Takdir Cinta Yang Salah

POV DION

Dion meninggalkan Karina dan Intan ke toilet untuk menggangkat telpon dari seseorang “Dioooon kamu kemana sih dari kemarin  ga ada kabar“ teriak seseorang saat Dion mengangkat telponnya tersebut “maaf banget Sha aku lupa ngabarin, kemarin aku di paksa sama mamah nemenin ke bali“ jawab Dion memberikan alasan.

“Bali?, kalo tahu kamu ke bali, aku pengen ikut" ucap alisha merengek “bulan depan deh aku ajak kamu ke bali, soalnya ini dadakan banget sha" Dion mencoba menenangkan Alisha “janji ya, awas aja kalo bohong" ujar Alisha yang masih merasa kesal.

“Iya sha, yaudah aku tutup dulu, aku di panggil mamah“ ujar Dion berbohong, Dion merasa bersalah karena telah membohongi  Alisha, tapi apa boleh buat Dion tidak mungkin jujur kepada Alisha dengan keadaan dia bersama dua wanita di dalam nightclub.

...****************...

Dion menghampiri Karina dan Intan yang sedang joget joget dengan gerakan yang menurut Dion lucu “hahah, lo pada ngapain jogetnya kaya begitu“ Dion mentertawakan mereka yang joget tidak karuan “lo kemana aja?, ayo gabung joget sini“ ajak Intan kepada Dion sambil menikmati musik. Mereka pun menikmati suasana malam di club tersebut dengan happy, mereka joget joget meskipun jogetan Intan dan Karina masih kaku sampai seringkali menginjak kaki orang orang di dekatnya.

Sekitar satu jam berlalu, mereka mulai capek karena energi mereka terkuras habis, mereka pun duduk, tiba tiba ada pelayan yang menawari minuman alkohol, Karina ragu untuk mengambil minuman alkohol tersebut, karena Karina belum pernah minum minuman sejenisnya “ambil aja Rin, kita cobain untuk pertama kalinya“ ajak Intan kepada Karina untuk minum alkohol "tapi tan gue" Karina ragu "udah ah, ini minum" Intan menyodorkan minumannya kepada Karina. Karina pun mengambil minuman tersebut, bersulang “Cheers ...” Mereka pun mulai mabuk karena minuman tersebut, tapi anehnya minuman tersebut membuat tubuh Karina dan Dion menjadi panas dan bergairah, membuat mereka bertingkah aneh, sedangkan Intan masih asik joget joget.

Karina mulai mendekati para pria di sana dengan baju sexy nya yang menggoda, Dion yang mulai menjadi panas juga, tetapi Dion masih bisa menahan pengaruh minuman  tersebut, Dion melihat Karina yang menggoda para pria di sana mulai panik dan langsung menolong Karina, namun seketika tubuh Dion pun semakin panas dan tidak tertahankan.

“Anjing minuman apa sih ini, gue udah ga tahan“ gerutu Dion di dalam hati sambil menarik Karina dari kerumunan para pria “Intan ayo pulang“ teriak Dion kepada Intan yang masih bersenang senang, sedangkan Dion  membopong Karina, kini keduanya sudah tidak bisa menahan gejolak hasrat di antara mereka.

Cup ... Karina mulai mencium bibir dion duluan dengan tangan yang melingkar di leher Dion. Dion dalam fikirannya ingin menolak, tetapi tubuhnya tidak bisa menolak, dan membalas ciuman Karina tersebut, mereka saling melumat bibir di tengah tengah orang yang asik berjoget,Dion yang sudah tidak tahan, membawa Karina ke sebuah kamar di club tersebut.

Saat sampai di kamar dion langsung membaringkan Karina di kasur, Dion dan Karina yang sudah tidak tahan akan rasa panas akibat minuman tersebut, Karina tanpa sadar langsung membuka dress nya sehingga menampakan keduabelahan buah dadanya yang masih terbungkus dalaman Karina membuat Dion semakin tergoda. Dion mulai mencumbui tengkuk dan punggung putih milik Karina “Aahhhhh...” erang Karina yang mulai menikmati permainan Dion tersebut.

Dion mencumbu bagian leher hingga punggung Karina. Sontak dia memejamkan matanya sambil menengadahkan kepalanya bersandar ke dada bidang Dion.“ Achhhhhh..... Dion.....” desah Karina ....... Malam itu menjadi malam yang panas antara dua sejoli yang baru kenal tersebut.

Pagi pun tiba, menampilkan dua orang di atas sebuah kasur tanpa menggunakan sehelai benang pun, Di luar kamar terlihat ada 2 orang yang membuka pintu kamar tersebut.

“Ceklek ...”  Suara pintu terbuka “ Dion, Karina kalian ngapain“ teriak dua orang tersebut, kaget dengan 2 orang tanpa busana di atas ranjang tersebut. Dion dan Karina terbangun dan kaget dengan kondisimereka berdua yang tanpa busana.

Karina langsung menutupi tubuh mereka dengan selimut, sedangkan Dion langsung lari ke kamar mandi untuk menggunakan pakaian nya. Karina yang kepalanya masih pusing, dan tidak ingat apapun, mulai menangis “ibu sumpah Karina ga sadar sama sekali, tiba tiba Karina udah ada di sini b`u“ ucap karina kepada ibunya.

Dua orang yang memergoki mereka adalah ibu Mira dan mamah Sindy,  keduanya kaget saat melihat keadaan Karina dan Dion dikamar tersebut. “Dion cepat keluar“ teriak mamah sindy dengan wajah yang terlihat marah, kepada Dion yang masih di dalam kamar mandi “iya bentar mah“ jawab Dion panik

Dion pun keluar dari kamar mandi “Bu, mah, Dion bener bener ga sadar, sumpah mah, Dion juga ga inget apa apa, tiba tiba sudah ada di sini mah" Dion meyakinkan orangtuanya. Karina yang masih menangis, tidak bisa memberi pembelaan apapun karena ia sendiri tidak ingat apapun.

“Ya sudah kita obrolin nanti di villa, Karina cepat pakai bajunya“ ucap ibu Mira kepada Karina, Saat Karina bangun dari tempat tidur tersebut, Karina merasakan bagian bawah milik Karina terasa sakit “Awwww, kok sakit sih“ batin kebingungan. Bu Mira dan tante Sindy kaget melihat darah yang berada di atas sprei tempat tidur tersebut “Sindy ini udah ga bener “ucap ibu Mira kepadatante Sindy.

Karinapun memakai bajunya di kamar mandi dengan wajah yang prustasi dan masih menangis “gue kok ga inget apa apa sih” ucap Karina sambil menangis, Sedangkan Dion hanya melamun, dan mencoba mengingat kejadian tadi malam “Ayo kita pulang ke villa, kita obrolin di sana“ ucap tante Sindy.

...****************...

Karina dan Dion hanya melamun selama perjalanan pulang ke villa, Karina masih berusaha mengingat kejadian semalam "ah sial, kenapa gue ga inget" umpat karina kesal tidak bisa mengingat, merekapun sampai di villa dan di sambut oleh Intan “Karinaaa lo kemana aja“ teriak Intan memeluk Karina yang baru saja datang.

“Kok lo di sini sih, kenapa lo ninggalin gue di club itu?" tanya Karina merengek “Sorry Rin, kirain lo itu sama Dion  udah pulang duluan, soalnya pas malem gue lagi asik joget, kalian berdua tiba tiba ngilang, yaudah gue pulang“  Intan menjelaskan kejadian semalam kepada Karina.

“Ayo kita obrolin solusi kejadian tadi“ ajak tante Sindy kepada semua orang untuk diskusi di ruang tamu, Intan kebingungan melihat raut wajah semua orang yang muram, Tante Sindy menarik nafas untuk memulai obrolan

“Kalo udah begini,  kayaknya solusinya kaliannikah saja deh“ celetuk tante sindy tiba tiba, dan membuat semua  orang terkejut saat mendengarnya “gak bisa lah mah, kan Dion masih punya pacar” Dion menolak saran mamah Sindy. “ibu setuju sih, lagian Karina sudah kehilangan keperawananya, itu juga sama kamu, jadi kamu harus bertanggung jawab “ tegas ibu Mira.

“Gak mau bu, Karina masih pengen sekolah, Karina gamau nikah bu....