NovelToon NovelToon
Bukan Gadis Biasa

Bukan Gadis Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Keluarga
Popularitas:24.6k
Nilai: 5
Nama Author: emmarisma

Leona Subroto tinggal di sebuah perkampungan kumuh, Dia dikenal sebagai bu guru yang baik hati. Orang-orang di sekelilingnya tidak ada yang tahu siapa dia. Sampai suatu hari pertemuannya dengan pria kaya bernama Abizar membuat semua tabir hidup Leona terungkap. Bagaimana kehidupan Leona ke depannya? Simak Selengkapnya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emmarisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Tujuh

Leona tertawa. Dia bukannya takut dimarahi, tapi justru langsung memeluk Napoleon dengan erat.

"Aku kangen, Abang," ucap Leona manja.

Napoleon tak kuasa dengan rengekan manja adiknya, sehingga dia melupakan kekasihnya. Pria berusia 26 tahun itu membalas pelukan adiknya dengan erat.

"Gimana? Udah bosen tinggal di kampung kumuh?" tanya Napoleon. Leona menggeleng di dekapan kakaknya.

"Nope. Aku ga akan bosen. Mereka hiburanku, penyemangatku."

"Tapi ga harus tinggal di kampung itu juga."

"Mama, papa tahu kamu ke sini?" tanya Napoleon penasaran.

"Ga ada yang tahu, Abang juga dilarang ngasih tahu. Aku mau di sini beberapa hari lagi, tapi abang ga boleh ember."

Napoleon mengecup puncak kepala adiknya dengan sayang, "Oke, Princess."

Keduanya mengurai pelukan, Napoleon membawa Leona turun.

"Kapan kamu tiba di sini? Berarti ini kamu belum ketemu bang Alex?"

"Nanya satu-satu, Bang. Aku dah di sini dari kemarin. Baru sempat kesini sekarang," kata Leona.

"Dari kemarin? Nginep di mana? Kakak dengar dari bang Leo, kemarin katanya kamu ninggalin kampung kumuh itu."

"Iya, itu juga gara-gara accident ga bermutu."

"Maksudnya?" Napoleon mengerutkan alisnya.

"Kemarin pagi, aku ga sengaja jadi penyebab kecelakaan. Karena terburu-buru aku lari nyebrang jalan, bikin tiga mobil tabrakan beruntun. Tadinya aku dah mau ganti rugi, tapi salah satu pemilik mobil agak resek. Dia nyulik aku sampai kota ini," kata Leona menggebu-gebu.

Leona mengabaikan ekspresi Napoleon yang semakin mengerutkan wajahnya pertanda marah.

"Siapa orang itu? Berani banget dia nyulik kamu."

"Aku juga ga tahu, namanya Abizar. Bang Alex ternyata kenal sama orang itu."

"Abizar? Maksud kamu Abizar Ghifari Widjaya?"

"Aku ga tahu nama lengkapnya," kata Leona tak acuh. Dia mengambil gelas es syirup yang barusan diantar Bik Siti dan meneguknya dengan rakus.

Napoleon menghela napas panjang saat mendengar nama Abizar di sebut. Abizar sendiri di mata Napoleon adalah pria yang memiliki prinsip dan kemauan keras. Setahunya, dulu kakak pertamanya pernah mencurigai jika Abizar menyukai adik perempuan mereka. Hanya saja saat itu Abizar belum memiliki kepercayaan diri yang tinggi.

Tapi sejak penampilan Abizar berubah, sifatnya juga perlahan terlihat semakin tajam. Buktinya dia berani menculik Leona dibawah pengawasan orang tuanya. Atau jangan-jangan orang-orang yang dipekerjakan ayahnya untuk menjaga Leona ternyata tidak memiliki integritas kerja.

Yang Napoleon herankan, apakah Leona tidak mengingat Abizar sama sekali?

"Neng, makannya sudah siap. Aden juga mau sarapan dulu, ga?"

"Iya, dong, Bik. Masak Leona makan sendirian kan kasihan."

Leona tersenyum menatap Napoleon, matanya yang bulat besar menyipit karena sembab. Napoleon baru menyadarinya.

"Kamu habis nangis? Kenapa? Bang Bizar nyakitin kamu?"

Leona yang sempat berdiri kembali duduk. Dia menatap Abangnya keheranan.

"Abang juga kenal pria itu?"

"Ya tentu saja kenal, Sayang."

"Sebenarnya dia siapa?"

"Dia itu dulu teman bang Leo. Masak kamu ga ingat? Pemuda yang sering pakai baju seragam kebesaran, kacamata tebal, rambutnya garis tengah, kalau ke rumah kita, tiap lihatin kamu dateng pasti langsung nunduk."

Kali ini penjelasan Napoleon sangat rinci bahkan Leona sampai menganga tak percaya.

"Serius itu temen culun abang Leo yang waktu itu?" ucap Leona, tapi seketika gadis itu menutup mulutnya dan matanya melebar tak percaya. Napoleon mengangguk dengan antusias.

"Ya, ampun, Bang, emang boleh se-berubah itu?"

"Ye, kamu pasti ga percaya, kan?"

"Serius ini beneran ga bisa percaya sih."

"Udah, ayo makan dulu. Nanti kita lanjut, tapi sore kamu harus tanggung jawab. Kamu temui pacar kakak," ujar Napoleon sembari menggandeng lengan Leona. Wajahnya terlihat sangat senang, karena Leona terbilang jarang mengunjunginya di kota ini. Mereka hanya bertemu sesekali saat lebaran saja.

"Ya, ya, ya." Leona pasrah ditarik oleh Napoleon ke ruang makan.

Sementara itu di depan Showroom, Haikal tampak gelisah. Sudah 20 menit Leona masuk ke Showroom dan tidak kunjung keluar. Haikal berniat menyusul masuk, tapi dia keburu melihat bosnya berjalan sambil berbicara dengan pemilik Showroom.

Tak ingin terlalu disalahkan, Haikal segera mendatangi Abizar. "Bos, nona masuk ke dalam untuk buang air kecil, tapi sudah 20 menit belum kembali."

"Sudah 20 menit dan kamu baru melapor sekarang? Sepertinya kamu memang perlu dipecat Haikal," ucap Abizar marah.

Alexiuz yang mendengar pembicaraan Abizar mau tak mau bertanya, karena penasaran.

"Ada apa sih, Bang?" tanya Alexius. Abizar menggaruk pelipisnya. Sekarang dia bingung harus bicara apa pada Alexiuz. Bagaimana jika Alexiuz tahu semalam dia menculik Leona. Bisa gawat urusannya.

"Oh, ga apa-apa. Biasa, calon istriku ini suka main kucing-kucingan." Abizar segera pergi dari showroom Alexiuz, dia melirik Haikal tajam. Haikal mengusap dahinya yang berkeringat.

Habis sudah riwayatku.

Di dalam mobil, Abizar menghubungi bawahannya yang lain. Dia meminta orang itu untuk meretas CCTV showroom. Dia hanya ingin melihat apakah singa kecilnya benar-benar kabur darinya atau hanya sedang bersembunyi.

Meski Abizar seharusnya bertanggungjawab terhadap gadis itu, tapi Abizar sama sekali tidak khawatir. Dia tahu Leona tidak akan mungkin hilang atau tersesat di tanah kelahirannya. Apalagi ada dua kakak laki-lakinya yang tinggal di kota ini. Dia hanya penasaran dengan bagaimana cara gadis itu kabur.

Periksa juga CCTV jalan di jalan Xx.

Abizar mengetik pesan singkat itu pada bawahannya. Dia meminta Haikal untuk jalan. Mobil mewah milik Abizar melaju meninggalkan showroom milik Alexius.

Dalam perjalanan menuju kantor pusat perusahaan Abizar, Haikal sesekali melirik atasannya itu dari spion. Dia benar-benar takut dipecat.

Namun, Abizar memilih memejamkan matanya. Dia sedang ingin mengistirahatkan pikirannya. Hingga tiba di pelataran kantor perusahaan, Abizar masih tetap terpejam.

"Tuan, kita sudah sampai, tapi sepertinya ada nona Tiara yang menunggu anda."

"Masuk ke parkiran bawah tanah dan bilang pada satpam untuk tidak mengijinkan Tiara masuk."

"Baik, Bos."

Tiara yang akan menghampiri mobil Abizar, menghentikan langkahnya. Tangannya mengepal kuat.

"Si*alan kamu, Abi. Aku pasti tidak akan diam saja. Kamu tunggu saja."

Tiara menghentakkan kakinya kesal. Dia pergi dari lobi perusahaan Abizar.

"Bos, nona Tiara sudah pergi." Haikal menerima pesan dari satpam. Namun, sama sekali tidak ada jawaban dari Abizar. Haikal tidak berani menoleh. Dia tidak tahu, jika saat ini Abizar lebih fokus melihat rekaman CCTV yang baru dikirimkan oleh bawahannya. Dia melihat bagaimana Leona bisa kabur. Tak lama terdengar kekehan dari Abizar.

"Singa kecilku benar-benar pintar."

Saat Abizar masih serius melihat rekaman CCTV dari ponselnya, tiba-tiba pintu mobil Abizar diketuk dari luar.

"Mas Abi, aku mau bicara."

Abi menatap Haikal tajam, "Ini yang kamu bilang pergi dari perusahaan?"

...----------------...

1
sunshine wings
heyyy😤😤😤😤😤
sunshine wings
🤣🤣🤣🤣🤣
sunshine wings
🫶🫶🫶🫶🏼🫶🏼
sunshine wings
Hahahaaa.. 🤣🤣🤣🤣🤣
Leona.. Leona.. 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
sry rahayu
waduh siapa tu yg marah2..
Dewi kunti
weeee tak lempar parut jg tu org,gedek ak,klo iri bilang dong nnt author nya biar kasih naik
Abil Dafiza
hduh pasti ema nya c abidzar...
nyaks 💜
waduh manusiakah??
Noey Aprilia
Haduuuhh....
Spa pula yg dtng tu???
yg pnya mbil aja sntai aja,ni mlah ngjak ribut....mnta d hjar kya'nya....
Danny Muliawati
keren cerita nya
nyaks 💜
kasian kali kau Abi 🤣🤣
Dewi kunti
teruslah berjuang
Noey Aprilia
Tiap ktmu,pst kna bogem....nsibmu y abi...berat lh prjuangnmu....
Ainisha_Shanti
kuatkan mental mu abu jika nak masuk dalam keluarga subroto
Ainisha_Shanti
pasti abang nya lisa
Dewi kunti
yuk maju lg Bi,bisa kok
jaran goyang
һᥲȷᥲr gᥲskᥒ ᑲg... ᑲᥒ𝗍іg kᥒ...🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣ᥒᥱ᥊𝗍
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
jaran goyang
ȷძ᥆һ kᥙ
jaran goyang
rskᥒ 𝗍ᥙ
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!