Menceritakan tentang kisah seorang wanita cantik muslimah yang bernama Hanna Cahya Akira. Hanna berasal dari keluarga yang cukup mapan meskipun dia hanya tinggal bersama dengan ayahnya karena ibu nya lebih dulu meninggalkan mereka. Kehidupan yang awalnya damai tiba-tiba menjadi sebuah musibah dalam hidup Hanna, dia harus kehilangan Ayahnya dan buruknya lagi semua hartanya juga di ambil karena adanya fitnah bahwa ayah Hanna melakukan korupsi. Hanna yang hanya seorang diri tiba-tiba bertemu dengan lelaki tampan, dia bernama Kayden Lucas Horrison. Lucas adalah seorang ketua geng mafia kejam yang cukup terkenal di beberapa negara, saat mendengar nama Lucas maka semua musuh Lucas akan ketakutan dan Saat itu kehidupan Hanna mulai berubah, Lucas sering berbuat kasar bahkan sampai menyiksa Hanna. Entah kesalahan apa yang Hanna perbuatan hingga Lucas sangat membencinya.. Dendam yang Lucas simpan membuat dia terus menyiksa Hanna..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikromatul Fasila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7
Mengingat kembali bahwa kini Lucas telah kehilangan Lucio membuat Lucas merasa sangat terpuruk. Dia melempar sebuah vas bunga kearah foto mereka berdua.
"Lucio! Kenapa kau pergi meninggalkan aku? Kenapa kau harus mati dengan cara seperti itu? Aaakkkh!" teriak Lucas dengan suara yang menggema di ruangannya.
Untuk melampiaskan amarah nya, Lucas membuang semua benda yang berada di ruangannya tersebut. Lucas benar-benar sangat marah bahkan mata nya pun terlihat memerah. Saat ini tatapan Lucas benar-benar terlihat sangat menakutkan bahkan semua anak buah Lucas tidak berani masuk ke dalam ruangan nya meskipun untuk masalah yang serius karena amarah Lucas lebih menakutkan dari pada se ekor serigala sekalipun karena siapapun yang berani menemui Lucas saat dia dalam keadaan marah maka mereka harus siap untuk mati dalam keadaan yang mengenaskan.
Saat ini Hans yang berada di luar ruangan Lucas hanya bisa diam dan tidak bisa berbuat apapun saat mendengar suara teriakan Lucas.
"Kalian semua cepat tinggalkan tempat ini, biarkan Tuan meluapkan semua emosinya," perintah Hans kepada anak buahnya yang berada di dekat ruangan Lucas.
"Baik Tuan," dan mereka pun langsung pergi sesuai dengan perintah Hans.
Matahari pun tak lagi terlihat dan tergantikan oleh bulan yang menyinari bumi, sinarnya yang memancar membuat semua mata tertuju akan keindahan bulan yang di hiasi oleh bintang-bintang kecil di atas langit.
Hans masih setia menunggu di depan pintu ruangan Lucas karena Hans takut jika nanti Lucas akan keluar dan memberikan dia sebuah perintah dan benar saja tak lama setelah itu Lucas pun keluar dengan tatapan dinginnya bahkan keadaan pakaian nya pun terlihat berantakan.
"Hans," panggil Lucas dengan suara serak nya.
"Siap Tuan!" jawab Hans sambil menundukkan kepalanya.
"Apakah kau sudah melakukan perintah yang aku berikan pada mu?" tanya Lucas sambil menghidupkan rokok yang dia pegang.
"Saya sudah melakukan tugas yang Tuan perintahkan,"
"Bagus, bawa aku ke wanita itu sekarang!" kata Lucas lalu beranjak pergi meninggalkan ruangan nya.
Hans melihat sekilas bagaimana ruangan Lucas yang terlihat sangat berantakan tapi bagi Lucas dan semua anak buah nya pemandangan tersebut adalah hal yang biasa mereka lihat bahkan dalam satu hari mereka akan membersihkan ruangan Lucas lebih dalam satu kali dan itu sering terjadi dan semua anak buah Lucas langsung mengerti dan membersihkan ruangan Lucas dengan cepat karena mereka takut jika Lucas akan cepat kembali dan melihat ruangannya masih berantakan. Mereka juga akan mengganti semua barang-barang yang di hancurkan oleh Lucas bahkan mereka akan mengganti kaca figura foto Lucas juga Lucio.
" Baik Tuan," jawab Hans lalu mengikuti Lucas dari belakang.
Saat ini Lucas juga Hans berada di ruangan bawah tanah di Mansion Lucas tempat dimana Hanna berada. Hans lalu membuka jeruji besi yang mengurung Hanna lalu dengan tatapan penuh kebencian Lucas pun berjalan menuju ke arah Hanna yang saat ini sedang tidak sadarkan diri karena penyiksaan yang di lakukan oleh anak buah Albert.
Lucas tampak duduk di bawah melihat kearah wajah Hanna yang terlihat pucat bahkan begitu banyak luka di sekujur tubuhnya karena penyiksaan yang mereka lakukan kepada Hanna.
Melihat bagaimana keadaan Hanna, Lucas tampak tersenyum sinis karena mereka benar-benar melakukan tugas yang dia perintahkan dengan baik.
"Kau pasti merasa sangat kesakitan tapi semua rasa sakit ini akan kau rasakan dua kali lipat setelah kau berada di tempat ku. Kau akan merasakan bagaimana rasanya penyiksaan yang sebenarnya, kau akan berada di neraka dengan semua penderitaan yang akan kau alami. Kau akan merasakan bagaimana sakit nya saat aku kehilangan adik ku, aku juga akan membuat hidup mu berada di ambang kematian. Aku akan membuat hidup mu segan mati pun tak mau," ucap Lucas dengan menyentuh luka yang berada di wajah Hanna.
Lucas mulai membayangkan bagaimana jika nanti dia akan menyiksa Hanna, dia tampak tersenyum puas saat melihat Hanna berada di ambang kematian karena perbuatannya. Dia mulai tertawa keras saat membayangkan tubuh Hanna terbujur kaku tak berdaya.
"Haha! Selamat datang di Mansion Neraka ku ini Hanna, hahaha!" tawa keras Lucas lalu dia meniupkan asap rokok pada wajah Hanna sebagai tanda bahwa dia kini telah berada di bawah kuasanya.
Hans yang saat ini berada di belakang Lucas tampak bergidik ngiri saat mendengar tawa Lucas yang terdengar sangat menakutkan.
"Kau benar-benar bukan wanita yang beruntung. Bagaimana bisa wanita seperti mu harus berurusan dengan Tuan Lucas, kau akan benar-benar berada di dalam sebuah neraka karena siksaan Tuan Lucas," gumam Hans di dalam hatinya sambil melihat kearah Hanna yang masih memejamkan matanya.
Hans masih ingat betul bagaimana Lucas membantai Paman dan juga Bibi nya yang telah mengambil semua hartanya. Lucas tampak terlihat sangat beringas menyiksa mereka berdua bahkan suara jeritan dari mereka berdua semakin membuat Lucas tampak senang dan bersemangat untuk terus menyiksa Paman dan juga Bibi nya yang telah berbuat jahat padanya.
Darah yang mengalir dari tubuh mereka berdua membuat Lucas seperti melihat sebuah minuman alkohol dan potongan tubuh dari mereka berdua seperti hidangan makanan yang membuat Lucas berselera untuk makan. Sungguh Lucas bukan seperti orang biasa, dia bahkan di juluki si raja iblis melihat bagaimana sikap kejam Lucas kepada para musuh nya. Lucas membantai semua musuh nya dengan sangat kejam, Lucas akan menggantung tubuh musuh nya selama berhari-hari bahkan Lucas tidak segan memberikan tubuh musuh nya kepada hewan peliharaan nya seperti beruang, harimau dan hewan buas lain nya.
Maka sebab itu lah para ketua mafia lain nya tidak berani menyinggung Lucas bahkan untuk berhadapan langsung dengan Lucas membuat mereka semua langsung bergidik ngeri mendengar bagaimana kejam nya sifat Lucas.
Tubuhnya memang seperti manusia biasa tapi sifat nya melebihi iblis yang menyiksa musuh nya tanpa ampun. Siapa pun yang berurusan dengan Lucas tidak akan berakhir dengan baik. Siapapun tidak akan bisa melawan kejam nya sifat Lucas.
Lucas langsung berdiri dari duduk nya setelah melihat keadaan Hanna.
"Hans, kau tau kan tugas apa yang harus kau lakukan pada wanita itu," kata Lucas berbicara tanpa melihat kearah Hans.
"Siap Tuan, saya mengerti tugas selanjutnya yang akan saya berikan pada wanita itu," jawab Hans tampak menganggukkan kepalanya.
"Bagus," kata Lucas sambil menepuk pundak Hans lalu Lucas pun pergi meninggalkan tempat tersebut di ikuti oleh Hans di belakangnya.
Untuk kembali menenangkan pikirannya Lucas akan pergi ke sebuah club untuk minum alkohol sampai dirinya mabuk berat, seperti itu lah kehidupan Lucas yang sekarang jauh berbeda dari sebelum Lucio meninggal.
Hidup Lucas tampak tidak memiliki tujuan dan hanya melakukan sesuai dengan apa yang dia ingin lakukan.
"Hans, kau pergi saja. Aku ingin berada di sini sendirian, kau tidak perlu menemani aku," kata Lucas menyuruh Hans untuk pergi.
"Tapi Tuan, bagaimana jika nanti Tuan mabuk dan tidak ada yang membantu Tuan untuk pulang," Hans tampak menolak untuk pergi meninggalkan Lucas sendirian di club tersebut.
"Kau tidak perlu khawatir, aku akan pulang sendiri dan aku tidak akan mabuk karena meminum alkohol. Kau pergi lah," Lucas mendorong tubuh Hans untuk pergi meninggalkan dirinya.
"Tapi Tuan-"
"Uuussst," Lucas memberikan kode dengan mengibaskan tangan nya untuk menyuruh Hans pergi.
Karena tidak memiliki pilihan lain akhirnya Hans pergi meninggalkan Lucas seorang diri di club tersebut.
Wkwk terpesona kan kau Lucas 😂
Tp jgn pernah kau memanfaatkan buat melancarkan bisnismu Lucas 🙄
Cari mati kau Alex.. mau nyingkiri istri majikan mu
semoga setelah ini.. Lucas menyadari kesalahannya... dan mau mengakui... sabarr hannaa
hedehhh bahaya nihh.. kalau Hanna di apa" in sama Lucas
Blom tau aja ntar kalau terpesona dan cinta sana Hanna 🤣