NovelToon NovelToon
Terikat Cinta Adik Ipar

Terikat Cinta Adik Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: mardalena

Di malam merayakan hari pernikahannya dengan wanita yang sangat Dia cintai, Zean jatuh pinsan membuat seluruh keluarganya baru tau kalau Zean selama ini mengidap kanker stadium akhir yang sudah tidak bisa di tolong lagi.
Zean menghempuskan napas terakhirnya.

Olivia yang sudah sah menjadi istrinya sangat terpukul atas kepergian Zean.Dia pernah menyangka suaminya akan meninggalkan dirinya selamanya.

Karena Cintanya yang sangat besar kepada suaminya Olivia memilih tidak mau menikah lagi dan memilih hidup dengan status jandanya selama bertahun tahun,namun tidak sadar nanti hidupnya akan berurusan dengan Adik iparnya yaitu Zein,setelah kematian kakaknya,dia sering pulang menemui Mommynya.


Bagaimana Kisahnya,yuk simak,menarik sekali ya...==>>>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mardalena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps.7

4 tahun kemudian.

Tidak terasa 4 tahun sudah Zean pergi dari kehidupan istrinya,Olivia dan keluarganya. Mereka melanjutkan hidup mereka dengan sangat baik.Olivia masih setia dengan status jandanya,meski banyak orang terus membicarakannya dengan komentar yang negatif namun tidak membuat Olivia down mau pun berhenti beraktivitas.

Di Negara B.

Zein sangat sibuk sekali dengan pekerjaannya membuat dia sekarang jarang kembali kenegara A menemui Orangtuanya namun dia sering menghubungi orangtuanya.

Zein yang tengah meeting bersama anak buahnya membahas mengenai Proyek mereka teralihkan melihat nomor baru menghubunginya saat itu namun tidak dia angkat. Zein memberikan ponselnya dengan Rizal untuk melacak nomor siapa itu.tidak lama Zein mengetahui kalau nomor baru itu,nomor Olivia membuat Zein menghubungi Nomor itu.

"Ada apa?" Tanya Zein

"Maaf,kalau aku menganggu." Ucap Olivia.

Ini pertama kalinya Olivia menghubungi adik iparnya itu.

Di ruangan meeting,semua yang ikut rapat saling pandang,mendengar Zein bicara.mereka sangat mengenal Zein,Zein tidak pernah seramah ini dengan orang-orang yang berani menganggunya saat dia serius seperti ini,tapi kali ini dia membuat mereka bertanya-tanya siapa Orang yang tengah Zein hubungi saat itu.

"Aku sedang meeting!" Ucap Zein.

"Kalau begitu nanti saja bicaranya,meeting lah dulu." Ucap Olivia mendengar itu Zein lansung mematikan teleponnya.

2 jam kemudian.

Zein selesai meeting dan lansung pergi menuju ruangannya,kemudian dia mencoba menghubungi Olivia lagi.

"Aku baru saja selesai meeting,kenapa menghubungiku?" Tanyanya lansung.

"Maaf, aku meminta nomor kamu dari papi. itu,Aku mau memberitahu,minggu depan acara syukuran pembukaan klinikku,Mommy menyuruh melakukan syukuran.Ems....kamu tidak mau datang,maksudku pulang kesini.." Ucap Olivia.

"Aku lihat jadwalku,aku tidak bisa menjanjikan terlebih dahulu.selamat atas pembukaan klinikmu!" Ucap Zein.

"Ia..terimakasih Zein." Ucap Olivia.

"Apa kamu masih bekerja di rumah sakit?" Tanya Zein.

"Masih,Aku pagi disana,sorenya aku di klinik.. Ems,hanya itu saja mau aku katakan..maaf menganggu kamu kerja." Ucap Olivia.

"Kau sudah makan siang?" Ucap Zein.

"Sudah,kamu sudah belum,jangan telat makan nanti Mommy tau pasti Mommy kuatir..!" Ucap Olivia.

"Kau brisik!" Ucapnya membuat Olivia terdiam disana.

"Aku sudah makan,kalian tenanglah,banyak orang yang mengingatkan aku makan disini.." Ucap Zein.

"Baiklah.."Ucap Olivia.

Mereka berdua sempat sama-sama terdiam sejenak.

"Aku mau bekerja!" Zein matikan telepon itu.

Zein tersenyum namun dia tersadar dengan dirinya yang entah kenapa tiba-tiba tersenyum saat itu.Zein melanjutkan kembali pekerjaannya.

Di Negara A.

Olivia tengah menatap foto Zean.

"Kak,kamu senang,aku mewujudkan keinginan kakak,kakak tenang disana,aku selalu merindukan kakak." Ucap Olivia menciumi foto Zean kemudian Olivia,bersiap karena dia ingin memeriksa pasiennya.

"Tunggu!!" 

"Ia Dokter seli?" Ucap Olivia.

"Selamat ya atas pembukaan klinik kamu, bukan! itu kan uang hasil kamu menjerat Zean yang sekarat dulu kan,bikin usaha sendiri dari hasil mencuri,bangga!!" Ucap Seli lalu medorong tubuh Olivia sampai Olivia terhuyung kearah dinding.

"Padahal aku nggak pernah menganggu dia, kenapa dia selalu jahat padaku.." Guman Olivia lalu melanjutkan langkahnya menuju ruangan pasiennya.

Selama bertahun tahun ini Olivia terus saja di benci para rekan kerjanya yang wanita.

Sorenya,

Olivia pulang namun ia lansung menuju kekliniknya.sampai disana,Olivia masuk keruangan istirahatnya lalu menangis.

"Kenapa mereka membenciku Kak, mereka membenciku karena aku yang jadi istri kamu kak..mereka selalu menyalahkan aku atas kematianmu kak." Ucap Olivia.

Karena berita waktu itu menyebar membuat mereka tau Kalau Olivia istrinya Zean.banyak mereka tidak menyukai Olivia karena mengira Olivia sengaja menikah dengan Zean karena ingin mengincar Zean yang ternyata sudah lama sakit,biar mendapatkan harta kekayaan milik Zean dan keluarga Zean.

"Nona tidak apa-apa nona?" Velita mendengar Olivia menangis setelah sekian lama Olivia tidak pernah menangis lagi.

"Nona...buka pintunya Nona..tidak apa-apa Nona..."Velita bertanya sembari mengetuk pintu Olivia namun tidak Olivia jawab.

"Sebaiknya aku beritahu Tuan Zein.." Guman Velita mendengar Olivia di panggil-panggil tidak mau menjawab.

"Ada apa Veli..?" Ucap Zein.

"Nona menangis di ruangannya Tuan,saya tidak tau apa penyebabnya,nona baru saja pulang dari rumah sakit,Nona mengunci dirinya dalam ruangannya." Ucap Velita

Zein mematikan telepon Velita lalu dia lansung menghubungi Olivia namun tidak Olivia angkat. Zein terus menghubungi Olivia sampai keempat kalinya baru Olivia mengangkatnya.

"Kamu kenapa?" Olivia tau maksud pertanyaan Zein.pasti Velita yang memberitahu Zein pikir Olivia.

"Nggak,aku nggak kenapa-napa."  Ucap Olivia.

"Beritahu Aku atau aku yang mencari tau." Ucap Zein lalu mengalihkan telepon dengan video call.Olivia tidak ingin menerima video call tapi dia takut dengan Zein.

"Mata kamu bengkak seperti panda saja!" Ucap Zein meledeki Olivia.

"Nggak ada..itu hanya perkiraanmu saja!" Ucap Olivia mengusap wajahnya.

"Apa yang terjadi,beritahu aku?" Ucap Zein serius.

"Aku hanya mengenang kak Zean,tidak ada yang terjadi.." Ucap Olivia namun Zein tidak percaya begitu saja.

"Dia akan sedih melihatmu menangis.Aku akan pulang minggu depan ini tapi jangan beritahu Mommy.." Ucap Zein membuat Olivia menatapnya.

"Iya,aku tidak akan memberitahu Mommy.." Ucapnya.

"Hmm,berhentilah menangis,aku banyak pekerjaan,aku tutup dulu..!" Ucap Zein.

"Iya.." Ucap Olivia.

Setelah itu Zein menghubungi Velita,menyuruh mencari tau apa yang sebenarnya terjadi dengan Olivia, Zein sangat yakin bukan karena mengenang Kak Zean penyebab Olivia menangis.Velita pun menjalankan perintah Zein menyelidiki mengenai yang terjadi dengan Olivia.

2 jam kemudian,

Di ruangannya,Zein mendapat telepon dari Velita yang memberitahu mengenai informasi  mengenai apa yang terjadi sebenarnya dengan Olivia.Mendengar itu Zein emosi lalu dia kemudian menghubungi Papinya memberitahu apa yang terjadi dengan Olivia.

Mendengar menantunya di sakiti,mendapatkan perundungan dari rekan -rekan kerjanya selama ini membuat Tuan James juga ikut marah.

Tuan James lansung mengambil tindakan dengan memutasikan mereka yang sering menganggu Olivia keluar dari kota mereka bahkan ada yang lansung Tuan James pecat.

Pukul 7 malam, Olivia pulang.

Sampainya di rumah mertuanya,dia melihat mertuanya tengah duduk di ruangan tamu, sepertinya sedang menunggu dirinya. Olivia pun menghampiri mertuanya.

"Malam Pi,Mom.." Olivia menyalami tangan kedua mertuanya.

"Duduklah nak,papi ingin bicara.." Ucap Tuan James.Mendengar itu Olivia duduk di depan kedua mertuanya.

"Papi mendapat laporan kalau kamu sering di ganggu rekan kamu sesama dokter,kenapa tidak memberitahu Papi sama Mommy nak.?." Ucap Papi.mendengar itu Olivia terdiam.

"Zein yang memberitahu papi."Ucap Tuan James

"Benarkah itu sayang..?"Tanya Mommy Lenora.

"Maaf Pi,Mom..Olivia merasa ini tidak terlalu.." 

 

"Tidak terlalu bagaimana katamu nak,mereka sering sekali menuduh kamu salah meresepkan obat,mereka juga sering menyalahkan kamu salah menerangkan penyakit pasien..mereka selalu mencaru kesalahan kamu. Semua itu tidak lah benar, mereka sering menghina kamu tidak layak menjadi menantu kami,mereka sangat sengaja melakukan ini karena mereka tidak menyukai kamu." Ucap Tuan James.

"Maaf Pi.." Olivia merasa bersalah.

"Papi sudah menyelesaikan semuanya, lain kali kalau kamu ada masalah jangan takut beritahu kami nak...kalau kamu kenapa napa di luar sana, Papi sama Mommy pasti akan merasa bersalah..karena tidak bisa melindungi kamu, kamu itu tanggung jawab kami sekarang nak.." Ucap Tuan James.

"Maaf Pi..lain kali aku tidak akan menyembunyikan apa pun dari kalian.Aku akan memberitahu apapun dengan kalian." Ucap Olivia menunduk merasa bersalah mengenai masalah itu.

"Iya nak..Papi sama Mommy tidak marah,kami hanya mengkuatirkan keadaan kamu nak.. Baiklah itu saja nak,Sebaiknya bersihkan tubuh kamu,ini juga sudah malam.." Ucap Mommy Lenora.

"Ia Mom,Aku permisi kekamar dulu..." Ucap Olivia lalu bangun menuju kamarnya.

1
HerniGustina Eny
seru ceritanya..lanjutkaaan
Sito Shark
n qqqqqqqqq. /Shy//Silent//Silent//Silent//Silent/ba
Gendis Fadila Ayumi
ceritanya bagus lucu
Uda Mon
Buruk
4U2C
Bastian,,semoga kamu tidak mengganggu Olivia lagi,,mungkin jodohmu akan segera datang tapi bukan Olivia,,pertemukan Bastian sama teman Olivia thor,,kasihan juga kalau Bastiankan orangnya juga bagus,,apalagi Anas sama Olivia berteman,,Zein kamu harus berani mengutarakan isi hatimu pada Olivia.
4U2C
kasihan Bastian kecewa kedua kali,,tak apa Bastian mungkin Olivia bukan jodohmu,,kerana Olivia sudah dijodohkan Zean sama adiknya Zein,,pasrahlah dengan apa yang terjadi,,jangan ada konflik berat thor,,semangat upnya thor.
4U2C
lanjut thor,,bagus ceritanya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!