NovelToon NovelToon
TAKDIR CINTA AMARA

TAKDIR CINTA AMARA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ndo'Uus

Amara harus iklas di nikahi seorang CEO berhati dingin yang tak pernah dia cintai. dua ke pribadian yang berbeda harus tinggal seatap dan berperan sebagai suami istri. Masa lalu yang telah lama terlupakan kini datang kembali ke tengah tengah mereka.

Apakah akan ada cinta di antara mereka dan bagaimana mereka mengatasi masa lalu yang belum usai.

Ayo ikuti kelanjutan ceritannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ndo'Uus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7

Kevin melajukan mobilnya menuju restoran bintang 5 langganan mereka. Tak selang lama mereka sampai di restoran yang tak jauh dari salon. Amara menahan sakit di kakinya ini pertama kali dia menggunakan high -heels. Dia ingin melepaskan nya tapi dia melihat sekeliling semua tamu di sana nampak cantik saat mengenakan heels.

Amara berjalan melambat sedang Kevin dan mama Sintha berjalan lebih dulu .Amara mendongak betapa megahnya restoran ini gumam nya. Dia tak sabar menyantap makanan yang ada di restoran ini. Mereka menaiki lift menuju ruang VIP.

"Kami pesan semua menu spesial ." Ucap Kevin pada pelayan restoran.

"Kemana kaka mu kenapa belum juga datang? "Gerutu Sintha .

"Sabar ma kak Radit lagi nanganin klien yang penting hari ini,Dan juga sedikit bawel. "

"Amara sayang save nomer kami semua ya. Nomer Radit juga biar kalo nanti kamu butuh sesuatu bisa hubungi kami." Kata mama Sintha .

"Iya ma... "Sahut Amara.

Radit tiba di restoran, matanya membelalak melihat wanita yang begitu cantik duduk tepat di depan ibunya . Tatapannya begitu intens dia perhatikan dari bawah sampai ke atas. Melihat reaksi anaknya seperti itu Sintha tersenyum puas, akhirnya rencananya berhasil membuat Radit terpukau melihat Amara.

"Ehem.... Ehem... Kak Radit gak mau duduk dulu? Kan bisa di lanjut ngeliatnya sambil duduk." Ledek Kevin.

Amara menyeringai mendengar ledakan Kevin. Radit duduk di samping Amara Sintha sengaja membuatnya duduk bersebelahan dengan Amara.

"Apa yang mama lakukan dengannya? "Selidik Radit.

Mata Amara membulat. "Apa maksud kamu," Tanya Sintha.

"Penampilan nya jadi aneh gini ma, " Radit tak mau mereka semua tau kalo dirinya juga menyukai penampilan Amara yang sekarang hingga membuat alasan.

Amara menaikan sebelah alisnya. "Kalo mas Radit gak suka ya sudah, tinggal gak usah liat aja, " Ketus Amara.

"Kamu ini bukannya memberikan pujian pada istrimu malah ngatain dia! Amara sudah berusaha buat tampil lebih baik buat kamu," Sembur Sintha.

"Wah mata kakak keder ya. Aku aja sampai terpukau saat melihat kak Amara. Sepanjang perjalanan ke mari banyak cowok hidung belang yang terus melirik kak Amara,"Jelas Kevin.

"Padahal biasa saja kenapa sampe pada heboh. " Sahut Radit.

Amara sebal mendengar perkataan Radit dia tak menghargai usahanya sama sekali.

Amara ber sendekap dada. "Lagian aku berdadan seperti ini untuk menyenangkan diriku sendiri bukan untuk orang lain,"Seru Amara. Amara memalingkan pandangannya.

Tak lama pelayan datang dengan membawa semua hidangan .Mata Amara membelalak melihat begitu banyak makanan lezat di meja. Dia memakan semua makanan dengan lahap tanpa mempedulikan siapa pun dan tanpa jaim sama sekali.

"Bagaimana pipinya gak cabi ternyata makannya banyak, "Sindir Radit.

"Biar aja... " Amara berbicara dengan mulut penuh makanan.

"Pelan pelan sayang, nanti kalo kurang mama pesankan lagi. "

Kevin tidak menyentuh sedikit pun makanan yang ada di meja dia asik melihat kakak iparnya makan dengan lahapnya.

Kevin menyodorkan piring yang berisi steak. "Ini buat kak Amara. Makan yang kenyang ya kak. "

Amara tersenyum manis "Terimakasih adek ganteng.. "

Radit menggeleng "Memangnya kamu sanggup makan ini semua?" Ucap Radit.

Amara hanya mengangguk. Melihat itu Radit hanya bisa menggeleng istri kecilnya itu ternyata kuat makan.

"Mama pulang duluan sama Kevin, kasian Ayah kalian dia sendirian di rumah,"Jelas Sintha.

"Tapi ma Kevin mau bareng kak Amara. "

"Ayo Kevin ,kan sudah ada Kak Radit. Nanti Kak Amara bisa pulang sama suaminya. "

Mama sintha berlalu dari tempat itu. Amara masih menikmati makanannya.

"Bukannya kamu masih kuliah ?"Radit membuka pembicaraan.

Amara mengangguk. "Iya...Aku sudah semester akhir. "

"Kamu bisa pindah kuliah di sini ."

"Mana bisa, biasanya kalo semester akhir susah untuk berpindah kampus,"Sahut Amara.

"Tenang saja Kevin akan mengurus semuanya, kamu tidak mungkin pulang pergi ke Surabaya.Aku juga sibuk di sini ."

"Aku bisa tinggal di sana sampai lulus kan?"

"Itu tidak mungkin, itu sangat merepotkan. mama juga gak bakal mengizinkan kamu jauh dari ku. Aku juga tidak mungkin mengikutimu kesana. Sudah menurut saja jangan bawel. " Ucap Radit,"Kamu tinggal terima beres ."

"Iya.. iya.. Galak banget."

Amara selesai makan mereka memutuskan untuk pulang. Amara berjalan sambil meringis kesakitan jalannya melambat. Radit menyadari itu.

"Ada apa?"Tanya Radit.

Amara membuka heels nya. "Kaki ku sakit. "

Kaki Amara lecet itu membuat rasanya sangat perih,Amara merintih kesakitan.Radit membuka Jaz nya metutupkannya di punggung Amara. Sedari tadi Amara terlihat kedinginan. Radit mengangkat tubuh mungil milik Amara dia membopongnya di depan.

"Apa yang kamu lakukan? "

"Apa kamu mau berjalan tanpa alas kaki, Sudah diam saja,"Tatap Radit.

"Makanya kalo gak biasa pake heels gak usah pake, sekarang siapa yang repot. " Radit galak namun penuh perhatian.

"Aku merasa tak enak dengan mama,"Amara menatap mata Radit.

"Pake yang menurut mu nyaman jangan menyiksa dirimu. Aku suka orang yang apa adanya." Tegas Radit.

Radit menatap mata indah Amara. Kini mereka saling memandang.Amara langsung memalingkan pandangannya dia tersipu malu dengan ucapan Radit.

Dukung Author dengan Like, Koment dan Vote.

1
Anonymous
lanjut
Asmah Matin
Luar biasa
NhanHa: terima kasih ya kak.
total 1 replies
Siti Maimunah
Kecewa
Siti Maimunah
Buruk
bluesky⁹9
alur ceritanya sudah bagus kak, tapi lebih diperhatikan letak tanda bacanya. semangat untuk nulisnya❤️
mampir dikaryaku jugaa yaa
NhanHa: ya kak terimakasih.. aku pasti mampir..
total 1 replies
bluesky⁹9
tanda baca titik ini nggak perlu dipake yaa kak. cukup tanda tanya aja
NhanHa: ohh ok.. maaf baru pertama selanjutnya pasti aku perbaiki. terima kasih.
total 1 replies
bluesky⁹9
saran yaa kak, untuk penulisan huruf awal nama pake huruf kapital yaa
NhanHa: iya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!