NovelToon NovelToon
Pernikahan Paksa Natta Elizah

Pernikahan Paksa Natta Elizah

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Pernikahan Kilat
Popularitas:11.7k
Nilai: 5
Nama Author: Melaheyko

Kehidupan Elizah baik-baik saja sampai dia dipertemukan dengan sosok pria bernama Natta. Sebagai seorang gadis lajang pada umumnya Elizah mengidam-idamkan pernikahan mewah megah dan dihadiri banyak orang, tapi takdir berkata lain. Dia harus menikah dengan laki-laki yang tak dia sukai, bahkan hanya pernikahan siri dan juga Elizah harus menerima kenyataan ketika keluarganya membuangnya begitu saja. Menjalani pernikahan atas dasar cinta pun banyak rintangannya apalagi pernikahan tanpa disadari rasa cinta, apakah Elizah akan sanggup bertahan dengan pria yang tak dia suka? sementara di hatinya selama ini sudah terukir nama pria lain yang bahkan sudah berjanji untuk melamarnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melaheyko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MALAM MENCEKAM

Faruq tersenyum licik dan Husna yang ketakutan memilih mundur menjauh.

“Jangan dekati aku!” kata Husna. “Aaaaa.....!” Berteriak dan mengerang kesakitan ketika rambutnya dijambak, tubuhnya dihempas dengan kasar ke tanah.

Husna gemetar ketakutan melihat para pria dengan tatapan bernafsu itu sudah siap menerkamnya.

Husna menangis, meminta dilepaskan dan hanya dibalas dengan gelak tawa.

“Husna!” Seruan Elizah membuat tawa Faruq dan teman-temannya berhenti. Kini mereka beralih menatap Elizah. Elizah hanya ingin menemui Husna tapi apa yang sedang dia lihat sekarang di luar dugaan..

 Faruq pun semakin senang melihat kedatangan Elizah.

“Lari, Zah! Lari!!!!” jerit Husna dan dia lebih dulu melakukannya. Elizah pun berlari ke arah berlawanan. Husna berlari menuju jalan, dia tahu jalan mana yang harus dia lewati untuk mencapai jalan besar di mana banyak kendaraan lewat dan dia bisa meminta pertolongan sementara Elizah, dia tidak tahu jalan terlebih hanya dibantu dengan cahaya bulan seadanya. Elizah terpaksa mematikan lampu senter dari ponselnya karena bandit-bandit itu mengejarnya.

Sementara Husna, dia sudah akan sampai di jalan. Terus berlari karena dua teman Faruq mengejarnya.

“Tolong!!!!” jerit Husna, mengerahkan sisa tenaga. Tersengal-sengal kemudian dia terduduk lemas di tengah jalan, ia menyerah dan sorot cahaya dari kendaraan roda empat pun muncul membuatnya lega. Teman-teman Faruq yang sebentar lagi sampai pada Husna mendadak berhenti ketika mobil itu berhenti dan pemiliknya keluar menolong Husna. Mereka tidak bisa gegabah apalagi Faruq dan teman mereka yang lain sedang mengejar Elizah. Akhirnya mereka memilih putar balik, menyusul Faruq.

Husna pingsan di dalam mobil.

“Husna! Husna.....” panggil si pemilik mobil yang tak lain adalah Hasan.

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Elizah tersandung dahan pohon, kakinya ngilu dan sebentar lagi Faruq akan sampai padanya. Elizah membekap mulutnya, tangisan tak kuasa dia tahan. Ia hanya bisa bergeser sedikit demi sedikit, bersembunyi adalah pilihan yang bisa dia lakukan saat ini.

“Dia tidak akan jauh!” Faruq berkacak pinggang, mengatur napasnya yang tersengal.

Elizah menggigil ketakutan, kemudian dua teman Faruq yang tadi mengejar Husna sampai.

“Husna nggak bisa kami tangkap. Dia berhasil kabur,” katanya melapor dan Faruq mendengus jengkel.

“Bagaimana ini? Kalau dia memberitahu orang lain, mengadu pada warga bisa habis kita.” Salah satu temannya tak berani melanjutkan mengejar Elizah.

Faruq menoleh tajam.

“Husna nggak bakalan berani berbuat sejauh itu karena kedatangan Elizah ketempat seperti ini karena dirinya, bukan karena aku. Jelas dia juga akan kena masalah kalau berani ngomong aneh-aneh,” jelas Faruq yakin.

Teman-temannya diam sementara Faruq mengusap keringatnya. Elizah yang ketakutan dan juga bingung memilih mundur perlahan-lahan menghindari mereka.

Sayang, gerakannya disadari salah satu teman Faruq.

“Itu Elizah!”

Teriakan itu membuat semuanya melihat ke sumber suara. Elizah terus berlari, dadanya terasa sesak. Elizah yang tak sanggup lagi mulai sempoyongan, ketika tubuhnya akan tumbang di sanalah sosok Natta muncul, merangkul dan menariknya untuk bersembunyi.

Elizah menyandarkan keningnya, tak sadar meremas baju pria itu. Ia hanya berpikir untuk mengatur napas dan meredakan ketakutannya sekarang.

Sementara Natta, dia terus mengintip keberadaan Faruq dan gerombolannya.

Setelah Elizah sadar bahwa sandarannya adalah makhluk hidup, dia menjauhkan diri dan melihat siapa yang saat ini membantunya.

Betapa jengkelnya Elizah ketika melihat Natta di hadapannya. Pria yang baginya sumber semua masalah dalam kehidupannya.

“Semuanya gara-gara kamu!” kecam Elizah sambil mengarahkan jari telunjuknya.

Natta mendelik dan suara gemuruh kaki mengarah ke tempat mereka.

Natta menarik sikut Elizah, Elizah tidak mau dan meronta tapi Natta menahannya.

“Pergi sana kalau kamu mau Faruq membawamu,” tegas Natta berbisik. Suara beratnya membuat Elizah menciut. “Kenapa juga kamu bisa ada di sini,” sambungnya melepas lengan Elizah.

Keheningan membebat keduanya di antara gelap dan pepohonan yang rapat. Elizah hanya bisa menangis tanpa suara, menyeka air matanya terus-terusan. Natta yang melihat itu pun hanya bisa memerhatikannya. Setelah merasa situasi aman, yakin Faruq dan kawanannya sudah menyerah dan pergi. Natta kemudian melangkah dan Elizah yang takut langsung menyusulnya.

“Kalian kira aku bodoh!” seru Faruq, ternyata dia tahu bahwa Elizah dibantu seseorang.

Natta menoleh sekilas, Elizah berada di belakangnya.

“Kamu tidak mau kan jika harus terkena masalah. Kamu hanya tamu di desa kami, lepaskan Elizah,” tutur Faruq dan Natta menyeringai.

“Sentuh dia kalau bisa. Sejak aku dikait-kaitkan dengannya, jika dia kenapa-kenapa, aku juga akan terkena masalah. Sebaiknya kamu yang menyerah, karena kamu tidak tahu siapa saya,” tegas Natta membalas dan Faruq mengusap rambutnya kasar. Melangkah dengan gelagat songong ke arah Natta.

Tangan Faruq berayun, mencoba menggapai Elizah tapi Natta menepis serta mendorong tubuhnya kasar.

Faruq menyambut sentuhan Natta dengan sebuah pukulan yang langsung bisa dihindari dengan mudah, Natta memiting Faruq, membuat pria itu mengerang kuat di tengah gelapnya malam. Teman-temannya mendekat, membantu tapi dengan mudah Natta menepis, membalas serangan mereka satu-persatu. Elizah hanya bisa berdiam diri saking syoknya, terus merutuki diri atas semua yang terjadi.

Setelah Faruq dan kawanannya tepar, Natta mendekati Faruq yang memegangi perutnya. Wajahnya habis babak belur berdarah-darah.

“Kau sentuh dia....akan aku patahkan tanganmu,” bisik Natta tak main-main. Natta lalu menjauh dan Faruq yang melihat Natta lengah langsung mengeluarkan senjata tajam.

Elizah menjerit, Faruq tertawa dengan puasnya ketika berhasil merubuhkan tubuh besar Natta. Senjata tajam itu menusuk bahu Natta.

Natta meringis....

“Jangan main-main denganku!” kata Faruq kemudian matanya beralih pada Elizah.

“Faruq jangan begini, tolong....” Elizah menangis, memohon dan terus meminta di lepaskan.

“Aku sudah berusaha bersikap lembut selama ini, Elizah. Tapi apa yang kamu lakukan? Kamu menolakku, menghinaku,” geram Faruq dan Elizah terus menghindari langkahnya.

“Mungkin kamu tidak tahu apa yang bisa dilakukan laki-laki jika dia sakit hati,” ungkapnya dengan suara serak. Elizah terus memohon....

Plaaaaaaakkkkkk...

Satu tamparan membuat gadis itu tersungkur tak berdaya. Faruq kemudian menarik hijabnya, mencoba untuk menanggalkan dan ingin melihat apa yang ingin dia nikmati. Elizah mempertahankan diri dengan tenaga yang tersisa.

Dwaaaaarrrrr..... Dwaaaaaar...

Suara tembakan menggema, bergemuruh sampai warga di pemukiman mendengarnya. Faruq tak berkutik, kedua tangannya dia lepaskan dari tubuh Elizah.

Moncong pistol menempel di belakang kepalanya. Gemetar seluruh tubuh Faruq. Belum pernah secara langsung dia merasakan moncong dingin senjata api.

“Aku sudah peringatkan dari tadi.” Natta mengeram kesal. Elizah bangun, menangis merapikan pakaiannya.  

Dengan senjata apinya itu, Natta membuat mereka semua tak berkutik. Natta kemudian mendekati Elizah, menariknya pergi.

Faruq dan teman-temannya hanya saling melirik, setelah kepergian Elizah dan Natta. Faruq merasa sangat dipermalukan. Ia belum kapok, dia tidak bisa menerima. Ia masih meremehkan sosok Natta.

1
bunda buy
Kpan lg lnjutn ceritanya ne woi,, gk seru nanggung2 ceeita nya,, gk asik thornya
Rio Ferdinan
kerenn
MurTy Nanda Boru Panggabean
authornya hilang,udah gak muncul2
syalala
ko tumben ka belum up kembali hihi
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
siapa tuh yang jelas2 mau mencelakai elizah apa si Ali atau si Faruq berandal kampung itu
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
nata dah mulai cinta tapi elizah masih bimbang sama perasaan nya
MurTy Nanda Boru Panggabean
kapan ya elizah membuka hati untuk natta?
MurTy Nanda Boru Panggabean
di part ini peraaan aku udah mulai berdebar-debar dan senyum-senyum sendiri bacanya..
MurTy Nanda Boru Panggabean
maaf ya thor,terlalu candu bacanya jadi lupa kasih dukungan ny..🤦‍♂🤦‍♂🤦‍♂
MurTy Nanda Boru Panggabean
alurnya bagus,mudah di pahami..
syalala
ditunggu ka next hihi
MurTy Nanda Boru Panggabean
kok gak ada lanjutan ny lagi?
MurTy Nanda Boru Panggabean: jangan lama2 up ny ya...
candu banget bacanya..
Instagram: Melaheyko: Ini novel On Going, belum tamat kak
total 2 replies
syalala
semakin penasaran dengan lanjutan nya thor
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
wow ternyata natta anak orang kaya ... penasaran kenapa natta bisa masuk penjara ya
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
enak aja di kira Adit pasti karena natta kenal tuh sama yang punya restoran
syalala
lanjut ka
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
apa rizky kenal sama natta .. kenapa natta bolehin Eliza kerja di restoran itu ya
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
paham agama tapi sifat nya seperti ayahnya egois keras kepala
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
waduh banyak banget yang mau dekatain nata ..hey Eliza itu istri nya nata ...

Mirza emang ya keras kepala takut banget turun martabat nya
𝕸y💞𝕄𝕆𝕆ℕ🍀⃝⃟💙
author kesayangan yg selalu di tunggu karya-karya nya di Noveltoon
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!