, terlihat jelas jika dia adalah sosok pria yang berpendidikan." tutur Naira, menjelaskan pada sahabatnya dengan serius.

Dan memang Sehun alias Nathan adalah lulusan universitas terkenal di luar negeri, prestasi nya pun tidak kaleng-kaleng, dan ia telah mendapatkan gelar Summa cumlaude berarti "dengan kehormatan tertinggi" dan diberikan kepada mahasiswa dengan IPK 3,9–4,0

Saat Naira dan Laras sedang asik mengobrol, tiba-tiba saja Naira di kejutkan dengan hadirnya Dimas secara tiba-tiba.

"Mas Dimas, kamu ngapain di sini?" tanya Naira cukup terkejut. Lara pun demikian, karena Laras tahu jika Naira dan Dimas saling mencintai, namun apa mau di kata jika mereka tidaklah berjodoh.

"aku adalah komite di sekolah ini, apakah kau tidak tahu jika sekolah ini adalah milik keluargaku!" jawab Dimas dengan wajahnya yang berseri

Naira pun terkejut mendengarnya karena memang dirinya baru saja mengetahui hal ini.

Kemudian Naira memutuskan untuk segera pergi, ia tidak mau berlama-lama di tempat ini apalagi bertemu dengan Dimas.

Saat Naira pergi sembari menenteng box dagangannya, tiba-tiba saja Dimas meraih tangannya dan mencengkeramnya dengan sangat kuat.

"Lepaskan tanganku kak Dimas, aku sudah menikah dan kau tidak pantas melakukan hal ini.

Laras yang menyaksikan kejadian ini tidak bisa berbuat apa-apa, ingin mencegahnya tapi apa daya kalau Dimas adalah anak dari pemilik sekolah ini, bisa-bisa nantinya ia tidak boleh berjualan di kantin sekolah.

"Aku sudah tahu kejadian yang sebenarnya Nai, kau terpaksa kan menikah dengan pria itu atas desakan warga dan juga fitnah yang di layangkan oleh ibu serta kakak tirimu yang sangat tidak berperasaan itu?" tanya Dimas dengan sorot matanya yang tajam, seolah ia tidak rela Naira menikah dengan cara terpaksa seperti itu, dan Dimas pun menaruh dendam yang mendalam terhadap Sehun, karena ulah darinya sehingga membuat wanita yang di cintainya harus terjerat dalam sebuah masalah yang sangat memalukan.

"Seandainya saat kejadian itu aku ada, aku orang pertama yang akan menentangnya, mereka terlalu gegabah menikahkan kamu dengan pria asing itu, aku tidak rela kau di nikahi pria itu Nai, sebaiknya kau bercerai dengannya dan menikahlah denganku, aku ingin hanya kamu yang menjadi istriku, tidak ada wanita lain yang bisa menggantikan posisimu di sini!" tunjuk Dimas ke arah dadanya yang naik turun menahan rasa sesak.

Kemudian Naira mencoba berontak dan berusaha melepaskan cengkraman dari tangan Dimas yang kekar.

"Ku mohon lepaskan tanganku kak Dimas, kita memang di takdirkan untuk tidak berjodoh, jadi terimalah kenyataan!" pekik Naira dengan terpaksa mengatakan hal itu.

Namun sepertinya Dimas tidak terima atas perkataan dari Naira.

"Kenapa kau tega mengatakan hal itu Nai, apakah kau mencintai pria itu, apakah kau dengannya sudah...!" Dimas begitu berat untuk mengatakan kata yang terakhir.

"Sudah apa kak, aku tidak mengerti arah pembicaraan kak Dimas." sahut Naira semakin kesal di buatnya.

"Ya, aku dan istriku sudah melakukan layaknya hubungan suami istri, jadi sebaiknya kau lepaskan wanita yang sudah menjadi milik orang lain!" bentak Sehun yang datang secara tiba-tiba, ia pun menarik tangan kiri Naira, dan rupanya Dimas enggan untuk melepaskan genggaman tangannya dan masih mencengkram dengan erat.

"Ku mohon lepaskan tanganku, kak Dimas!" pinta Naira

"Aku akan melepaskan tangan mu, asalkan kau jawab pertanyaan ku yang barusan Nai, apakah benar kau sudah melakukan hal itu dengan pria ini?" tanya kembali Dimas.

"Hey, sudahlah! Kau jangan seperti bocah yang merengek meminta jawaban, untuk apa kau menanyakan hal sangat memalukan itu hah?" bentak Sehun dengan rahang yang sudah mengeras karena menahan rasa kesalnya.

"Aku tidak peduli, ayo cepat katakan Nai, aku ingin mendengar langsung dari mulutmu sendiri, tetapi bukan dari mulut pria ini!" ucap Dimas sembari menunjuk ke arah Sehun.

Naira pun semakin kesal atas sikap Dimas padanya, yang seolah telah membuat dirinya malu dan sengaja ingin menjatuhkan harga dirinya dengan pertanyaan yang kurang pantas. Lalu Naira mencoba menghela nafasnya sejenak, ia berusaha menenangkan hatinya.kemudian di tatapnya wajah Dimas.

"Kita bukanlah anak kecil lagi kak, dan kakak pastinya sudah tahu apa yang di lakukan oleh pasangan suami istri pada umumnya, dan iya aku dan suamiku sudah melakukan hal itu, jadi kau jangan pernah mengharapkan aku lagi karena aku sudah seutuhnya milik suamiku, dan ku mohon lepaskanlah tanganku, aku ingin pulang bersama suamiku, dan jangan pernah kau menganggu hidupku lagi!" jawab Naira dengan terpaksa, ia pun kembali merasakan nyeri di dadanya.

Dimas pun langsung terdiam dan akhirnya melepaskan cengkraman tangannya.

'ini tidaklah mungkin, kenapa kau tega mengatakan hal itu Nai? Aku begitu tulus mencintaimu!' jerit Dimas dalam hati

'maafkan aku kak Dimas, aku terpaksa berbohong karena aku wanita yang tidak pantas untukmu, lupakanlah aku, karena aku pun berusaha untuk melupakanmu dan mulai menerima kehadiran suamiku!' ucap Naira dalam hati.

Bersambung...

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

1
Adinda
ceritanya bagus thor semangat thor
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: terimakasih kak😊🙏
total 1 replies
Hikari_민윤기
Xu Kai kamu katai buruk rupa? rabun kamu ya...
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
💞Eli P®!w@nti🐼🦋
terimakasih sudah mampir kak 🙏😘
Manik🌼
1 vote + 2 iklan/Grin/
Manik🌼: iya sama sama 😊
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: Masya Allah, terimakasih banyak kak 🙏
total 2 replies
Manik🌼
mata dedek ga liat ya/Slight/
Manik🌼
/Grievance//Coffee/
Manik🌼
merembeskan/Sob/
Ita Zarah
thor emang mantul tul seru😊
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: terimakasih kak, jangan lupa mampir di karya terbarunya author, gak kalah seru ceritanya kak 🙏😊
total 1 replies
Ita Zarah
semoga doa.nai terkabul
Ita Zarah
jangan lah si mar tau duluan
tentang naira
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: siap kak 👍
total 1 replies
Umun Munawaroh
Luar biasa
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: terimakasih kak 🙏
total 1 replies
Ita Zarah
kasian orang kaya sehun jd kuli..
abang tiri serakah
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: aku juga ikut sedih kak 😭
total 1 replies
Triestya Mayliena
puas banget dgn crt akhirnya,mks thor sukses sll yah.semangaaat/Good//Rose/
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: terimakasih banyak kak sudah baca sampai bab akhir, jangan lupa mampir di karya terbaruku 😁
total 1 replies
Nur Adam
smgt untuk krya mu thoor
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: terimakasih banyak atas semua dukunganya kak 🙏😊
total 1 replies
꧁۝༒𝑨𝒇𝒚𝒂꧂™
Alhamdulillah... akhirnya tamat kisah Naira, Sehun @ Nathan. terima kasih author semoga semakin sukses dgn karya baru...
꧁۝༒𝑨𝒇𝒚𝒂꧂™: sama sama
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: terimakasih banyak kak, sudah mengikuti alur ceritanya sampai akhir 🙏😘
total 2 replies
Nar Sih
yah...naira udah tamat pdhl blm puas q bca nya ,ending yg sempurna baget kak ,dan makasih udh kasih cerita yg baguss🙏❤️
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: sama-sama kak, terimakasih juga sudah mengikuti alur ceritanya dari bab awal sampai akhir 🙏😘
total 1 replies
꧁۝༒𝑨𝒇𝒚𝒂꧂™
akhirnya terbongkar segala kejahatan Nyonya Maria, Marcel dan juga Pak Wisnu.. apa yg mereka tuai itulah yg mereka dpt
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: betul kak
total 1 replies
꧁۝༒𝑨𝒇𝒚𝒂꧂™
yessss bagus pak Wisnu.. tlh menjadi penyelamat utk Nathan
꧁۝༒𝑨𝒇𝒚𝒂꧂™
Nathan juga harus berterus terang siapa diri nya yg sebenar kpd Tuan Iskandar. semoga semua terungkap dan Nyonya Maria dan Marcel cpt disingkirkan dari keluarga Rahadian
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: sudah terungkap semuanya kak
total 1 replies
Ana
happy ending 🥰🥰🥰 sukses terus kak
Ana: Sama-sama Kak🥰
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: terimakasih banyak kak, sudah mengikuti kisah ha sampai akhir 🙏
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!