NovelToon NovelToon
Terpaksa Nikah Muda

Terpaksa Nikah Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mvin

Mita Diandra Putri adalah gadis berusia 19 tahun, seorang anak tunggal yang terkenal cerdas dan berprestasi. Dia juga terlahir dari orang tua yang kaya raya, namun dia terlalu larut dalam pergaulan bebas yang pada akhirnya ia terpaksa harus menikah diusia muda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mvin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Betapa terkejutnya Raka saat melihat apa yang ada di layar tab tersebut. Terlihat Mita memakai dress mini yang memperlihatkan paha mulusnya dengan sepatu hak tinggi dan menenteng tas Selempang mahalnya. Disana juga terlihat jika Mita memesan taxi online dan sudah tidak di ketahui lagi kemana arah mobil itu melaju. Ada rasa kecewa dalam diri Raka, bagaimana pun Raka hanya manusia biasa yang pasti ada perasaan tidak terima dengan kelakuan Mita. Raka terus meyakinkan diri jika pada suatu hari nanti dia bisa merubah Mita walaupun dia tidak tahu entah kapan hari itu tiba. Raka berfikir panjang dan dia sepertinya tahu kemana Mita pergi. Raka mempunyai ide untuk memberi kejutan kepada Mita saat nanti Mita pulang. Kira-kira kejutan apa ya yang Raka buat untuk Mita.

Di ruang yang berbeda yaitu club, Mita sudah bersiap untuk pulang. Mita yakin kalau Raka pasti sudah tidur saat ini.

" Sayang, biar aku yang anter pulang ya". Suara laki-laki berbisik kencang di telinga Mita.

" Gausah sayang aku pulang sendiri aja". Sahut Mita.

" Iya Ta, mending lo dianter Adit". Tasya yang ada di sebelah Mita menyarankan Mita untuk pulang bersama Adit.

" Gue pulang sama lo aja ya Sya please". Dari pada pulang bersama Adit, Mita lebih memilih pulang bersama Tasya, Adit pasti akan curiga jika tahu kalau Mita pindah rumah. Belum lagi kalau bertemu Raka. Sedangkan Tasya pasti lebih mudah percaya dengan alasan apapun yang di buat Mita.

" Yaudah deh gue anterin. Kita pulang dulu ya dit". Tasya menggandeng Mita untuk keluar

"Oke gue nitip Mita ya. Daah sayang " Adit tersenyum sambil melambaikan tangan kepada Mita. Mita hanya membalas senyum Adit tanpa mengatakan apapun. Sampai di parkiran, Mita terlihat bingung dan enggan masuk ke mobil Tasya.

" Ta, ayo masuk. Nunggu apa lagi? ".

" Sya, kayanya gue pulang sendiri aja deh".

" Gue takut lo kenapa napa Ta, udah deh gue anterin ayo buruan masuk". Akhirnya Mita terpaksa masuk kedalam mobil Tasya.

" Sya, lo anterin gue ke alamat ini ya". Mita menunjukan maps di hp nya pada Tasya.

" Lo pindah rumah Ta?".

" Hmm. Iya".

"Ya udah nanti lo tunjukin aja jalannya ya". Untung saja Tasya tidak bertanya yang aneh-aneh. Tasya mungkin mengira Mita pindah rumah dengan kedua orang tuanya. Jadi dia tidak menanyakan apapun. Mobil Tasya sudah melaju sampai memasuki cluster dan tibalah di depan rumah dua lantai milik Raka.

" Ko gelap semua Ta? Ini beneran rumah lo?". Tasya terlihat heran ketika melihat rumah Mita yang gelap gulita tidak ada lampu satu pun yang menyala, bahkan lampu di taman kecilnya saja tidak nyala. Rumahnya benar-benar seperti tidak berpenghuni. Mita yang melihatnya pun ikut heran, jika Raka sudah pulang kenapa tak ada lampu rumah yang menyala. " Apa mungkin dia belum pulang, tapi seperti ada yang aneh tadi sebelum berangkat aku udah nyalain lampu luar ko". Batin Mita

" Bener ko Sya, udah lo pulang aja ya. Hati-hati di jalan ya Sya". Mita tidak ingin lagi diberi pertanyaan-pertanyaan yang membuat Mita bingung. Dengan halus Mita mengusir Tasya agar cepat pergi

" Oke deh Ta, kalau ada apa-apa hubungin gue ya". Tasya terlihat heran dan khawatir tapi ya sudahlah dia lebih memilih pulang karena waktu juga sudah menunjukan pukul satu malam. Dia juga ingin cepat-cepat pulang dan istirahat. " Tapi ko ada yang aneh ya ko Mita pindahnya ke rumah yang lebih kecil apa mungkin orang tuanya bangkrut, tapi ga mungkin juga. Ah sudahlah". Tasya bergumam sendiri lalu melanjutkan kemudinya.

Mita menuju teras dan dengan suara pelan dia mencoba membuka pintu yang ternyata tidak dikunci. Dan betapa kagetnya Mita saat melihat ke ruang keluarga itu. Terhias lampu barwarna warni ala-ala disko dan tiba-tiba suara musik kencang diputar. Mita di buat kaget lagi dengan munculnya Raka yang memakai atasan kaos dengan jas kulit hitam, dipadukan dengan celana cut bray ala-ala jaman dulu. Mita menepuk jidat melihat kelakuan Raka dia bingung sekaligus heran dengan tingkah Raka. Rasanya dia lebih memilih dimarahin dari pada melihat kelakuan Raka yang aneh. Tiba-tiba Raka menarik tangan Mita dan memintanya untuk ikut berjoget bersama. Mita yang enggan dan kesal mematikan musik di speaker dan menyalakan lampu dan terlihat jelas Raka sedang tersenyum lebar.

" Mas, ini apa-apaan si? Mas tahu kan ini jam berapa".

" Apa kamu sudah makan? ". bukannya menjawab pertanyaan Mita, Raka malah memberikan pertanyaan lagi.

" Aah sudahlah aku mau istirahat".

" Baiklah selamat istirahat istriku, oh ya lain kali kamu bisa izin dulu jika ingin pergi. Jika tidak, hal-hal gila ini mungkin akan terjadi lagi". Raka tersenyum menggoda Mita. Di kamar Mita terlihat bingung kenapa Raka bisa tau kalau dia dari club " Apa jangan-jangan di punya mata-mata". Batin Mita.

Pagi ini Mita libur ke kampus, dia bangun kesiangan dan jelas perutnya keroncongan karena dari semalam dia belum makan. Mita buru-buru menuju ke dapur yang ada di lantai bawah. Sebelum menuruni tangga, dia melirik ke arah kamar Raka yang tertutup. "Apa dia belum bangun, tumben pagi tadi ga bangunin aku". Batin Mita.

Sesampainya di dapur, Mita melihat satu porsi nasi goreng di atas meja makan dengan sepucuk kertas yang berisi [Di makan ya Ta, Mas ada rapat pagi maaf ga pamitan]. " syukur deh kalau udah berangkat jadi pagi ini energiku ga habis buat berdebat sama dia". Batin Mita. Setelah sarapan Mita berjalan-jalan keluar rumah, lalu duduk di ayunan yang berada di taman dekat teras rumah. Saat melihat-lihat sekeliling, tak sengaja dia melihat ada cctv di atas pintu rumah. "Hm pantas aja dia tau semalam aku pergi ". Batin Mita.

Di sebuah gedung lima lantai, tepatnya di ruang CEO. Raka terlihat sedang memijat mijat keningnya yang terasa pusing. Raka sepertinya tidak enak badan, apalagi semalam dia begadang menunggu Mita dan pagi-pagi sekali dia harus bekerja ke kantor karena ada rapat penting. Raka memang tidak biasa begadang dia juga mungkin kelelahan harus bekerja dan mengurusi Mita yang kelakuannya selalu membuat orang pusing.

" Kenapa bro? kamu sakit Ka ?" Tanya Eko salah satu sahabat Raka yang selama ini mengurusi perusahaan Raka selama Raka berada di Mesir.

" Aga pusing nih, kayanya kamu aja deh yang nanti gantiin di rapat selanjutnya".

" Oke deh, Mau saya anter pulang ga? Kayanya pucat banget tuh muka kaya ga pernah di kasih jatah sama istri Hahaha".

" Temennya sakit masih aja ngelawak ya". Raka terlihat kesal dengan candaan Eko karena nyatanya memang dia belum pernah merasakan malam pertama sampai sekarang. Eko kalau ngomong suka bener.

" Tolong telponin Mita aja deh. Nih hpnya suruh dia jemput kesini biar dia yang bawa mobilnya".

" Ko ga kamu aja si Ka. Kan kamu yang suaminya".

" Aah udah telponin aja sekarang sebelum saya pingsan". Raka sengaja meminta Eko untuk menelpon Mita, karena kalau Raka yang meminta langsung pasti Mita langsung menolak.

" Eh eh jangan dong. Iya iya bentar". Eko mencari kontak Mita yang dinamai Raka ❤istriku❤ lalu ia menyentuh tanda gagang telpon dan tersambung tuuttt.. Tuuutt. Tak lama kemudian terdengar suara Mita diujung telpon sana.

" Ya ada apa? ". Terdengar suara ketus Mita diujung sana.

" Halo saya temennya Raka, Raka sedang sakit tidak bisa menyetir pulang. Raka minta tolong neng Mita jemput Raka dan bawa mobil pulang. Nanti saya share loc ya alamatnya. Sampai ketemu di kantor". Eko langsung mematikan telpon tanpa menunggu jawaban dari Mita.

Tuttt.. Tanda telpon mati

" Et.. Et tunggu. Sama aja nyebelin nya ya kaya Raka" .

1
Wayan Sriani
lanjutan ceritanya mana?
Rakka
Gak nyangka bakal sampai kehabisan jari buat ketikin review ini... cerita ini einfach supeerrr👏
mviin: Terimakasih atas dukungannya ☺
total 1 replies
mviin
Terimakasih, tunggu kelanjutannya ya ☺
Aran
Ughh, bagus banget, aku suka banget sama tokohnya 😍.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!