NovelToon NovelToon
VOYAGE

VOYAGE

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Perperangan / Persahabatan / Romansa / Roh Supernatural / Penyelamat
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sweety Pearl

Persahabatan adalah yang segalanya dalam hidupnya saat ini, berkuliah di salah satu Universitas besar dan terkenal di dunia adalah impiannya sejak dahulu. Bersama dengan 7 sahabat lainnya yang setanah air di sinilah dirinya berada, Oxford University.

Bangunan tua dengan seribu rahasianya, banyak rumor tersebar kalau setiap tahun akan terbuka sebuah pintu ajaib yang akan menarik beberapa mahasiswa ke dunia Fantasi yang tidak diketahui lokasi pastinya.

Mendengar rumor tersebut mereka berdelapan sepakat untuk mencari tau dan ingin membuktikan kebenarannya, apakah memang benar tentang rumor tersebut atau memang hanyalah rumor angin?

Yuk kepoin ceritanya di sini!

[JANGAN LUPA LIKE, SHARE, DAN KOMEN]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sweety Pearl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nekat.

Enjoy!

2 hari setelah AHAETULLA berkumpul di rumah Gavino mereka tidak bertemu lagi antara para pria dan gadis, selain sibuk mereka juga tidak ingin menjadi pusat perhatian Mahasiswa yang lain karena berita tentang buku ajaib yang didapatkan oleh Danelyn menyebar ke banyak orang, berita besar tersebut disebarkan oleh Callista dan Fiona yang menempelkan sebuah poster di mading utama Universitas.

Falisya dan Leyna sempat berpikiran untuk merobek poster tersebut tapi Lilyana menghalangi karena dengan begitu itu artinya kabar tersebut benar adanya, mereka berdelapan mencari aman agar tidak banyak masalah yang ditimbulkan akibat emosi mereka akan sulit dikontrol jika membicarakan topik tersebut terus-menerus.

Neisha dan Ryah sudah beberapa kali mendapatkan pertanyaan seputar kebenaran buku ajaib yang ditemukan Danelyn, mereka memilih berbohong dengan mengatakan bahwa itu hanyalah kegilaan Callista Fiona saja karena tidak mendapatkan giliran pergi ke Dunia Fantasi.

Melupakan sejenak topik seputar Dunia Fantasi, saat ini para gadis berkumpul di aula utama sambil menunggu jam makan siang yang kurang lebih masih setengah jam. Ryah dan Meisie sekarang sedang pusing karena akan mendapatkan mata kuliah tambahan untuk mengikuti sebuah kontes kecermatan dan kecerdasan, suatu hal yang sangat membanggakan tapi mereka berdua pusing.

"Pusing banget gila ...." Meisie meletakkan kepalanya di atas meja memiringkannya ke samping lalu menutup wajahnya dengan buku.

Melihat hal itu Ryah mengambil bukunya dan melakukan hal demikian, Neisha dan Lilyana tertawa singkat lalu menyemangati keduanya untuk jangan menyerah belajar untuk kontes tersebut. Sementara Desya gadis itu masih membaca buku tentang EQUETOPYS, buku yang sempat mengacaukan mata kuliahnya tadi pagi.

Beruntung kelas tadi pagi dirinya bersama dengan Leyna dan gadis itu membantunya untuk tidak terlalu fokus dengan EQUETOPYS tapi harus fokus juga dengan mata kuliah yang sedang diajarkan.

Danelyn dari tadi merasa sangat tidak nyaman dengan tatapan Mahasiswa yang lewat seakan menyudutkannya tapi Falisya sebagai yang terdekat dengannya membalas tatapan Mahasiswa tersebut dengan lirikannya yang mengintimidasi.

Callista dan Fiona terlihat berjalan masuk ke aula, Lilyana yang menyadari hal itu duluan langsung mengetuk meja memberi kode. Desya menutup buku EQUETOPYS dan menggantinya dengan buku tugas mata kuliahnya tadi lalu berpura-pura bertanya dengan Leyna.

Sesuai dugaan Falisya kedua gadis itu berjalan mendekat ke meja tempat mereka berdelapan berkumpul, Callista tiba-tiba saja menarik rambut Desya yang sedang menundukkan karena mengobrol dengan Leyna.

"Katakan ke gua sekarang juga di mana buku ajaib tersebut sebelum kehadiran lu di sini adalah kehadiran terakhir lu di Oxford,"

Bukan Desya yang melakukan perlawanan melainkan Falisya yang naik ke atas meja dan langsung menendang wajah Callista hingga cengkraman tangannya di rambut Desya lepas, gadis itu mundur beberapa langkah hingga terduduk di kursi makan sebelah.

Hal tersebut pastinya langsung menjadi perhatian semua Mahasiswa yang ada di aula menunggu jam makan, Falisya ingin maju lagi tapi Desya menahan dan berdiri menghampiri Callista yang mengelap hidungnya.

"Lu kenapa sih belakangan ini cari masalah mulu sama kita-kita? Gua sama temen gua yang lainnya gak pernah mengusik hidup lu berdua," rahang Desya mengeras dan tangannya mengepal kuat menandakan ada emosi yang ditahan gadis itu.

Fiona maju menahan Desya untuk berhenti melangkah mendekati Callista yang masih terdiam, "Maafkan kami Desya hal ini dilakukan Callista semata-mata hanya ingin membuktikan ke semua orang kalau memang dirinyalah Mahasiswa terpilih yang dapat pergi ke Dunia Fantasi,"

"Tapi kenapa lu berdua sebegitu gilanya mengusik kehidupan kita berdelapan bahkan sampai menyebarkan rumor tidak jelas itu, hah? Kalau kalian tidak mau berurusan dengan kita segera kalian lepaskan poster tersebut," Bukan Desya yang berucap lantang melainkan Falisya. Kedua gadis itu menunduk dan langsung pergi dari aula begitu saja

Bersamaan keluarnya Callista dan Fiona terlihat Alton juga Edmund melangkah masuk ke aula sambil menenteng tas, keduanya melirik gadis tersebut heran lalu saat melihat ke depan Falisya dan Desya yang masih di posisi tadi saat menyudutkan Callista kedua pria itu mengangguk mengerti dengan apa yang baru terjadi.

"Kita datang kemari cuma mau bilang kalau Clayde sama Lloyd berhasil buka portal EQUETOPYS," ucapan singkat dari Alton membuat 6 gadis yang tadinya hanya menunduk diam langsung menolehkan kepalanya antusias.

"Di mana mereka sekarang?" tanya Ryah cepat membereskan buku-bukunya.

"Mereka ada di kamar asrama setelah makan siang datanglah ke taman belakang, kelas siang semua program studi akan dibebaskan belajar atau beristirahat .... Tidak tau juga ada apa tapi yang jelas ini kabar baik," Edmund menambahi sambil tersenyum lebar.

Bertepatan setelah Edmund mengatakan hal tersebut bel makan siang langsung berdering di seluruh penjuru bangunan Universitas, setelah bel penanda makan siang lalu giliran bel pengumuman yang berbunyi. Satu persatu Mahasiswa mulai memasuki aula termasuk 6 pria AHAETULLA yang lainnya.

Para gadis yang awalnya duduk 4 orang berhadapan langsung berpindah posisi duduk berderetan memanjang dan di depannya 8 pria yang sudah mengambil nampan makanan langsung duduk, sekarang gantian para gadis yang mengambil makanan. Mereka melakukan tersebut karena tidak ingin tempat mereka diambil Mahasiswa lain.

Setelah semua Mahasiswa telah duduk di meja makan panjang seorang wanita yang sudah terlihat berumur tapi penampilannya sangat elegant dan bergaya vintage tersebut berjalan menuju ke altar yang sedikit tinggi di depan, mic telah dinyalakan dan suasana aula menjadi hening sesaat.

"Selamat siang para Mahasiswa Oxford Universitas .... Dalam rangka menyambut hari akan tibanya giliran untuk ke Dunia Fantasi kami para Profesor pengajar sepakat untuk memberikan kebebasan kepada kalian dengan meniadakan kelas siang semua program studi. Kalian dibebaskan untuk keluar, belajar, ataupun bersantai hingga malam. Hanya untuk hari ini dan besok pembelajaran akan kembali normal," ucapan dari Kepala Universitas mendapat sorakan serta tepuk tangan kesenangan dari semua Mahasiswa.

AHAETULLA saling berpandangan sambil tertawa senang mendengar kabar tersebut, Edmund merapihkan pakaiannya bergaya dengan bangga karena dirinya duluan mendengar kabar tersebut dan langsung menyampaikan ke semua sahabat-sahabatnya.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya yang sudah berlalu Mahasiswa yang mendapat giliran ini tolong untuk tidak mengatakan atau bahkan mengumumkan hal ini jika tidak ingin giliran kalian dirampas .... Siapapun bisa merebut kesempatan tersebut, jadi berhati-hatilah. Saya pasti tau siapa saja yang akan mendapat giliran tersebut jadi untuk kalian yang mendapat giliran —"

"SELAMAT BERPETUALANG KE DUNIA FANTASI," Kelopak bunga langsung dihamburkan dari atas oleh Mahasiswa yang dipilih Kepala Universitas, sorak-sorakan mengiringi wanita tersebut turun dari Altar.

Suasana di aula langsung ricuh dengan pembicaraan Mahasiswa yang merasa tidak sabar akan mendapat giliran. Sejauh mendengar beberapa orang yang berbicara tidak ada yang membicarakan tentang buku Danelyn, mereka bernafas lega kalau Callista dan Fiona benar-benar merobek poster tersebut.

Demi menghindari adanya kecurigaan baru selama makan mereka berenam belas hanya membahas seputar rencana mereka saat liburan semester yang akan segera tiba. Satu persatu menyarankan berbagai tempat wisata yang cocok untuk menghabiskan waktu bersama.

Continue.

1
halooooo kaka aku mampir yh, cemangat terus bikin karya nya/Hey/
Lolly_Fyalin: makasih kak udah mampir🌹
total 1 replies
viverryn
uwah, sebetulnya aku suka konsepnya, tapi karena masih pemula banyak yang harus kakak perhatiin ya. Cuma ini lebih baik dari aku kok, mungkin dikonsisten 'kan lagi aja biar makin banyak yang penasaran sama ceritanya kaya aku. Oh iya, End itu berarti selesai kak, jadi kalau di akhir bab dikasih notice "end" dan bukannya "to be continue" yang artinya bersambung, berarti bab ini sama bab setelahnya enggak berhubungan lagi.

Maaf kalau terkesan menggurui ya😥 aku cuma merasa sayang karena lihat karya ini punya potensi karena udah lumayan. semangat terus, aku bakal sering mampir kok!
Lolly_Fyalin: WAH KAK TERIMAKASIH BANYAK SUDAH MAMPIR DN BERKENAN MEMBERIKAN KOMENTAR🫂🫂

noted! ak terima masukan dari kakak, trimakasih sudah memberi tahu yaa kak🫂🫂🫂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!