Cinta Segitiga

Hampir seharian mereka menghabiskan waktu di luar. Selly merasa senang hari ini, setelah sampai di rumah ia bergegas untuk pergi ke kamar mandi bersih-bersih.

Pukul 09.00 malam Selly yang asyik duduk di sofa sambil menonton TV dengan cemilannya itu.

Tidak lama kemudian arya menghampirinya dan melihat ia sudah tertidur di sofa. Mungkin kecapean karena seharian di luar .

Arya tersenyum Sambil menggelengkan kepalanya melihat selly yang sudah tertidur. ia pun segera membawanya ke kamar tidur.

Lagi-lagi arya terus menatap selly yang berbaring tidur di tempat tidur nya...

Rasa bahagia karena memiliki istri seperti selly yang begitu cantik, juga parasnya. Namun ada rasa sedih, karena dia sudah di sentuh laki-laki lain.

Tapi arya berusaha untuk menerima semua itu walau berat hati.

Perlahan arya mendekati selly, hingga wajahnya mendekat tepat di wajah selly.

Rasa ia ingin menyentuhnya tapi sayang katanya dia sedang datang bulan. Tapi ia baru sadar, kalau tadi melihat selly sedang shalat d kamar sebelah.

Arya mulai curiga, kalau selly berbohong padanya.

Terpaksa arya memberanikan diri, untuk membuka perlahan CD selly, untuk membuktikan bahwa selly sedang berbohong atau tidak.

Perlahan ia membukanya, ternyata memang benar. Kalau ia sedang berbohong. Kali ini Ia sngat kecewa dengan selly.

💠💠💠

Keesokan harinya , seperti biasa Selly menyiapkan sarapan untuk arya, namun kali ini Arya tidak memakannya.

Ia langsung bergegas siap-siap berangkat kerja tanpa pamit. Selly bingung melihat arya yang tiba-tiba Diam seribu kata tidak seperti biasanya.

Masih berusaha positif, hingga arya pulang kembali. Selly berusaha mendekati arya dan bertanya baik-baik soal tadi pagi.

Lagi-lagi arya terus diam, dan tidur membelakangi selly.

"Mas, kamu kenapa sih, tiba-tiba bangun tidur cuek sama aku? Aku salah apa mas? " Tanya selly sedikit kesal

"Aku paham kamu masih mencintai angga,!! sampai kamu berani berbohong pada suami sendiri untuk menghindar sentuhan dariku. Sudahlah ga usah di bahas aku ngantuk mau tidur. " Arya sambil menghela nafas sejenak dan membalikan badannya membelakangi selly.

Selly baru terfikir, mungkin arya sudah tau kalau Selly berbohong semalam itu.

"Mmm, , mas aku minta maaf. Bkn maksud aku menghindar. Jujur aku sudah tidak peduli lagi dengan angga, tolong jangan sebut nama itu lagi. Soal kemarin aku minta maaf aku berbohong lagi. " Ucap selly gugup

"Aku cuma ngerasa ga enak sama kamu mas, aku bukan perawan lagi. Dan aku ga ada niat untuk ngehindar dari kamu mas. Cuma,ya aku belum siap aja. Mas aku minta maaf, aku janji ga akan berbohong lagi..! ! " Ucap selly lagi sambil memegang tangan arya

Arya bangkit dari tidurnya , dan langsung ia duduk mendekati selly dengan tatapan tajam

Selly semakin takut , karena ia belum pernah melihat suami nya menatap seperti itu.

Selly langsung menundukan kepalanya. Seakan siap untuk mendengar amarah suaminya.

"Kalau alasan kamu belum siap? dari dulu selalu belum siap. Lalu kapan kamu siapnya? Sampai nenek-nenek?" Ucap arya yang terus menatap selly dengan suara lembutnya, karena arya tidak bisa marah besar atau bahkan kasar pada wanita.

"Mmm,,, mas ko ngomongnya gitu.. " Tanya selly mengerutkan kedua alisnya

"Aku tanya serius sel,, kapan kamu siap?? Arya sambil menyentuh pipinya dan melaju kebawah

Selly yang hanya diam tak berkutip, sambil menelan saliva. Hatinya berdebar tiba-tiba sangat kencang saat arya yang tubuhnya semakin mendekat.

Namun, malam ini selly tidak bisa menolak ajakan suaminya lagi. Ia hanya bisa pasrah.

Akhirnya malam itu tlah menjadi malam pertama di pernikahan mereka yang sudah ke 4 bulan lamanya berumah tangga.

💠💠💠

Angga yang sedang tertidur tiba-tiba terbangun dan memikirkan selly.

"Apa dia baik-baik saja ya.. "(Dalam hati angga)

" Kemarin Dia benar-benar marah padaku dan tidak mau bertemu dengan ku lagi. Aku pikir dia bakal mau denganku,. Aahhhh,,,,sudahlah aku tunggu kabar mereka saja.

Bagaimana jika suaminya tau tentang hal ini, mungkin marah besar dan menceraikannya, lalu selly mencariku.. Itu kan ide yang bagus" Angga dengan senangnya menunggu kabar buruk tentang rumah tangga selly dan arya.

Padahal kenyataannya mereka baik-baik saja.

💠💠💠

Pagi harinya saat selly tengah sarapan bersama arya tiba-tiba ia merasakan mual dan muntah-muntah. Selly bergegas pergi ke kamar mandi. Disusul arya dari belakang.

"Kamu kenapa sel? Kamu baik-baik saja kan? " Tanya arya cemas

"Tidak apa-apa mas, aku baik-baik saja ko mungkin cuma masuk angin aja mas. " Jawab selly dengan wajah pucat

"Aku antar berobat saja ya , kita periksa ke dokter. " Arya sambil bersiap-siap membereskan makanannya yang diatas meja.

"Ga usah mas, kamu kan mau berangkat kerja nanti telat.! " Ucap selly yang terlihat lemas badannya.

"Kamu ga usah mikirin kerja, itu urusan aku. Aku bisa libur dulu. Kesehatan kamu lebih penting. " Jawaban arya membuat selly tercengang dan terus menatapnya

Lalu arya menggendongnya hingga sampai masuk ke dalam mobil.

Tiba di RUMAH SAKIT...

Setelah pemeriksaan, dokter itu memberikan senyuman pada pasangna dua ini

"Selamat ya bu, pak untuk anak pertamanya" Sambil duduk di kursinya.

"Maksudnya dok? " Tanya arya penasaran

"Ya, istri bapak sedang hamil 2 minggu. Jadi jangan sampe kecapean atau stres ya pak istrinya, banyakin istirahat dulu" Kata dokter sambil menuliskan resep obat

Arya dengan senang hati karena yang di tunggu-tunggu kedua orang tuanya telah tiba, Namun selly terdiam bukannya senang. Ia mengingat kejadian saat bersama angga.

Sepanjang jalan selly hanya terdiam lesu

"Kamu kenapa sel? Aku tau apa yang kamu pikirin.!! Sudahlah tenangkan diri kamu. yang penting, kita udah bisa kasih kabar bahagia ini ke orang tua kita. " Arya yang berusaha memberi semangat selly.

walau sebenarnya ada sedikit kesedihan di hatinya ntah itu anak hasil dari arya atau angga.

Iya mas, makasih ya..! "Jawab selly dengan senyuman tipis

💠💠💠

Setelah sampai di rumah, tidak lama arya memberi kabar pada orang tua dan mertuanya tentang kabar ini lewat telephone. Mereka semua tampak bahagia.

Terutama orang tua arya yang begitu senang kehadiran si buah hati yang sudah lama mereka nantikan.

Kedua orang tua arya berencana untuk mengajak berkumpul bersama dengan keluarga selly, sebagai tanda cucu pertama keluarga arya dan selly.

Selly memang anak pertama dari 3 bersaudara. Anak ke 2 nya laki-laki (yoga) dan anak ke 3 nya perempuan (putri).

Namun beda dengan arya, ia hanya anak satu-satunya di keluarganya.

Selly langsung bergegas minum obat dan beristirahat ke kamarnya.