NovelToon NovelToon
ILMU HITAM

ILMU HITAM

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat
Popularitas:90.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: L-viie Ann

Santet, teluh, pengasihan, Dan banyak lagi sebutan tentang ilmu hitam. Yang digunakan oleh segelintir orang sebagai jalan pintas untuk menyelesaikan setiap masalahnya.
Perkara tersebut tidak dapat dihindari, karena sudah ada dari jaman dahulu kala.
Cerita kali ini masih ada sangkut-pautnya dengan cerita horor SERUNI.
Saya sajikan dalam versi berbeda, semoga para reader menyukainya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon L-viie Ann, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAGIAN 7

Canaya diam saja ketika Lucy mengeluh kepala dan wajah nya sakit, kayak habis digebukin orang. Alya pun tidak bilang kalau sebenarnya Canaya yang gebukin dia tadi.

Tiba-tiba ponsel Canaya berdering, ia garcep menekan tombol hijau.

" Hallo ?"

" Nay, kamu dimana ?" suara Loli terdengar.

" Di rumah Lucy "

" Cepetan deh kamu kesini !"

" Kemana ?"

" Ya kemana lagi, ke kampus lah"

" Ada apa sih?"

" Ini loh, ada penemuan mayat kemarin. Di jembatan sebelum ke Kampus itu loh. Ternyata itu mayat Intan"

" Apa?!"

Lucy terpancing rasa penasaran sewaktu melihat perubahan raut wajah Canaya .

" Cepetan deh pokoknya kesini "

" Um baiklah "

Talian langsung terputus.

" Kenapa Nay?"

" Um itu.. Ada tugas kampus yang keteteran, Aku pergi dulu"

Lucy mengangguk ragu, dia curiga jika Canaya sedang berbohong.

Secepat yang ia bisa, Canaya melajukan mobilnya. Rupanya benar, ketika Canaya tiba sudah banyak polisi disana. Ibu Intan juga terlihat disana, beliau menangis sejadi-jadinya meratapi mayat Intan.

" Katanya mayat itu sudah semingguan yang mati" Lapor si Loli kepada Canaya .

" Seminggu ?"

Dian merinding , jika benar Intan sudah seminggu yang meninggal berarti ??

" Hiiiii"

Dian memeluk Loli erat-erat.

" Ini pasti ada yang tidak beres " Gumam Canaya dalam hati.

>>>>

Angin berdesir dingin, mendobrak jendela kamar. Ringga terjaga, ia melirik ke arah jendela yang mana bingkainya bergerak-gerak mengikuti terjangan angin.

Tiba-tiba Ringga melihat kelibat seseorang diluar jendela. Ia cepat turun dari tempat tidur, berniat menengok siapa kah diluar sana. Takutnya itu maling.

Tapi sayang nya, tidak ada siapa-siapa. Ringga pun masuk dan menutup kembali jendela kamarnya.

Baru saja berbalik, jendela terbuka kembali. Kini dengan angin yang lebih kuat.

BRAK BRAK BRAK

Ringga heran, apakah sebentar lagi akan ada badai ? Ia menarik daun jendela untuk menutup nya kembali.

Tetiba sebuah tangan hitam menahan lengan Ringga . Tentu saja Ringga kaget bukan main, ia menepis tangan itu kemudian melangkah mundur.

Rupanya tangan itu menahan pada bingkai jendela, ia menarik diri si empunya tangan. Kemudian munculah sosok wanita berambut panjang awut-awutan, disertai bau busuk yang menyengat.

Ringga mundur menjauh, ia memanggil Mama dan Papanya.

" Mama... Papa.. Mama... Papa..."

" Ga.. Tenang Ga.. Tenang "

Alya berusaha menenangkan Ringga , ia memeluk tubuh Ringga yang diikat kuat ke setiap sudut ranjang.

Sementara ke empat ustadz yang tadi mencoba menyembuhkan Lucy , kini berada di sana. Mereka terus membaca dzikir untuk melawan jin yang menempel pada Ringga .

AAAAAKKKKKKKHHHHHHHHHH

Ringga menjerit kepanasan, tubuhnya menggelinjang kesana kemari. Alya yang mencoba menahan Ringga dengan pelukannya, sampai kewalahan.

" Lepaskan !!"

Alya dan Aksara terkejut, suara Ringga berubah. Sangat berat dan kasar. Tapi berbeda dengan suara Lucy saat kesurupan. Kali ini lebih mirip seorang perempuan.

" Kalian tidak akan bisa mengusir ku heheheehehe.. Aku sudah terikat dengan kalian lama "

Pengakuan ini sangat mencengangkan, tidak ada yang bisa memahami nya.

Pemimpin dari keempat ustadz itu bangkit, ia menaiki kasur. Kemudian menekan ibu jari kaki Ringga .

Sontak Ringga melolong seperti anjing.

" Panas gobl**k"

Umpat Ringga yang tentu bukan suara nya lagi.

" Aku akan terus menyakiti mu hingga kau menyerah setan laknat !!!" Seru ustadz tersebut.

" Hehehehe " Ia cekikikan, ketika ditekan kembali ibu jari kakinya ia melolong parau.

" Kau bilang aku laknat ?? Hah?? Lalu mereka apa?? Menindas yang lemah hanya untuk mencapai kesuksesan tertinggi "

Seru Ringga usai menahan rasa sakitnya. Aksara tidak tega melihat putranya kesakitan terus menerus, sedangkan setan dalam tubuhnya tidak pergi juga.

Terpaksa diam-diam Aksara menghubungi Canaya . Dia minta tolong supaya Canaya datang menolong Ringga .

Canaya pun menyanggupi, tentu teman-temannya tidak mau ketinggalan. Mereka juga sudah ketakutan setengah mati menyaksikan evakuasi mayat Intan.

Setibanya di rumah Ringga , Canaya dan kawan-kawannya melihat Ringga menjerit kesakitan.

" Stop!!! Stoooop!!!" Jerit Ringga dengan suara perempuan.

" Aku tidak akan berhenti kecuali kau menyerah " Balas ustadz tersebut, ia menekan kembali jari ibu kaki Ringga .

" Aku menyerah.. Aku menyerah "

Ustadz itu tertegun, kemudian ia melepaskan kaki Ringga . Ringga melirik Canaya yang masih berdiri di ambang pintu.

" Aku ingin bicara dengan dia "

Ringga menunjuk Canaya , semua menoleh padanya. Untuk kedua kalinya para ustadz itu bertemu dengan Canaya .

" Kenapa tidak bicara dengan ku saja?" Cetus Ustadz.

" Kamu??? Hehehehe kita tidak selevel bro"

Tak ada tanggapan, sampai akhirnya salah satu ustadz menghampiri rekannya yang berada di atas kasur.

" Gus, kita biarkan dia bicara dengan gadis ini" Bisik nya pelan.

Pria yang disebut Gus itu mengiyakan, ia beranjak turun. Kemudian keluar bersama yang lain.

Ringga nyengir saat Canaya berjalan mendekat. Tapi Canaya hanya berdiri di hulu tilam. Dia enggan untuk lebih dekat lagi.

" Kau siapa?" Tanya Canaya .

" Heheheehe kau tidak tahu siapa aku, aku pun tidak tahu siapa kamu. Tapi... Kau berbeda dengan mereka "

Canaya manggut-manggut saja.

" Aku tidak suka basa-basi, kenapa kau mengganggu Ringga ? Kau juga pasti berkoalisi dengan setan yang masuk ke tubuh Lucy " Canaya menggunakan bahasa pintar, tentu Ringga cekikikan.

" Berkoalisi ??? Hehehehe, kayak partai saja. Dia itu suami ku"

" Hemm begitu rupanya "

Tiba-tiba Canaya melompat ke atas kasur dan mendarat tepat di atas tubuh Ringga .

" Kau terlalu banyak bicara "

Jelingan tajam mata Canaya membuat setan dalam tubuh Ringga melotot. Canaya mencengkram kerah baju Ringga menggunakan tangan kiri nya, kemudian mengangkat tinjunya untuk menyerang.

" Jangan !!! Jangan main kasar dengan perempuan " Rintih Ringga .

" Kau pikir aku perduli ?"

BUGH BUGH BUGH

Canaya memukul wajah Ringga bertubi-tubi, dan sakit nya dua kali lipat dirasakan oleh setan di dalam tubuh Ringga .

Setan tersebut menyerah, ia keluar dari tubuh Ringga supaya bisa lolos. Tapi rupanya tidak, Canaya justru menarik rambutnya kemudian membantingnya ke dinding.

" A-ampun.."

Setan itu merintih kesakitan, Canaya berhenti sejenak. Ini cukup melelahkan baginya, tenaganya hampir terkuras habis.

" Cepat katakan, siapa yang menyuruhmu ?" Tanya Canaya disertai nafas yang tersengal-sengal.

" Aku... Aku.. Aku tidak bisa mengatakan nya. Tapi.."

Suara setan itu terbata-bata, Canaya menunggu dengan sabar.

" Tapi, tapi aku bisa membuat mu melihat semua di masa lalu "

Canaya menautkan kedua alisnya, jadi ini ada hubungannya dengan kisah silam keluarga Ringga .

" Baiklah ! Tunjukkan padaku "

Tangan setan itu terangkat, menyentuh kening Canaya .

Dan....

Semua orang sebenarnya tidak pergi, terutama Gus Syaif. Dia mengintip dari lubang kunci, rasa penasarannya ingin tahu apa yang akan dilakukan oleh gadis yang sudah dua kali mencampuri urusan nya.

Sementara yang lain menguping dari balik dinding.

Melihat secara tiba-tiba Canaya pingsan, Gus Syaif serta Merta mendorong pintu sekuat tenaga. Padahal pintu itu bisa dibuka sebab kuncinya menggantung di lubang nya. Entah kenapa, Gus Syaif justru langsung menendang daun pintu hingga jebol.

1
Qiara
ka..ga ada lanjuatan nya..aku dah bolak-balik tp tetep ga ada
Punyae Ruruh
Luar biasa
niex
laris...lariisss
Natasya Lia
luar biasa thor. jgn lma" thor kisah lnjutannya . kegantung gitu. ttep semngt
Biah Kartika
lanjut dong
Biah Kartika
aduhai gus gus .. 😊
Biah Kartika
waduhhh ibu tirinya eva ini yang bikin eva keguguran, itu dia tau padahal gak ada yang ngasih tau dan haduhh apa dengan suami eva dan ibu tiri ini ya??
Biah Kartika
sangking paniknya gus 😅
Biah Kartika
wkwkwk iblisnya takut si tabok pakai baskom 🤭🤣
Dinda
sayang sekali harus berakhir disini padahal ceritanya bagus banget😢
Whi Tut
😂😂
Nazwa Natania Hamzah
lanjut thor ceritany
Muchamad Ikbal
Biasa
Afri
padahal ceritanya bagus dan seru ..
Acchh Thor .. aku pada mu
🥰🥰💪💪💪
Hamliah Lia
sampai bab ini baru paham cerita y aku dukung antaka klu gitu
Dhina Ragil
😭😭😭😭
Poetri Ammor
ko jd kaya di gantung gimi cerita nya
Monic Aza
next thor
Lia Mulyanti
ditunggu jilid 2 nya Thor cerita canaya
Cicie Naka Yoshie
yah kak liee...knp di tamatin sih ceritanya😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!