NovelToon NovelToon
Sepupu Perempuanmu Adalah Maut

Sepupu Perempuanmu Adalah Maut

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Selingkuh / Keluarga / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:35.3k
Nilai: 5
Nama Author: Kavhyo

Berpacaran selama 5 tahun. Hingga mereka memutuskan untuk menikah. Satu hari setelah hari pernikahannya suaminya mulai berubah dan bahkan tidak pernah menyentuh istrinya karena alasan capek. Setiap hari di paksa untuk memahami, dan mengerti semuanya. Hingga akhirnya sang istri berusaha mencari tahu apa alasan di balik perubahan sikap suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kavhyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Danau

Tok....Tok...Tok..

"Kak Ansel." Dian sadari tadik mengetuk pintu namun tidak ada yang menjawab. Mungkinkah dia sudah berangkat ke kantor? Pikirnya. Dian pun membuka pintu. Dan tidak di kunci. Dia pun masuk mencari keberadaan kakaknya. Dan ternyata Ansel berada di balkon kamarnya yang sedang duduk sambil termenung dengan tatapan kosong.

"Kak," Panggil Dian. Namun Ansel tidak sadar dengan kehadirannya. Dian pun mendekat duduk ke samping Ansel dan memegang tangannya. Ansel pun merasa terkejut dengan kehadiran Dian.

"Dian. Kamu dari tadik di sini sayang?" Tanya Ansel yang baru menyadari Dian ada di sana.

"Iya Kak. Tadik Dian ketuk pintu kamar kakak, tapi tidak ada yang menyaut. Dian pikir tadik kakak sudah berangkat ke kantor. Tapi pintu kamar kakak ngak di kunci jadi Dian masuk."

"Maaf ya, Kak. Dian sudah masuk ke kamar kakak tanpa ijin." Sambung Dian.

"Ngak papa sayang. Kamu ngak perlu izin untuk masuk ke kamar kakak." Ucap Ansel tersenyum.

"Dari tadik Dian perhatiin, Kakak lagi mikirin sesuatu?" Tanya Dian.

"Kakak lagi memikirkan kejadian tadik malam. Kakak merasa bersalah sama kamu. Dan tanpa sengaja kakak juga sudah mengkhianati Tania." Ucap Ansel menunduk. Dian yang mendengar nama Tania merasa tidak suka.

"Kak, ini bukan salah kakak kok, ini salah Dian. Dian yang memulainya dan Dian juga tidak menolak permintaan kakak. Maafin Dian ya, Kak. Maaf hiks..hiks.." Ucap Dian yang sudah menangis. Ansel pun membawa Dian dalam pelukannya. 'Nyaman' itulah perasaan Ansel saat ini. Mungkin kah dia sudah mulai suka sama Dian? Bukan sebagai adek tapi hal lain.

"Sudah ya, kita berdua sudah melakukan kesalahan dan apapun yang terjadi nanti kakak bakal tanggung jawab." Ucap Ansel yang berusaha meyakinkan Dian kemudian menciumnya.

"Apakah masih sakit?" Tanya Ansel.

"Sedikit. Tapi sudah lebih baik." Ucap Dian

"Ini pertama untukmu?" Tanya Ansel. Dian pun mengangguk. Ada perasaan senang dalam diri Ansel.

"Kakak ngak jadi ke kantor?" Tanya Dian yang mengalihkan pembicaraan.

"Tadiknya kakak mau ke kantor tapi tiba-tiba aja mood kakak lagi ngak bagus." Ucap Ansel. Dian pun mengangguk mengerti dan mempunyai ide agar Ansel tidak sedih lagi.

"Bagaimana kalau hari kita jalan?" Tanya Dian.

"Kemana?" Tanya Ansel.

"Danau." Ucap Dian. Ansel pun tiba-tiba teringat dengan Tania. Danau adalah tempat mereka sering ketemu dulu saat mereka masih pacaran.

"Cari tempat lain aja gimana?" Tanya Ansel.

"Tapi Dian lagi pengen ke sana, Kak." Ucap Dian yang merasa sedih. Ansel yang melihat itu terpaksa menuruti keinginannya.

"Ok. Kita ke sana."

"Yey... Ayo Kak." Ucap Dian yang kegirangan. Ansel hanya tersenyum melihatnya. Mereka pun beranjak pergi menuju ke mobilnya. Kebetulan hari ini semua orang di rumah lagi keluar.

...****************...

Di sisi lain Tania yang sudah di jalan pulang. Tetapi dia singgah sebentar ke tokoh Roti untuk membelikan Ansel Pizza, makanan kesukaan Ansel. Setelah itu dia pun langsung pulang. Hanya butuh waktu sekitar 15 menit Tania pun sampai ke rumah. Dan tidak melihat siapapun di sana. Kemana perginya semua orang?Pikirnya.

"Bi Tin?" Tania yang memanggil salah satu maid di sana. Bi Tin pun datang.

"Iya Non Nia." Ucap Bi Tin.

"Mama dan yang lain kemana Bi?" Tanya Tania.

"Kalau nyonya dan tuan lagi keluar Non, katanya ada urusan kerjaan. Dan non Dian lagi keluar sama den Ansel, non." Ucap Bi Tin. Tania pun berusaha berpikir positif dan mengangguk mengerti. Mungkin Ansel dan Dian ke kantor Papa.

"Oiya Bi, ini ada pizza untuk Bibi. Dan yang satunya lagi Bibi siapin di atas meja ya." Ucap Tania yang memberikan belanjaannya ke Bi Tin.

"Makasih ,non Nia." Ucap Bi Tin tersenyum.

"Sama-sama bi. Kalau begitu Nia ke kamar dulu ya." Ucap Tania yang berlalu pergi ke kamar.

......................

Danau

Setelah melewati perjalanan sekitar 20 menit Dian dan Ansel pun sudah sampai di Danau.

"Pemandangannya indah sekali" Ucap Dian dengan bahagia.

"Suka?" Tanya Ansel. Dian pun mengangguk.

"Kakak pernah ke sini sebelumnya?" Tanya Dian. Tanpa di sadari Ansel pun mengangguk dan tersenyum.

"Dulu kakak sering ke sini dengan Tania." Ucap Ansel. Dian yang mendengar itu ada perasaan sakit di hatinya. Cemburu? Ya itulah yang dia rasakan. Tapi, dia berusaha untuk tersenyum.

"Oiya kak." Ucap Dian.

"Ayo kita duduk di sana." Ajak Ansel dan berjalan menuju ke bangku yang berada di sana. Dian pun mengikutinya.

"Makasih ya. Kamu sudah buat kakak merasa lebih baik." Ucap Ansel yang membelai rambut Dian yang sudah duduk di sampingnya.

"Sama-sama, Kak." Ucap Dian.

Tiba-tiba saja Dian memeluk Ansel.

"Kak, Dian mau bilang sesuatu sama kakak." Ungkap Dian. Apakah sekarang waktu yang tepat untuk memberitahu kakaknya? Pikirnya.

1
Ambo Nai
Ansel bodoh mau menampung anak di jalang.siap siap rumah tangga ku hancur,buah jatuh tak jauh dari pohonnya.
Lilis Yuanita
lnjut
holipah
pelajaran bt mu lelaki plin plan
Lilis Yuanita
lnjut
Tutiks
lanjut lagi up nya
holipah
bagus lh supaya mikir klw g ky gitu g bkln sadar2
Ambo Nai
biar kan saja di Kevin sama sijalang itu.kiara dapat cowok yg baik
Holipah
bagus tingalin aja lelaki plin plan
Holipah
udah tingalin aja cowok ky gitu mh
Kavhyo: Di tunggu ya kak🥰
total 1 replies
Lilis Yuanita
bsguz tapi up nya lama
Kavhyo: Di tunggu ya kak🥰. Untuk beberapa hari ke depan belum bisa up setiap hari karena saya lagi berduka.
total 1 replies
Lilis Yuanita
lnjut
Kavhyo: Di tunggu ya kak🥰
total 1 replies
Ambo Nai
tinggal kan Kevin Kiara, udah jg mau lagi memaafkan nya .dia kan laki bego.jalang cari perhatian
Holipah
tinggalkan lelaki ky gitu g bkln sadar sampai kapanpun
Ambo Nai
thor cepat bongkar kebohongan davina
Kavhyo: Di tunggu ya kak🥰
total 1 replies
Holipah
jauhi lelaki yang g tegas
Ambo Nai
maka jangan mau di kelabui sama jalang kalau gakbisa hidup tanpa Kiara.
November
lanjut
Kavhyo: Di tunggu ya kak🥰
total 1 replies
Erni Nofiyanti
siapa jodoh Tania
Ansel
Wiliam
Ma Em
Tania jgn mau balikan sama Ansel mending cari pria lain saja yg cinta sama Tania dan menyayangi sikembar
Erni Nofiyanti
ini baru d duga,tp pasti ngga.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!